Bukit Sepancong yang API 2022, Foto: Kalimantan Today

Berita Lokal, PIFA – DPRD Kalimantan Barat mendorong pemerintah provinsi untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah ini menjadi sebuah produk yang bisa diunggulkan. 

Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan, Kalbar mempunyai banyak potensi destinasi wisata. Sebut saja wisata bahari, hutan hujan tropis, kuliner, religi, sejarah, adat istiadat, kebudayaan dan lainnya.

“Sangat tinggi potensinya. Tinggal bagaimana pemerintah provinsi dan kabupaten didukung pemerintah pusat, mengembangkan dan memoles potensi itu. Sehingga jadi produk unggulan bagi peningkatan perekonomian di Kalbar,” paparnya, Rabu (3/8/2022).

Suriansyah berharap, Kalbar bisa menjadi salah satu tujuan wisata bagi pelancong baik domestik maupun mancanegara. Sebab, kekayaan wisata di Kalbar ini, juga berkembang melalui faktor kebudayaan.

“Karena kita didukung wisata tradisional yang sudah berkembang. Misalnya persamaan budaya dengan Malaysia dan Brunei dengan adat Melayu. Budaya Sembahyang Kubur dengan masyarakat Tionghoa dan kesamaan budaya dengan Kerajaan Sulu di Filipina,” paparnya.

Wisata di Kalbar, kata Suriansyah tidak kalah menarik dengan yang ada di pulau Bali. Bahkan jika dapat dikembangkan, tak menutup kemungkinan lebih melampaui wisata-wisata yang ada di pulau Dewata tersebut.

“Bali iklim pariwisata dan ekonominya sudah sangat maju. Sementara kita belum tercipta. Nah, harapan kita kesadaran bersama terutama Pemprov untuk mampu menarik potensi ekonomi dari sektor wisata ini,” tandasnya.

Berita Lokal, PIFA – DPRD Kalimantan Barat mendorong pemerintah provinsi untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah ini menjadi sebuah produk yang bisa diunggulkan. 

Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan, Kalbar mempunyai banyak potensi destinasi wisata. Sebut saja wisata bahari, hutan hujan tropis, kuliner, religi, sejarah, adat istiadat, kebudayaan dan lainnya.

“Sangat tinggi potensinya. Tinggal bagaimana pemerintah provinsi dan kabupaten didukung pemerintah pusat, mengembangkan dan memoles potensi itu. Sehingga jadi produk unggulan bagi peningkatan perekonomian di Kalbar,” paparnya, Rabu (3/8/2022).

Suriansyah berharap, Kalbar bisa menjadi salah satu tujuan wisata bagi pelancong baik domestik maupun mancanegara. Sebab, kekayaan wisata di Kalbar ini, juga berkembang melalui faktor kebudayaan.

“Karena kita didukung wisata tradisional yang sudah berkembang. Misalnya persamaan budaya dengan Malaysia dan Brunei dengan adat Melayu. Budaya Sembahyang Kubur dengan masyarakat Tionghoa dan kesamaan budaya dengan Kerajaan Sulu di Filipina,” paparnya.

Wisata di Kalbar, kata Suriansyah tidak kalah menarik dengan yang ada di pulau Bali. Bahkan jika dapat dikembangkan, tak menutup kemungkinan lebih melampaui wisata-wisata yang ada di pulau Dewata tersebut.

“Bali iklim pariwisata dan ekonominya sudah sangat maju. Sementara kita belum tercipta. Nah, harapan kita kesadaran bersama terutama Pemprov untuk mampu menarik potensi ekonomi dari sektor wisata ini,” tandasnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar