Foto: Instagram Gisella Anastasia

Foto: Instagram Gisella Anastasia

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizDijuluki Hot Mama, Gisel: Kompor Kali Ah...

Dijuluki Hot Mama, Gisel: Kompor Kali Ah...

Jakarta | Selasa, 18 Oktober 2022

Pifabiz - Gisella Anastasia mendapatkan julukan 'Hot Mama' saat bermain basket bersama Rans Entertainment. Bahkan nama punggung baju basket yang dipakai Gisel saat itu di belakangnya tertulis 'hot mama'.

"Kompor kali ah hot. Di situ (pertandingan) kan tengil-tengil semuanya (julukan) kan ada namanya masing-masing," kata Gisel, saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2022) kemarin.

Namun begitu, ternyata Gisel mengaku minder mendapatkan julukan tersebut.

"Ya mungkin paling masuk karena aku mamanya Gempi. Ya nggak (janda cantik) yang lihat kan orang lain, aku orangnya tuh selalu minder," kata Gisel melansir hot.detik.com.

Akan tetapi, Gisel tetap merasa bersyukur jika ada yang menilainya cantik.

"Jadi kalau orang bilang cantik ya sudah diterima saja, disyukurin saja. Kalau aku pribadi mah ngerasanya kurang," jelas Gisel lagi.

Dalam pertandingan Basket tersebut, turut hadir mantan suami Gisel yaitu Gading Marten. Dalam momen pertandingan itu, Gisel terlihat 'mesra' dengan Gading sampai bikin Wijaya Saputra cemberut.

Sepanjang pertandingan Gading Marten beberapa kali melakukan hal lucu bersama Gisel di lapangan. Salah satunya ketika Gading sengaja memberikan bola basket kepada Gisel yang merupakan lawannya.

"Ada apa ini Gading kok memberikan bola ke Gisel," ujar Denny Sumargo yang komentator pertandingan tersebut.

Tak sampai di situ saja, di sela-sela istirahat, Gading Marten terlihat berjalan ke arah tim RANS Entertainment dan langsung mendekati Gisel.

Mereka terlihat seperti bercanda mesra. Sementara di sisi lain, Wijin terlihat duduk diam di bangku tim Rans. Melihat momen itu Denny Sumargo sempat meledek Gading Marten dan Gisel.

"Papa Gading terlihat bersama mami Gisel, namun Wijin terlihat cemberut," celetuk Denny Sumargo lagi.

Rekomendasi

Foto: Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru | Pifa Net

Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas | Pifa Net

Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas

Politik
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: 31 OPD Berlaga dalam Lomba Paduan Suara HUT Pemprov Kalbar ke-68 | Pifa Net

31 OPD Berlaga dalam Lomba Paduan Suara HUT Pemprov Kalbar ke-68

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan | Pifa Net

Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan

Indonesia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal | Pifa Net

Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima | Pifa Net

Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima

Spanyol
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia | Pifa Net

Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Kunjungi Bayi Telantar di Rumah Sakit | Pifa Net

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Kunjungi Bayi Telantar di Rumah Sakit

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Rosalina Muda melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo di Pontianak pada Jumat pagi, 24 November. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung kondisi seorang bayi yang sebelumnya ditemukan terlantar di teras rumah warga di Sungai Bemban Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, pada Rabu dini hari, 22 November. Bupati Muda mengungkapkan keterkejutannya melihat keadaan bayi tersebut. Meskipun ditemukan dengan tali pusar yang dipotong secara asal-asalan, bayi tersebut tetap dalam kondisi sehat walafiat. "Ini sungguh kuasa dari Allah taala. Coba saja kalau ditemukannya terlambat, pasti akan terjadi pendarahan pada bayi ini," ujar Bupati Muda sambil mencium bayi tersebut. Dalam perspektif kemanusiaan, Bupati Muda menegaskan bahwa ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan anak manusia, yang merupakan karunia dari Allah. "Dengan ini, akan tertanggal hati nurani kita karena generasi kita dimulai dari ibu yang mengandung yang terjaga kondisi bayinya. Namun Alhamdulillah, saat ini kondisi bayi yang telantar itu terselamatkan dan dalam kondisi yang sehat," kata Bupati Muda dengan nada lirih. Bupati Muda menyatakan rasa syukurnya setelah melihat kondisi kesehatan bayi yang ternyata sangat baik. "Kalau kita melihat kondisi bayi yang sehat dan tidak menangis ini, tentunya kita bersyukur karena Allah memberikan perlindungan penuh kepada bayi ini. Sebab saat ditemukan, kondisi bayi membiru dikarenakan cuaca dingin di malam hari," tambahnya. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo, Josep Ginting, menjelaskan bahwa bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hipotermia (kedinginan). Namun, pihak rumah sakit telah memberikan penanganan maksimal sehingga kondisi bayi sudah membaik. "Kondisi bayi masih sedikit kuning dan memerlukan terapi blue light karena saat ditemukan bayi ini dalam kondisi kedinginan," terang Josep. Lebih lanjut, Josep menjelaskan bahwa setiap bayi sangat rentan terhadap suhu dingin. Oleh karena itu, bayi yang baru dilahirkan tidak boleh langsung dimandikan, namun harus dihangatkan terlebih dahulu. Saat ini, bayi tersebut masih menjalani perawatan intensif oleh dokter anak dan perawat untuk memastikan kondisi kesehatannya saat pulang nanti. "Kami melalui dokter anak dan perawat akan terus memberikan perawatan yang maksimal agar bayi ini dalam kondisi sehat saat dipulangkan nanti," ungkap Josep.

Kubu Raya
| Sabtu, 25 November 2023

Lokal

Foto: Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit | Pifa Net

Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit

PIFA.CO.ID, LOKAL - Ratusan warga berbondong-bondong meriahkan lomba memancing di tepian parit Jalan PGA Kota Baru Pontianak, pada Minggu (12/1/2024) pagi. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terlihat antusias mengikuti lomba memancing tersebut.Turnamen ini digelar oleh Karang Taruna Kecamatan Pontianak Kota. Diikuti sekitar 1.200 peserta.Ketua Karang Taruna Kecamatan Pontianak Kota, Eko Febriyanto mengatakan, awal mula dilaksanakan kegiatan ini, berangkat dari keresahan warga yang meminta untuk diadakan event sebagai ajang berkumpul bersama keluarga ataupun keluarga lainnya. "Jadi kami menggarap itu dengan atas dasar keresahan yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu, kami membuat event mancing Karang Taruna Fishing Cup 1. Peserta ditargetkan 1.500  dari berbagai komunitas dan warga Pontianak," ujarnya.Panitia sebelumnya telah menebarkan 450 kg ikan lele di sepanjang parit tersebut. Para peserta hanya tinggal membawa peralatan pancing.Pada lomba mancing ini juga penilaian, dimana peserta yang berhasil mendapatkan ikan terbesar akan menjadi juaranya. “Bagi peserta yang mendapat juara, diberikan hadiah berupa uang tunai,” ujarnya.Perlombaan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar. Ia mengapresiasi lomba mancing yang digelar oleh Karang Taruna. Ia menilai, selain menjadi wadah mengekspresikan bakat memancing, juga menjadi wadah silaturahmi antar warga sekaligus rekreasi."Maka kami sebagai anggota DPRD provinsi Kalbar mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini dalam rangka untuk menumbuhkan semangat rasa kebersamaan, rasa persatuan, rasa komunikasi dan silaturahmi, jadi tidak hanya soal memancingnya, tapi ada silaturahim di dalamnya," ujar Zulfydar.Selain menjadi daya tarik rekreasi berwisata, Zulfydar mengatakan lomba memancing ini dinilai juga menjadi daya tarik mendongkrak pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.“Tentunya mereka datang ada yang belanja atau jajan, nah ini yang dapat membantu geliat UMKM naik," ujarnya.Zulfydar juga menilai, bahwa ikan lele selain dapat dijadikan event lomba memancing, juga dapat membantu menjaga lingkungan terkhusus di parit-parit atau drainase.Zulfydar berharap agar Pemuda dari Karang Taruna terus melakukan terobosan ataupun kegiatan yang produktif. Ia juga meminta agar Karang Taruna ikut andil dalam memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia emas 2045.

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025

Nasional

Foto: Permasalahan Soal Penyelengawan Dana Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah! | Pifa Net

Permasalahan Soal Penyelengawan Dana Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah!

Berita Nasional, PIFA – Terkait dengan pemberitaan di media massa, serta percakapan di sosial media, ACT menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Sebagai sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan kiprah di 47 negara dan sepanjang tahun 2020 telah melakukan 281000 aksi, ACT merasa perlu untuk memberikan beberapa pernyataan untuk melakukan klarifikasi. Menghadapi dinamika lembaga serta situasi sosial ekonomi paska pandemi, sejak Januari 2022, ACT telah melakukan restrukturisasi organisasi. Selain melakukan penggantian Ketua Pembina ACT, dengan 78 cabang di Indonesia, serta 3 representative di Turki, Palestina dan Jepang, ACT melakukan banyak perombakan kebijakan internal. Ini penting dilakukan, untuk mendorong laju pertumbuhan organisasi. "Sejak 11 Januari 2022 tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga. Dengan masukan dari seluruh cabang, kami melakukan evaluasi secara mendasar,” ujar Ibnu Khajar dalam sesi konferensi pers di kantor ACT di Menara 165, Jakarta Selatan pada Senin (4/7/2022), demikian dikutip dari ACTNews. Ibnu menegaskan bahwa sejak 11 Januari 2022, sudah dilakukan penataan dan restrukturisasi lembaga. Restrukturisasi termasuk manajemen, fasilitas dan budaya kerja. Pergantian managemen ini merupakan titik balik momentum perbaikan organisasi dengan peningkatan kinerja dan produktifitas. "SDM kita saat ini juga dalam kondisi terbaik, tetap fokus dalam pemenuhan amanah yang diberikan ke lembaga. Kita juga telah melakukan penurunan jumlah karyawan untuk peningkatan produktifitas. Pada 2021 lalu, jumlah karyawan kita 1688 orang, sementara Juli 2022, telah dikurangi menjadi 1128 orang," ujar ujar Ibnu. Ibnu Khajar mengatakan, restrukturisasi yang terjadi juga berupa penyesuaian masa jabatan pengurus menjadi tiga tahun, dan pembina menjadi empat tahun. Selain itu, sistem kepemimpinan akan diubah menjadi bersifat kolektif kolegial, yakni melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan kebijakan melalui mekanisme musyawarah untuk mencapai mufakat. Mekanisme ini juga akan diawasi secara ketat oleh Dewan Syariah yang telah dibentuk ACT. Terkait fasilitas yang didapatkan, Ibnu menegaskan sudah ada penyesuaian sejak restrukturisasi Januari lalu. Seluruh fasilitas kendaraan Dewan Presidium ACT adalah INNOVA. Kendaraan tersebut pun tidak melekat pada pribadi, melainkan juga bisa digunakan untuk keperluan operasional tim ACT. "Sebelumnya, rata-rata biaya operasional termasuk gaji para pimpinan pada tahun 2017 hingga 2021, adalah 13,7 persen. Rasionalisasi pun kami lakukan untuk sejak Januari 2022 lalu. Insyaallah, target kita adalah dana operasional yang bersumber dari donasi adalah sebesar 0 persen pada 2025. Namun tentu perlu ikhtiar dari masyarakat sehingga bisa melakukan distribusi bantuan sebaik-baiknya," kata Ibnu. Untuk diketahui, ACT merupakan lembaga kemanusiaan global yang telah mendapat izin resmi dari Kementerian Sosial RI. ACT juga memiliki predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) termasuk dalam Opini tata kelola keuangan terbaik yang diberikan oleh auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) dari Kementerian Keuangan. Pada tahun 2020, ACT secara total menerima 519 miliar Rupiah dan telah disalurkan ke sekitar 281.000 aksi kemanusiaan. Lewat aksi tersebut, 8,5 juta warga telah menjadi penerima manfaat dalam berbagai program kemanusiaan yang dijalankan ACT. "Semua permasalahan yang sebelumnya terjadi pada tubuh lembaga, telah diselesaikan sejak Januari 2022 lalu, dan saat ini kami telah berbenah untuk mengoptimalkan penyaluran kedermawanan ke para penerima manfaat," pungkas Ibnu.

Jakarta
| Selasa, 5 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5