Nadiem Makarim

Nadiem Makarim

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalDidampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop

Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop

Nasional | Selasa, 15 Juli 2025

PIFA, Nasional — Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (15/7) terkait kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019–2022.

Nadiem tiba di Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 08.58 WIB, didampingi oleh tim kuasa hukum termasuk pengacara senior Hotman Paris Hutapea. Keduanya memilih tidak memberikan keterangan kepada awak media yang menunggu di lokasi. Nadiem hanya mengangkat kedua tangannya menyapa sebelum langsung masuk ke gedung pemeriksaan.

Ini merupakan pemeriksaan kedua terhadap Nadiem. Sebelumnya, dia dijadwalkan hadir pada Selasa (8/7), namun meminta penundaan pemeriksaan. Pemeriksaan hari ini berkaitan erat dengan temuan hasil penggeledahan di kantor GoTo, perusahaan yang turut didirikan oleh Nadiem.

Dikonfirmasi Terkait Temuan Penggeledahan

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Nadiem akan mengkonfirmasi sejumlah temuan penyidik, termasuk dari dokumen, barang bukti elektronik, serta hasil penyitaan di kantor GoTo.

"Semua materi terkait apa yang sudah diperoleh penyidik selama ini, baik berdasarkan dokumen, hasil penggeledahan dan penyitaan, maupun dari barang bukti elektronik, akan menjadi bahan konfirmasi kepada yang bersangkutan," ujar Harli, Senin (14/7).

Sebelumnya, Kejagung juga telah memeriksa mantan CEO GoTo, Andre Soelistyo, sebagai bagian dari penyidikan perkara yang terus berkembang.

Dugaan Pemufakatan Jahat dalam Pengadaan Laptop

Kasus ini bermula dari pengadaan laptop Chromebook untuk mendukung Program Digitalisasi Pendidikan di Kementerian Pendidikan pada 2019 hingga 2022. Kejagung menduga adanya pemufakatan jahat berupa pengarahan khusus kepada tim teknis agar membuat kajian seolah-olah Chromebook merupakan kebutuhan utama teknologi pendidikan.

Padahal, menurut Harli, hasil uji coba 1.000 unit Chromebook pada tahun 2019 telah menunjukkan hasil yang tidak efektif sebagai sarana pembelajaran. Namun, kajian tersebut tetap dijadikan dasar dalam pengadaan yang kemudian memunculkan indikasi korupsi berjamaah.

"Melalui kajian itu dibuat skenario seolah-olah dibutuhkan penggunaan laptop dengan basis sistem Chrome, padahal uji coba sebelumnya menunjukkan hasil yang tidak mendukung," kata Harli.

Langkah Kejagung Selanjutnya

Pemeriksaan terhadap Nadiem menjadi krusial untuk mengungkap peran masing-masing pihak dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pengadaan laptop senilai triliunan rupiah tersebut. Kejagung menegaskan akan terus mendalami keterlibatan pihak lain dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

Rekomendasi

Foto: Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions | Pifa Net

Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions

Italia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi | Pifa Net

Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS | Pifa Net

China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS

China
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid | Pifa Net

Simeone Fokus ke Derby, Tak Peduli Drama Wasit yang Dikeluhkan Madrid

Spanyol
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17 | Pifa Net

Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025 | Pifa Net

Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya | Pifa Net

Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru | Pifa Net

PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Harga Tomat Naik Dua Kali Lipat! | Pifa Net

Harga Tomat Naik Dua Kali Lipat!

PIFA, Nasional - Harga tomat di beberapa pasar di Kota Bogor mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya. Dani, seorang pedagang di Pasar Anyar Bogor, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini telah terjadi sejak awal tahun baru. "Ini naiknya setelah tahun baru, langsung dari Rp 12 ribu jadi Rp 25 ribu," ungkap Dani, Minggu (14/1/2024). Dani menambahkan bahwa pasokan tomat dari pemasoknya mulai menipis, sementara permintaan di pasar masih tinggi. "Persediaan tomat cukup menipis dari pemasoknya, sementara itu permintaan tomat masih di pasar cukup banyak. Belum lagi yang minta banyak banget, warteg-warteg juga banyak beli di saya," kata Dani. Selain di Bogor, kenaikan harga tomat juga dirasakan di Pontianak, Kalimantan Barat. Seorang ibu rumah tangga mengaku harga tomat di tukang sayur mencapai Rp1000 rupiah per butir. "Kemarin beli tomat 3 ribu cuma dapat 3 butir kecil-kecil," kata Wina di Jalan Parit Pangeran, Siantan Hulu, pada Minggu.

Indonesia
| Minggu, 14 Januari 2024

Lokal

Foto: Yuliana Tampung Keluhan Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi dan Kerusakan Hasil Pertanian | Pifa Net

Yuliana Tampung Keluhan Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi dan Kerusakan Hasil Pertanian

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Yuliana menampung keluhan petani di Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah terkait kelangkaan pupuk subsidi hingga kerusakan hasil pertanian akibat banjir.  Yuliana menyebutkan, keluhan tersebut dia dapatkan saat menggelar reses di dua daerah tersebut medio Oktober kemarin. Kondisi tersebut, membuat petani tercekik. "Kelangkaan pupuk subsidi sudah lama dikeluhkan petani. Bahkan sejak 2009. Namun, persoalannya tak kunjung selesai," katanya, kemarin. Yulianan menjelaskan, DPRD dalam hal ini Komisi II sebelumnya sudah memanggil seluruh distributor di Kalbar. Sebagian mereka menyatakan pupuk subsidi sudah disalurkan sesuai aturan. Tapi faktanya, petani masih kesulitanan mendapat pupuk subsidi. Padahal pupuk jadi kebutuhan dasar untuk mendapatkan hasil panen yang baik. "Kita minta agar persoalan pupuk ini jadi perhatian, dan segera diatasi kelangkaannya," terangnya. Menurut Yuliana, pupuk menjadi kebutuhan petani. Sebab dengan pupuk, maka hasil pertanian petani kualitasnya akan baik. Di sisi lain, kata Yuliana petani juga mengeluhkan hasil pertanian yang rusak akibat musim banjir. Dia pun berharap Dinas Pertanian terkait memberikan solusi terbaik dengan memberi asuransi kepada kelompok tani melalui asuransi. "Masyarakat juga berharap bantuan infrastruktur jalan. Khususnya jalan lingkungan. Sebab, banyak jalan desa yang kondisinya rusak," terangnya. Kemudian, Yuliana menjabarkan, masyarakat juga berharap bantuan untuk Posyandu berupa alat pemeriksaan untuk gula darah, kolesterol dan asam urat. "Sebab penyakit gula mendominasi. Bantuan alat tersebut dapat mendeteksi sejak dini," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 9 November 2022

Lifestyle

Foto: 5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja? | Pifa Net

5 Makanan yang Pantang Dimakan Saat Imlek, Apa Saja?

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Merayakan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan tradisi, termasuk hidangan khas yang disiapkan di atas meja. Namun, ada beberapa makanan yang pantang disantap saat Imlek karena dipercaya bisa membawa kesialan.Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa dan memiliki makna mendalam di baliknya. Beberapa jenis makanan ini dihindari bukan tanpa alasan.Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek1. SalakBuah salak dengan kulit tajamnya dipercaya melambangkan tantangan yang sulit dalam hidup. Kulitnya yang bersisik dianggap sebagai simbol rintangan yang mempersulit kehidupan di masa depan. Oleh sebab itu, salak dihindari selama perayaan Imlek. 2. Bubur Bubur sering dianggap sebagai simbol kesusahan atau kemiskinan. Tekstur bubur yang lembek dan berair dianggap melambangkan seseorang yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit. Bubur menjadi pantangan utama dalam hidangan Imlek.3. Lobster Gerakan lobster yang berenang mundur dipercaya melambangkan kemunduran dalam kehidupan. Menyantap lobster saat Imlek dianggap bisa membawa kehidupan yang berjalan mundur dan penuh kesulitan di tahun baru.4. Makanan Berwarna Putih Warna putih dalam tradisi Tionghoa sering dikaitkan dengan kematian dan kesialan. Oleh karena itu, makanan seperti tahu, telur, atau keju putih dihindari selama perayaan Imlek untuk menjauhkan keluarga dari hal-hal buruk.5. Makanan yang Terlalu PedasHidangan yang terlalu pedas sering dikaitkan dengan panas atau emosi yang tidak stabil. Dalam tradisi Tionghoa, menghindari makanan pedas saat Imlek dipercaya akan membawa ketenangan dan harmoni sepanjang tahun.

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5