Dinas Pariwisata Singkawang Optimis Terjadi Peningkatan Wisatawan pada 2025
Singkawang | Jumat, 27 Desember 2024
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Heri Apriadi. (SUARA KALBAR.CO.ID/Hendra)
Singkawang | Jumat, 27 Desember 2024
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Operasi Pasar, Selasa (14/12/2021). Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Samuel mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 654 paket telah disediakan bersamaan dalam operasi pasar yang berisi 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg tepung terigu yang dibagikan di Gereja Katolik Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) Pancasila Pontianak. "Jelang Natal dan Tahun Baru saya pastikan ketersediaan kebutuhan aman. Jadi masyarakat jangan khawatir terkait kebutuhan pokok, baik itu beras, gula, tepung, minyak makan, sayur mayur, daging, dan lain-lain saat ini tersedia cukup,” tegasnya. Jangan sampai dikatakannya masyarakat belanja yang berlebihan menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal itu justru membuat keadaan menjadi tidak normal karena adanya isu kenaikan harga bahan pokok sebelum Natal. “Kita pemerintah daerah akan menjamin kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru," ucapnya. Kegiatan operasi pasar dilaksanakan menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak dan Perum Bulog Kalimantan Barat. "Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun, tetapi diadakan di tempat yang berbeda. Inilah bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada kita semua dalam merayakan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya. Pj Sekda Provinsi Kalbar juga berharap Natal Tahun 2021 bisa dirayakan dengan suasana tenang, aman, damai, dan penuh suka cita, dalam pandemi Covid-19. "Mari kita jaga perayaan Natal dengan suasana yang kondusif. Saya harapkan tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan sebagai upaya kita mencegah penularan covid-19,”ujarnya. Di tempat yang sama, Pastor Paroki Gereja Katolik Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) Pancasila Pontianak mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Operasi Pasar di Gereja MRPD. "Ini merupakan suatu kegembiraan bagi kami, terutama umat. Semoga kegiatan ini dapat membantu umat kami yang ada di Gereja MRPD,” tutupnya.
Lokal
Berita Melawi, PIFA - Jajaran Sat Reskrim Polres Melawi melakukan respon cepat terhadap laporan pengaduan dari warga yang mengaku kehilangan sepeda motor yang hilang pada Minggu (16/01/2022) hingga berhasil ditemukan pada Senin (17/01/2022). Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kasat Reskrim Polres Melawi AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, S.I.K., M.H. menerangkan, bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, bermula dari adanya seorang warga yang mendatangi Polsek Nanga Pinoh untuk mengadukan kejadian sepeda motor miliknya yang hilang saat diparkirkan di salah satu ruko di Jalan Markasan, Nanga Pinoh. “Mendapati laporan tersebut, unit lidik dan piket fungsi reskrim kemudian langsung melakukan pengecekan ke TKP dan memeriksa CCTV yang ada di sekitar TKP karena awalnya kejadian ini diduga tindak pidana curanmor,” terangnya. Dari hasil pengecekan TKP dan CCTV tersebut, diketahui pemilik sepeda motor ternyata datang ke TKP tanpa mengendarai sepeda motornya. “Jadi pemilik motor datang dengan berjalan kaki sambil menenteng helm miliknya. Lalu saat hendak pulang, beliau ini bingung motornya kok tidak ada di TKP karena memang merasa membawa motor ke TKP sehingga langsung mendatangi Polsek untuk membuat laporan tadi,” jelasnya. Kasat Reskrim Polres Melawi pun melanjutkan, personelnya bersama-sama dengan pemilik motor kemudian melakukan pencarian terhadap sepeda motor dimaksud dan didapati sepeda motor tersebut masih berada di lokasi terakhir saat ditinggalkan pemilik motor, yaitu di depan salah satu ruko di jalan Juang yang berjarak kurang lebih 300 meter dari jalan Markasan. “Saat ditemukan, si pemilik motor mengatakan dirinya sedang dalam keadaan bingung atau linglung karena istrinya sedang sakit sehingga sampai lupa dengan posisi motornya, termasuk pergi ke jalan Markasan tanpa membawa sepeda motornya itu,” tutur Kasat Reskrim. “Jadi setelah ditemukan, anggota kami langsung menyerahkan motor itu ke pemiliknya mengingat kejadian ini murni dikarenakan si pemilik motor lupa di mana terakhir kali meninggalkan motornya, ya,” sambungnya. Terkait kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Melawi pun mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai terjadinya curanmor. (ja)