Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter
Italia | Senin, 3 Februari 2025
Hasil Derby Milan, duel sengit di San Siro berakhir imbang usai De Vrij lesatkan gol di injury time. (Reuters)
Italia | Senin, 3 Februari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara penting yang berlangsung pada Selasa, 5 September 2023, di Hotel Emerald Borneo Ketapang. Acara tersebut merupakan peluncuran Sistem Transaksi Non Tunai dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Ketapang, yang merupakan langkah bersejarah menuju efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa. Bupati Muda Mahendrawan, yang telah memimpin Kubu Raya menjadi pelopor dalam implementasi sistem transaksi non tunai di Indonesia sejak tahun 2019, bukan hanya menghadiri acara sebagai peserta biasa. Ia juga membagikan pengalaman berharga terkait inovasi transaksi nontunai dalam pemerintahan desa. Puncak acara tersebut adalah pembacaan Pakta Integritas yang menyatukan komitmen dari berbagai pihak yang hadir dalam acara tersebut. Pakta Integritas ini membawa pesan kuat tentang komitmen untuk menjalankan tata kelola keuangan desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan, satu, berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola keuangan desa sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. Kedua, berkomitmen untuk mengimplementasikan Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Elektronik dengan mekanisme non tunai, dan mematuhi semua ketentuan teknis yang dipersyaratkan serta disepakati bersama Bank Kalbar." demikian bunyi pakta integritas yang dibacakan oleh pihak Pemkab Ketapang. Pakta Integritas ini bukan sekadar janji-janji, melainkan sebuah kesepakatan yang kuat untuk mendukung program CMS (Cash Management System) pada tahun 2024. Program ini diharapkan dapat membawa efisiensi, transparansi, dan kemajuan dalam pengelolaan keuangan desa, serta menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Acara ini menandai langkah awal yang penting dalam mereplikasi inovasi dari Kubu Raya ke Kabupaten Ketapang, dan mewujudkan visi pemerintah dalam memajukan tata kelola keuangan desa yang modern dan terpercaya. (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Muda Mahendrawan, seorang alumni dari Universitas Tanjungpura (Untan), mencatat sejarah sebagai Bupati Independen pertama di Indonesia. Ia berhasil terpilih sebagai Bupati Kubu Raya untuk periode 2009-2014 melalui jalur independen pada pemilihan umum kepala daerah langsung tahun 2008. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Bupati Kubu Raya untuk periode 2019-2024. Sebagai seorang Bupati Independen, Muda Mahendrawan mencerminkan fenomena politik di mana individu mencalonkan diri tanpa dukungan partai politik tertentu. Mereka mengandalkan dukungan langsung dari masyarakat dan membangun kampanye serta pemerintahan mereka tanpa afiliasi partai politik. Profil Muda Mahendrawan Muda Mahendrawan lahir di Kota Pontianak pada tanggal 17 Agustus 1970, sebagai anak dari Prof. Mahmud Akil dan Sri Puspitawati. Ayahnya pernah menjadi Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak dari tahun 1991 hingga 1999. Muda menyelesaikan studi Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 1994, kemudian melanjutkan dengan Pendidikan Spesialis Magister Notariat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dari tahun 1995 hingga 1998. Sebelum memegang jabatan Bupati, Muda Mahendrawan memiliki profesi sebagai Notaris dan PPAT yang berkantor di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sejak Juni 1998. Prestasi Muda Mahendrawan Prestasi mencolok Muda Mahendrawan adalah terpilih sebagai Bupati Kubu Raya pertama pada tanggal 17 Februari 2009, setelah berhasil memenangkan pemilihan umum kepala daerah langsung pada tahun 2008. Saat itu, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Independen, bekerja sama dengan Andreas Muhrotein sebagai wakil bupati. Kemenangannya pada waktu itu menjadikannya Bupati Independen pertama yang berhasil terpilih di Indonesia. Pada pemilihan kepala daerah tahun 2013, Muda mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Kubu Raya, kali ini berpasangan dengan Suharjo, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya. Meskipun berusaha keras, pasangan ini harus mengakui kekalahannya dan menyerahkan kepemimpinan Kubu Raya kepada pasangan Rusman Ali-Hermanus. Namun, Muda Mahendrawan tidak patah semangat. Setelah lima tahun, ia kembali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah tahun 2018. Dengan keyakinan yang tak tergoyahkan, ia bermitra dengan politikus berpengalaman dari PDI Perjuangan, Sujiwo. Pasangan Muda-Sujiwo mendapat dukungan dari enam partai politik dan akhirnya memenangkan kompetisi dalam pilkada 2018, mengukuhkan Muda sebagai Bupati Kubu Raya yang terpilih kembali. (yd)
Nasional
PIFA, Lokal - Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo, mengunjungi Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/12). Jokowi menegaskan pertemuan itu hanyalah silaturahmi biasa dan tidak membicarakan kemungkinan bergabung dengan Partai Gerindra."Ndak ada pembicaraan mengenai itu," ujar Jokowi di Solo, Senin (9/12). Ia menyebut kunjungan itu terjadi atas undangan Prabowo untuk makan bersama.Meski begitu, Jokowi mengakui bahwa banyak partai yang membuka pintu untuknya setelah ia dipecat dari PDI Perjuangan. Sementara itu, Prabowo menyatakan Gerindra siap menerima Jokowi jika ia berminat bergabung, meskipun tidak akan memaksa.Partai Golkar sebelumnya juga menyebut Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menjadi anggota kehormatan partai.