Foto Ilustrasi: Grid

Landak - Seorang pria tenggelam terbawa arus sungai Belantian di Entikit, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (1/9/2021).

Korban diketahui bernama Arlin Kuswanto (18) warga Dusun Ngedang, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang.

Dilansir Tribun Pontianak, Kapolsek Ngabang Kompol Pesta Tampubolon menerangkan, korban diperkirakan tenggelam sekitar pukul 8 WIB. 

"Korban ini pekerja PETI atau dompeng," kata Kompol Pesta.

Dari keterangan saksi yang juga rekan korban Kompol Pesta menjelaskan, saat itu korban berenang di sungai bermaksud untuk mengantar minyak solar dari seberang Sungai Belantian menuju ke lokasi tambang (PETI).

Ketika baru masuk ke dalam sungai dan hanya berpegang pada sebuah ranting, korban langsung tenggelam.

"Korban sudah berusaha untuk meminta pertolongan kepada rekan yang masih di pinggir sungai, akan tetapi rekan korban beranggapan sedang bergurau dan tidak segera membantu," jelas Kompol Pesta.

Rekan korban baru menyadari bahwa korban benar-benar tenggelam, setelah beberapa waktu kemudian korban tak kunjung muncul ke permukaan.

Baru kemudian rekan korban menyelam untuk mencari korban, hingga berita ini dirilis korban masih dalam pencarian.

Landak - Seorang pria tenggelam terbawa arus sungai Belantian di Entikit, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (1/9/2021).

Korban diketahui bernama Arlin Kuswanto (18) warga Dusun Ngedang, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang.

Dilansir Tribun Pontianak, Kapolsek Ngabang Kompol Pesta Tampubolon menerangkan, korban diperkirakan tenggelam sekitar pukul 8 WIB. 

"Korban ini pekerja PETI atau dompeng," kata Kompol Pesta.

Dari keterangan saksi yang juga rekan korban Kompol Pesta menjelaskan, saat itu korban berenang di sungai bermaksud untuk mengantar minyak solar dari seberang Sungai Belantian menuju ke lokasi tambang (PETI).

Ketika baru masuk ke dalam sungai dan hanya berpegang pada sebuah ranting, korban langsung tenggelam.

"Korban sudah berusaha untuk meminta pertolongan kepada rekan yang masih di pinggir sungai, akan tetapi rekan korban beranggapan sedang bergurau dan tidak segera membantu," jelas Kompol Pesta.

Rekan korban baru menyadari bahwa korban benar-benar tenggelam, setelah beberapa waktu kemudian korban tak kunjung muncul ke permukaan.

Baru kemudian rekan korban menyelam untuk mencari korban, hingga berita ini dirilis korban masih dalam pencarian.

0

0

You can share on :

0 Komentar