BPBD Kubu Raya

BPBD Kubu Raya

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDiguyur Hujan Titik panas di Kubu Raya terus berkurang  

Diguyur Hujan Titik panas di Kubu Raya terus berkurang  

Tim Redaksi | Sabtu, 9 April 2022

Berita Kubu Raya,PIFA  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menyatakan titik api tanda kebakaran hutan dan lahan berkurang, di mana hari ini terpantau dua titik api, setelah hujan mengguyur daerah setempat sejak beberapa hari yang lalu.

"Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir ini, daerah Kubu Raya sudah mulai turun hujan dengan intensitas ringan, sedang, bahkan lebat. Saat ini juga pantau tim kami di lapangan jumlah 'hotspot' (titik panas) mengalami penurunan cukup signifikan dan saat ini hanya terdapat dua 'hotspot' saja yang tersebar di dua kecamatan," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya Muhammad Yasir di Sungai Raya, Kamis (07/04/2022).
 
Ia berharap, pada tahun ini karhutla di Kubu Raya bisa minim, terlebih berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio, intensitas hujan di sejumlah daerah, termasuk Kubu Raya, masih cukup tinggi. Hal itu, tentunya diharapkan mampu menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
 
Untuk meminimalisasi karhula di Kubu Raya, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada warga agar jangan membuka lahan dengan cara membakar guna mengantisipasi terjadinya karhutla.
 
"Selama ini pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman dan mengubah 'mindset' (pola pikir) masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," tuturnya.
 
Dia menambahkan beberapa waktu lalu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan telah menetapkan status siaga karhutla di daerah itu sehingga pihaknya siap untuk melakukan penanganan karhutla.
 
"Selain melakukan berbagai persiapan pencegahan, kami juga melakukan pemetaan beberapa daerah yang rawan terjadi karhutla di mana di Kubu Raya terdapat lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Rasau Jaya, dan Kecamatan Kuala Mandor B," katanya.

Rekomendasi

Foto:   Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub | Pifa Net

Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub

Timnas
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha | Pifa Net

Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Ketapang
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat | Pifa Net

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Malang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur | Pifa Net

Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur

Vatikan
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal | Pifa Net

PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani | Pifa Net

Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Terungkap dalam Sidang, Duit Kementan Dipakai untuk Bayar Acara Sunatan Cucu SYL | Pifa Net

Terungkap dalam Sidang, Duit Kementan Dipakai untuk Bayar Acara Sunatan Cucu SYL

PIFA, Nasional - Dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (29/4), mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Abdul Hafidh, memberikan kesaksian mengejutkan. Hafidh, yang dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengkonfirmasi bahwa Kementan membiayai proses sunatan cucu dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).  Namun begitu, Hafidh mengakui bahwa ia tidak ingat jumlah pasti dana yang dikeluarkan oleh Kementan untuk keperluan sunatan tersebut. Ketika ditanya oleh hakim tentang nominal dana yang digunakan, Hafidh hanya menyebut bahwa nominalnya "cukup lumayan", namun menegaskan bahwa jumlahnya tidak mencapai angka ratusan juta rupiah. "Nominalnya sedikit atau banyak?" tanya Hakim kepada Hafidh. "Cukup lumayan, Yang Mulia," jawab Hafidh tanpa menyebutkan nominal pasti. "Rp100 juta, Rp200 juta?" tanya Hakim lagi. "Enggak sampai, Yang Mulia," jawab Hafidh. Pada tahap persidangan, terungkap pula bahwa SYL menggunakan anggaran Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Penggunaan dana tersebut mencakup pembayaran untuk dokter kecantikan anak, renovasi rumah anak, setoran bulanan kepada istri, hingga membayar tagihan kartu kredit pribadi SYL. SYL, yang merupakan politikus dari Partai NasDem, didakwa melakukan pemerasan senilai Rp44.546.079.044 dan menerima gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023. Tindak pidana ini diduga dilakukan bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya, yaitu Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan, Muhammad Hatta. (ad)

Jakarta
| Selasa, 30 April 2024

Politik

Foto: Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi | Pifa Net

Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Nama Budi Arie Setiadi kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dalam surat dakwaan kasus mafia judi online (judol) yang tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam dakwaan tersebut, jaksa penuntut umum menyebut Budi Arie diduga menerima jatah 50 persen dari pengelolaan situs judi online saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Tuduhan ini memicu kontroversi dan pernyataan pembelaan dari Budi Arie sendiri.Budi Arie secara tegas membantah tuduhan menerima jatah dari praktik judi online. Ia menyatakan bahwa praktik tersebut sudah ada sebelum dirinya menjabat dan menegaskan tidak pernah menerima uang dari aktivitas ilegal tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Budi Arie mengungkapkan bahwa tudingan tersebut merupakan narasi jahat yang berusaha menjatuhkan harkat dan martabatnya.Lebih lanjut, Budi Arie mengaku pernah mendapat godaan dari seorang politisi untuk terlibat dalam bisnis judi online. Ia mengaku ditawari untuk melindungi situs judi yang seharusnya diblokir, namun dengan tegas menolak tawaran tersebut. Politisi yang menawarkan disebutnya sebagai "Partai Mitra Judol," yang menurut Budi Arie berusaha mengaitkannya dalam bisnis ilegal tersebut.Dalam persidangan, salah satu terdakwa utama, Zulkarnaen Apriliantony, juga membantah keterlibatan Budi Arie. Zulkarnaen menegaskan bahwa aktivitas penjagaan situs judi online yang dijalankan para terdakwa berada di luar pengetahuan Budi Arie. Ia bahkan menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas kasus tersebut dan menegaskan bahwa Budi Arie tidak menerima apa pun dari judi online.Kejaksaan Agung menegaskan bahwa pencantuman nama Budi Arie dalam dakwaan didasarkan pada fakta hukum dari berkas penyidikan, bukan spekulasi. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung menyatakan bahwa jaksa penuntut umum hanya menyusun dakwaan berdasarkan hasil kerja penyidik.Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat tinggi dan praktik mafia judi online yang merajalela di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital. Proses hukum terus berjalan dan publik menunggu perkembangan selanjutnya untuk mengungkap fakta secara transparan dan adil.

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025

Sports

Foto: PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025 | Pifa Net

PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025

PIFA.CO.ID, SPORS - PSSI secara resmi akan mulai menjual tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Selasa, 4 Maret 2025. Para suporter diharapkan bersiap untuk mendapatkan tiket laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini yang akan tersedia melalui aplikasi Livin Mandiri.Pertandingan yang sangat dinantikan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 25 Maret mendatang dengan kick-off pukul 20.30 WIB. Pengumuman mengenai penjualan tiket ini pertama kali disampaikan oleh PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), anak perusahaan PSSI, melalui akun Instagram resmi mereka pada Rabu, 26 Februari 2025.Meskipun jadwal penjualan telah ditetapkan, rincian harga tiket masih belum diumumkan. Namun, berkaca pada laga sebelumnya melawan Arab Saudi pada November 2024, harga tiket diperkirakan tetap dalam kisaran Rp240 ribu hingga Rp1,4 juta. Tiket akan tersedia dalam empat kategori, yaitu tribune atas, tribune utara/selatan, tribune timur/barat, serta kategori premium.Laga ini memiliki arti penting bagi Timnas Indonesia, karena kemenangan atas Bahrain dapat memperbesar peluang Jay Idzes dan rekan-rekannya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan koleksi enam poin, jumlah yang sama dengan Bahrain, Arab Saudi, dan China.Sebelum menghadapi Bahrain, Timnas Garuda terlebih dahulu akan menjalani pertandingan tandang melawan Australia di Sydney pada 20 Maret 2025. Laga ini juga menjadi krusial dalam perjalanan tim untuk mengamankan tiket ke fase berikutnya.Para penggemar Timnas Indonesia diharapkan segera bersiap agar tidak kehabisan tiket saat penjualan dibuka. Pantau terus informasi terbaru dari PSSI dan PT GSI untuk memastikan Anda tidak melewatkan kesempatan mendukung Garuda di SUGBK!

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5