Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi meminta Dinas PU Kota Pontianak dan kontraktor menjelaskan penyebab molornya pekerjaan renovasi. (Dok. Istimewa) 

Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi meminta Dinas PU Kota Pontianak dan kontraktor menjelaskan penyebab molornya pekerjaan renovasi. (Dok. Istimewa) 

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDewan Minta Dinas PU Jelaskan Masalah Renovasi Pasar Kapuas Indah dan Mall Pelayanan Publik Molor

Dewan Minta Dinas PU Jelaskan Masalah Renovasi Pasar Kapuas Indah dan Mall Pelayanan Publik Molor

Pontianak | Rabu, 3 Januari 2024

PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak dan kontraktor untuk menjelaskan penyebab molornya pekerjaan renovasi Pasar Kapuas Indah dan Mall Pelayanan Publik. 

Menurut Yandi, dalam pekerjaan sudah jelas di dalam kontrak pekerjaan tersebut berapa lama waktu yang dibutuhkan.

"PU dan pelaksana proyek harus menjelaskan kepada publik, kenapa renovasi bisa molor dari batas waktu yang sudah ditentukan," kata Yandi, Rabu (3/1/2024). 

Dia menyatakan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak juga harus menjelaskan kepada masyarakat terkait sikap mereka terhadap pekerjaan renovasi yang tidak kunjung selesai. 

"Sampaikan kepada masyarakat biar masalah ini jadi terang benderang," ucap Yandi.

Yandi mengatakan, masyarakat wajib mengetahui karena renovasi tersebut menggunakan anggaran yang tidak sedikit yakni sebesar Rp30 miliar lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Yang juga menjadi pertanyaan kita, soft launching oleh Wali Kota Pontianak pada Jumat 22 Desember 2023 lalu, itu soft launching apa?" tanya Yandi. 

Sebelumnya pada Jumat 22 Desember 2023 lalu didampingi sejumlah pejabat, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono 
meresmikan soft launching Mall Pelayanan Publik. 

Edi Rusdi Kamtono berharap, fungsi MPP dapat mengembalikan kejayaan tepian Sungai Kapuas yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat.

Menurut dia, MPP bukan hanya urusan administrasi, tapi juga tersedia ruang investasi untuk business matching dan kafetaria. 

"Selain menyediakan 21 jenis pelayanan publik, MPP juga menandai dimulainya penataan waterfront dengan lebih lengkap. Artinya, penyempurnaan wajah baru Kota Pontianak terus berjalan," kata Edi. 

Kepala DPMPTSP,  Hidayati mengatakan, Mall Pelayanan Publik tersebut direncanakan mulai beroperasi pada 24 Januari 2024 sekaligus menjalani masa uji coba dalam kurun waktu enam bulan.

"Pada Juni, MPP akan diresmikan oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)," kata Hidayat.

Hidayat mengungkapkan, Mall Pelayanan Publik adalah amanat Permenpan RB, agar pelayanan publik lebih terintegrasi. 

Peresmian soft launching Pasar Kapuas Indah dan Mall Pelayanan Publik tersebut dilakukan tepat sehari sebelum Edi Rusdi Kamtono mengakhiri masa jabatannya.

Rekomendasi

Foto: Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar | Pifa Net

Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar

Pontianak
| Sabtu, 10 Mei 2025
Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Psikolog: Jangan Ambil Keputusan Cerai dalam Keadaan Emosional | Pifa Net

Psikolog: Jangan Ambil Keputusan Cerai dalam Keadaan Emosional

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam | Pifa Net

Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam

Singapura
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK | Pifa Net

Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya | Pifa Net

Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu | Pifa Net

Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Putin Siap Mediasi Konflik Iran-Israel, Trump Sindir: Urus Dulu Perang di Ukraina | Pifa Net

Putin Siap Mediasi Konflik Iran-Israel, Trump Sindir: Urus Dulu Perang di Ukraina

Internasional
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Puan Maharani Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe | Pifa Net

Apple Jelaskan Alasan iPhone 16e Tak Dilengkapi MagSafe

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura | Pifa Net

5 Bayi Diselamatkan di Pontianak, Terbongkar Sindikat Perdagangan ke Singapura

PIFA, Lokal – Lima bayi berhasil diselamatkan dari jaringan perdagangan manusia di Pontianak, Kalimantan Barat, yang diduga kuat menjadi titik transit sindikat penjualan bayi ke luar negeri, khususnya ke Singapura. Keberhasilan ini diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat dalam operasi lanjutan pengungkapan kasus jual beli bayi lintas wilayah. “Mereka sudah beroperasi sejak tahun 2023. Sementara bayi akan kita titipkan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk cek kesehatan," kata Direktur Reskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, di Bandung, Selasa (15/7). Selain di Pontianak, satu bayi lainnya juga diselamatkan dari wilayah Tangerang, Banten. Kini, seluruh bayi berada di bawah perlindungan Polda Jabar untuk proses pemulihan dan penyelidikan lebih lanjut. Modus Pengiriman Bayi Bayi-bayi tersebut, mayoritas berasal dari Jawa Barat. Setelah diambil dari orang tua kandungnya, mereka dirawat sementara di Bandung, kemudian dipindahkan ke Jakarta dan dikirim ke Pontianak. Dari Pontianak, bayi direncanakan untuk dikirim ke Singapura sebagai bagian dari praktik adopsi ilegal. “Ya, keterangan dari tersangka itu bayi-bayi itu dibawa ke Singapura atau diadopsi oleh warga negara Singapura. Keterangan sementara seperti itu,” ujar Surawan. Tarif penjualan bayi disebut berkisar antara Rp11 juta hingga Rp16 juta per bayi, dengan jaringan sindikat yang telah menjual sedikitnya 24 bayi ke luar negeri. Pontianak Jadi Titik Transit Penting Pengungkapan ini menegaskan posisi Pontianak sebagai jalur strategis sindikat internasional perdagangan bayi. Kota ini digunakan sebagai tempat transit sebelum bayi dikirim ke luar negeri, diduga untuk menghindari pengawasan lebih ketat di bandara utama Jakarta atau wilayah lainnya. Polda Jabar menilai pengungkapan lima bayi di Pontianak sebagai langkah penting dalam membongkar skema besar sindikat tersebut. Penanganan Lanjutan dan Kerja Sama Internasional Sebanyak 12 tersangka telah ditangkap dalam jaringan ini, dengan peran berbeda mulai dari perekrutan, perawatan bayi, hingga pembuatan dokumen palsu dan pengiriman ke luar negeri. Polda Jabar juga memastikan kasus ini akan terus dikembangkan dengan dukungan kerja sama Interpol, guna menelusuri kemungkinan adanya bayi-bayi lain yang telah dikirim ke Singapura atau negara lain. “Kita masih pengembangan terkait dengan bayi-bayi yang ada di Singapura. Nanti kita akan bekerja bersama dengan Interpol,” tegas Surawan.

Pontianak
| Rabu, 16 Juli 2025

Nasional

Foto: Megawati Kritik Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu | Pifa Net

Megawati Kritik Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengkritik anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per porsi yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Megawati, angka tersebut tidak realistis, mengingat harga bahan pokok yang terus naik."Sorry ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe," ujar Megawati di acara peluncuran buku di Jakarta, Kamis (12/12). Ia juga menyarankan Prabowo untuk mengevaluasi kembali anggaran tersebut agar lebih sesuai dengan kondisi pasar.Meski mendukung program makan bergizi gratis, Megawati menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar program ini bisa Berjalan efektif.

Indonesia
| Kamis, 12 Desember 2024

Lokal

Foto: Bocah Diterkam Buaya di Mempawah Ditemukan Meninggal | Pifa Net

Bocah Diterkam Buaya di Mempawah Ditemukan Meninggal

PIFA, Lokal - Bocah 13 tahun yang diduga diterkam buaya, Ariski warga Parit Kebayan, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (17/7/2023). Ariski sebelumnya diduga diterkam buaya ketika ikut kakeknya mencari remis atau kerang di di perairan Muara Jungkat dekat Pulau Seberang, Sabtu (16/7/2023). Korban seketika hilang usai peristiwa nahas tersebut. "Bahwa benar korban telah ditemukan. Korban sebelumnya hilang diterkam buaya saat mencari remis bersama kakeknya," kata Kapolsek Jongkat, Iptu Mulyadi Jaya.  Usai ditemukan oleh warga, jenazah Ariski langsung dibawa ke Puskesmas Jongkat untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka bekas gigitan diduga buaya di bagian dada, leher dan paha. Setelah diperiksa di Puskesmas, jasad Ariski kemudian digiring ke rumah duka yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah sempat disemayamkan, Ariski selanjutnya dimakamkan. Di pemakaman, pelayat mengantarkan bocah yang putus sekolah tersebut ke peristirahatan terakhir. Kapolsek Iptu Mulyadi pun mengimbau warga atau nelayan yang beraktivitas di perairan itu, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan hewan buas di daerah itu. Mengingat kejadian serupa sudah kerap terjadi. "Kepada warga Wajok Hulu, Wajok Hilir dan Sungai Nipah, karena dimungkinkan banyak buaya, kita menjalankan aktivitas mencari ikan dan lainnya agar berhati-hati," jelas Mulyadi. Dia juga meminta instansi terkait yang memiliki kewenangan dalam penanganan hewan-hewan liar dan buas ini, untuk memberikan imbauan dan edukasi terhadap warga setempat. "Misalnya memasang tanda atau banner bahwa di tempat ini banyak binatang buas. Sehingga masyarakat dapat mengerti bahwa daerah tersebut berbahaya," pungkasnya. Sebelumnya, warga melakukan berbagai upaya termasuk mendatangkan seorang pawang buaya ke lokasi kejadian untuk mencari korban. Warga meyakini dengan keterlibatan pawang, dapat membantu proses pencarian korban tersebut. (ap)

Mempawah
| Minggu, 16 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5