Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, melakukan kunjungan ke Kelurahan Kuala Singkawang

Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, melakukan kunjungan ke Kelurahan Kuala Singkawang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDidi Haryono Tinjau Proyek Water Front di Kuala Singkawang, Serap Aspirasi Nelayan

Didi Haryono Tinjau Proyek Water Front di Kuala Singkawang, Serap Aspirasi Nelayan

Singkawang | Minggu, 20 Oktober 2024

PIFA, LOKAL - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, melakukan kunjungan ke Kelurahan Kuala Singkawang untuk mendengar langsung aspirasi para nelayan setempat. Bang Didi, sapaan akrab Didi Haryono yang merupakan putra daerah Sambas, menyempatkan diri berbincang dengan para nelayan mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan profesinya.


Dalam kunjungannya, Didi juga meninjau proyek perbaikan water front yang sedang berlangsung di daerah tersebut. Proyek ini menjadi perhatian penting bagi nelayan, karena selain mempercantik kawasan, water front tersebut akan dilengkapi dengan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kuala dengan Sungai Wie di Singkawang Tengah. Pembangunan ini diharapkan dapat memudahkan akses dan meningkatkan mobilitas nelayan serta warga sekitar.


Salah satu nelayan setempat menyampaikan harapan agar pembangunan water front bisa segera diselesaikan, mengingat keberadaan jembatan nantinya akan memberikan dampak positif bagi kegiatan ekonomi nelayan, terutama dalam mengangkut hasil tangkapan.


Selain menangkap ikan, mayoritas nelayan di Kelurahan Kuala juga mengolah hasil laut menjadi ikan asin sebagai produk unggulan mereka. Kegiatan ini membantu meningkatkan nilai jual hasil tangkapan, dan terlihat beberapa rumah di sekitar dermaga yang memanfaatkan cuaca cerah untuk menjemur ikan asin.


Didi Haryono pun tidak melewatkan kesempatan untuk menyapa para nelayan yang sedang bekerja. Ia berbincang santai dengan beberapa nelayan, mendengarkan cerita tentang kehidupan mereka sehari-hari, serta memberi apresiasi atas kerja keras mereka.


"Nelayan adalah tulang punggung ekonomi pesisir, dan kita harus memastikan mereka mendapatkan perhatian yang layak," ujar Didi.


Sebagai pasangan dari calon gubernur Sutarmidji, Didi Haryono menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan nelayan jika terpilih dalam Pilgub Kalbar mendatang. Kunjungan ini menjadi salah satu langkah nyata untuk memahami kebutuhan masyarakat pesisir secara langsung.

Rekomendasi

Foto: Timnas Futsal Indonesia Kejutkan Jepang di 4Nations World Series | Pifa Net

Timnas Futsal Indonesia Kejutkan Jepang di 4Nations World Series

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air | Pifa Net

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Model Tanah Air

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025

Kapuas Hulu
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda | Pifa Net

Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda

Indonesia
| Minggu, 18 Mei 2025
Foto: KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB | Pifa Net

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Bandung
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Usai Taklukkan China 1-0 | Pifa Net

Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Usai Taklukkan China 1-0

Timnas Indonesia
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga | Pifa Net

Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga

Darit
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas | Pifa Net

Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus | Pifa Net

Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Seri Penutup bLU cRU Yamaha Sunday Race di Mandalika, Nantikan Persaingan Seru Pembalap Terbaik Nasional | Pifa Net

Seri Penutup bLU cRU Yamaha Sunday Race di Mandalika, Nantikan Persaingan Seru Pembalap Terbaik Nasional

PIFA, Sports - Babak pamungkas atau seri final gelaran bLU cRU Yamaha Sunday Race 2023 (YSR 2023) siap digelar di Mandalika International Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat, 16-17 Desember. Sebelumnya, putaran pertama diselenggarakan 19-20 Agustus yang diikuti oleh 188 starter. Adapun kelas-kelas yang dilombakan dalam bLU cRU Yamaha Sunday Race 2023 Mandalika adalah Superstock 1000 cc dan Superstock 600 cc. Selanjutnya R25 Pro, R25 Com Pro, R25 Com A dan R25 Com B. Kemudian R15 Pro, R15 Idemitsu bLU cRU Junior Pro, R15 Com A, R15 Com B dan R15 Com B Beginner. Tidak kalah spesial, dua kelas supporting MX King 150 Open dan Aerox 155 Community. ”Menutup akhir tahun 2023, kami menyuguhkan seri terakhir bLU cRU Yamaha Sunday Race di sirkuit Mandalika. Dari hasil putaran ini akan ditentukan juara terbaik di kelas masing-masing baik di bagian pembalap profesional maupun komunitas. Keseruan persaingan yang ketat di kompetisi balapan ini bakal dinantikan semua pecinta bLU cRU, khususnya yang hadir di sirkuit Mandalika. Selain itu, aktivitas menarik lainnya di luar balapan juga dapat dinikmati sehingga memberikan pengalaman berbeda bersama Yamaha di momen istimewa akhir tahun 2023 ini. Yamaha Extremely Max Semakin di Depan, Full Gaspoll,” ungkap Frengky Rusli, Assistant General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Kompetisi di kelas R25 Pro menjadi salah satu keseruan yang dinantikan. Terlebih dalam momen jelang tutup tahun dimana mereka akan menyelesaikan gelaran balapan terakhir. Tim-tim terbaik nasional ikut meramaikan. Mulai dari Yamaha RRS, Yamaha Akai Jaya, Yamaha HDS, Yamaha Ziear ARL The Strokes55, Yamaha Aditama, Yamaha ASR dan lain-lain. Para pembalap terbaik Yamaha Indonesia yang selama ini bersaing di kompetisi nasional ataupun internasional dipastikan ambil bagian. Diantaranya Galang Hendra Pratama, Aldi Satya Mahendra, Rey Ratukore, Wahyu Nugroho, M Faerozi, Gupita Kresna, Wahyu Aji, Anggi Setiawan, R Fadhil, Fahmi Bassam, Felix PM dan lain-lain. Mereka akan bersaing all out dalam memperebutkan poin pada 2 race yang tersaji. Predikat juara umum bLU cRU Yamaha Sunday Race 2023 menjadi kebanggaan tersendiri. Dalam putaran awal, AM Fadly dan Galang Hendra Pratama yang berbagi podium juara di race pertama dan kedua. Tidak kalah menarik adalah kategori R15 Idemitsu bLU cRU Junior Pro yang diikuti talenta-talenta muda. Di sini para racer yang selama ini mendominasi balap nasional seperti Kejurnas OnePrix 2023 ataupun Kejurnas MotoPrix 2023. Mulai Arai Agaska, Akbar Abud, Sabian Fathul dan sebagainya. Saat seri perdana YSR 2023 Mandalika diikuti sebanyak 15 pembalap. Jadi untuk pacuan motor R15 Connected dan wearpack sudah disiapkan langsung oleh Yamaha Indonesia. Catatan penting dari kelas ini, bahwa beberapa pembalap terbaik Yamaha di level internasional adalah hasil dari gemblengan Idemitsu Junior Pro. Seperti Aldi Satya Mahendra (R3 bLU cRU European Championship dan wild card WorldSSP300) ataupun Wahyu Nugroho (Asia Road Racing Championship). Lalu untuk komunitas dari berbagai kelas Superstock 1000, Superstock 600, YZF-R25 dan YZF-R15 juga sudah tidak sabar lagi untuk menjalani sesi latihan bebas, kualifikasi dan race di final YSR 2023 Mandalika. Mereka ingin kembali merasakan sensasi balap motorsport di lintasan yang selama ini identik dengan balap MotoGP dan WorldSBK. Persaingan di kelas-kelas komunitas juga bakal berlangsung menarik diantaranya tim YROI, YR15CI, COIN ROB1 CYA Motorsport dan lainnya. Para peserta dari kelas komunitas akan bertarung ketat memperebutkan gelar juara pada standing poin tertinggi. Misalnya di kelas R25 Community Professional yang sementara ini dipimpin oleh M Iqbal, lalu Wahdan Nurfauzi yang berada di peringkat pertama R25 Community A, sedangkan di kelas R15 Community A ada Alvian Hadiputra yang menempati urutan satu. Pada sisi lain, kemeriahan final YSR 2023 Mandalika juga diisi dengan berbagai acara menarik. Mulai dari sunmori, accoustic festival, entertainment, exhibition booth, YSRS kids, kids competition dan Fazzio Youth Project. Termasuk pula sensasi bLU cRU Fans Experience bagi bLU cRU Family (konsumen, komunitas dan penggemar Yamaha). bLU cRU Fans Experience Yamaha juga memanjakan bLU cRU Family (konsumen, komunitas, fans Yamaha) agar bisa turut serta dalam aktivitas bLU cRU Fans Experience. Tersedia bLU cRU hospitality booth, serta bisa mendapatkan bonus 1.000 point untuk pengguna My Yamaha Motor Member dan langsung mendapatkan Official Apparel Yamaha bLU cRU GRATIS senilai Rp. 350,000 (berdasarkan tier pada My Yamaha Motor App : Blue, Bronze & Silver, Gold & Platinum). Selain itu juga bisa mendapatkan bonus 1.250 poin ditambah diskon spesial untuk setiap pembelian apparel Yamaha bLU cRU, pengunjung bisa share keseruan menggunakan bLU cRU Official Apparel di event ini dan berkesempatan mendapatkan hadiah senilai 5 juta rupiah untuk 10 foto momen terbaik. Jangan lupa, bagikan momen keseruan serta kemeriahan bLU cRU Yamaha Sunday Race dan sertakan hastag #bLUcRUindonesia #bLUcRUFansExperience #bLUcRUYSR2 dan tag akun Instagram Yamaha Indonesia di @yamahaindonesia.

Mandalika
| Sabtu, 16 Desember 2023

Nasional

Foto: Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa | Pifa Net

Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Sebuah toko oleh-oleh khas Banjar harus menutup operasionalnya setelah sang pemilik terjerat proses hukum akibat dugaan pelanggaran dalam penjualan produk makanan. Pemilik toko disidang karena tidak mencantumkan label kedaluwarsa pada berbagai produk yang dijual, termasuk ikan asin, makanan laut, serta aneka oleh-oleh lainnya.Toko yang berada di bawah nama "Mama Khas Banjar" ini dikenal sebagai salah satu tujuan belanja oleh-oleh di kawasan Banjar. Namun, tindakan tegas dari aparat penegak hukum membuat toko tersebut harus menghentikan aktivitasnya. Dalam laporan yang diunggah oleh akun Instagram @narasinewsroom, terlihat spanduk besar bertuliskan "Mini Market Ikan Asin & Oleh-Oleh Khas Banjar", yang kini tak lagi beroperasi.Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan bagaimana penegakan hukum berlangsung begitu cepat saat menyasar pelaku usaha kecil. Dalam kolom caption unggahan, akun tersebut menuliskan kritik sosial: “Kalau aduan yang menyasar ke masyarakat kecil aja langsung gercep ditangkap-tangkap.” Ungkapan ini mewakili keresahan sebagian masyarakat terhadap kesenjangan dalam perlakuan hukum, di mana usaha besar sering kali luput dari pantauan meski melakukan pelanggaran serupa.Meski demikian, kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keamanan pangan. Label kedaluwarsa adalah salah satu elemen krusial yang menjamin keamanan konsumen. Tanpa informasi tersebut, konsumen berisiko mengonsumsi makanan yang sudah tak layak, yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.Dari sisi hukum, pelanggaran ini masuk dalam kategori pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan aturan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mewajibkan setiap produk pangan mencantumkan tanggal kedaluwarsa secara jelas.Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi pelaku UMKM untuk lebih teliti dan mematuhi ketentuan yang berlaku, agar tidak berujung pada masalah hukum. Di sisi lain, harapan masyarakat tetap mengemuka: agar hukum ditegakkan secara adil tanpa pandang bulu, tak hanya tajam ke bawah namun juga berani menyasar pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha besar.

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025

Sports

Foto: Ketum PSSI: Timnas U-17 Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif Meski Kalah Tipis dari Korsel | Pifa Net

Ketum PSSI: Timnas U-17 Indonesia Tunjukkan Perkembangan Positif Meski Kalah Tipis dari Korsel

PIFA, Sports - Dalam uji coba melawan Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (30/8) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, timnas U-17 Indonesia mungkin kalah tipis dengan skor 0-1. Namun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melihat sinyal positif dari performa tim tersebut. Erick Thohir memberikan apresiasi kepada skuad yang diasuh oleh Bima Sakti, yang berhasil menunjukkan pola permainan yang lebih terstruktur. Terlebih lagi, tim U-17 Indonesia berhadapan dengan lawan yang merupakan peringkat kedua di Asia.  Erick merasa ada perbaikan yang signifikan dalam pola permainan tim. Ia menyebut bahwa pola permainan mulai terbentuk, dengan kerapatan dari lini pertahanan hingga serangan ke depan. "Saya rasa ada perbaikan yang sangat signifikan di mana kita lihat pola permainanny. Kalau waktu di Bali kan belum terpola. Kalau sekarang sudah mulai terpola bagaimana di belakang kita rapat lalu ke tengah, ke atasnya (lini depan) memang yang itu harus diperbaikin karena serangan balik beberapa kali itu jadi momentum sebenarnya," ungkap Erick Thohir kepada media usai pertandingan, dikutip PIFA dari lama resmi PSSI, Kamis (31/8). Erick juga memberikan pandangan optimis terkait perkembangan permainan tim U-17 ke depan. Menurutnya, meskipun baru berlatih beberapa pekan saja, tim ini sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Erick optimis bahwa latihan yang lebih padat di Jerman akan semakin meningkatkan kualitas permainan mereka. Meski memberikan apresiasi, Erick juga memberikan catatan mengenai konsentrasi tim U-17. Erick menyebut bahwa di babak pertama, Indonesia mampu menahan imbang Korsel, yang merupakan tim peringkat dua di Asia. Namun, ia mengingatkan bahwa permainan sepak bola berlangsung selama 90 menit dan fokus harus tetap dijaga. Erick mencatat bahwa pergantian pemain membuat tim agak lengah dan menyebabkan gol dan penalti yang menjadi catatan penting. Erick Thohir menyimpulkan bahwa pertandingan melawan Korsel memberikan banyak pelajaran berharga bagi tim U-17 Indonesia. Salah satu pelajaran penting adalah bagaimana mengurangi kesalahan sendiri dalam permainan. Meskipun kalah, hasil pertandingan ini dapat menjadi landasan untuk kemajuan tim ke depan. (hs)

Indonesia
| Kamis, 31 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5