Momen Elon Musk saat dampingi kampanye Donald Trump. (NYT)

Momen Elon Musk saat dampingi kampanye Donald Trump. (NYT)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalDianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Amerika Serikat | Jumat, 14 Februari 2025

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Sekelompok jaksa agung negara bagian mengajukan gugatan pada Kamis untuk menghentikan upaya Elon Musk dalam memangkas pengeluaran federal sebagai kepala badan efisiensi pemerintah baru yang dibentuk oleh Presiden Donald Trump. Gugatan ini menambah ketegangan hukum atas pengaruh Musk di Gedung Putih.

Gugatan yang diajukan di pengadilan federal Washington, D.C. oleh jaksa agung New Mexico bersama dengan 13 negara bagian lainnya menuduh bahwa Trump telah memberikan Musk otoritas hukum yang tidak terkendali tanpa izin dari Kongres AS. Gugatan ini mengklaim bahwa Presiden Trump telah mendelegasikan wewenang yang sangat besar kepada Musk, yang menurut mereka melanggar aturan hukum yang berlaku.

Tim Musk telah memimpin perubahan besar-besaran di lembaga-lembaga federal sejak Trump menjabat bulan lalu, dengan menugaskan CEO Tesla untuk menanggulangi pemborosan pengeluaran pemerintah.

Sebagai bagian dari misinya, Musk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang kini menghadapi serangkaian gugatan terkait akses mereka terhadap sistem komputer pemerintah.

Dalam gugatan terbaru, negara-negara bagian tersebut mengajukan argumen bahwa Musk ditunjuk secara ilegal dan meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah yang melarang tim Musk mengambil tindakan lebih lanjut dalam kebijakan pemerintah.

"Presiden Trump telah memberikan otoritas yang hampir tak terbatas kepada Musk tanpa otorisasi yang sah dari Kongres," ujar penggugat yang menyebut Musk sebagai 'agen kekacauan' dalam pemerintahan.

Gugatan ini juga menyoroti masalah privasi dan potensi gangguan terhadap pendanaan federal untuk berbagai program, termasuk klinik kesehatan, pendidikan anak usia dini, inisiatif iklim, dan lainnya. Tuntutan ini menyebutkan bahwa Musk dan timnya mungkin dapat memengaruhi agenda politik Presiden Trump dengan mengakses data sensitif terkait pembiayaan program-program ini.

Pengadilan juga akan mempertimbangkan apakah tim Musk dapat mengakses sistem pembayaran yang berkaitan dengan Departemen Keuangan dan data sensitif lainnya yang dikelola oleh lembaga-lembaga seperti Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, serta Departemen Tenaga Kerja.

Sementara itu, meskipun sejumlah inisiatif Trump telah diblokir oleh pengadilan, pemerintahannya tetap melanjutkan pemecatan massal pegawai dan pembatasan program bantuan luar negeri. Langkah-langkah pemangkasan biaya ini tampaknya difokuskan pada program-program yang dianggap kontroversial oleh kelompok konservatif.

Rekomendasi

Foto: Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar | Pifa Net

Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar

Kalbar
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan | Pifa Net

Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan

Jakarta
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah | Pifa Net

WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah

Teknologi
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan | Pifa Net

Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan

Palembang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia | Pifa Net

Tanggapan PSSI atas Sanksi FIFA: Pembelajaran Penting untuk Suporter Indonesia

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin | Pifa Net

Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin

Dunia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Di Usia Senja, Murni Bustami Tetap Teguh Jadi Penjagal Kurban di Pontianak | Pifa Net

Di Usia Senja, Murni Bustami Tetap Teguh Jadi Penjagal Kurban di Pontianak

Pontianak
| Selasa, 10 Juni 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas | Pifa Net

Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas

PIFA.CO.ID, POLITIK - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam sebuah acara yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia."Jangan salah, apa yang diluncurkan bukan sekadar dana investasi melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam pidatonya.Sebagai langkah awal, Prabowo menunjuk Rosan Roeslani sebagai Kepala Badan Pelaksana atau Chief Executive Officer (CEO) Danantara. Penunjukan ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain Rosan, Pandu Sjahrir juga ditunjuk sebagai Chief Investment Officer (CIO) yang bertanggung jawab atas bidang investasi, sementara Dony Oskaria menjabat sebagai Chief Operation Officer (COO) yang mengelola aspek operasional Danantara. Airlangga juga menegaskan bahwa Erick Thohir akan bertindak sebagai Dewan Pengawas Danantara.Danantara memiliki mandat untuk mengelola modal yang ada di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi bagi masyarakat. Diharapkan, badan ini akan menjadi salah satu instrumen utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang telah digaungkan oleh Prabowo sejak masa kampanye.Peluncuran Danantara ini menandai era baru dalam strategi investasi nasional yang lebih terarah dan terukur, dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya secara optimal demi kepentingan pembangunan jangka panjang Indonesia.

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Internasional

Foto: 7 Negara dengan Populasi Umat Islam Terbanyak di Eropa | Pifa Net

7 Negara dengan Populasi Umat Islam Terbanyak di Eropa

Berita Internasional, PIFA - Populasi umat Islam terus bertambah setiap tahunnya, termasuk di belahan Benua Eropa. Berikut daftar 7 negara dengan populasi umat Islam terbanyak di Eropa. Perlu diketahui bahwa Islam mulai masuk ke Eropa sejak ekspansi Dinasti Umayyah ke kawasan Iberia pada awal abad ke-8. Kawasan tersebut diantaranya Andalusia atau Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sebagian wilayah Prancis. Menurut penelitian Pew Research Center yang dilansir dari CNN Indonesia (3/5/2022), jumlah penduduk Muslim di Eropa terus meningkat. Pada pertengahan 2010 hingga pertengahan 2016, meningkat dari 3,8 persen menjadi 4,9 persen atau dari 19,5 juta menjadi 25,8 juta jiwa. Pada tahun 2050 mendatang, populasi umat Islam di benua Biru itu diperkirakan meningkat hingga 11,2 persen atau lebih. Hal ini bergantung seberapa banyak migrasi yang diizinkan ke Eropa. Sementara, meski migrasi dihentikan sekalipun, pertumbuhannya diperkirakan meningkat sekitar 7,4 persen. Berikut daftar negara dengan penduduk Islam terbanyak di Benua Eropa: 1. Spanyol (1,1 juta jiwa) 2. Bosnia-Herzegovina (1,9 juta jiwa) 3. Italia (2,87 juta jiwa atau sekitar 4,8 persen dari total penduduk) 4. Inggris (4,1 juta jiwa atau sekitar 6,3 persen. 5. Jerman (4,95 juta jiwa atau 6,1 persen dari jumlah penduduk. 6. Prancis (5,7 juta atau sekitar 8,8 persen dari total penduduk. 7. Rusia (20 juta atau sekitar 13,50 persen dari jumlah total populasi Rusia (yd)

Dunia
| Selasa, 3 Mei 2022

Lokal

Foto: Soroti Warga Marak Berobat ke Kuching, Komisi I Minta Pemprov Kalbar Benahi Pelayanan Rumah Sakit Daerah | Pifa Net

Soroti Warga Marak Berobat ke Kuching, Komisi I Minta Pemprov Kalbar Benahi Pelayanan Rumah Sakit Daerah

Berita Lokal, PIFA - Jajaran Komisi I DPRD Kalbar melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Entikong, Kamis (3/11/2022). Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Angeline Fremalco. Angeline menerangkan, salah satu agenda kunjungan kerja tersebut untuk memantau dan pengawasan pembuatan paspor di kantor yang terletak di Kabupaten Sanggau tersebut. Selain memantau fasilitas, dari hasil kunjungan kerja itu, Komisi I mendapati angka jomplang keluar masuk orang di perlintasan batas negara tersebut. "Mengejutkan kita data masuk dan keluar jomplang. Kalau tidak salah ada 15 ribu orang Indonesia ke Malaysia, sementara WNA ke Kalbar hanya 1.000 orang," kata Angeline, kemarin. Angel menerangkan, mayoritas masyarakat Kalbar ke Malaysia untuk berobat. Atas kondisi tersebut, dia meminta Pemerintah Provinsi Kalbar agar memberikan perhatian khusus. Terlebih menurutnya, Kalbar memiliki RSUD Soedarso yang sudah dibangun pemerintah dengan nilai fantastis. Tapi, pada kenyataannya, masyarakat Kalbar masih memilih berobat ke luar. "Ada sesuatu yang kurang dari kita, mungkin dari aspek pelayanan atau mungkin warga kurang percaya dengan tenaga kesehatan kita," terangnya. Kendati demikian, Angel juga meyakini tak semua yang berobat ke Kuching tersebut punya penyakit berat. Bisa saja, hanya pengecekan kesehatan. "Harus menjadi perhatian masyarakat ke depan," ujarnya.  "Berkaitan pelayanan dan fasilitas Imigrasi juga baik," katanya. Legislator PDIP tersebut, juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang tengah membuat paspor. Mereka memberikan masukan-masukan agar pelayanan Imigrasi ke depan lebih baik. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 5 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5