Foto Ilustrasi: Antara

Foto Ilustrasi: Antara

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalDiserang Wabah Flu Burung Musiman, Lebih dari 2 Ribu Burung Bangau Liar di Israel Mati

Diserang Wabah Flu Burung Musiman, Lebih dari 2 Ribu Burung Bangau Liar di Israel Mati

Israel | Senin, 27 Desember 2021

Berita Internasional, PIFA - Wabah flu burung musiman menewaskan lebih dari 2.000 burung bangau liar di cagar alam di Israel Utara. Seperti diberitakan CNN Indonesia (27/12/2021), jumlah burung bangau yang mati akibat flu tersebut terbilang luar biasa tinggi untuk flu musiman.

Seorang spesialis di Otoritas Taman dan Alam Israel Ohad Hatsofe dalam pemberitaan AFP, mengatakan sebanyak 10.000 bangau lainnya kemungkinan telah terinfeksi flu burung. Virus itu mewabahi Israel setiap tahunnya. 

Naveh mengatakan, tahun 2021 ini jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Ilmuwan senior di otoritas tersebut menggambarkan jumlah bangau liar yang mati akibat  flu musiman sebagai kejadian luar biasa.

Setiap tahun, lanjutnya, sekitar 100.000 burung bangau liar mencapai Israel sejak Oktober, sebagian besar berhenti di Lembah Hula, titik penting dalam jalur migrasi mereka menuju Afrika. Dikatakannya, lebih dari 40.000 bangau diperkirakan masih ada di daerah tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertanian Israel mengatakan bahwa virus flu burung telah terdeteksi di beberapa populasi ayam di Israel Utara. Akibat peristiwa luar biasa ini, Kementerian telah menangguhkan penjualan telur dari peternakan yang terdampak virus flu burung.

Meski pernah mewabah beberapa tahun silam, virus flu burung H5N1 kecil kemungkinannya untuk menyebar antara manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, virus ini telah membunuh lebih dari 450 orang di dunia, terbanyak di Indonesia, Mesir dan Vietnam, sejak tahun 2003 lalu.

Rekomendasi

Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?  | Pifa Net

Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara | Pifa Net

Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Datang ke Mempawah, Menteri HAM Natalius Pigai Nyatakan Dukung Penuh Pengesahan RUU Masyarakat Adat | Pifa Net

Datang ke Mempawah, Menteri HAM Natalius Pigai Nyatakan Dukung Penuh Pengesahan RUU Masyarakat Adat

Mempawah
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi | Pifa Net

MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali | Pifa Net

KPK Sita Uang Rupiah dan Valuta Asing dari Rumah Politikus Nasdem Ahmad Ali

Jakarta
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air | Pifa Net

Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air

Teknologi
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert | Pifa Net

Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Kembangkan Pelatih Lokal Bersama Patrick Kluivert

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK | Pifa Net

Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polisi Tangkap Tukang Parkir Liar yang Rusak Spion Mobil Pengunjung Alfamart Jalan Pancasila | Pifa Net

Polisi Tangkap Tukang Parkir Liar yang Rusak Spion Mobil Pengunjung Alfamart Jalan Pancasila

PIFA, Lokal - Tukang parkir liar yang ribut dengan staf Alfamart dan merusak mobil pengunjung Alfamart di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila) Pontianak pada 19 April 2024 lalu ditahan Polresta Pontianak. Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengatakan juru parkir liar berinisial DN ditahan setelah mediasi yang dilakukan gagal, karena tidak ada itikad baik dari DN untuk restorative justice. Pelapor yakni pengunjung Alfamart yang mobilnya dirusak tersebut pun tetap melanjutkan proses hukum. “Mula-mula kami melakukan mediasi dan mengamankan pelaku tersebut ke Polresta. Namun sampai di Polresta, awalnya kami berharap pekara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau restorative justice. Namun melihat dari pelaku tidak ada etikad baik untuk melakukan restorative justice sehingga kami meningkatkan hasil penyelidikan ke Laporan Polisi kemudian dalam penyidikan,” ungkapnya. Pada kejadian itu, Kompol Trias mengungkapkan DN tidak hanya meminta paksa kepada pelapor untuk membayar uang Pprkir, namun juga sempat melakukan pengrusakan mobil pelapor. Dimana, tersangka merusak spion mobil jenis Toyota Hilux milik pelapor. “Sehingga kami melakukukan pemeriksaan terhadap para saksi mengamankan barang bukti. Kemudian kami juga memeriksa korban yaitu pengemudi mobil Hilux, salah satu barang buktinya adalah kaca spion dirusak,” ujarnya. Atas aksinua itu pelaku itu dikenakan pasal 335 dan 406 KUHP, yakni tentang tindak pidana Pengancaman dan/atau Pengrusakan dengan ancaman pidana hingga dua tahun penjara. Seperti diberitakan sebelumnya, video keributan antara DN dan staf Alfamart tersebut sempat viral di media sosial. Sempat terjadi aksi dorong yang dilakukan preman itu kepada staf Alfamart yang menggratiskan parkir untuk semua pelanggannya. Aksi pelaku tersebut dianggap meresahkan, karena selain memaksa meminta uang parkir pelaku tak segan-segan merusak kaca spion pemilik mobil yang enggan memberikannya uang. (ly)

Pontianak
| Selasa, 23 April 2024

Pifabiz

Foto: Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer | Pifa Net

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer

PIFAbiz - Uya Kuya menjadi sorotan setelah videonya yang memperlihatkan dirinya ditegur oleh warga lokal di lokasi kebakaran hutan di Los Angeles, California, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Uya dianggap tidak empati karena merekam situasi bencana untuk konten pribadi, sementara korban kebakaran sedang berduka. Akibatnya, Uya dan keluarganya dihujat netizen, dengan beberapa orang bahkan meminta agar Uya dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Dalam klarifikasinya, Uya menjelaskan bahwa tujuan awalnya adalah untuk membantah hoaks terkait kebakaran tersebut. Dia menyebutkan bahwa dia berada di Altadena atas permintaan wartawan Indonesia dan sudah mendapatkan izin dari pihak berwajib untuk merekam situasi di area publik. Namun, setelah ditegur oleh seorang yang mengaku sebagai pemilik rumah yang terdampak kebakaran, Uya langsung meminta maaf dan menghapus video tersebut.Meskipun video sudah dihapus dan permintaan maaf telah disampaikan, video tersebut kembali viral setelah diunggah oleh pemilik rumah yang mengkritik Uya. Uya merasa kecewa karena video yang beredar hanya menunjukkan sebagian dari kejadian tanpa menampilkan bagian permintaan maaf yang sebenarnya. Anak Uya, Cinta Kuya, juga berusaha meminta maaf melalui pesan pribadi, tetapi tak ada tanggapan dari pemilik akun yang mengunggah video.Kontroversi ini membuat Uya dan keluarganya dituduh sebagai "scammer" yang berusaha memanfaatkan bencana untuk keuntungan pribadi. Uya merasa kesal dengan tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa banyak netizen yang tidak mengerti bahasa Indonesia, sehingga menilai tindakan mereka tanpa memahami konteks sepenuhnya.

Los Angeles
| Senin, 20 Januari 2025

Lokal

Foto: Gelar Aksi Nyata PNM Proses Percepatan Guru Penggerak | Pifa Net

Gelar Aksi Nyata PNM Proses Percepatan Guru Penggerak

Berita Lokal, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka kegiatan Gelar Karya Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional 2022, Jumat (25/11), di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya.  Bupati Muda mengatakan Gelar Karya Aksi PMM Nyata merupakan salah satu proses percepatan untuk memantik gagasan, ide, dan inisiatif para guru khususnya guru penggerak.  “Menjadi guru penggerak tentu menjadi guru yang tidak boleh merasa lelah dan harus menemukan banyak inisiatif. Tetap berupaya meninggikan kualitas tapi merendahkan hati. Rendah hatinya, tinggi kualitas jati dirinya, itu guru penggerak,” kata Muda. Muda mengatakan menjadi guru penggerak harus menjalankan tanggung jawab, bukan sekadar menjalankan tugas yang hanya bersifat standar. Tanggung jawab mengejar hal-hal untuk merancang serta berupaya membangun inisiatif-inisiatif terbaik.  “Platform Merdeka Mengajar ini telah diwujudkan dengan aksi nyata oleh guru penggerak, sesuai semangat slogan Kubu Raya sejak awal, berlari lebih kencang, berproses lebih cepat dan bertindak lebih nyata,” tegas Muda.  Selain itu, kata Muda, upaya guru penggerak merupakan suatu proses percepatan untuk beraksi nyata. Namun semuanya memiliki tantangan. Tetapi dengan semangat para guru, Muda optimis percepatan untuk beraksi nyatanya ini dapat tercapai.  “Sumber daya manusia menjadi panglima utama di dalam memperkuat percepatan, baik pendidikan maupun kesehatan,” kata Muda.  Muda menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya mengutamakan inovasi-inovasi dalam menentukan kebijakan, mencari yang tidak biasa, dan ia meyakini guru di Kubu Raya pun sejatinya bukan guru biasa.  “Kalau kita berupaya biasa-biasa saja, sekadar-sekadar saja, maka kita juga akan dilihat biasa-biasa saja dan sekadar-sekadar saja. Hasilnya pun akan menjadikan anak-anak kita generasi muda yang biasa-biasa saja dan sekadar-sekadar saja,” ujar Muda.  Menurut Muda, setiap guru mempunyai sesuatu yang spesifik. Hanya saja perlu pemantik untuk membangkitkannya sehingga bisa menjadi sesuatu yang dapat memperkuat generasi ke depannya. “Guru penggerak tetap percaya diri tapi tetap rendah hati. Ini prinsip yang menjadikan kita betul-betul menjalankan tanggung jawab,” tuturnya. (ap)

Kubu Raya
| Jumat, 25 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5