Developer Upin & Ipin Universe Akhirnya Buka Suara Usai Diserang Bocil Kematian
Teknologi | Sabtu, 26 Juli 2025
PIFA, Tekno - Game Upin & Ipin Universe yang baru meluncur pada Juli 2025 langsung memicu kontroversi besar. Setelah akun media sosial mereka diserbu oleh penggemar streamer populer Windah Basudara—yang dikenal dengan sebutan Bocil Kematian—developer akhirnya memberikan klarifikasi resmi.
Serangan warganet tersebut ditujukan pada akun @lescopaque dan @streamlinestudios, dua pihak yang menjadi pengembang dan publisher game Upin & Ipin Universe. Bahkan isu lain seperti tudingan tunggakan gaji karyawan, PHK sepihak, hingga aksi review bomb bintang satu ikut menyeret nama developer, membuat rating game turun drastis.
Masalah berawal saat Windah Basudara terkena copyright saat melakukan streaming game tersebut. Ironisnya, konten streaming Windah sempat dijadikan bahan promosi oleh pihak developer, sehingga membuat penggemarnya marah.
Melalui unggahan pada Jumat (25/7/2025), Les' Copaque Production bersama Streamline Studios mengakui adanya bug saat peluncuran game serta masalah copyright yang dialami streamer. “Kami telah bekerja keras membaca masukan, memperbaiki bug, dan meningkatkan pengalaman bermain,” tulis developer dalam klarifikasinya.
Mereka juga menjelaskan bahwa musik dalam game memang memiliki hak cipta dan berpotensi terdeteksi oleh sistem platform streaming. Karena itu, developer menyarankan streamer untuk menonaktifkan musik saat siaran langsung, sembari menyiapkan Mode Streamer agar kejadian serupa tidak terulang.
Meski sudah angkat bicara, serangan Bocil Kematian belum berhenti. Banyak warganet menuntut agar developer meminta maaf secara terbuka kepada Windah Basudara. Polemik ini pun memicu perdebatan sengit di media sosial, antara mereka yang membela developer dan yang mendukung sang streamer.