Foto: Indoglobenews

Foto: Indoglobenews

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDinilai Malas-malasan dan Jarang Hadir Rapat, Anggota DPRD Pontianak Minta Wali Kota Copot Sekda

Dinilai Malas-malasan dan Jarang Hadir Rapat, Anggota DPRD Pontianak Minta Wali Kota Copot Sekda

Pontianak | Senin, 27 Juni 2022

Berita Lokal, PIFA - Sekda Kota Pontianak, Mulyadi tercatat jarang menghadiri undangan rapat komisi maupun rapat gabungan dengan DPRD Kota Pontianak dalam 2 tahun terakhir ini. Satu diantara unsur pimpinan Komisi I DPRD Kota Pontianak, Lutfi Almutahar mempertanyakan dan merasa geram dengan tindakan yang dinilai malas-malasan itu , Minggu (26/6).

Dilansir dari Indoglobenews (27/6), Lutfi mengatakan, saat rapat kerja Sekda Kota Pontianak dengan Komisi I selaku mitra kerjanya, Mulyadi tak pernah hadir. Mullyadi selalu diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Pontianak.

“Sudah dua tahun terakhir ini Sekda Kota Pontianak tidak pernah menghadiri rapat kerja dengan Komisi I, selalu diwakili,” kata Lutfi (26/6).

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pontianak itu pun mempertanyakan kehadiran Sekda yang selalu diwakili. Dia menegaskan bahwa kehadiran Sekda dalam rapat kerja dengan Komisi I sangat penting untuk membahas berbagai isu pemerintahan Kota Pontianak.

“Sekda sebagai pimpinan ASN Kota Pontianak tidak boleh semena-mena. Tidak boleh egois dan semena-mena, harus bekerja secara profesional sebagai ASN,” tegasnya.

Lutfi menambahkan, dalam hal ini Sekda Kota Pontianak juga dinilai tidak menghormati DPRD Kota Pontianak serta Komisi I sebagai mitra kerjanya.

“Ingat, sesuai aturan posisi Sekda itu setara anggota DPRD. Jadi kalau diundang wajib hadir. Kita harus saling menghormati sebagai mitra kerja,” tegasnya lagi.

Seperti diberitakan Indoglobenews (26/6), Lutfi juga menilai bahwa Sekda Mulyadi bermalas-malasan dalam menjalankan tugasnya lantaran tak pernah memberi konfirmasi yang jelas perihal ketidakhadirannya.

“Bagaimana Kota Pontianak bisa maju kalau Sekda malas-malasan. Bagaimana program Pemerintahan Kota Pontianak bisa berjalan baik. Kita baru saja mulai bangkit akibat pandemi Covid 19. Seharusnya sekda juga lebih serius untuk mendukung program kerja Walikota Pontianak,” sambungnya..

Kemudian Lutfi meminta jika Mulyadi untuk fokus dahulu menjalankan tugas sebagai ASN dan jabatan sebagai Sekda. Permintaan itu menyusul kabar Mulyadi yang diisukan akan maju dalam pemilihan Calon Wali Kota Pontianak mendatang.

“Kalau memang perihal keinginan maju sebagai calon Wali Kota Pontianak sebaiknya mundur sebagai ASN dan Sekda. Harus fokus bekerja, fokus dengan tugasnya,” tegas Lutfi.

Lutfi menegaskan, jika Sekda Kota Pontianak masih tidak mengormati DPRD Kota Pontianak dan Komisi I dengan tidak menghadiri rapat, maka Lutfi meminta Pimpinan Komisi dan Pimpinan DPRD Kota Pontianak melayangkan surat teguran. Bahkan, Lutfi juga meminta Sekda dicopot karena dinilai tidak bekerja secara profesional.

Menurut Lutfi, masih banyak ASN Kota Pontianak yang berkompeten dan dapta bekerja secara profesional.

“Kita minta Pak Wali Kota copot saja Sekda. Masih banyak ASN di Kota Pontianak yang berkompeten dan profesional sebagai Sekda. Sebab ini demi  berjalannya roda pemerintahan di Kota Pontianak dengan baik dan lancar. Kalau komunikasi dengan mitra kerja tidak baik bagaimana program yang ada bisa dibahas dan dilaksanakan dengan maksimal,” tutup Lutfi. 

Rekomendasi

Foto: Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi | Pifa Net

Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: 15 Hektar Lahan Terbakar, Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kubu Raya | Pifa Net

15 Hektar Lahan Terbakar, Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kubu Raya

Kubu Raya
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Top Skor Liga Italia: Mateo Retegui Makin Kokoh di Puncak Usai Bobol Gawang Juventus | Pifa Net

Top Skor Liga Italia: Mateo Retegui Makin Kokoh di Puncak Usai Bobol Gawang Juventus

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu | Pifa Net

Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Tiga Mahasiswa UI Terluka dalam Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR | Pifa Net

Tiga Mahasiswa UI Terluka dalam Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR

Jakarta
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Komisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional | Pifa Net

Komisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional

Pontianak
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Putri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten | Pifa Net

Putri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten

Banten
| Senin, 21 April 2025
Foto:   Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap | Pifa Net

Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap

Tekno
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund | Pifa Net

Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund

Inggris
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Kata Sandiaga Usai Diusul Jadi Cawapresnya Ganjar: Saya Deg-degan  | Pifa Net

Kata Sandiaga Usai Diusul Jadi Cawapresnya Ganjar: Saya Deg-degan 

PIFA, Politik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku merasa deg-degan setelah resmi diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Usulan tersebut diumumkan dalam rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-6 PPP di Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu (17/6).  "Ini adalah tugas yang amat berat sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 [Juni] lalu. Saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," ujar dia saat menyampaikan sambutan, seperti dikutip PIFA dari CNN Indonesia. Namun, mantan politikus Partai Gerindra tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas baru tersebut. Selain diusulkan sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar, Sandiaga juga ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP berdasarkan rekomendasi Rapimnas ke-6 PPP. Dalam sambutannya, Sandiaga juga turut menyatakan komitmennya untuk mewujudkan demokrasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengungkapkan fokusnya dalam memberdayakan para santri. "Saya ingin banyak para santri yang saya temui di pondok pesantren bisa bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja," imbuhnya. Pada hari kedua Rapimnas ke-6 PPP, secara resmi diumumkan bahwa Sandiaga Uno, sebagai kader baru partai, diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden PPP dalam Pilpres 2024. Tugas baru ini diberikan hanya empat hari setelah Sandiaga secara resmi diumumkan sebagai kader baru partai Ka'bah. Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan, langkah selanjutnya PPP akan menyampaikan usulan tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai rekan koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. "Rapimnas VI PPP mengusulkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," katanya. (yd)

Indonesia
| Sabtu, 17 Juni 2023

Lokal

Foto: Bersinergi dengan KLHK, Muda Mahendrawan Dukung Pelestarian Beruang Madu | Pifa Net

Bersinergi dengan KLHK, Muda Mahendrawan Dukung Pelestarian Beruang Madu

PIFA, Lokal - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menjalin kerja sama yang erat dengan PT. Menggala Rambu Utama (PT MRU) dalam upaya pelestarian satwa liar beruang madu. Dalam langkah konkret untuk melestarikan jenis beruang madu, KLHK telah melepaskan dua individu beruang madu betina ke habitat aslinya di areal PT MRU, yang terletak di Kabupaten Kubu Raya. "Jadi, ada dua satwa individu beruang madu berjenis kelamin betina sudah kami lepaskan agar dapat berkembang biak. Ini merupakan komitmen perizinan perusahaan yang siap untuk memelihara beruang madu yang dulu hampir punah." kata Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono, Selasa (24/1/23). Kerja sama ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) VIII Pontianak, dan PT. MRU, serta melibatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya. Upaya pelepasan satwa ini memiliki landasan hukum yang kuat dengan perizinan perusahaan yang akan memantau dan melindungi satwa tersebut di habitatnya. PT. MRU telah menyiapkan areal konsesinya sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi beruang madu. Mereka juga memasang alat pelacakan di kaki beruang madu ini sehingga dapat dipantau melalui satelit, memastikan keberadaan dan keamanan mereka dalam habitat alaminya. Bambang Hendroyono menegaskan bahwa langkah ini sangat penting dalam rangka penyelamatan satwa liar seperti beruang madu selama hutan alam masih ada, termasuk hutan lindung dan hutan produksi. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, seperti Bupati Kubu Raya dan Gubernur Kalimantan Barat, juga menjadi faktor kunci dalam upaya penyelamatan satwa liar agar tidak punah. Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengapresiasi program pelepasliaran satwa ini sebagai langkah nyata dalam memberikan keamanan bagi area tersebut. Program ini juga diharapkan dapat mempercepat komitmen perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga dan melindungi satwa liar di wilayah tersebut, mengingat banyak ancaman yang dapat mengganggu keberadaan mereka, seperti kebakaran hutan (Karhutla) dan ancaman lainnya. "Kita bersyukur dengan adanya program itu juga akan membuat percepatan dari komitmen perusahaan-perusahaan yang juga ikut memberikan area itu aman. Sehingga dapat mengawal dan menjaga satwa-satwa, karena begitu banyak ancaman yang mungkin akan terjadi, seperti Karhutla dan lainnya," kata Muda. (ad)

Kubu Raya
| Senin, 18 September 2023

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Dorong OPD Perluas Publikasi Program Kerja | Pifa Net

Muda Mahendrawan Dorong OPD Perluas Publikasi Program Kerja

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dengan tegas meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang beroperasi di kabupaten tersebut untuk mempublikasikan program kerja dan hasil pencapaian mereka melalui berbagai media informasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat luas dapat mengetahui apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Dalam pertemuan di Sungai Raya pada hari Selasa (3/1/23), Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan pentingnya membangun komunikasi yang efektif dengan seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan bahwa publikasi melalui media informasi merupakan langkah penting untuk menyatukan persepsi dan memenuhi hak masyarakat akan informasi yang akurat. Bupati Muda telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah sejak awal untuk aktif mempublikasikan setiap kebijakan, program, dan kegiatan melalui media sosial dan berbagai platform lainnya. Ia berharap agar masyarakat tahu dengan jelas apa yang tengah dikerjakan oleh pemerintah daerah. "Makanya (manfaatkan) semua ruang media sosial melalui masing-masing perangkat daerah maupun personal. Mari bangun dinamika yang baik supaya semangat masyarakat di berbagai penjuru dapat terus dibangkitkan," tutur Bupati Muda. Bupati Muda menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya untuk mencari popularitas atau pencitraan, melainkan juga untuk mendorong munculnya inisiatif-inisiatif terbaik di masyarakat. Tujuan utamanya adalah memberikan transparansi terkait dengan tindakan pemerintah sehingga semua elemen masyarakat dapat memahami sepenuhnya. Ia juga menambahkan bahwa setiap perangkat daerah memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang semua aktivitas pemerintahan yang dilakukan. Dengan demikian, diharapkan akan ada umpan balik dari masyarakat berupa pemahaman yang pada akhirnya berujung pada dukungan yang kuat. "Inilah cara-cara masif yang terus kita bangun dengan persepsi, diksi, dan narasi yang benar-benar bisa menjadi sebuah spirit bersama yang memberikan keyakinan pada arah dan program-program yang kita kerjakan," pungkasnya. (ad)

Kubu Raya
| Selasa, 19 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5