PIFA.CO.ID, NASIONAL - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan keputusan evaluasi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro kepada Presiden Prabowo Subianto terkait polemik pemberhentian aparatur sipil negara (ASN) yang menuai protes pegawai kementerian.

"Kami serahkan kepada Pemerintah dalam hal ini Presiden yang memang mempunyai kewenangan untuk evaluasi terhadap menteri-menteri yang ada di bawahnya," kata Dasco sebelum memimpin Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Dasco menyebut Komisi X DPR RI telah mengagendakan rapat dengan Mendiktisaintek untuk membahas lebih lanjut kasus pemberhentian ASN tersebut. Ia meminta masyarakat menunggu hasil rapat itu.

Sebelumnya, rapat yang direncanakan pada Rabu (22/1) ditunda karena Satryo menghadiri rapat kabinet. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, M.Y. Esti Wijayati, mengatakan rapat dijadwalkan ulang pada Kamis.

Pada Senin (20/1), ratusan ASN dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemdiktisaintek menggelar aksi damai memprotes pemberhentian mendadak seorang pegawai bernama Neni Herlina. Namun, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro membantah adanya pemecatan, menyatakan bahwa mutasi dan rotasi adalah hal biasa di instansi pemerintah.

"Untuk diklarifikasi, dan tadi juga sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan, kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Yang ada, pemerintah itu, kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar sesuatu yang memang umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun nonpemerintah," ujarnya di Jakarta Selatan, Senin malam.