Foto: Instagram @fuji_an

Pifabiz - Fujianti Utami Putri alias Fuji kian dikenal di kalangan dunia hiburan tanah air. Namanya mulai dikenal publik setelah kakak iparnya, Vanessa Angel, dan sang kakak kandung, Bibi Andriansyah meninggal dunia. 

Namun, hal itu membuat Fuji dicap sebagai artis yang populer lewat jalur musibah oleh sebagian netizen. Ia bahkan sampai mengalami depresi akibat komentar negatif netizen di media sosial terhadap dirinya.

Butuh waktu cukup lama bagi Fuji untuk berdamai atas kondisinya saat ini, apalagi setelah Vanessa dan Bibi meninggal dunia. 

Akhirnya, banyak pekerjaan yang sengaja ia ambil karena tak ingin melihat keluarganya yang sedih karena kepergian Vanessa dan Bibi.

"Awalnya kaget banget, aku emang udah ngomong ke Batara apa pun itu ambil aja. Aku lagi mental break down, aku nggak mau nih kalau di rumah aja nangis terus, mau di TV kek, Instagram kek, ambil aja yang penting aku ada kerjaan," ungkap Fuji dikutip dari kanal YouTube MD Entertainment, Jumat (1/7/2022).

"Pas diambil semua aku nggak bisa kontrol. Aduh nggak kuat, nggak kuat. Akhirnya baru bisa kontrol 4 bulan kemudian," sambungnya.

Namun kini, Fuji mengaku sudah mulai bisa mengendalikan diri dalam menanggapi komentar-komentar miring dari publik. 

Baginya,  haters adalah orang-orang yang toksik karena merusak mentalnya.

"Aku sudah filter komen Instagram kayak kata-kata kasar, jauh-jauh, ya, toxic-toxic people. Di awal parah banget. Aku sudah matiin DM aku dari Januari. Udah ya gue capek bacanya," ujarnya.

Saat merasa mentalnya jatuh, Fuji memilih untuk meluapkannya dengan menangis semalaman. Ia juga pernah konsultasi ke psikolog, tetapi ujung-ujungnya tetap menangis.

"Waktu itu pernah ke psikolog, lah, nangis ke psikolog 2 jam. Lama banget (nangisnya). Ujung-ujungnya nangis juga. Mungkin karena kalau di psikolog ditanyain jadi nangis. Lebih terbuka kali ya unek-uneknya," ungkapnya. (b)

Pifabiz - Fujianti Utami Putri alias Fuji kian dikenal di kalangan dunia hiburan tanah air. Namanya mulai dikenal publik setelah kakak iparnya, Vanessa Angel, dan sang kakak kandung, Bibi Andriansyah meninggal dunia. 

Namun, hal itu membuat Fuji dicap sebagai artis yang populer lewat jalur musibah oleh sebagian netizen. Ia bahkan sampai mengalami depresi akibat komentar negatif netizen di media sosial terhadap dirinya.

Butuh waktu cukup lama bagi Fuji untuk berdamai atas kondisinya saat ini, apalagi setelah Vanessa dan Bibi meninggal dunia. 

Akhirnya, banyak pekerjaan yang sengaja ia ambil karena tak ingin melihat keluarganya yang sedih karena kepergian Vanessa dan Bibi.

"Awalnya kaget banget, aku emang udah ngomong ke Batara apa pun itu ambil aja. Aku lagi mental break down, aku nggak mau nih kalau di rumah aja nangis terus, mau di TV kek, Instagram kek, ambil aja yang penting aku ada kerjaan," ungkap Fuji dikutip dari kanal YouTube MD Entertainment, Jumat (1/7/2022).

"Pas diambil semua aku nggak bisa kontrol. Aduh nggak kuat, nggak kuat. Akhirnya baru bisa kontrol 4 bulan kemudian," sambungnya.

Namun kini, Fuji mengaku sudah mulai bisa mengendalikan diri dalam menanggapi komentar-komentar miring dari publik. 

Baginya,  haters adalah orang-orang yang toksik karena merusak mentalnya.

"Aku sudah filter komen Instagram kayak kata-kata kasar, jauh-jauh, ya, toxic-toxic people. Di awal parah banget. Aku sudah matiin DM aku dari Januari. Udah ya gue capek bacanya," ujarnya.

Saat merasa mentalnya jatuh, Fuji memilih untuk meluapkannya dengan menangis semalaman. Ia juga pernah konsultasi ke psikolog, tetapi ujung-ujungnya tetap menangis.

"Waktu itu pernah ke psikolog, lah, nangis ke psikolog 2 jam. Lama banget (nangisnya). Ujung-ujungnya nangis juga. Mungkin karena kalau di psikolog ditanyain jadi nangis. Lebih terbuka kali ya unek-uneknya," ungkapnya. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar