DPRD Kalbar mengimbau Pemda mengantisipasi ancaman dan dampak banjir. (Ilustrasi: Dok. BNPB)

PIFA, Lokal - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin menyebut normalisasi parit dan drainase akan mempercepat turunnya air ke parit jika terjadi hujan deras. Hal ini menindaklanjuti potensi hujan deras di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya.

Dia mendorong dinas teknis untuk memikirkan penanganan jangka panjang agar banjir atau genangan air yang biasanya terjadi sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak dapat ditekan.

"Memang tidak bisa diketahui kapan air sungai pasang maupun meluap, serta intensitas hujan deras, namun seharusnya ada langkah optimal untuk penanganannya," ujarnya, kemarin.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin meminta Pemerintah Kota Pontianak melakukan normalisasi parit dan drainase guna mengatasi genangan air dan banjir. 

“Untuk itu, normalisasi parit jadi jawaban. Selain penataan drainase yang perlu ditingkatkan,” kata Heri Mustamin.

Menurutnya, banjir yang kerap menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak harus jadi perhatian serius pemerintah kota.

Sebab, ancaman banjir kerap dikeluhkan masyarakat. Jika tidak ditangani dengan serius maka dikhawatirkan akan parah. Terlebih, saat berbenturan pasang air laut dan air dari perhuluan. (ap) 

PIFA, Lokal - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin menyebut normalisasi parit dan drainase akan mempercepat turunnya air ke parit jika terjadi hujan deras. Hal ini menindaklanjuti potensi hujan deras di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya.

Dia mendorong dinas teknis untuk memikirkan penanganan jangka panjang agar banjir atau genangan air yang biasanya terjadi sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak dapat ditekan.

"Memang tidak bisa diketahui kapan air sungai pasang maupun meluap, serta intensitas hujan deras, namun seharusnya ada langkah optimal untuk penanganannya," ujarnya, kemarin.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin meminta Pemerintah Kota Pontianak melakukan normalisasi parit dan drainase guna mengatasi genangan air dan banjir. 

“Untuk itu, normalisasi parit jadi jawaban. Selain penataan drainase yang perlu ditingkatkan,” kata Heri Mustamin.

Menurutnya, banjir yang kerap menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak harus jadi perhatian serius pemerintah kota.

Sebab, ancaman banjir kerap dikeluhkan masyarakat. Jika tidak ditangani dengan serius maka dikhawatirkan akan parah. Terlebih, saat berbenturan pasang air laut dan air dari perhuluan. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya