Gregoria Mariska Tunjung, salah satu atlet yang viral di media sosial, peraih medali perunggu badminton nomor tunggal putri. (Dok. NOC Indonesia)

Gregoria Mariska Tunjung, salah satu atlet yang viral di media sosial, peraih medali perunggu badminton nomor tunggal putri. (Dok. NOC Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleDeretan Atlet Olimpiade Paris 2024 yang Viral di Medsos

Deretan Atlet Olimpiade Paris 2024 yang Viral di Medsos

Paris | Senin, 5 Agustus 2024

PIFA, Lifstyle - Olimpiade Paris 2024 menyita perhatian publik. Sudah sebelas hari berlangsung banyak momen-momen viral yang terjadi pada para atlet dari berbagai cabang olahraga.

Para atlet ini menyita perhatian publik karena aksi-aksinya di lapangan yang begitu memukau. Mulai dari gaya saat berjuang, pencapaian mereka, kontroversi, hingga momen menyentuh hati.

Berikut ini deretan atlet olimpiade paris 2024 yang viral di medsos:

1. Kim Ye Ji

Kim Ye Ji merupakan penembak wanita asal Korea Selatan, nomor spesialisnya adalah pistol. Atlet 31 tahun ini viral karena videonya saat beraksi di Piala Dunia Menembak 2024 di Baku, Azerbaijan.

Video itu viral saat pagelaran Olimpiade Paris 2024. Dalam video itu Kim Ye Ji yang tengah menembak seperti sedang beraksi dalam film. Netizen menyebut aura Kim Ye Ji sebagai pemeran utama terlihat dalam aksi tersebut. Termasuk keika membuka pelindung mata dan melihat ke monitor.

2. Yusuf Dikec

Karakter Yusuf Dikec ini tidak jauh berbeda dengan Kim Ye Ji. Gaya Dikec yang nyeleneh saat tampil dalam nomor 10 meter air pistol beregu campuran mengundang decak kagum publik. Ia tampil apa adanya, tanpa pelindung mata dan penutup telinga, kemudian tangan kiri berada di kantung celana saat tangan kanan memegang pistol. Dari aksinya itu, Yusuf Dikec meraih medali perak Olimpiade Paris 2024 pada nomor 10 meter pistol beregu campuran tersebut.

3. Liu Yuchen

Liu Yuchen sedang menjadi topik hangat dalam perbincangan masyarakat di dunia. Pasalnya, dengan keberaniannya yang penuh, Liu Yuchen berhasil melamar sang kekasih yang bernama Huang Yaqiong di podium Olimpiade Paris 2024 kemarin.

4. Gregoria Mariska Tunjung

Atlet asal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat ini tengah mendapat sorotan publik. Sebab, ia berhasil membawa nama Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga badminton nomor tunggal putri.

Gregoria Mariska Tunjung dipastikan meraih medali perunggu. Itu setelah calon lawan yang akan dihadapi Gregoria yakni Carolina Marin asal Spanyol terpaksa mengundurkan diri pada babak semifinal karena cedera lutut. 

5.  Imane Khelif

Petinju wanita asal Aljazair ini ramai jadi perbincangan di dunia maya lantaran dituding sebagai transgender. Tuduhan itu keluar berdasarkan pernyataan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) pada Kejuaraan Dunia Tinju Wanita 2023.

Alasannya, karena Khelif memiliki kromosom XY atau testoteros yang lebih banyak dari wanita pada umumnya. Akan tetapi Komite Olimpiade Internasional (IOC) membantah pernyataan IBA yang dianggap tidak berdasar hukum itu. IOC tetap menyatakan Imane Khelif sebagai atlet wanita dalam Olimpiade 2024. Ketika Angela Carini memilih mundur dalam duel setelah terkena dua pukulan Khelif, kontroversi ini makin viral, Kamis (1/8).

6. Nada Hafez

Atlet anggar wanita asal Mesir Nada Hafez juga menyita perhatian publik karena bertanding dalam kondisi hamil 7 bulan pada Olimpiade Paris 2024. Pengakuan mengejutkan tengah hamil 7 bulan itu dilontarkan Nada Hafez usai tersingkir pada babak 16 besar Olimpiade 2024. (ly)

Rekomendasi

Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien | Pifa Net

Polres Garut Periksa Kejiwaan Dokter Tersangka Pencabulan Pasien

Garut
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025
Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara | Pifa Net

Heboh Kabur Aja Dulu, Bunda Corla Ikut Angkat Bicara

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Gunung Bawang: Surga Tropis yang Tersembunyi di Kalimantan Barat | Pifa Net

Gunung Bawang: Surga Tropis yang Tersembunyi di Kalimantan Barat

Bengkayang
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Terbakar Cemburu, Pria di Singkawang Habisi Nyawa Pacar | Pifa Net

Terbakar Cemburu, Pria di Singkawang Habisi Nyawa Pacar

PIFA, Lokal - Seorang pria berinisial JOH, warga Kota Singkawang, Kalimantan Barat, tega membunuh pacarnya bernama Novita Fitrisia (25) secara sadis dengan menikam dan menggorok leher, Minggu (28/5/2023) pagi. Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Sihar Binardi menyebutkan, pembunuhan tersebut diduga dipicu oleh rasa cemburu. Peristiwa tersebut terjadi di rumah pelaku  Jalan Demang Akub, Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara. "Kejadiannya jam 05.00 WIB. Namun ditemukan pagi dan masyarakat menyampaikan ke pihak kepolisian," katanya, Minggu (28/5/2023) sore. Dia menerangkan, kronologi pembunuhan ini berawal ketika pelaku menjemput korban di tempat kerjanya, di Kafe Queen Kaliasin. Dalam perjalanan pulang, korban sempat memarahi dan memukul pelaku.  "Kemudian sesampai di rumah, korban dan pelaku cekcok. Sehingga pelaku emosi dan mengambil pisau dapur dan menikam perut korban dan menggorok leher korban sehingga meninggal dunia," paparnya. Sihar menerangkan, pelaku dan barang bukti pisau yang digunakan untuk membunuh kini sudah ditahan dan diamankan di Mapolres Singkawang. Pelaku menyerahkan diri ke polisi usai melakukan tindakan keji terhadap kekasihnya tersebut.  "Korbannya ini pacarnya sendiri. Dia menyerahkan diri. Motif sementara pelaku menghabisi nyawa korban karena cemburu kepada laki-laki lain," jelasnya. Saat ini, polisi masih mendalami kejadian tersebut. Pelaku yang sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Singkawang ini, diperiksa secara intensif untuk mengungkap kasus ini secara terang benderang.

Singkawang
| Senin, 29 Mei 2023

Nasional

Foto: Bharada E Disebut Bakal Bebas Lebih Cepat, Ini Alasannya! | Pifa Net

Bharada E Disebut Bakal Bebas Lebih Cepat, Ini Alasannya!

PIFA, Nasional - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E disebut bakal lebih cepat bebas, jika sudah mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman. Diketahui, Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkumham sudah menyiapkan remisi tambahan untuk Bharada E Hari ini, Selasa (21/2), Koordinator Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Aprianti Kemenkumham mengkonfirmasi  bahwa pihaknya sudah menyiapkan penggunaan remisi tambahan untuk Eliezer. Remisi diberikan usai mempertimbangkan rekomendasi LPSK terkait status justice collaborator terhadap Eliezer. "Berdasarkan regulasi yang berlaku, Pemasyarakatan sudah siap tentang remisi tambahan bagi justice collaborator, termasuk kemungkinan pengajuan rekomendasi dari Ketua LPSK untuk Terpidana Eliezer dalam kasus FS (Ferdy Sambo)," terang Rika kepada wartawan, seperti dikutip dari detiknews. Nantinya, Richard Eliezer akan ditempatkan di sel yang sesuai dengan permintaan LPSK. "Terkait penempatan Eliezer akan kami siapkan sesuai dengan permintaan LPSK," imbuhnya. Rika menjelaskan remisi tambahan bagi seorang narapidana yang menyandang status justice collaborator tertuang dalam Permenkumham 7/2022. Aturan remisi tambahan ini ada dalam Pasal 35a ayat 1, 2, 3 dan 4 serta Pasal 37 Permenkumham 7 Tahun 2022 tentang syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi, CMK, CMB , PB dan CB bagi seluruh WBP. Berikut rincinya: Dalam pasal 35a ayat 1,2,3 dan 4 bahwa remisi bagi justice collaborator adalah jenis remisi tambahan besarannya diberikan 1/2 dari besaran remisi umum tahun berjalan. Dalam Pasal 37 pelaksanaan remisi tambahan diberikan pada saat diberikannya remisi umum. Diberitakan sebelumnya pada Rabu 15 Februari 2023 lalu, Bharada E divonis penjara 1,6 tahun dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat (Brigadir J). Eliezer dinyatakan bersalah karena terlibat melakukan pembunuhan berencana terhadap rekannya. "Mengadili, menyatakan Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana 1 tahun dan 6 bulan penjara," kata hakim ketua Wahyu Iman Santoso saat membacakan amar putusan di PN Jaksel, Rabu (15/2) lalu. Bharada E dinyatakan bersalah melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Dia juga dinyatakan sebagai pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator (JC).  Vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menuntut Bharada E 12 tahun penjara. (yd

Indonesia
| Selasa, 21 Februari 2023

Nasional

Foto: Korban Erupsi Marapi Bertambah: 13 Meninggal, 12 Masih Dalam Pencarian | Pifa Net

Korban Erupsi Marapi Bertambah: 13 Meninggal, 12 Masih Dalam Pencarian

PIFA, Nasional - Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah menjadi 13 orang pada Selasa (5/12/2023). Tim gabungan berhasil menemukan dua korban lagi dalam keadaan meninggal dunia, membawa total korban yang ditemukan mencapai 13 orang.  Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi penemuan tersebut dan menyebutkan bahwa 5 korban telah dievakuasi pada Senin (4/12/2023). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar juga telah mengidentifikasi korban yang berhasil dievakuasi. "Total meninggal dunia ada 13 orang. Tadi ditemukan 2 orang lagi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengutip Kompas.com, Selasa (5/12/2023). Sementara itu, delapan jenazah lainnya telah dimasukkan ke dalam kantong mayat untuk segera diturunkan dari atas gunung. Abdul Malik menjelaskan bahwa proses evakuasi jenazah tersebut sedang berlangsung, namun kondisi yang sulit akibat masih terjadinya erupsi membuat tim harus berhati-hati.  Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) telah menyebabkan 75 pendaki terjebak di atasnya.  . Dari jumlah tersebut, 11 orang dilaporkan meninggal dunia, 12 orang dinyatakan hilang, dan sisanya berhasil dievakuasi dengan selamat.  Hingga saat ini, baru 5 jenazah yang berhasil dievakuasi dari atas gunung, sementara 12 lainnya masih dalam pencarian intensif. (ad)

Sumatera Barat
| Selasa, 5 Desember 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5