Desain Redmi 12 terbaru mirip dengan iPhone. (Dignited)

Desain Redmi 12 terbaru mirip dengan iPhone. (Dignited)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiDesain Mirip iPhone, Ini Fitur Redmi 12 yang Dibandrol Harga Rp2 Jutaan

Desain Mirip iPhone, Ini Fitur Redmi 12 yang Dibandrol Harga Rp2 Jutaan

Indonesia | Selasa, 1 Agustus 2023

PIFA, Tekno - Pasar smartphone kelas entry-level semakin ramai dengan hadirnya berbagai ponsel dari merek-merek China yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Salah satu tren terbaru adalah adopsi desain 'boba' ala iPhone 14 Pro yang kini merambah ke sejumlah HP kelas entry-level. Setelah Infinix Hot 30 dan Poco F5, kini giliran Redmi 12 yang juga mengusung desain serupa.

Redmi 12, sebagai penerus dari Redmi 10 yang dirilis pada tahun sebelumnya, tampil dengan segudang perubahan yang nampaknya ingin menaikkan kelasnya di pasar. Salah satu hal yang mencolok adalah penampilannya yang terinspirasi dari desain iPhone 14 Pro, dengan sentuhan material punggung yang memberikan kesan elegan layaknya kaca. Meski demikian, bingkai pada Redmi 12 masih menggunakan plastik.

Sektor layar juga menjadi salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan pada Redmi 12. Dengan ukuran LCD 6,79-inci dan resolusi FHD+, layar ini menjadi lebih besar dan tajam jika dibandingkan dengan layar 6,5 inci pada pendahulunya, Redmi 10. Redmi 12 juga mengadopsi desain punch-hole atau 'DotDisplay' yang menjadi wadah untuk kamera depan 8MP (f/2.1).

Peningkatan juga terlihat pada sektor fotografi di bagian belakang ponsel. Redmi 12 dibekali dengan tiga kamera utama, masing-masing beresolusi 50MP (f/1.8), 8MP (ultrawide, f/2.2), dan 2MP (makro, f/2.4). Meskipun spesifikasi kamera ini masih sama dengan generasi sebelumnya, hasil jepretan dari kamera Redmi 12 terlihat standar untuk kelas HP murah dan tidak memberikan efek "wow".

Namun, daya tarik utama Redmi 12 terletak pada spesifikasi dan fitur unggul yang ditawarkannya pada kelas entry-level. Salah satu fitur revolusioner pada ponsel ini adalah kemampuan anti air-debu IP53, yang jarang ditemukan pada ponsel kelasnya. Selain itu, Redmi 12 juga menghadirkan baterai jumbo dengan kapasitas 5.000 mAh yang mendukung fitur pengisian daya cepat 18W, sehingga memudahkan pengguna untuk tetap produktif tanpa khawatir kehabisan daya.

Pada bagian performa, Redmi 12 dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G88 (12nm) yang cukup mumpuni untuk menangani berbagai tugas sehari-hari. Ponsel ini tersedia dalam beberapa varian RAM dan ROM, yaitu 4/128GB, 8/128GB, dan 8/256GB. Pengguna juga bisa memanfaatkan slot memori eksternal hingga 1TB jika membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar.

Satu hal lagi yang patut diapresiasi adalah hadirnya fitur stereo speaker atau speaker ganda pada Redmi 12. Fitur ini menyokong kebutuhan hiburan pengguna dengan memberikan kualitas suara yang lebih bulat, nyaring, dan dalam.

Rekomendasi

Foto: Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan | Pifa Net

Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan

Jakarta
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Polda Kalbar Gelar Salat Ghoib untuk 3 Polisi di Lampung yang Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam | Pifa Net

Polda Kalbar Gelar Salat Ghoib untuk 3 Polisi di Lampung yang Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Pontianak
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur | Pifa Net

Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS | Pifa Net

Trump Umumkan Tarif Impor Baru untuk RI: Produk Indonesia Kena 19 Persen, RI Buka Akses Luas untuk AS

Internasional
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Petarung Muda asal Kubu Raya Meninggal Usai Bertanding di Event Begasak Vol II | Pifa Net

Petarung Muda asal Kubu Raya Meninggal Usai Bertanding di Event Begasak Vol II

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak | Pifa Net

Rasa Ingin Tahu, Kunci Sukses Bill Gates yang Membawanya ke Puncak

Dunia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang! | Pifa Net

Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang!

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis

Vatikan
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Menuju Scudetto 2024/2025, Inter dan Napoli Sengit Rebut Puncak | Pifa Net

Menuju Scudetto 2024/2025, Inter dan Napoli Sengit Rebut Puncak

Italia
| Selasa, 15 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Tren peningkatan kasus kanker kolorektal di kalangan generasi muda, termasuk Generasi Z, Milenial, dan Generasi X, semakin menjadi perhatian para dokter. Kasus ini kini banyak dialami oleh kelompok usia dewasa muda, mulai dari pertengahan 20 hingga akhir 50 tahun. Meski penyebab utama masih dalam penelitian, para ahli menduga bahwa pola makan dan gaya hidup menjadi faktor pemicu.Menurut laporan American Cancer Society 2023, kasus kanker kolorektal pada orang dewasa berusia di bawah 55 tahun meningkat signifikan. Data menunjukkan bahwa pada tahun 1995, hanya 11 persen atau 1 dari 10 orang yang terkena kanker ini, namun angka tersebut melonjak menjadi 20 persen atau 1 dari 5 orang pada 2019."Setiap generasi yang lahir selama paruh kedua abad ke-20 mengalami peningkatan insiden berbagai jenis kanker umum dengan etiologi yang beragam dibandingkan dengan generasi sebelumnya di AS," demikian yang dicatat dalam studi tersebut.Kebingungan di Balik Lonjakan KasusPeningkatan tren kasus kanker kolorektal di usia muda menjadi fenomena yang membingungkan, terutama karena beberapa pasien tidak memiliki faktor risiko yang umum. Beberapa di antaranya bahkan memiliki gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan tidak memiliki riwayat keluarga dengan kanker. Sebelumnya, obesitas dianggap sebagai faktor risiko utama bagi kanker kolorektal pada kelompok usia ini, namun kini banyak kasus terjadi pada pasien yang tidak mengalami obesitas.Dr. Steven D. Wexner, Direktur Ellen Leifer Shulman dan Steven Shulman Digestive Disease Center di Cleveland Clinic Florida, mengungkapkan bahwa dalam operasi kolorektal biasanya pasien muda memiliki kondisi mendasar seperti kolitis ulseratif atau sindrom kanker yang diturunkan. Namun, kini tren bergeser ke pasien tanpa faktor risiko yang jelas."Pergeseran terjadi saat menangani pasien yang tidak memiliki faktor risiko mendasar, baik berdasarkan penyakit mereka sendiri atau riwayat keluarga dan kecenderungan genetik mereka," ujarnya.Dr. Sonia Ramamoorthy, kepala bedah kolorektal di University of California San Diego dan presiden American Society of Colon and Rectal Surgeons, juga menyatakan keprihatinannya. Ia mengingat bagaimana kasus pertama yang ia temui terasa seperti anomali, tetapi kini jumlah pasien muda dengan kanker kolorektal terus meningkat.Gejala Awal yang Harus DiwaspadaiSebuah tinjauan ilmiah terhadap 81 penelitian yang melibatkan hampir 25 juta pasien kanker kolorektal di bawah usia 50 tahun menemukan bahwa gejala awal yang paling sering muncul adalah keluarnya darah dalam tinja. Selain itu, beberapa gejala lain yang harus diwaspadai antara lain:Nyeri perut yang tidak biasaAnemiaPerubahan kebiasaan buang air besar secara mendadakSayangnya, banyak pasien yang baru mendapatkan diagnosis ketika penyakit sudah berada pada tahap lanjut, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit."Dokter yang menangani pasien ini sebelum kami, seperti dokter keluarga, dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dan dokter gastroenterologi, harus lebih waspada terhadap gejala-gejala awal ini," ujar Dr. Wexner. Ia menekankan bahwa gejala seperti perdarahan rektum, nyeri perut, diare, penurunan berat badan tanpa sebab, atau anemia defisiensi besi harus segera ditindaklanjuti dengan kolonoskopi.Kesadaran akan gejala awal sangat penting karena kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah melalui skrining. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi kunci utama dalam menekan angka kematian akibat penyakit ini.

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Lokal

Foto: Walkot Singkawang Resmiman Gedung UPT Puskesmas Singkawang Timur | Pifa Net

Walkot Singkawang Resmiman Gedung UPT Puskesmas Singkawang Timur

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH meresmikan gedung UPT. Puskesmas Singkawang Timur 1, Selasa (22/3/2022). Turut hadir pula Kepala BPJS Kota Singkawang, Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Kasat Pol PP, Camat dan Forkopimcam Singkawang Timur, Kepala UPT. Puskesmas se-Kota Singkawang serta Lurah se-Kecamatan Singkawang Timur. Peningkatan Sarana Puskesmas Singkawang Timur 1 ini adalah komitmen Pemerintah Kota Singkawang untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, dengan meningkatkan tipe puskesmas dari non prototype menjadi Puskesmas Prototype. “Kami Pemerintah Kota Singkawang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Singkawang, secara bertahap gedung Puskesmas yang ada di Kota Singkawang akan kami perbaiki dan lengkapi,” ujar Tjhai Chui Mie. Ia pun berpesan kepada para tenaga kesehatan untuk bekerja dengan selalu mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan diri dalam bekerja. Semoga dengan gedung baru ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Singkawang mewujudkan Singkawang Hebat. (RS)

Singkawang
| Rabu, 23 Maret 2022

Internasional

Foto: Teken Kontrak, Buyer Mesir Pesan 120 Ton Jahe Gajah dari Indonesia | Pifa Net

Teken Kontrak, Buyer Mesir Pesan 120 Ton Jahe Gajah dari Indonesia

PIFA, Internasional - Duta Besar RI didampingi Atase Perdagangan dan Sekretaris II Ekonomi KBRI Kairo beserta staf turut menyaksikan penandatanganan kontrak transaksi dagang produk jahe gajah antara perusahaan Indonesia atas nama CV Al Malaibari dan perusahaan Mesir atas nama El Khalada Misr Industry Egypt Company, Minggu (30/4). Dalam sambutannya, Dubes Lutfi mengucapkan selamat atas terselenggaranya komitmen dan kontrak transaksi ini serta berharap produk-produk lain dapat dieksplorasi untuk memperkuat hubungan dagang Indonesia-Mesir. Dia juga menekankan pentingnya totalitas dalam membangun komitmen, mutual benefit, serta tanggung jawab dari eksportir dalam menyediakan produk dan importir dalam menjamin pembayaran untuk menciptakan keberlanjutan order produk dari Indonesia. "Dalam kontrak dagang ini diharapkan jiwa totalitas membangun komitmen, mutual benefit, eksportir bertanggung jawab dalam menyediakan produk dan importir mengamankan pembayaran sehingga tercipta keberlanjutan order produk dari Indonesia," tegas Dubes Lutfi, dikutip dari laman Kemlu RI, Rabu (3/5). Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S. menambahkan bahwa penting untuk memperhatikan sistem pembayaran yang digunakan dalam berbisnis dengan Mesir agar transaksi dapat berjalan lancar. Lebih lanjut, Muhammad Rifki dari CV Al Malaibari menyatakan siap memenuhi permintaan jahe gajah dari pembeli Mesir sebanyak 120 ton untuk 10 kontainer 20 feet selama tiga bulan ke depan dengan harga USD 156,000 atau senilai Rp. 2,28 miliar. Sebelumnya, perusahaan tersebut juga telah mengekspor biji pala untuk pasar Mesir. Pembeli, El Sayed El Sayed Fahem, menyatakan siap untuk bekerja sama bisnis dengan Indonesia dan akan menjajaki impor produk buah nanas dan buah-buahan tropis lainnya dari Indonesia selain jahe gajah. Menurut laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), total impor jahe Mesir dari seluruh dunia pada tahun 2022 mencapai USD 4,5 juta, dengan India, Indonesia, Tiongkok, Nigeria, Singapura, dan Arab Saudi sebagai negara pemasok jahe. (yd)

Mesir
| Rabu, 3 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5