Foto Ilustrasi: Priyota Toyota

Foto Ilustrasi: Priyota Toyota

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiDiam-diam Tiga Universitas Bedah Toyota Calya Jadi Listrik 

Diam-diam Tiga Universitas Bedah Toyota Calya Jadi Listrik 

Indonesia | Sabtu, 21 Mei 2022

Berita Teknologi, PIFA  - Toyota Indonesia sudah memperlihatkan Toyota Innova Listrik pada ajang IIMS 2022, yang kemudian membetot perhatian pecinta otomotif Indonesia. Kini kejutan lain disiapkan Toyota setelah dengan 'diam-diam' memberi kesempatan tiga universitas negeri untuk mengubah Toyota Calya menjadi listrik.

Ketiga universitas tersebut adalah diantaranya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada Jumat ini (20/5) ketiga universitas tersebut memberikan paparan konversi Toyota Calya menjadi listrik pada ajang Webinar 'Aktifitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya Dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi' yang digelar Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di Bandung.

Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Bambang Sudarmanta, memberikan rencana pengembangan Calya BEV kepada Toyota. ITS telah berhasil mengubah Calya menjadi listrik dengan menggunakan baterai yang dikembangkan olehmereka sendiri. ITS pun berencana akan terus melakukan pengembangan Calya BEV agar lebih sempurna.

"Rencana Pengembangan Calya BEV, pertama improve motor controller, hal ini diperuntukkan untuk optimasi tunning controller, melakukan upgrade system program PiD, upgrade sistem modul controller. Kedua, Improve battery & BMS, ini yang dikembangkan lagi sistem modullar baterai, jenis battery cell, dan fasilitas system monitoring battery modul," papar Bambang Sudarmanta di kutip detiknews.

"Ketiga kami akan melakukan Improve Sistem IoT, yakni programming untuk SoC dan penambahan peringatan dini untuk kondisi tidak normal. Keempat, kami akan melakukan pengujian performansi dan durability. Dan kelima, kami akan melakukan standarisasi EV safety factor," lanjut Bambang.

Hal senada juga disampaikan Mohammad Adhitya, dosen teknik mesin Universitas Indonesia, yang juga melakukan riset bagaimana melakukan konversi Toyota Calya menjadi listrik dengan menggunakan baterai dari Toyota Prius.

Adhitya menjelaskan secara gamblang, untuk bisa mengubah Toyota Calya menjadi listrik harus mengetahui filosofi desain kendaraan, sehingga bisa lebih aman atau lebih safety. Untuk itu perlu mengetahui type kendaraan baik dimensi utama kendaraan dan jumlah penumpang, berapa speed dari kendaraan yang hendak di konversi, sehingga bisa mengetahui jenis dan daya mesin, serta jenis transmisi. Dan terkahir harus mengetahui struktur atau jenis rangka dan teknik produksi kendaraan sebelum melakukan konversi.

"Kita juga harus mengetahui di mana kita akan menaruh motor penggerak, apakah di depan, di tengah atau di belakang. Hal ini menentukan berat atau Weight Distribution, handling," ujar Adhitya.

"Sehingga Konversi kendaraan listrik memiliki berbagai kelebihan, faktor keamanan tetap baik, tidak merubah tampilan maupun bentuk kendaraan asli, akomodasi ruang kabin tidak banyak berubah, informasi-informasi yang terdapat di kendaraan aslinya tetap tersedia Speedometer, indikator lampu, kapasitas energi baterai, dan informasi lain, teknik mengemudi yang diperlukan untuk mengendalikan kendaraan listrik konversi tidak berbeda dibandingkan kendaraan aslinya, dan fasilitas-fasilitas berkendara yang terdapat pada kendaraan aslinya dapat tetap berfungsi," kata Adhitya.

Adhitya menambahkan dalam riset Universitas Indonesia, baterai lebih aman diselipkan di bawah jok kursi penumpang bagian depan.

"Untuk baterai di posisi bawah jok depan, maka Calya listrik dinilai memiliki lokasi CG relatif tetap atau distribusi berat ideal, lokasi baterai relatif aman jika terjadi benturan depan/belakang/samping, dan akomodasi ruang kabin relatif tetap," Adhitya menambahkan. (rs)

Rekomendasi

Foto: Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL | Pifa Net

Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL

Sekadau
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Menkomdigi Meutya Hafid Akan Resmikan Regulasi eSIM dalam Dua Pekan | Pifa Net

Menkomdigi Meutya Hafid Akan Resmikan Regulasi eSIM dalam Dua Pekan

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain | Pifa Net

Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain

Italia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park | Pifa Net

Telat Panas, MU Nyaris Pulang Nangis Tanpa Poin di Goodison Park

Inggris
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi | Pifa Net

Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi

Pontianak
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Semakin No Debat! GEAR ULTIMA Taklukkan Jalur Perkotaan dan Pegunungan Kintamani di Pulau Dewata | Pifa Net

Semakin No Debat! GEAR ULTIMA Taklukkan Jalur Perkotaan dan Pegunungan Kintamani di Pulau Dewata

Bali
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto:   Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari | Pifa Net

Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari

Tekno
| Selasa, 3 Juni 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia | Pifa Net

Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerukan perubahan besar dalam manajemen Timnas Indonesia demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Dalam pertemuan internal yang melibatkan seluruh ofisial tim Garuda, termasuk Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Erick menekankan pentingnya peningkatan standar pengelolaan sebagai fondasi utama.Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan ajakan reflektif kepada para ofisial. "Siapa yang ingin ke Piala Dunia? Oh semua ya. Tapi saya juga ingin kita introspeksi diri. Standardisasi dalam pengelolaan tim itu tergantung dari posisi timnya. Sepakat ya?," ujar Erick, dikutip PIFA dari video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (23/4).Ia juga menyoroti bagaimana perjalanan dua tahun terakhir menjadi titik balik penting. Indonesia sukses meraih emas SEA Games setelah penantian 32 tahun, dan mulai menunjukkan hasil nyata melalui timnas kelompok umur—dari U-17 hingga senior."Kalau kita lihat dua tahun ke belakang, siapa yang pernah benar-benar bermimpi lolos ke Piala Dunia? Tapi sekarang kita punya harapan dan visi besar. Standar lama kita belum cukup untuk Asia, apalagi Piala Dunia. Tapi sekarang kita punya komitmen untuk membenahi itu," jelas Erick.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa proses perubahan ini adalah tanggung jawab bersama. "Jangan saling menyalahkan, karena kita semua punya mimpi yang sama. Pertanyaannya sekarang: kita mau mundur atau melangkah ke depan? Kalau tidak bisa beradaptasi, kita akan gagal," tegasnya.Dalam keterangan yang menyertai unggahan Instagram tersebut, Erick menambahkan bahwa pertemuan ini digelar untuk menyamakan persepsi dan tujuan bersama, khususnya jelang laga penting melawan China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick menyebut seluruh tim ofisial memiliki peran vital dalam menopang performa pemain dan pelatih.“Mereka inilah tulang punggung yang memastikan semua kebutuhan tim terpenuhi. Kolaborasi yang solid dan komunikasi yang lancar akan memperkuat Timnas Indonesia di laga-laga krusial mendatang,” tulisnya.Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat klasemen Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan raihan sembilan poin dari delapan laga. Skuad yang kini ditangani pelatih Patrick Kluivert akan menghadapi dua pertandingan penentuan: melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni, dan menantang Jepang di Suita City pada 10 Juni mendatang.

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025

Nasional

Foto: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Penularan dan Kenaikan Kasus COVID-19 di Awal 2023 | Pifa Net

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Penularan dan Kenaikan Kasus COVID-19 di Awal 2023

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan COVID-19 yang diprediksi akan meningkat pada awal tahun 2023. Meski kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia pada Juli hingga Agustus 2022 lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, Kemenkes mengatakan kewaspadaan perlu tetap dilakukan karena biasanya kasus melonjak pasca libur natal dan tahun baru. ''Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India,'' ujar Menkes Budi dalam keterangan pers Capaian Kinerja Pemerintah tahun 2022 yang dimuat dalam laman Kemenkes (22/10). Seperti diketahui, kenaikan kasus COVID-19 sudah mulai tampak di negara tetangga Indonesia, Singapura. Kenaikan kasus COVID-19 di Singapura yang mulanya hanya ratusan kasus sekarang naik menjadi 6.000 kasus per hari, lebih tinggi dari kenaikan kasus di Indonesia yang cuma 2.000 kasus per hari. Pada bulan Juli hingga Agustus 2022 kemarin, memang hampir seluruh dunia mengalami kenaikan yang tinggi karena varian Omicron B4 dan B5. Namun, Indonesia termasuk satu dari beberapa negara seperti India dan Cina yang kenaikannya sangat sedikit. Menkes menerangkan, hal itu disebabkan karena strategi penanganan pandemi di Indonesia yang relatif baik. "Selama enam bulan dari awal tahun itu Indonesia tidak mengalami lonjakan masus, padahal biasanya enam bulan awal merupakan siklus kenaikan gelombang karena ada varian baru," demikian dikutip dari keterangan Kemenkes, Senin (24/10). ''Jadi artinya memang Indonesia sudah berhasil menangani pandemi dengan recovery lebih baik. Terutama di bulan Juli hingga Agustus ini masih ada tantangan karena varian baru masih akan tumbuh,'' imbuh Menkes Budi. Menkes menilai, Indonesia merupakan satu diantara negara yang beruntung lantaran vaksinasi berjalan lancar dan sangat baik. Diketahui, hingga saat ini sudah 440 juta dosis disuntikkan ke lebih dari 204 juta populasi Indonesia, sehingga imunitas dari masyarakat pun kian membaik. Kemudian, ditambah lagi protokol kesehatan di Indonesia juga relatif lebih konservatif; sampai sekarang masyarakat masih terbiasa memakai masker, sementara negara-negara lain sudah membuka masker dan itu sebabnya terjadi kenaikan yang cukup tinggi seperti di Singapura. ''Mudah-mudahan nanti di Januari- Februari 2023 kita bisa mencegah kenaikan kasus dengan baik seperti di bulan Juli-Agustus tahun ini. Sehingga Indonesia akan menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak mengalami ada lonjakan kasus,'' harap Menkes. (yd)

Indonesia
| Senin, 24 Oktober 2022

Lokal

Foto: 25 Desa di Kubu Raya Laksanakan Pemilihan Kepala Desa, Partisipasi Warga Capai 80 Persen | Pifa Net

25 Desa di Kubu Raya Laksanakan Pemilihan Kepala Desa, Partisipasi Warga Capai 80 Persen

PIFA, Lokal - Kabupaten Kubu Raya menyaksikan momen demokrasi yang mengesankan ketika 25 desa di wilayah tersebut menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada hari Selasa (17/10). Termasuk dalam daftar ini adalah lima desa baru yang terbentuk, yaitu Rengas Kapuas di Kecamatan Sungai Kakap, Parit Keladi di Kecamatan Sungai Kakap, Padi Jaya di Kecamatan Kuala Mandor B, Sukalanting di Kecamatan Sungai Raya, dan Permata Jaya di Kecamatan Sungai Raya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan Pilkades telah berjalan dengan baik. Dalam tinjauannya di tiga desa, yakni Parit Baru di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Dalam di Kecamatan Sungai Raya, dan Parit Keladi di Kecamatan Sungai Kakap, pada pagi hari Selasa, Bupati Muda meyakini bahwa Panitia Pemilihan Kepala Desa dan warga pemilik hak suara telah mengambil bagian dengan penuh pengalaman dan kesadaran politik yang matang. Partisipasi warga pada Pilkades serentak tahun ini mencapai angka yang membanggakan, melampaui 80 persen. Bupati Muda memuji kecerdasan masyarakat Kubu Raya yang dinilainya luar biasa. Baginya, hasil ini mencerminkan perkembangan positif yang telah dicapai dalam program-program pembangunan desa dan menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi serta partisipasi masyarakat dalam proses politik lokal. “Saya yakin potret desa-desa di Kubu Raya juga sudah sangat baik melalui program yang sudah dijalankan selama ini dan mampu meningkatkan kualitasnya. Termasuk kualitas demokrasi yang menjadi potret sumber daya manusia di masing-masing desa,” ucapnya. Proses pelaksanaan Pilkades di 25 desa tersebut berjalan lancar, tidak hanya karena partisipasi yang tinggi, tetapi juga karena koordinasi yang baik antara pihak panitia dan warga. Bupati Muda menegaskan bahwa ini adalah langkah penting menuju masyarakat desa yang lebih inklusif dan demokratis di Kubu Raya. Dengan semangat positif ini, masyarakat setempat menunjukkan bahwa mereka siap memimpin dan mengelola desa-desa mereka dengan bijaksana, membawa kemajuan bagi wilayah Kubu Raya. (hs)

Kubu Raya
| Rabu, 18 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5