Sebanyak delapan ruko dan satu rumah di Mempawah dilahap si jago merah. (Dok. Istimewa)

Sebanyak delapan ruko dan satu rumah di Mempawah dilahap si jago merah. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDelapan Ruko dan Satu Rumah di Mempawah Ludes Terbakar

Delapan Ruko dan Satu Rumah di Mempawah Ludes Terbakar

Mempawah | Selasa, 18 Juli 2023

PIFA, Lokal - Kebakaran hebat menghanguskan 8 ruko dan sebuah rumah di Jalan GM Taufik, tak jauh dari Terminal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (18/7/2023). 

Kebakaran tersebut bahkan nyaris merembet ke deretan ruko lainnya. Beruntung api segera dapat dipadamkan, berkat upaya pemadaman yang dilakukan belasan pemadam kebakaran yang turun ke lokasi.

Kabid Damkar BPBD Kabupaten Mempawah, Desvan mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kemunculan api dalam kebakaran tersebut. Ketika timnya tiba di lokasi, api memang sudah membesar.

"Penyebabnya belum diketahui pasti, yang jelas diantara kedua ruko ini yakni toko elektronik dan sembako apinya sudah besar saat kami datang ke lokasi," ungkapnya.

Belasan mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Baik dari BPBD Kabupaten Mempawah, Damkar swasta dari Kota Pontianak hingga mobil water canon Polres Mempawah juga dikerahkan.
"Mobil Damkar kita, kemudian Damkar swasta dari berbagai daerah juga membantu termasuk dari Jongkat. Kemudian juga ada water canon Polres Mempawah," tambah Desvan.

Meski api sudah berhasil dikendalikan, namun petugas pemadam kebakaran masih tetap terus menyemprotkan air guna pendinginan lokasi agar api benar-benar padam.

Sementara itu, juga belum diketahui pasti jumlah kerugian materil akibat peristiwa ini. Pantauan di lapangan, masih terdapat sejumlah pemilik ruko yang berhasil menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening | Pifa Net

Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Tips Pulihkan Pola Tidur Secara Bertahap Usai Libur Lebaran | Pifa Net

Tips Pulihkan Pola Tidur Secara Bertahap Usai Libur Lebaran

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Kucing Juga Bisa Tularkan Rabies, Dokter Hewan di Pontianak Ingatkan Pentingnya Vaksin Rabies | Pifa Net

Kucing Juga Bisa Tularkan Rabies, Dokter Hewan di Pontianak Ingatkan Pentingnya Vaksin Rabies

Pontianak
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup | Pifa Net

Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup

Inggris
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak | Pifa Net

Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak

Dunia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia | Pifa Net

Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung | Pifa Net

Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung

Mempawah
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Tidak Terima Tetangga Pasang CCTV, Pria di Sungai Rengas Ancam dengan Sajam | Pifa Net

Tidak Terima Tetangga Pasang CCTV, Pria di Sungai Rengas Ancam dengan Sajam

PIFA, Lokal - Team Opsnal Polsek Sungai Kakap mengamankan seorang pria di Sungai Brembang, Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya yang diduga melakukan pengancaman ke tetangganya dengan senjata tajam jenis parang panjang. Aksi itu terjadi lantaran pelaku tidak terima tetangganya memasang cctv. Kejadian bermula saat tetangga pelaku memasang 3 buah CCTV di rumahnya yang satu di antaranya mengarah ke jalan. Pelaku lalu mendatangi rumah korban (ZA) sekitar pukul 22.00 WIB pada Selasa, 25 Juni 2024. Pelaku tidak terima tetangganya memasang CCTV, ia beranggapan tetangganya itu mau memata-matai dirinya. Pelaku kemudian membawa parang ke rumah korban dan mengancam akan membakar rumahnya. Merasa terancam, korban langsung membuat laporan ke Polsek Sungai kakap. Berdasarkan laporan tersebut, team opsnal Sungai kakap langsung bergerak cepat menelusuri keberadaan pelaku. Saat itu pelaku berada di Rumah kosong yang tidak berpenghuni tidak jauh daripada rumah pelaku. Polisi segera mengamankan pelaku (AP) dan kemudian dibawa ke polsek sungai kakap guna keterangan lebih lanjut. Dari keterangan warga masyarakat, pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi yang sama dengan cara mengancam dengan menggunakan sajam. Pelaku juga sering mengkonsumsi narkoba dan miras, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat setempat.

Pontianak
| Jumat, 28 Juni 2024

Nasional

Foto: Sejumlah Desa Rusak Akibat Gempa M 7,5 yang Guncang Maluku  | Pifa Net

Sejumlah Desa Rusak Akibat Gempa M 7,5 yang Guncang Maluku 

Berita Nasional, PIFA - Gempa M 7,5 yang menguncang Maluku Barat mengakibatkan kerusakan di sejumlah desa. Salah satu desa yang terdampak adalah Desa Watuwei di Kecamatan Dawelor Daweya, Maluku Barat. Gempa tersebut terjadi sekira pada pukul 00.47 WIB ini. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami yang berakhir pukul 03.43 WIB. Plt Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya pada Selasa (10/1/2023) pagi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan visual kerusakan rumah dan bangunan masyarakat akibat gempa. Mayoritas bangunan yang mengalami kerusakan merupakan rumah warga. Dilansir dari laman BNPB, gempa juga berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa. Data sementara hingga hari ini (10/1), pukul 08.13 WIB dari BNPB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.  Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan.  Sedangkan dampak korban, BPBD setempat menyebutkan 1 warganya luka-luka. Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung sehingga warga keluar rumah.  Pascagempa, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Di samping itu, petugas mengimbau warganya untuk tetap waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M7,5 berada pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar atau dulu bernama Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.  Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo (M)5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km.  Dilihat dari intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Saumlaki V MMI, Dobo dan Tiakur IV MMI, Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata III – IV MMI, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Rote, Sabu, Ende, Amarasi Selatan, da  Kota Kupang II – III MMI, Ambon dan Piru, II MMI.  BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa. Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa tetapi reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa.  Selain itu, warga diminta untuk tidak mudah terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasanya tersebar melalui media sosial. Pastikan informasi terkini pascagempa dari BMKG, BNPB atau pun BPBD setempat. 

Maluku
| Selasa, 10 Januari 2023

Lokal

Foto: Pemda Kapuas Hulu Biayai Pendidikan 49 Dokter | Pifa Net

Pemda Kapuas Hulu Biayai Pendidikan 49 Dokter

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kapuas Hulu berupaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan, secara khusus untuk profesi Dokter. Tercatat hingga tahun 2021 lalu sudah ada 49 dokter yang dibiayai oleh Pemda Kapuas Hulu, mereka adalah putra putri daerah yang dijaring lewat seleksi khusus. Pemda Kapuas Hulu kembali membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Kedokteran Untan Pontianak. Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini melakukan penandatanganan PKS tersebut dengan pihak Fakultas Kedokteran Untan Pontianak. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat yang menyaksikan penandatanganan PKS tersebut, berharap agar PKS dibuat sesuai aturan. Kemudian dokter yang telah disekolahkan dan selesai dapat mengabdi dengan dedikasi.  “Setelah selesai, perlu diarahkan agar pengabdian ke daerah, karena ini di ongkos Pemda Kapuas Hulu. Jangan sampai lupa hal ini,” ungkap  Wahyudi Hidayat di ruang rapat Setda Kapuas Hulu, Selasa (31/5/2022). Untuk pelaksanaan seleksi nanti, Wabup menegaskan harus dilakukan terbuka. Laksanakan itu dengan baik dan jujur. “Supaya tidak ada anggapan ini bisa diatur-atur,” tegasnya. Beliau mengatakan kedepan perlu juga diupayakan untuk pemenuhan profesi tenaga kesehatan lain untuk dibiayai pemda, seperti perawat atau bidan dan lainnya.  “Ini untuk mengisi pelayanan kesehatan di daerah terpencil Kapuas Hulu. Ini perlu diperhitungkan oleh Dinkes,” ujarnya. Disela penandatanganan PKS antara Pemda Kapuas Hulu dan Fakultas Kedokteran Untan Pontianak dipaparkan data bahwa ada 49 orang dokter yang sudah di didik lewat biaya Pemerintah hingga tahun 2021. Dari jumlah itu ada 21 sudah selesai dan 12 sudah PNS. (ja)

Kapuas Hulu
| Sabtu, 4 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5