Ilustrasi kenaikan PPN sebesar 12 persen. (Dok. Istimewa)

Ilustrasi kenaikan PPN sebesar 12 persen. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizDeretan Public Figure Kritik Tarif PPN 12 Persen, Penyanyi hingga Politikus

Deretan Public Figure Kritik Tarif PPN 12 Persen, Penyanyi hingga Politikus

Indonesia | Jumat, 20 Desember 2024

PIFAbiz - Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari semulanya 10 persen naik menjadi 12 persen tengah menjadi sorotan publik.

Tak hanya menimbulkan keresahan masyarakat, public figure juga turut memberikan kritik keras terhadap kebijakan yang mulai berlaku 1 Januari 2025 tersebut.

Berikut ini 4 public figure yang turut menyurakan kebijakan kenaikan tarif pajak sebesar 12 persen:

1. Ernest

Komika Ernest Prakasa memang kerap memberikan kritik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah melalui akun X miliknya. Pada isu Kenaikan Tarif PPN 12 persen ini Ernest mengunggah kutipan berita tentang
Menkeu Sri Mulyani yang memastikan adanya kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen. Sri Mulnyani menyebut kenaikan PPN akan tetap dijalankan seusai UU HPP.

"Gila. Benar-benar gila kalian semua," tulis Ernest Prakasa, Jumat (15/11/2024).


2. Baskara Putra

Penyanyi Baskara Putra atau biasa dikenal dengan nama panggung Hindia juga turut mengkritiki kenaikan pajak. Mewakili suara rakyat, Baskara menyuarakan kritiknya melalui platform X miliknya.

Penyanyi yang terkenal dengan lagi Kita Kesana ini menuliskan kenaikan pajak cuman menjadi alat untuk memuluskan program pemerintah.

“12 persen itu gede loh,” tulis Baskara di X

“Pajak naik untuk bagi-bagi susu gratis dan peluru (buat nembak penerima susu),” tambahnya.

3. Fanny Soegiborneo

Eks vokais Band Soegi Borneo, Fanny yang biasanya tidak pernah membahas politik di media sosialnya, juga ikut menyuarakan keresahannya atas naiknya pajak.

Keresahan itu disampaikn Fanny melalui akun X miliknya. Ia mengatakan bahwa, sudah lelah menghadapi kebobrokan sampai 5 tahun kedepan

“5 tahun nahan2 kebobrokan band
lama, sekarang 5 tahun kedepan
nahan2 kebobrokan...,” tulisnya.

4. Ganjar Pranowo

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo bersuara soal kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen. Melalui tayangan video di Instagram pribdinya, Ganjar merasa kebijakan tersebut membuat ngilu kehidupan rakyat Indonesia.

“Dengan angka pajak tersebut Indonesia akan menjadi negara dengan PPN tertinggi di ASEAN bersama Filipina, jauh di atas Malaysia yang hanya 8 persen, Singapura 7 persen, dan Thailand 7 persen. Meski ketiga negara tersebut memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi dibandingkan kita. Itulah keadaannya,” katanya.

Rekomendasi

Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir | Pifa Net

TNI AL dan Warga Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir

Tangerang
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto:   Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni | Pifa Net

Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni

Nasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Trump Ancam Tambah Tarif 50 Persen untuk China, Perang Dagang Makin Memanas | Pifa Net

Trump Ancam Tambah Tarif 50 Persen untuk China, Perang Dagang Makin Memanas

Amerika Serikat
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Polda Kalbar Telusuri Dugaan Keterlibatan Daerah dalam Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak | Pifa Net

Polda Kalbar Telusuri Dugaan Keterlibatan Daerah dalam Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak

Pontianak
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Derby della Madonnina Tersaji di Semifinal Coppa Italia 2024/2025 | Pifa Net

Derby della Madonnina Tersaji di Semifinal Coppa Italia 2024/2025

Italia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak

Kapuas Hulu
| Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kasus Kampanye di Sekolah: Bawaslu Kalbar Sebut Tidak Ada Pelanggaran Pidana | Pifa Net

Kasus Kampanye di Sekolah: Bawaslu Kalbar Sebut Tidak Ada Pelanggaran Pidana

PIFA, LOKAL - Kasus dugaan pelanggaran pemilu yang melibatkan Lismaryani, istri mantan Gubernur Kalimantan Barat, menjadi sorotan publik setelah beredar rekaman video di media sosial.Lismaryani diduga melakukan kampanye di lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Raya, mengajak pemilih untuk mendukung pasangan calon gubernur nomor urut 01, Sutarmidji-Didi Haryono, yang memicu polemik dan laporan dari pendukung pasangan nomor urut 02, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (NKRI), kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar. Kasus ini mencuat setelah relawan NKRI menuding Kepala Dinas Pendidikan Kalbar memfasilitasi kampanye tersebut di dalam lingkungan sekolah, yang seharusnya netral dari kegiatan politik. Dugaan pelanggaran tidak hanya terjadi di SMA Negeri 1 Sungai Raya, tetapi juga di SMA Negeri 1 Mempawah. Uray Juliansyah, Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kalbar, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera merespons laporan tersebut. "Dari informasi yang kami dapatkan, dugaan pelanggaran ini tidak hanya terjadi di SMA Negeri 1 Sungai Raya, tetapi juga di SMA Negeri 1 Mempawah," ujarnya pada Jumat (18/10/2024). Setelah temuan awal, Bawaslu mengadakan rapat pleno untuk menilai apakah laporan ini memenuhi syarat formil dan materil untuk diproses lebih lanjut. Setelah melalui proses verifikasi, kasus ini resmi didaftarkan sebagai dugaan pelanggaran pidana pemilu dan dibawa ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). "Tahapan pembahasan di Gakkumdu dimulai untuk memastikan semua proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku," tambah Uray. Proses ini melibatkan klarifikasi terhadap terlapor, pemeriksaan saksi, serta konsultasi dengan ahli teknologi informasi dan bahasa untuk memverifikasi bukti yang ada. Bawaslu juga melakukan pemeriksaan langsung di lokasi kejadian guna memperkuat bukti-bukti yang diajukan. "Kami memastikan setiap langkah dilakukan dengan cermat untuk memastikan bukti-bukti valid dan tidak ada yang terlewat," jelas Uray. Namun, dalam rapat pleno Gakkumdu yang digelar pada 18 Oktober 2024, kasus ini dihentikan. Meski unsur subjek dan perbuatan telah terpenuhi, beberapa unsur lain yang disyaratkan untuk menindak pelanggaran pidana pemilu tidak terpenuhi. "Meski ada bukti, jika unsur pidana tidak terpenuhi secara menyeluruh, maka kasus tidak bisa dilanjutkan," tegas Uray. Ia menjelaskan bahwa Bawaslu tetap mengacu pada Undang-Undang Pilkada, termasuk Pasal 188 Jo Pasal 71 Ayat 1 dan Pasal 187 Ayat 3 Jo Pasal 69 huruf H dan I.

Pontianak
| Sabtu, 19 Oktober 2024

Lokal

Foto: Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas berbagai penyakit masyarakat. Selama Operasi Pekat Kapuas 2025 yang berlangsung selama 10 hari, ratusan kasus kriminal berhasil diungkap.Dalam operasi ini, Polda Kalbar dan jajaran berhasil menangani 25 kasus perjudian dengan 46 tersangka, 39 kasus prostitusi dengan 75 tersangka, 43 kasus premanisme dengan 47 tersangka, serta 62 kasus peredaran minuman keras (miras) dengan 62 tersangka. Selain itu, ada 56 kasus narkoba dengan 63 tersangka, serta 6 kasus kepemilikan petasan ilegal dengan 5 tersangka.Direktur Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Pol Bowo Gede Imantio, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini pihaknya mengamankan berbagai barang bukti yang berkaitan dengan tindak kejahatan.“Kami berhasil mengamankan uang tunai, handphone, senjata api rakitan, serta sabu seberat 2,5 kg. Salah satu kasus menonjol yang berhasil kami ungkap adalah penangkapan seorang pria bernama Basuni di Pontianak, yang kedapatan memiliki senjata api rakitan jenis revolver. Ia langsung dijerat dengan pasal terkait kepemilikan senjata api ilegal,” jelasnya, Senin (17/3).Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Thelly Iskandar Muda, menyoroti pengungkapan kasus narkoba dalam operasi ini.“Kami berhasil mengamankan 2,5 kg sabu yang rencananya akan diedarkan di Pontianak dan sebagian akan dikirim ke daerah Sulawesi. Pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Barat,” ujarnya.Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan bahwa Operasi Pekat Kapuas 2025 digelar untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama menjelang perayaan Idulfitri.“Selain mengungkap berbagai kasus, tim kami juga melakukan penyidikan lanjutan serta pemberkasan perkara agar kasus-kasus ini bisa segera dituntaskan. Kami akan terus berkomitmen dalam menegakkan hukum serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.

Pontianak
| Selasa, 18 Maret 2025

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Manfaatkan Potensi Wisata di Daerah | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Manfaatkan Potensi Wisata di Daerah

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengajak masyarakat untuk berwisata di daerah. Fransiskus Diaan menyebut potensi wisata di Kapuas Hulu sangat banyak yang bisa dimanfaatkan. Hal itu disampaikannya berkaitan dengan cuti bersama Lebaran Idul Fitri yang dimulai pada hari Rabu 19 April 2023 sampai hari Selasa, 25 April 2023. "Kapuas Hulu banyak sekali potensi wisatanya, sayang kalau kita tidak bisa menggali potensi di daerah kita sendiri," kata Bupati yang akrab disapa Bang Sis itu, Rabu (19/4/23). Dirinya pun mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terburu-buru untuk berlibur ke luar daerah saat momen libuaran. Bang Sis juga mengatakan bahwa ada beberapa wisata yang bisa dikunjungi dan dinikmati oleh masyarakat seperti, di Desa Rantau Kalis yang terdapat  wisata arung jeram, di Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia ada wisata Bukit Semugang yang berada di Kecamatan Badau, Taman Nasional Danau Sentarum - Betung Kerihun (TNDSBT) dan lainnya. "Mari kita bersama-sama mengoptimalkan obyek dan daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu," pungkasnya. 

Kapuas Hulu
| Rabu, 19 April 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5