Dinilai Peduli Santri, Sutarmidji Terima Dukungan dari Pondok Tahfidz Quran Sintang
Sintang | Rabu, 9 Oktober 2024
Sutarmidji saat bertemu Ustadz Mochammad Hedi. (Ist)
Sintang | Rabu, 9 Oktober 2024
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah menyebutkan pembangunan pasca pandemi di Kalbar, mesti menyejahterakan. Maka itu, dia meminta semua pihak bersinergi untuk mendongkrak pembangunan di segala bidang di Kalbar. Suriansyah mengatakan, sinergitas atau gotong royong semua pihak di masa ini menjadi hal penting yang mesti dilaksanakan. Dengan sinergi itu, semangat untuk maju bersama akan terbentuk. “Seharusnya semangat untuk menjadi lebih baik, membangun lebih baik, untuk mensejahterakan keluarga dan dirinya masing-masing menjadi lebih kuat, lebih inovatif,” katanya, kemarin. Sehingga, lanjut Surianyah, pembangunan yang sempat tersendat saat pandemi kemarin, di tahun ini bahkan berikutnya kembali berjalan sesuai rencana. Tentunya pembangunan itu untuk kesejahteraan masyarakat. “Yang dulunya berjalan lebih lambat, tahun ini dan berikutnya kita harapkan lebih cepat dan berkembang. Sehingga pembangunan ke depan adalah yang menyejahterakan bukan pembangunan yang asal membangun saja,” paparnya. Suriansyah menerangkan, kondisi pandemi yang berangsur pulih ini, mesti dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali segala kemampuan masyarakat. Sehingga, target program pasca krisis kesehatan itu bisa berjalan optimal. “Mendongkrak perekonomian di Kalbar pasca pandemi, tentu seharusnya setiap warga dapat bekerja lebih baik pada bidang masing-masing. Baik itu aparat sipil negara dan komponen masyarakat lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebutkan ekonomi daerah ini tumbuh empat persen lebih di tengah pandemi. Pertumbuhan itu didukung bebagai komoditas penunjang diantaranya bernilai ekspor. “Banyak produk yang punya nilai tambah. Misalnya smelter bauksit dan sebagainya. Lalu sektor pertanian juga banyak hasil-hasil pertanian yang bisa diekspor seperti pasta durian dan banyak lagi. Alhamdulillah beras pun Kalbar sudah bisa swasembada,” terangnya. Di sisi lain, Suatarmidji menyebutkan kondisi kemiskinan di Kalbar menurun kendati dalam kondisi pandemi Covid-19 kemarin. Angkanya 6,84 persen, lebih rendah dari persentase nasional mencapai 9.7 persen. “Meski masih tinggi se-Kalimantan, ke depan saya rasa penurunannya bisa signifikan. Cuma gini ratio kita bagus. Ketimpangan tidak terlalu jomplang. Kalau nasional 0,38, kita 0,32,” tutupnya. (ap)
Lokal
PIFA, LOKAL — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), menyampaikan visi, misi, dan program kerja dengan detail dalam debat publik ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Aston Pontianak Hotel. Tema debat kali ini berfokus pada politik, hukum, hak asasi manusia (HAM), serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik.Dalam debat tersebut, Midji-Didi tampil serasi dengan setelan jas putih, menekankan berbagai pencapaian yang telah diraih Kalbar dan target ambisius yang ingin dicapai dalam lima tahun mendatang. Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, menyampaikan bahwa indeks reformasi hukum Kalbar saat ini berada di angka 82,10 (kategori baik), dengan target peningkatan hingga nilai 95 di masa depan.“Kami berkomitmen mempertahankan kategori tertinggi dalam pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum, bahkan meningkatkan nilainya lebih tinggi lagi. Ini adalah bentuk evaluasi langsung dari pemerintah pusat,” ujar Midji.Target Indikator PembangunanSelain reformasi hukum, Midji memaparkan target peningkatan di berbagai bidang, seperti:Indeks Pembangunan Gender: Saat ini berada di angka 88,06, dengan target peningkatan menjadi 90.Indeks Pemberdayaan Gender: Dari nilai 73,05, direncanakan meningkat hingga 82.Indeks Ketimpangan Gender: Berkurang dari 0,493 menjadi lebih rendah untuk meningkatkan kesetaraan.Indeks Pembangunan Kebudayaan: Dari nilai 55,15, akan ditingkatkan hingga mencapai minimal 65.Indeks Reformasi Birokrasi: Dari 70,2 (BB) menjadi kategori A.Dalam bidang pelayanan publik, Midji menyoroti bahwa Kalbar saat ini sudah mendapatkan nilai 4,42 dari skala 5, dengan rencana peningkatan menjadi nilai sempurna (5). Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang berada di nilai 71,54 (BB) juga diupayakan naik ke kategori A.Prestasi Digital dan Anti KorupsiMidji turut menyoroti pencapaian Kalbar dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan nilai 3,58, yang menjadikannya terbaik kedua nasional setelah DKI Jakarta. Indeks perilaku anti-korupsi saat ini berada di angka 3,92 dan ditargetkan meningkat ke predikat sangat baik (A).“Yang paling membanggakan, Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK memberi nilai 96,74 kepada Kalbar. Target kami lima tahun ke depan adalah mencapai nilai sempurna, yakni 100,” tegas Midji.Dengan visi yang jelas dan program yang konkret, Midji-Didi menunjukkan komitmennya untuk membawa Kalbar menuju tata kelola pemerintahan yang lebih maju, bersih, dan berintegritas tinggi.
Nasional
Berita Lokal, PIFA – Xiaomi Indonesia mengadakan media gathering bersama rekan-rekan media di Kota Pontianak, untuk menjalin kembali silaturahmi yang sempat renggang karena COVID-19. Kegiatan yang digelar dalam acara “Roadshow #Lebihdekat dengan Inovasi Xiaomi di Kota Khatulistiwa” ini berlangsung di Ume’s Pavilion, Jl. Dr. Wahidin. S No.8, pada Kamis (3/11/2022) siang. Diketahui, Xiaomi merupakan perusahaan elektronik konsumen dan teknologi manufaktur pintar yang berfokus pada smartphone, perangkat pintar, dan platform Internet of Things (IoT). Pada momen roadshow ini, Xiaomi menyampaikan komitmennya menghadirkan inovasi untuk semua orang dan membawa beragam produk inovasi yang telah dikeluarkan sepanjang tahun 2022. Mulai dari smartphone flagship Xiaomi, seri Redmi yang digemari, hingga rangkaian produk ekosistem yang diharapkan hadir lebih dekat dengan para penggunanya. Corporate & Media Relations Manager PT. Xiaomi Technology Indonesia, Panji Pratama menjelaskan, selain untuk memperkenalkan beragam produk inovasi Xiaomi, tujuan roadshow ialah untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi serta mendekatkan diri dengan masyarakat Kalbar, melalui rekan-rekan media yang hadir. “Target Roadshow untuk menjangkau masyarakat, upaya dari Xiaomi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat di Kalimantan Barat dan Pontianak secara khususnya. Tentunya dengan kehadiran produk yang nanti dibantu disebarluaskan teman-teman media, dapat menambah pengetahuan masyarakat akan produk-produk Xiaomi,” ujarnya. Dalam paparannya, Pratama mengatakan visi besar Xiaomi adalah menciptakan inovasi untuk semua orang. Roadshow tahun ini diselenggarakan di 4 kota besar Indonesia, Pontianak menjadi yang kedua. “Pontianak adalah salah satu kota representatif di Kalimantan yang benar-benar memiliki potensi besar dari segi masyarakatnya. Kita juga sempat survei dari kegiatan community, kita minta dan cek ombak, teman-teman Pontianak pengen banget didatangin,” terang Panji, menjawab pertanyaan awak media soal dipilihnya Kota Pontianak sebagai tuan rumah roadshow. “Harapan kita setelah ini, tentunya semoga silaturhami bisa terus berjalan. Tak hanya dengan orang-orangnya, tapi dengan brand-nya juga,” tandas dia. Lebih lanjut, Sr. Public Relations Specialist Xiaomi Jovani Shaloom menerangkan, ada 11 produk yang dihadirkan langsung dalam roadshow di Pontianak. Diantaranya IoT Smartwatch, Smartphone, dan Redmi Watch 2 Lite. jovani menyebut, mereka hanya membawa produk yang kecil-kecil saja. Bagi masyarakat yang hendak melihat produk lainnya, dia menyarankan untuk mendatangi langsung gerai Xiaomi terdekat di Pontianak. Turut hadir dalam acara Roadshow, rekan-rekan media di Kota Pontianak. Mulai dari media lokal hingga nasional. Roadshow Xiaomi berikutnya yang berlangsung hingga akhir tahun ini akan diselenggarakan di Palembang dan Surabaya-Malang. (yd)