Foto: Prokopim Pemkab Landak

Foto: Prokopim Pemkab Landak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDesa Sontek Deklarasi Stop BAB Sembarangan, Bupati Karolin: Ini Sangat Penting untuk Masyarakat

Desa Sontek Deklarasi Stop BAB Sembarangan, Bupati Karolin: Ini Sangat Penting untuk Masyarakat

Landak | Selasa, 10 Mei 2022

Berita Landak PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan oleh Desa Mentonyek, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Camat Mempawah Hulu, Kapolsek Mempawah Hulu, Danramil Mempawah Hulu, Kepala Organisasi Perangkat Dearah (OPD) Kabupaten Landak, Camat se-Kabupaten Landak, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Landak, Kepala Desa Mentonyek dan masyarakat Desa Mentonyek, senin (09/05/22).

Dalam sambutan dan arahannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa buang air besar sembarangan menjadi urusan pemerintah ketika kebiasaan buang air besar tersebut belum sesuai dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga dengan deklarasi ini memberikan pengumuman kepada masyarakat dapat meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.

"Hari ini (Senin.Red) kita melakukan seremonial agar kita semua memberikan pengumuman kepada masyarakat agar menigkatkan kesadaran dan juga agar daerah-daerah lain juga meniru hal baik yang sudah dilakukan oleh Desa Mentonyek, Aparat Desa Mentonyek, Kades Mentonyek dan masyarakat Desa Mentonyek, jadi bisa menjadi contoh bagi desa yang lainnya," ucap Karolin.

Bupati Landak menerangkan bahwa pemerintah terus menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat, karena masih banyak masyarakat yagn belum sadar akan pentingnya hidup sehat baik untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitanya.

Bupati Karolin yang juga seorang dokter tersebut menjelaskan bahwa BAB sembarang dapat menggangu kesehatan lingkungan sekitar, karena ada bakteri dan kuman yang menempel dikotoran sehingga dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itu, dirinya berpesan agar prilaku baik yang sudah dilakukan masyarakat Desa Mentinyek dapat terus ditingkatkkan.

"Ini sangat penting untuk masyarakat Kabupaten Landak dan buat Saya orang landak yang jadi pimpinan, bahwa hidup sehat itu dasar untuk kita dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, jika sakit kita tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Sehat itu adalah modal utama kita untuk menjadi daerah yang maju, masyarakat yang maju, masyarakat yang pintar dan masyarakat yang berkualitas," jelas Karolin. (rs)

Rekomendasi

Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia | Pifa Net

Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool! | Pifa Net

Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool!

Inggris
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya | Pifa Net

Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich | Pifa Net

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain | Pifa Net

Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain

Italia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan | Pifa Net

Pasangan Film Spider-Man, Tom Holland dan Zendaya Resmi Tunangan

As
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan | Pifa Net

Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Operasi Jantung Terbuka di Soedarso Berhasil, Sutarmidji: Semoga Ini Seterusnya | Pifa Net

Operasi Jantung Terbuka di Soedarso Berhasil, Sutarmidji: Semoga Ini Seterusnya

Berita Lokal, PIFA - Pasien operasi jantung terbuka kedua di RSUD Soedarso, berhasil menjalani operasi. Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjenguk pasien tersebut pasca operasi, Jumat (2/12/2022). "Ini pasien kedua yang pertama sudah pulang. Jadi kita sudah mulai operasi jantung terbuka di sini di Soedarso," kata Sutarmidji. Mantan Wali Kota Pontianak itu berharap, RSUD Soedarso terus memberikan pelayanan dan penanganan prima terhadap pasien penyakit-penyakit berat termasuk jantung ini. "Semoga untuk seterusnya Soedarso bisa melakukan operasi jantung, kecuali kasus tertentu yang memang membutuhkan penanganan di RS Harapan Kita," ujarnya. Midji mengutarakan terus mendorong dan meminta RSUD Soedarso agar berbenah. Memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Terlebih saat ini pemerintah juga telah meningkatkan fasilitas di RSUD tersebut. "Nanti kanker dan sebagainya itu termasuk kemoterapinya bisa di sini tidak lagi Jakarta. Karena meski ditanggung BPJS tapi ada ongkos berangkat dan menunggu di sana. Sehingga jadi tidak berat lagi," paparnya. Direktur RSUD Soedarso, Yuliastuti Saripawan bersyukur operasi jantung terbuka kedua ini berhasil dilaksanakan. Dia memastikan akan terus memberikan pelayanan terbaik sejalan dengan peningkatan fasilitas di RSUD itu. "Alhamdulillah kami bisa memulangkan pasien kedua, di mana kami bekerja sama dengan Rumah Sakit Harapan Kita dan Kemenkes," ujarnya. Yuliastuti juga berterima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang memberikan dukungan penuh dalam perbaikan fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu. "Gubernur memang fokus untuk peningkatan fasilitas rumah sakit. Sekali lagi kami jajaran RSUD terima kasih ke gubernur," pungkasnya. Ucapan senada juga diutarakan oleh pasien operasi jantung kedua, Prasetia Hadi. "Terima kasih pak Gubernur dan pihak rumah sakit yang menyelenggarakan operasi ini dah berhasil," ujarnya. "Terima kasih kepada Tuhan. Saya bersyukur suami saya bisa terpilih menjalani operasi by pass dan berhasil," sambung istri Prasetia. Dia mengutarakan, ini adalah program luar biasa dan hebat. Pasalnya, Kalimantan Barat khususnya Pontianak sudah bisa melaksanakan operasi jantung terbuka.  "Jujur saja bagi orang awam operasi bypass menakutkan. Tapi ternyata karena kita sudah lihat sendiri ini berhasil dan progres ke depannya ini luar biasa," ujarnya. Maka itu, dia berharap masyarakat Kalbar untuk mempercayai dokter yang ada di RSUD Soedarso dalam menjalankan operasi ini. Sebab, dua pasien sudah berhasil melakukan operasi tersebut. "Sekali lagi terima kasih pemerintah, pihak Soedarso dan tim dokter serta RS Harapan Kita. Suami saya berangsur baik keadaannya," katanya. "Mudah-mudahan ke depan ini terus berjalan dan RS Soedarso semakin lengkap untuk kita masyarakat di Kalbar," pungkasnya. Sementara itu tim dokter, dr Gusti Ayu Temi mengutarakan keberhasilan ini bentuk kerja sama yang baik dari dukungan pemerintah daerah dan pusat. Pasien kedua tersebut kini sudah dalam kondisi stabil. "Kita berharap operasi perdana ini bisa menjadi titik pertama kita untuk ke depan lebih baik lagi. Semoga kami terus didukung oleh RS Harapan kita sampai kita bisa mandiri satu hingga dua tahun ke depan," tandas dr Alvin.

Pontianak
| Sabtu, 3 Desember 2022

Lokal

Foto: Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum | Pifa Net

Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum

Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam proses perampungan vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksinnya tapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 itu. Melansir dari laman kesmas.kemkes.go.id,  setelah mengikuti vaksinasi setidaknya akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu, berikut 3 tiga macam reaksi yang akan muncul setelah kita di vaksin: 1. Reaksi Lokal Efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah reaksi lokal. Rekasi ini muncul dalam bentuk nyeri, kemerahan, bengkak pada area yang telah di suntik, dan jenis reaksi lokal lainnya seperti selulitis (infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya). Bila kita merasakan reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik. Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan itu dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin pada area yang disuntik dan meminum obat parasetamol. Apabila efeknya tidak kunjung menghilang, segeralah hubungi petugas kesehatan terdekat untuk mengatasinya. 2. Reaksi Sistemik Efek samping berikutnya adalah reaksi sistemik. Reaksi tersebut meliputi demam, nyeri otot seluruh tubuh atau myalgia, nyeri sendi atau atralgia, badan lemah, dan sakit kepala. Meski reaksinya terlihat sedikit menyeramkan, efek sampingnya akan teratasi dengan penangangan yang tepat. “Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin dengan reaksi ringan sistemik agar mengenakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi menggunakan air hangat, dan minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” tulis redaksi kesmas.kemkes.go.id. Untuk mengantisipasi munculnya reaksi tersebut, pejugas kesehatan biasanya akan meminta penerima vaksin untuk tinggal sejenak di tempat vaksinasi minimal 30 menit atau setengah jam untuk mengetahui perkembangan dan efek sampingnya. Petugas juga tetap berada di tempat vaksinasi 30 menit setelah penerima vaksin terakhir, untuk memastikan semua yang telah vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan. 3. Reaksi Lainnya Efek samping vaksin Covid-19 lainnya adalah alergi seperi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan). Reaksi ini hanya muncul pada beberapa penerima vaksin saja, reaksi ini terbilang jarang muncul.

Admin
| Sabtu, 3 Juli 2021

Nasional

Foto: Tegaskan Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Presiden Pastikan Tak Ada Penundaan | Pifa Net

Tegaskan Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Presiden Pastikan Tak Ada Penundaan

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022). Dalam arahannya, Presiden meminta jajarannya menyampaikan kepada publik dan menegaskan bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan Presiden mengatakan hal ini dilakukan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan pemilu di masyarakat. “Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode. Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” kata Presiden seperti dikutip dari setkab.go.id (11/4).  Presiden menjelaskan bahwa tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni ini. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. Kemudian Jokowi juga menyampaikan bahwa pada 12 April 2022 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 akan dilantik untuk segera mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak 2024. Pemerintah, lanjutnya, akan segera membahas berbagai persiapan pemilu dan pilkada dengan kedua institusi tersebut. (yd) 

Jakarta
| Senin, 11 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5