Ilustrasi indikator ekonomi Indonesia yang baik di tengah krisis global. (Foto: Dok. PIFA/Freepik nicedream30)

Ilustrasi indikator ekonomi Indonesia yang baik di tengah krisis global. (Foto: Dok. PIFA/Freepik nicedream30)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalDi Tengah Ancaman Resesi Dunia, Presiden Ungkap Indikator Ekonomi Indonesia Baik

Di Tengah Ancaman Resesi Dunia, Presiden Ungkap Indikator Ekonomi Indonesia Baik

Banten | Rabu, 19 Oktober 2022

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sejumlah indikator ekonomi Indonesia saat ini berada dalam posisi yang baik. Untuk itu, ia pun mengajak semua pihak untuk tetap optimistis dalam menghadapi ketidakpastian dan krisis global yang mengancam dunia sekarang.

“Kita semuanya harus tetap optimis meskipun lembaga-lembaga internasional menyampaikan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap. Silakan negara-negara lain, negara kita harus tetap optimistis. Tetapi memang harus waspada, harus hati-hati karena badainya itu sulit dihitung, sulit diprediksi, sulit dikalkulasi akan menyebar sampai ke mana, imbasnya ke kita seperti apa,” ungkap Presiden saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai City (BSD City), Tangerang, Banten, Rabu (19/10/2022).

Presiden menyebut, di tengah resesi yang mengancam sejumlah negara, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2022 masih dapat tumbuh sebesar 5,44 persen. Presiden juga mengajak semua pihak untuk bersyukur dengan kondisi ini, menurutnya Indonesia merupakan satu diantara negara yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya di negara-negara G20.

“Kita patut bersyukur bahwa di tengah-tengah krisis, di tengah-tengah resesi, Indonesia di kuartal kedua masih tumbuh 5,44 persen. Ini wajib kita syukuri. Kita termasuk negara yang memiliki growth/pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya,” imbuhnya.

Kepala Negara menjelaskan, segi inflasi, pada bulan Agustus inflasi di tanah air masih terkendali pada angka 4,6 persen sementara kuartal II 4,9 persen. Tingkat inflasi Indonesia juga relatif lebih baik dari sejumlah negara di dunia.

“Karena kenaikan BBM kemarin inflasi naik sedikit 5,9 persen, masih bisa kita kendalikan,” ujarnya.

Sementara dari sisi neraca perdagangan, Indonesia berhasil mencatatkan surplus selama kurun waktu 29 bulan.

“Tadi sudah disampaikan oleh Pak Zul, Menteri Perdagangan, dari Januari-September surplus kita mencapai 39,8 miliar Dolar AS. Ini jumlah yang tidak sedikit,” tuturnya.

Presiden mengatkan, rasa optimisme terhadap perekonomian Indonesia juga ditunjukkan oleh lembaga internasional. Ia lalu mengutip ucapan Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva yang menyebutkan bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia.

“Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina, Managing Director-nya IMF, titik terang di antara kesuraman ekonomi dunia. Kan bagus kalau banyak yang menyampaikan seperti itu, sehingga trust/kepercayaan global terhadap kita akan semakin baik,” ucapnya.

Dalam acara TEI, Presiden juga menyampaikan keyakinannya bahwa perekonomian Indonesia mampu tumbuh di atas lima persen.

“Saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5 [persen] atau di atas 5,4 [persen]. Karena angka-angka yang kita lihat, neraca dagang kita bulan yang lalu masih surplus 5,7 persen, kredit tumbuh 10,7 persen, indeks kepercayaan konsumen masih di angka 124,7 persen. Semuanya masih pada kondisi yang baik-baik. Tetapi sekali lagi, dalam kondisi yang sangat-sangat sulit seperti ini kerja keras adalah kuncinya,” ujarnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadilia, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Sekretaris Kabinet. (yd)

 

Rekomendasi

Foto: Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan | Pifa Net

Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya! | Pifa Net

Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya!

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin | Pifa Net

Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin

Dunia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis | Pifa Net

Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!   | Pifa Net

Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025 | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 Februari 2025

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global | Pifa Net

Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Suasana Lebaran, Gubernur Kalbar Kunjungi Warga di Desa Sungai Itik | Pifa Net

Suasana Lebaran, Gubernur Kalbar Kunjungi Warga di Desa Sungai Itik

Berita Kubu Raya, PIFA - Hari Ketiga Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melaksanakan silaturahmi dan memantau rumah warga yang tidak layak huni sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Desa Sungai Itik Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Rabu (4/5/2022) kemarin. Turut hadir mendampingi, Kepala Perangkat Daerah terkait, Branch Manager Rumah Zakat Pontianak, Asrul Putra Nanda beserta tim rumah zakat dan Kepala Desa Sungai Itik, Abdurahman. Usai berkeliling beberapa rumah warga di Desa Sungai Itik, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa libur panjang kali ini beliau memanfaatkan untuk bersilaturahmi ke rumah warga di Desa Sungai Itik. "Dari pada diam dirumah kebetulan saya melihat di Instagram Rumah Zakat ada mengunjungi rumah - rumah warga untuk berbagi telur. Mumpung masih ada paket dan sarung kita bagikan saja sekaligus Silaturahmi dengan warga. Daripada masyarakat datang ke kita, lebih bagus kita datang ke masyarakat untuk lebaran," jelasnya rilis yang diterima Pontianak Informasi. Ditambahkannya, untuk rumah yang dibedah Gubernur Kalimantan Barat mengatakan nantinya akan ada donatur, mungkin dari CSR Bank Kalbar dan bisa jadi tidak hanya itu karena ada beberapa donatur lainnya. Ditempat yang sama, Kepala Desa Sungai Itik menyampaikan bahwa sangat terharu sekali di momen lebaran ini dikunjungi oleh Gubernur Kalbar untuk bersilaturahmi kepada warga di Desa Sungai Itik. "Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungan Bapak Gubernur. Alhamdulillah dan saya tidak menyangka sekali beliau datang, mudah-mudahan beliau dalam keadaan sehat selalu dan sehat selalu kedepannya lebih bagus lagi. Saya sebagai kepala desa akan tetap support program ini, bagaimanapun itu warga saya," ungkapnya. Sebagai informasi total penduduk Sungai Itik kurang lebih berjumlah 1.400 Kepala Keluarga dengan total 5.000an penduduk. (rs)

Kubu Raya
| Kamis, 5 Mei 2022

Pifabiz

Foto: Azriel Hermansyah Ingin Ikuti Jejak Anang dan Krisdayanti Jadi Anggota DPR | Pifa Net

Azriel Hermansyah Ingin Ikuti Jejak Anang dan Krisdayanti Jadi Anggota DPR

PIFAbiz - Azriel Hermansyah ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya, Anang Hermansyah dan Kris Dayanti, menjadi anggota legislatif.  "Nanti InsyaAllah mau maju (calon anggota legislatif), pengin mengabdi ke rakyat," kata Azriel Hermansyah dikutif dari suara.com, Kamis (27/6/2024). Pada pemilu tahun ini, Azriel mengaku sempat memperoleh tawaran untuk maju jadi anggota legislatif. Namun ia menolak karena belum merasa pantas.  Saat ini Azriel memutuskan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia politik. Ia mendaftar menjadi mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) dengan mengambil program studi S2 jurusan Ilmu Politik. Sebelumnya Azriel telah menyabet gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Bina Nusantara.  "(Rencananya mau) lanjut S2, mungkin dari situ lanjut (maju jadi calon anggota legislatif)," ucap Azriel. Sebagai informasi, Anang Hermansyah terlebih dahulu menjadi anggota DPR RI periode 2014 sampai 2019 untuk DPR dapil Jawa Timur IV dari Partai Amanat Nasional. Sementara itu, Kris Dayanti merupakan anggota DPR RI periode 2019 sampai 2024 untuk Dapil Jawa Timur 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (ly)

Jakarta
| Kamis, 27 Juni 2024

Sports

Foto: Kemenkumham Dukung Proses Naturalisasi PSSI Agar Timnas Lolos ke Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Kemenkumham Dukung Proses Naturalisasi PSSI Agar Timnas Lolos ke Piala Dunia 2026

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, di kantor Kemenkumham, Jakarta, pada Kamis (19/9). Dalam pertemuan tersebut, Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa Kemenkumham memberikan dukungan penuh terhadap upaya meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, terkhusus dalam proses naturalisasi.Dia berharap dukungan dapat memberikan kontribusi yang signifikan.Supratman berharap dukungan yang diberikan mampu mengangkat nama baik Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam cabang olahraga sepak bola.Erick Thohir menjelaskan bahwa program naturalisasi menjadi salah satu bagian penting dalam meningkatkan prestasi timnas Indonesia. Menurutnya, naturalisasi dilakukan dengan cara yang terhormat, dan ia menekankan bahwa banyak negara lain seperti Belanda, Spanyol, dan Prancis juga menerapkan program yang serupa.Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh PSSI tidak hanya untuk jangka pendek, melainkan bagian dari program yang berkesinambungan dalam pembinaan pemain muda.Seperti diketahui, pada Selasa (17/9), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menkumham, dan PSSI telah melakukan rapat bersama Komisi III dan Komisi X DPR RI terkait proses naturalisasi dua pemain, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. DPR RI melalui kedua komisi tersebut sepakat untuk melanjutkan proses naturalisasi mereka menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), yang akan dibawa ke rapat paripurna untuk pengesahan.

Indonesia
| Kamis, 19 September 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5