Sinopsis Heartbreak Motel, film adaptasi novel Ika Natassa yang dibintangi Laura Basuki. (YouTube Visinema Pictures)

Sinopsis Heartbreak Motel, film adaptasi novel Ika Natassa yang dibintangi Laura Basuki. (YouTube Visinema Pictures)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleDibintangi Laura Basuki, Ini Sinopsis Heartbreak Motel Film Adaptasi Novel Ika Natassa yang Tayang di Bioskop

Dibintangi Laura Basuki, Ini Sinopsis Heartbreak Motel Film Adaptasi Novel Ika Natassa yang Tayang di Bioskop

Indonesia | Selasa, 23 Juli 2024

PIFA, Lifestyle - Heartbreak Motel, film yang diadaptasi dari novel populer karya Ika Natassa dengan judul yang sama, segera tayang di bioskop. Film ini menceritakan kisah cinta segitiga yang penuh drama dan sangat dinantikan oleh para penonton.

Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, Heartbreak Motel siap mengaduk-aduk perasaan penonton dengan plot yang intens dan emosional, menyoroti sisi lain dari kehidupan selebritis. Visinema Pictures, selaku rumah produksi, menggandeng beberapa aktor dan aktris ternama seperti Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho sebagai pemeran utama, serta didukung oleh sejumlah nama besar lainnya.

Sinopsis Heartbreak Motel

Ava Alessandra, yang diperankan oleh Laura Basuki, adalah seorang aktris populer yang memulai kariernya sejak usia 16 tahun. Sepanjang kariernya, Ava telah memerankan berbagai peran dan meraih banyak penghargaan berkat kemampuan aktingnya yang memukau.

Setiap kali selesai syuting, Ava selalu menyempatkan diri untuk menyendiri di sebuah tempat yang disebut Heartbreak Motel. Di tempat ini, dia merenungi kehidupannya yang telah berjalan selama 30 tahun, penuh dengan kesuksesan di mata publik namun dihantui oleh rahasia kelam dari masa lalunya.

Kehidupan Ava menjadi semakin rumit ketika dia bertemu dengan dua pria yang membuat hatinya bimbang, yaitu Reza Malik yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Raga Assad yang diperankan oleh Chicco Jerikho. Konflik dan intrik di antara mereka menciptakan dinamika yang menarik dan penuh kejutan.

Para Pemain Heartbreak Motel

Selain Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho, film ini juga dibintangi oleh Sheila Dara Aisha, Pierre Gruno, Sita Nursanti, Luna Maya, Jeremy Thomas, Maya Hasan, Dwi Yan, Sarah Sechan, Cornelio Sunny, dan Erik Lasmono. Kehadiran aktor dan aktris berbakat ini semakin menambah daya tarik Heartbreak Motel.

Tantangan Selfie Laura Basuki

Menjelang perilisan film ini, Laura Basuki menjadi perhatian publik karena tantangan selfie yang diikutinya. Dikenal sebagai artis yang jarang mengunggah foto selfie, Laura menerima tantangan untuk mengunggah selfie setiap hari selama seminggu penuh sebelum perilisan Heartbreak Motel. Meskipun awalnya merasa kesulitan, selfie Laura menerima banyak respons positif dari netizen, yang memintanya untuk lebih sering berbagi foto selfie.

Koleksi selfie Laura Basuki dapat dilihat di akun X resminya, sementara Heartbreak Motel siap tayang di bioskop mulai 1 Agustus 2024. Jangan lewatkan film ini dan saksikan kisah cinta segitiga yang penuh emosi dan intrik. (b)

Rekomendasi

Foto: Ini Duduk Perkara Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe | Pifa Net

Ini Duduk Perkara Perusahaan Jusuf Hamka Gugat Hary Tanoe

Jakarta
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: 5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian  | Pifa Net

Kalbar Food Festival ke-6 Siap Pecahkan Rekor MURI Lewat Minum 1000 Kopi Durian

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

Kalbar
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025 | Pifa Net

Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang | Pifa Net

Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang

Swedia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori? | Pifa Net

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage | Pifa Net

XSR 155 Warna Baru Meluncur di Awal Tahun 2025, Dukung Lifestyle Berkendara Bikers Pecinta Sport Heritage

Indonesia
| Jumat, 24 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Misi Garuda Muda di Final SEA Games: Raih Emas, 32 Tahun Penantian! | Pifa Net

Misi Garuda Muda di Final SEA Games: Raih Emas, 32 Tahun Penantian!

PIFA, Sports - Partai puncak SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola akan menyajikan duel pertandingan antara Timnas U-22 Indonesia melawan Thailand. Skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri pun bertekad untuk meraih medali emas. Dari 23 pertemuan sebelumnya, Indonesia berhasil meraih lima kemenangan, terjadi pada edisi 1979, 1989, 1991, 2011, dan 2019. Sementara itu, Thailand memenangkan 16 pertandingan dan dua kali bermain imbang. "Besok adalah pertandingan puncak, kita dengan Thailand. Dalam kesempatan ini saya mau mengucapkan terima kasih pada Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan jajaran Exco yang telah mempercayakan dan menunjuk kami untuk diberikan tanggung jawab menangani tim SEA Games," ujar Indra Sjafri, mengutip laman PSSI. "Yang kedua, tentu dukungan dari pemerintah, Kemenpora, KOI, KONI dan kerja baik dari CdM yang menyiapkan lapangan yang sangat fantastik untuk persiapan-persiapan kita selama di sini," tambahnya. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung. "Dan juga tidak kalah penting, saya dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada klub tempat pemain berasal dan juga kerja sama yang baik dari mulai bulan Maret bersama pelatih klub dan saya mengapresiasi itu dan mudah-mudahan nanti klub-klub kita semakin banyak menghasilkan pemain-pemain yang lebih berkualitas," ucap Direktur Teknik PSSI itu. Kenangan terakhir medali emas Indonesia terjadi pada SEA Games tahun 1991, ketika Indonesia bertemu dengan Thailand di final untuk pertama kalinya. Pertandingan berakhir imbang 0-0 pada waktu normal. Namun, skuad Garuda yang diperkuat oleh nama-nama legendaris seperti Ferril Hattu dan Rochi Putiray berhasil mengalahkan Thailand 4-3 melalui adu penalti. Namun, Indonesia juga pernah mengalami kekalahan yang besar dari Thailand, terjadi pada SEA Games 1985 dengan skor akhir 0-7. Pada pertemuan terakhir mereka, Indonesia kalah dengan skor 0-1. Pada turnamen di Vietnam tahun lalu, Thailand berhasil mengalahkan Indonesia pada babak semifinal. Kali ini, timnas Indonesia memiliki modal bagus dalam menghadapi Thailand. Tim yang dilatih oleh Indra Sjafri selalu meraih kemenangan dalam lima pertandingan sebelumnya untuk mencapai final. Bahkan, mereka berhasil mengalahkan rival utama, Vietnam, dengan skor tipis 3-2. Indra Sjafri juga menyatakan bahwa pertandingan besok adalah pertandingan puncak dan timnya telah melalui empat pertandingan dalam grup serta satu pertandingan semifinal dengan baik. "Saya berharap dan kami sudah berkomitmen dengan para pemain besok kita memberikan yang terbaik atau menjadi game terbaik kita. Semua pemain termasuk Arhan dalam kondisi baik, tetapi secara regulasi besok kita tidak bisa mainkan dia, jadi kita besok main dengan skuat 19 pemain dan semua pemain tersebut siap bermain serta memberikan penampilan terbaik," pungkasnya. Kini, untuk kali keempat, timnas Indonesia akan melawan Thailand pada final SEA Games. Tim Garuda mengusung misi mengakhiri paceklik emas sepak bola SEA Games yang telah berlangsung selama 32 tahun. "Terima kasih kepada para suporter, baik itu yang langsung ke Kamboja, ini tanggung jawab kita bersama dan harus diselesaikan besok termasuk yang ada di Indonesia, mungkin lewat TV dan tentu kami meminta supportnya, besok mudah-mudahan atas izin Allah besok kita bisa mewujudkan keinginan kita di mana sudah 32 tahun tidak medali emas," tutup Indra. Berikut rekor pertemuan timnas Indonesia vs Thailand di SEA Games: 1. SEA Games 1979 - Indonesia 1-3 Thailand 2. SEA Games 1979 - Indonesia 0-0 Thailand (pen 3-1 Playoff Peringkat 2) 3. SEA Games 1981 - Thailand 2-0 Indonesia 4. SEA Games 1983 - Thailand 5-0 Indonesia 5. SEA Games 1985 - Thailand 7-0 Indonesia 6. SEA Games 1987 - Indonesia 0-0 Thailand 7. SEA Games 1989 - Indonesia 1-1 Thailand (pen 9-8) 9. SEA Games 1991 - Indonesia 0-0 Thailand (pen 4-3) 10. SEA Games 1993 - Thailand 1-0 Indonesia 11. SEA Games 1995 - Thailand 2-1 Indonesia 12. SEA Games 1997 - Indonesia 1-1 Thailand (pen 2-4) 13. SEA Games 2001 - Thailand 2-1 Indonesia 14. SEA Games 2003 - Indonesia 0-6 Thailand 15. SEA Games 2005 - Thailand 3-1 Indonesia 16. SEA Games 2007 - Thailand 2-1 Indonesia 17. SEA Games 2011 - Indonesia 3-1 Thailand 18. SEA Games 2013 - Indonesia 1-3 Thailand 19. SEA Games 2013 - Indonesia 0-1 Thailand (Final) 20. SEA Games 2015 - Thailand 5-0 Indonesia 21. SEA Games 2017 - Indonesia 1-1 Thailand 22. SEA Games 2019 - Thailand 0-2 Indonesia 23. SEA Games 2021 - Thailand 1-0 Indonesia (yd)

Kamboja
| Selasa, 16 Mei 2023

Politik

Foto: Tokoh Dayak Sintang: Sutarmidji Pemimpin Semua Golongan! | Pifa Net

Tokoh Dayak Sintang: Sutarmidji Pemimpin Semua Golongan!

PIFA, Lokal - Tokoh masyarakat Dayak Kabupaten Sintang, Andreas Mikael Calon, memuji kepemimpinan Sutarmidji yang selama lima tahun terakhir berhasil menjaga Kalimantan Barat tetap dalam suasana aman dan damai. Hal tersebut disampaikan Andreas dalam kampanye dialogis Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, yang digelar di Kabupaten Sintang, Rabu (30/10)."Ini menunjukkan bahwa kita bukan memilih pemimpin agama, tetapi pemimpin daerah. Selama lima tahun ini, Kalbar berjalan damai, aman, dan tenang. Ini modal utama untuk membangun daerah," ungkap Andreas, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Ketemenggungan Kabupaten Sintang.Ia menekankan bahwa situasi aman tanpa gejolak adalah kunci kelancaran pembangunan di Kalbar. Andreas menilai Sutarmidji mampu mempersatukan masyarakat di tengah keberagaman yang ada. “Pemimpin yang kita butuhkan adalah pemimpin yang mampu mendamaikan masyarakat. Zaman Pak Sutarmidji, Kalbar aman tanpa ada gejolak antar suku. Ini yang menurut saya paling penting," tambahnya.Sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sintang, Andreas juga mengingatkan pentingnya menilai calon pemimpin dari pengalaman kerja dan hasil yang telah dicapai selama memimpin. Ia melihat Sutarmidji telah membuktikan kapasitasnya dalam membangun Kalimantan Barat selama periode kepemimpinannya, termasuk dalam sektor infrastruktur yang penting untuk perekonomian daerah."Saya minta Pak Sutarmidji untuk melanjutkan kepemimpinan ini. Kita di Sintang harus cerdas memilih, memilih pemimpin yang berpengalaman dan terbukti hasil kerjanya,” ujar Andreas penuh keyakinan.Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji berkomitmen untuk menjadi pemimpin bagi semua golongan. "Insyaallah saya akan berlaku adil untuk siapa pun, sesuai ajaran Islam yang mengajarkan ‘bagiku agamaku, bagimu agamamu’," ungkap Sutarmidji. Ia menambahkan bahwa Alquran juga mengajarkan untuk saling mengenal di tengah perbedaan suku dan agama.Midji, sapaan akrab Sutarmidji, juga berbagi pengalaman hidupnya yang kental dengan keberagaman. Ia mengaku pernah bersekolah di lingkungan mayoritas non-Muslim, di SMP PGK (Persatuan Guru Katolik) dan SMA Santo Paulus Pontianak. “Pendidikan saya dari kecil mengajarkan tentang keberagaman. Kita membangun daerah ini bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk anak cucu kita," ujarnya.Dengan berlandaskan nilai keadilan dan keberagaman, Sutarmidji berharap dapat melanjutkan pembangunan di Kalbar demi masa depan yang lebih baik bagi semua masyarakat.

Sintang
| Kamis, 31 Oktober 2024

Sports

Foto: Garuda Terbang Tinggi! Ranking FIFA Indonesia Melesat ke Posisi 133 | Pifa Net

Garuda Terbang Tinggi! Ranking FIFA Indonesia Melesat ke Posisi 133

  PIFA, Sports - Timnas Garuda kembali menunjukkan tajinya di kancah internasional dengan melompat satu peringkat dalam pembaruan ranking FIFA per 18 Juli 2024. Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong kini menduduki posisi ke-133 dengan mengoleksi 1108,73 poin. Perolehan ini menandakan peningkatan dari posisi sebelumnya di tanggal 20 Juni 2024. Kenaikan ini tak lepas dari hasil gemilang Kepulauan Solomon di Piala Oceania 2024. Kekalahan beruntun yang dialami tim tersebut membuat mereka terjun bebas ke peringkat 141, memberikan celah bagi Indonesia untuk naik peringkat. Pencapaian ini patut diapresiasi sebagai bukti kerja keras dan dedikasi para pemain, pelatih, dan seluruh tim di balik Timnas Indonesia. Semangat pantang menyerah dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci utama dalam perjalanan gemilang Garuda di ranking FIFA. Langkah Garuda tak berhenti di sini. Dalam waktu dekat, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan kembali beraksi di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia. Pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia akan digelar pada tanggal 5 dan 10 September mendatang. Sebelumnya, Timnas Indonesia telah melakoni dua pertandingan di ronde kedua zona Asia pada tanggal 6 dan 11 Juni. Dua laga tersebut menghasilkan satu kemenangan melawan Filipina (2-0) dan satu kekalahan melawan Irak (0-2), yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Secara keseluruhan, ranking FIFA masih dipuncaki Argentina dengan 1901,48 poin, setelah mereka keluar sebagai juara Copa America 2024. Di level Asia, Indonesia menempati peringkat ke-23. Jajaran lima besar negara Asia ditempati Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, dan Qatar. Negara dari kawasan ASEAN dengan posisi tertinggi adalah Thailand yang menempati ranking ke-101. Sementara Vietnam berada di posisi ke-115. Mari terus dukung Timnas Garuda agar terus melesat dan menorehkan prestasi yang membanggakan di masa depan!

Indonesia
| Jumat, 19 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5