Pemain Everton, Dele Alli, menceritakan kisah pahitnya hidup dia, melawan kecanduan hingga masa lalu yang buruk. (Detiksport)

Pemain Everton, Dele Alli, menceritakan kisah pahitnya hidup dia, melawan kecanduan hingga masa lalu yang buruk. (Detiksport)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsDele Alli Ungkap Kepahitan Karirr: Lawan Kecanduan dan Masa Lalu yang Menghantuinya

Dele Alli Ungkap Kepahitan Karirr: Lawan Kecanduan dan Masa Lalu yang Menghantuinya

Inggris | Jumat, 14 Juli 2023

PIFA, Sports - Dalam wawancara eksklusif dengan legenda Manchester United, Gary Neville, di saluran YouTube The Overlap, pemain Everton, Dele Alli, membuka cerita pahit di balik perjalanannya sebagai pesepak bola. Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami kecanduan obat tidur yang menjadi masalah yang lebih umum daripada yang diketahui dalam dunia sepak bola.

"Saya mengalami kecanduan obat tidur, ini bukanlah masalah yang hanya saya alami. Ini terjadi lebih sering daripada yang orang sadari di dunia sepak bola," ujar Dele Alli seperti dikutip dari Goal. 

"Sekarang mungkin saat yang tepat untuk mengungkapkannya. Sulit untuk membicarakannya karena ini baru-baru ini terjadi dan telah saya sembunyikan selama waktu yang lama, serta takut mengatakannya," tambahnya.

Untuk mengatasi kecanduannya, Dele Alli menjalani rehabilitasi selama enam minggu setelah kembali dari masa pinjaman di klub Turki, Besiktas. "Setelah kembali dari Turki, saya harus menjalani operasi. Dari segi mental, saya berada pada titik terendah," katanya. 

"Saya memutuskan untuk pergi ke fasilitas rehabilitasi modern yang mengatasi kecanduan, kesehatan mental, dan trauma. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya," sambungnya. Tak hanya mengatasi kecanduan obat tidur, Dele Alli juga berusaha untuk berdamai dengan masa lalunya. Ia merasa telah melakukan kesalahan yang menghalangi perkembangannya.

"Mengikuti rehabilitasi memang menakutkan, tetapi saya tidak pernah membayangkan seberapa banyak manfaat yang akan saya peroleh dari sana. Saya berada dalam situasi yang buruk," ucap Dele Alli.

"Ada banyak hal yang terjadi pada saya di masa muda yang tidak saya pahami, dan saya melakukan kebodohan yang membuat saya menyalahkan diri sendiri," tambahnya.

"Memahami dan belajar dari itu telah membantu saya. Saya telah melepaskan beberapa beban emosional yang selama ini saya rasakan, yang telah menghambat kemajuanku," tutur mantan pemain Tottenham tersebut.

Kecanduan obat tidur bukanlah satu-satunya masa sulit yang dialami Dele Alli. Ia mengungkapkan bahwa momen paling menyedihkan baginya adalah saat Jose Mourinho menjadi manajer Tottenham pada periode 2019-2021. 

Dele Alli mengakui pernah merasa ingin menyerah dan pensiun pada usia 24 tahun ketika ia terus diabaikan dan tidak mendapatkan kesempatan bermain di Tottenham.

"Mungkin momen paling menyedihkan bagi saya adalah saat Mourinho menjadi manajer. Saat itu saya berusia 24 tahun. Saya ingat ada satu sesi latihan di mana saya bangun pagi dan berlatih, namun itu saat dia berhenti memasukkan saya ke dalam tim," ungkap Dele Alli. (hs)

Rekomendasi

Foto: Penuhi Nutrisi Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak | Pifa Net

Penuhi Nutrisi Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025
Foto:   Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni | Pifa Net

Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni

Nasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal | Pifa Net

Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal

Sambas
| Senin, 7 April 2025
Foto: Phil Foden Beberkan 3 Target Manchester City Musim Ini | Pifa Net

Phil Foden Beberkan 3 Target Manchester City Musim Ini

Inggris
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya | Pifa Net

Luna Maya Kaget Dengar Isu Dilamar Maxime Bouttier, Ini Responsnya

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: 4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival | Pifa Net

4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival

Pontianak
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak | Pifa Net

Ini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran di Mobil Kas Keliling di Pontianak

Pontianak
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport | Pifa Net

Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati | Pifa Net

Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati

Jakarta
| Rabu, 9 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: AFC Tanggapi Serius Permintaan FA Bahrain Terkait Laga Tandang di Luar RI | Pifa Net

AFC Tanggapi Serius Permintaan FA Bahrain Terkait Laga Tandang di Luar RI

PIFA, Sports – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merespons dengan serius permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. BFA menyampaikan kekhawatiran mereka terkait keselamatan dan keamanan tim nasional Bahrain saat laga tandang di Indonesia."AFC telah mendapatkan pernyataan mengenai kekhawatiran yang disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Bahrain tentang keselamatan & keamanan timnas mereka jelang laga Indonesia vs Bahrain," ujar AFC dalam pernyataannya tertulisnya, Jumat (18/10/2024). AFC pun menanggapi serius hal tersebut."AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan semua pemain, ofisial, dan penggemar. Kami juga mengutuk segala bentuk pelecehan atau ancaman online," tambahnya.AFC menambahkan bahwa mereka akan membahas masalah ini lebih lanjut bersama FIFA, Federasi Sepak Bola Bahrain, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut. Keputusan akhir terkait lokasi dan kondisi pertandingan masih dalam pembahasan.Sebelumnya, PSSI secara tegas telah menolak permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan laga Timnas Indonesia melawan Bahrain ke tempat netral. Permintaan tersebut diajukan oleh Bahrain kepada FIFA dan AFC agar pertandingan yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025 tidak diselenggarakan di Indonesia. PSSI menegaskan bahwa laga tersebut tetap akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sesuai rencana.Penolakan PSSI didasarkan pada keyakinan bahwa Indonesia dapat menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat, baik pemain, ofisial, maupun penggemar. Mereka juga menyatakan siap bekerja sama dengan pihak keamanan nasional untuk memastikan pertandingan berjalan lancar tanpa kendala. (yd)

Indonesia
| Jumat, 18 Oktober 2024

Internasional

Foto: Pavel Durov Ditangkap, Unduhan Telegram di AS dan Prancis Justru Melonjak | Pifa Net

Pavel Durov Ditangkap, Unduhan Telegram di AS dan Prancis Justru Melonjak

PIFA, Internasional - Jumlah unduhan aplikasi Telegram di App Store melonjak drastis di Prancis dan Amerika Serikat (AS) setelah pendiri aplikasi tersebut, Pavel Durov, ditahan oleh otoritas Prancis. Peningkatan unduhan ini dilaporkan oleh portal teknologi TechCrunch, yang mengutip data dari berbagai perusahaan analitik. Menurut laporan tersebut, di Prancis, Telegram melesat ke peringkat pertama dalam kategori "Jaringan Sosial" di App Store dan menduduki posisi ketiga di antara semua aplikasi secara keseluruhan. Sementara itu, di AS, aplikasi ini melonjak dari peringkat 18 menjadi peringkat kedelapan dalam grafik aplikasi paling populer di luar kategori permainan, berdasarkan data dari pelacak popularitas aplikasi Appfigures. Perusahaan analitik Sensor Tower juga melaporkan bahwa unduhan Telegram di perangkat iOS secara global meningkat sebesar 4 persen hanya dalam waktu 24 jam hingga hari Minggu lalu. Penangkapan Durov terjadi pada 24 Agustus 2024 di bandara Paris Le Bourget. Menurut pernyataan dari kantor kejaksaan Paris, Durov ditahan karena diduga terlibat dalam beberapa pelanggaran serius, termasuk kegagalan memberikan informasi yang diminta oleh pihak berwenang dan pengelolaan pengiriman pesan yang diduga digunakan untuk distribusi pornografi anak dan perdagangan narkoba. Media Prancis melaporkan bahwa Durov, yang juga memiliki kewarganegaraan Prancis, kini masuk ke dalam daftar buronan negara tersebut. Jika terbukti bersalah, Durov menghadapi ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara. Peristiwa ini telah menimbulkan berbagai spekulasi tentang masa depan Telegram dan dampak potensialnya terhadap kebebasan berekspresi di platform tersebut. Telegram, yang dikenal sebagai aplikasi pesan terenkripsi, selama ini menjadi pilihan bagi mereka yang mencari privasi dalam komunikasi digital. Penangkapan Durov ini menambah ketidakpastian mengenai regulasi dan pengawasan terhadap aplikasi tersebut di masa mendatang. (ad)

Prancis
| Selasa, 27 Agustus 2024

Internasional

Foto: Dukung Program Indonesia Spice Up the World, KBRI Windhoek Promosikan Bumbu Indonesia | Pifa Net

Dukung Program Indonesia Spice Up the World, KBRI Windhoek Promosikan Bumbu Indonesia

Berita Internasional, PIFA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek mengadakan kegiatan promosi produk bumbu Indonesia dengan tema “Indonesian Culinary Promotion" kepada jejaring importir bumbu, para penggiat kuliner, pengusaha pasar swalayan dan restoran di Namibia, Jumat (11/2/2022). Kegiatan tersebut diadakan sebagai upaya untuk mendukung program “Indonesia Spice Up the World". Dalam agenda tersebut, KBRI Windhoek melakukan demo masak makanan Indonesia dengan menggunakan bumbu instan dari PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT Sasa Inti Indonesia dan PT Bali Maya Permai seperti bumbu rasa rendang, nasi goreng, ayam goreng tepung, bakwan dan ikan sarden.  KBRI Windhoek juga menampilkan sejumlah produk kuliner Indonesia antara lain: bumbu instan, rempah-rempah (lada), sambal, saus tomat, kecap manis, santan kelapa, minyak goreng kelapa sawit, mentega, mie instan, ikan kaleng, dan kopi instan sehingga mempermudah importir Namibia mengenal produk ekspor kuliner Indonesia dan melakukan interaksi secara langsung dengan eksportir dan produsen makanan di Indonesia secara virtual. Duta Besar RI Windhoek, Wisnu Edi Pratignyo dalam sambutan mengatakan, Indonesia ingin membawa lebih banyak rempah-rempah lokal ke luar negeri untuk menunjukkan kekayaan rempah-rempah Indonesia kepada dunia dan menarik wisatawan. "Indonesia ingin membawa lebih banyak rempah-rempah lokal ke luar negeri, menunjukkan kepada dunia kekayaan rempah-rempah Indonesia, dan menarik wisatawan mencoba hidangan lokal kami secara langsung," katanya, dikutip dari rilis Humas KBRI Windhoek, Sabtu (12/2). Dalam paparan “Introductory Culinary Promotion Program", Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Windhoek, Sulthon Sjahril menyampaikan gambaran potensi rempah-rempah Indonesia dimana Indonesia merupakan negara pengekspor rempah-rempah terbesar keempat di dunia, dan Indonesia dikenal sebagai produsen lada terbesar kedua di dunia.  Sulthon Sjahril menuturkan, industri rempah-rempah Indonesia dinilai sangat menguntungkan. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melaporkan bahwa ekspor rempah-rempah dan herbal setiap tahunnya mencapai USD 500 juta. Pada kesempatan tersebut, diselenggarakan juga testimoni dari pengusaha Namibia terkait berbisnis dengan Indonesia. Satu diantaranya pemilik Future Image Investment CC, importir produk mie instan Indomie di Namibia, Anthony Atejioye. Anthony Atejioye menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu produsen bumbu/rempah-rempah di dunia dan memiliki pengemasan yang menarik. Menurutnya, produk-produk Indonesia memiliki kualitas baik. Anthony Atejioye juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dalam distribusi produk bumbu Indonesia di pasar Namibia. Lebih lanjut, PT Sasa Inti Indonesia juga berkesempatan untuk memperkenalkan produk makanannya yang telah berhasil diekspor ke berbagai benua termasuk di Afrika antara lain ke Kenya, Mesir, Ghana dan Madagaskar. GM International Business Development PT Sasa Inti Indonesia, Tarsisius Marianto mengatakan bahwa Sasa senantiasa berupaya untuk menjaga kualitas produknya dengan memenuhi berbagai sertifikasi serta ingin menjadi salah satu industri makanan terkemuka di Indonesia dan berstandar internasional. KBRI Windhoek berharap, melalui kegiatan promosi ini ke depannya tidak hanya mendorong industri kuliner Indonesia khususnya peningkatan nilai ekspor produk bumbu Indonesia ke Namibia, namun sekaligus juga menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia guna mencicipi langsung berbagai kuliner dengan berbagai rempah khas. Tampak hadir juga dalam kegiatan promosi, beberapa perusahaan retail ternama di Namibia. Diantaranya Woermann Brock, SPAR, Shoprite, Pick n Pay dan OK Foods.​ (yd)

Afrika
| Sabtu, 12 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5