PSSI jatuhkan sanksi untuk sejumlah klub BRI Liga 1, PSS Sleman dan Dewa United didenda Rp 50 juta. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports - Sidang Komite Disiplin PSSI yang berlangsung pada hari ini mengumumkan beberapa keputusan terkait pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan-pertandingan Liga 1 2023/2024. Putusan tersebut mencakup sanksi denda dan hukuman bagi klub dan pemain yang terbukti melanggar aturan yang berlaku, Selasa (11/6).

Salah satu klub yang terkena sanksi adalah PSS Sleman. Klub ini didenda sebesar Rp50 juta karena dalam pertandingan melawan Bali United FC pada tanggal 1 Juli 2023, terdapat 5 pemain yang mendapatkan kartu kuning. Komite Disiplin PSSI memberlakukan sanksi denda sebagai bentuk peringatan kepada klub tersebut.

Klub Dewa United FC juga mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta dalam pertandingan melawan Arema FC pada tanggal 2 Juli 2023. Pelanggaran yang dilakukan adalah adanya seorang pemain bernama Sdr. Alta Tarik Ballah yang tidak terdaftar dalam FPP dan ditemukan berada di area Official Area (OA).

Komite Disiplin PSSI menegaskan pentingnya ketertiban dalam mengikuti regulasi yang telah ditetapkan.

Selain itu, Dewa United FC juga dikenai sanksi denda sebesar Rp50 juta karena terlambat memasuki lapangan pada babak kedua pertandingan yang sama. Penundaan selama 93 detik menjadi konsekuensi dari keterlambatan tersebut. Klub Arema FC juga mendapatkan sanksi yang sama karena menghadapi situasi yang serupa.

Pemain Erwin Ramdani dari Rans Nusantara FC harus menghadapi hukuman larangan bermain selama 2 pertandingan setelah melakukan tindakan tidak sportif. Dalam pertandingan melawan Persikabo 1973 pada tanggal 3 Juli 2023, Erwin memukul pemain lawan dan langsung menerima kartu merah. Selain larangan bermain, Erwin juga dihukum denda sebesar Rp10 juta sebagai pengingat untuk menjaga sikap fair play di lapangan.

Tidak hanya klub, PSM Makassar juga mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta karena 5 pemain mereka mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada tanggal 3 Juli 2023. Komite Disiplin PSSI menekankan pentingnya mengikuti aturan permainan dan menjaga tingkah laku di lapangan.

Sidang Komite Disiplin PSSI ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada klub dan pemain yang melanggar aturan. Hal ini sejalan dengan upaya PSSI untuk menjaga integritas dan fair play dalam Liga 1 2023/2024. (hs)

PIFA, Sports - Sidang Komite Disiplin PSSI yang berlangsung pada hari ini mengumumkan beberapa keputusan terkait pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan-pertandingan Liga 1 2023/2024. Putusan tersebut mencakup sanksi denda dan hukuman bagi klub dan pemain yang terbukti melanggar aturan yang berlaku, Selasa (11/6).

Salah satu klub yang terkena sanksi adalah PSS Sleman. Klub ini didenda sebesar Rp50 juta karena dalam pertandingan melawan Bali United FC pada tanggal 1 Juli 2023, terdapat 5 pemain yang mendapatkan kartu kuning. Komite Disiplin PSSI memberlakukan sanksi denda sebagai bentuk peringatan kepada klub tersebut.

Klub Dewa United FC juga mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta dalam pertandingan melawan Arema FC pada tanggal 2 Juli 2023. Pelanggaran yang dilakukan adalah adanya seorang pemain bernama Sdr. Alta Tarik Ballah yang tidak terdaftar dalam FPP dan ditemukan berada di area Official Area (OA).

Komite Disiplin PSSI menegaskan pentingnya ketertiban dalam mengikuti regulasi yang telah ditetapkan.

Selain itu, Dewa United FC juga dikenai sanksi denda sebesar Rp50 juta karena terlambat memasuki lapangan pada babak kedua pertandingan yang sama. Penundaan selama 93 detik menjadi konsekuensi dari keterlambatan tersebut. Klub Arema FC juga mendapatkan sanksi yang sama karena menghadapi situasi yang serupa.

Pemain Erwin Ramdani dari Rans Nusantara FC harus menghadapi hukuman larangan bermain selama 2 pertandingan setelah melakukan tindakan tidak sportif. Dalam pertandingan melawan Persikabo 1973 pada tanggal 3 Juli 2023, Erwin memukul pemain lawan dan langsung menerima kartu merah. Selain larangan bermain, Erwin juga dihukum denda sebesar Rp10 juta sebagai pengingat untuk menjaga sikap fair play di lapangan.

Tidak hanya klub, PSM Makassar juga mendapatkan sanksi denda sebesar Rp50 juta karena 5 pemain mereka mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada tanggal 3 Juli 2023. Komite Disiplin PSSI menekankan pentingnya mengikuti aturan permainan dan menjaga tingkah laku di lapangan.

Sidang Komite Disiplin PSSI ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada klub dan pemain yang melanggar aturan. Hal ini sejalan dengan upaya PSSI untuk menjaga integritas dan fair play dalam Liga 1 2023/2024. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya