Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melantik  Dewan Pengawas Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat Periode 2022-2027 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (5/4/2022).

Pelantikan Dewan Pengawas PPK-BLUD diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kalbar.

"Saya berharap prasarana dan sarana yang ada di RSUD dr. Soedarso semakin baik. Saya minta ini menjadi perhatian kita semua karena fasilitas apapun yang kita bangun dengan baik, tetapi pelayanannya tidak memuaskan, maka tidak akan ada manfaatnya. Dengan dibangunnya sarana dan prasarana tadi, maka kebutuhan pelayanan kesehatan di Kalbar juga semakin baik," pesan Gubernur Kalbar.

Dewan Pengawas yang terdiri dari para ahli hukum, ahli teknik lingkungan, dan dokter, diharapkan bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan.

"Dewan Pengawas sengaja direkrut dari berbagai profesi, seperti dokter spesialis, ahli hukum, dan ahli teknik lingkungan, sesuai yang dibutuhkan rumah sakit. Saya berharap dengan akan beroperasinya 2 gedung berlantai 6 lantai rawat inap dan ruang operasi. Kemudian, ada gedung radiologi, gedung  hemodialisa, serta gedung rumah sakit penyakit infeksius. Insya Allah, Pemprov Kalbar berencana melaksanakan operasi jantung terbuka di tahun ini atau tahun 2023. Mudah-mudahan tidak ada kendala," harap H. Sutarmidji.

Beberapa waktu lalu, tim dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, mengadakan kunjungan ke RSUD dr.Soedarso untuk melihat kesiapan pelaksanaan operasi jantung bagi masyarakat Kalbar.

"Kerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Kita ini dalam rangka mempersiapkan rumah sakit untuk mandiri dalam berbagai hal. Sebelumnya, tim dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita juga sudah meninjau sarana dan prasarana yang sudah siap semua. Hanya tinggal menambah jumlah dokter spesialis agar RSUD dr. Soedarso bisa mandiri. 
Kemudian, penanganan kanker secara maksimal juga bisa dilakukan di RSUD dr. Soedarso," jelas Gubernur Kalimantan Barat.

Sebagai informasi, adapun nama-nama Dewan Pengawas PPK-BLUD RSUD dr. Soedarso yang dilantik yaitu dr. Harisson, M.Kes., sebagai Ketua Dewan Pengawas serta didukung oleh beberapa anggota yakni dr. Muhammad Asrorudin, Sp.M, Dr. Hermansyah S.H., M.Hum., Dr. H. Winardi, S.T., M.T., dr. Eko R. Suhardiman, M.Si., Med., Sp.B. (rs)

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melantik  Dewan Pengawas Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat Periode 2022-2027 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (5/4/2022).

Pelantikan Dewan Pengawas PPK-BLUD diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kalbar.

"Saya berharap prasarana dan sarana yang ada di RSUD dr. Soedarso semakin baik. Saya minta ini menjadi perhatian kita semua karena fasilitas apapun yang kita bangun dengan baik, tetapi pelayanannya tidak memuaskan, maka tidak akan ada manfaatnya. Dengan dibangunnya sarana dan prasarana tadi, maka kebutuhan pelayanan kesehatan di Kalbar juga semakin baik," pesan Gubernur Kalbar.

Dewan Pengawas yang terdiri dari para ahli hukum, ahli teknik lingkungan, dan dokter, diharapkan bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan.

"Dewan Pengawas sengaja direkrut dari berbagai profesi, seperti dokter spesialis, ahli hukum, dan ahli teknik lingkungan, sesuai yang dibutuhkan rumah sakit. Saya berharap dengan akan beroperasinya 2 gedung berlantai 6 lantai rawat inap dan ruang operasi. Kemudian, ada gedung radiologi, gedung  hemodialisa, serta gedung rumah sakit penyakit infeksius. Insya Allah, Pemprov Kalbar berencana melaksanakan operasi jantung terbuka di tahun ini atau tahun 2023. Mudah-mudahan tidak ada kendala," harap H. Sutarmidji.

Beberapa waktu lalu, tim dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, mengadakan kunjungan ke RSUD dr.Soedarso untuk melihat kesiapan pelaksanaan operasi jantung bagi masyarakat Kalbar.

"Kerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Kita ini dalam rangka mempersiapkan rumah sakit untuk mandiri dalam berbagai hal. Sebelumnya, tim dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita juga sudah meninjau sarana dan prasarana yang sudah siap semua. Hanya tinggal menambah jumlah dokter spesialis agar RSUD dr. Soedarso bisa mandiri. 
Kemudian, penanganan kanker secara maksimal juga bisa dilakukan di RSUD dr. Soedarso," jelas Gubernur Kalimantan Barat.

Sebagai informasi, adapun nama-nama Dewan Pengawas PPK-BLUD RSUD dr. Soedarso yang dilantik yaitu dr. Harisson, M.Kes., sebagai Ketua Dewan Pengawas serta didukung oleh beberapa anggota yakni dr. Muhammad Asrorudin, Sp.M, Dr. Hermansyah S.H., M.Hum., Dr. H. Winardi, S.T., M.T., dr. Eko R. Suhardiman, M.Si., Med., Sp.B. (rs)

0

0

You can share on :

0 Komentar