Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menyampaikan pendapatnya terkait tuntutan penolakan kenaikan harga BBM Subsidi oleh mahasiswa di Gedung DPRD Kalbar. (Foto: Dok. Angeline Fremalco)

Berita Lokal, PIFA – Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menyambut baik aspirasai mahasiswa dalam unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM yang berlangsung di gedung DPRD Kalbar pada Kamis (1/9/2022) dan Jumat (2/9/2022).

Angeline bersama jajaran pimpinan dan ketua komisi di DPRD Kalbar, menemui massa mahasiswa yang berunjuk rasa di rumah wakil rakyat itu.

“Kami semua anggota dan pimpinan mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah datang untuk menyampaikan aspirasinya ke rumah rakyat,” kata Angeline.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa itu merupakan bentuk kontrol terhadap pemerintah yang memang patut diapresiasi. Kedatangan mereka ke DPRD menjadi pengingat bagi pihaknya. 

“Dan terima kasih sudah mengingatkan kami sebagai wakil dari kalian semua,” katanya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, mahasiswa menyinggung persoalan maraknya mafia BBM subsidi. Terkait hal tersebut, Angeline menyatakan pihaknya dalam waktu dekat segera mengundang jajaran Polda Kalbar.

“Saya selaku Ketua Komisi I mendukung dengan komitmen untuk rapat kerja berikutnya, mengundang kepolisian sebagai mitra kerja kami,” jelasnya.

Komitmen ini kata Angeline, dibutuhkan untuk memberantas mafia-mafia BBM bersubsidi. Pihak DPRD, bakal serius membahas persoalan tersebut secara spesifik dan terperinci serta khusus.

DPRD Kalbar juga menyatakan komitmennya untuk menolah wacana kenaikan harga BBM subsidi. Hal itu sudah disampaikan saat menerima aspirasi mahasiswa dalam unjuka rasa dua hari belakangan. (ap) 

Berita Lokal, PIFA – Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menyambut baik aspirasai mahasiswa dalam unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM yang berlangsung di gedung DPRD Kalbar pada Kamis (1/9/2022) dan Jumat (2/9/2022).

Angeline bersama jajaran pimpinan dan ketua komisi di DPRD Kalbar, menemui massa mahasiswa yang berunjuk rasa di rumah wakil rakyat itu.

“Kami semua anggota dan pimpinan mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah datang untuk menyampaikan aspirasinya ke rumah rakyat,” kata Angeline.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa itu merupakan bentuk kontrol terhadap pemerintah yang memang patut diapresiasi. Kedatangan mereka ke DPRD menjadi pengingat bagi pihaknya. 

“Dan terima kasih sudah mengingatkan kami sebagai wakil dari kalian semua,” katanya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, mahasiswa menyinggung persoalan maraknya mafia BBM subsidi. Terkait hal tersebut, Angeline menyatakan pihaknya dalam waktu dekat segera mengundang jajaran Polda Kalbar.

“Saya selaku Ketua Komisi I mendukung dengan komitmen untuk rapat kerja berikutnya, mengundang kepolisian sebagai mitra kerja kami,” jelasnya.

Komitmen ini kata Angeline, dibutuhkan untuk memberantas mafia-mafia BBM bersubsidi. Pihak DPRD, bakal serius membahas persoalan tersebut secara spesifik dan terperinci serta khusus.

DPRD Kalbar juga menyatakan komitmennya untuk menolah wacana kenaikan harga BBM subsidi. Hal itu sudah disampaikan saat menerima aspirasi mahasiswa dalam unjuka rasa dua hari belakangan. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya