Ilustrasi pencurian motor di Kota Pontianak, Kalbar. (Istimewa/Radar Bogor)

Ilustrasi pencurian motor di Kota Pontianak, Kalbar. (Istimewa/Radar Bogor)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDisuruh Pacar Curi Motor, Pengasuh Anak di Pontianak Dibekuk Polisi

Disuruh Pacar Curi Motor, Pengasuh Anak di Pontianak Dibekuk Polisi

Pontianak | Rabu, 15 Februari 2023

PIFA, Lokal - NS (20), warga Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak ditangkap polisi atas dugaan pencurian sepeda motor dan handphone. Aksi kriminal tersebut, dilakukannya bersama sang pacar, AB (21).

“Korbannya adalah warga, yang memberikan tersangka pekerjaan sebagai pengasuh anak,” kata Indra, Selasa (14/2/2023).

Dia menerangkan, peristiwa pencurian sepeda motor itu terjadi, Rabu (2/2/2023) pukul 08.30 WIB. Saat itu, rumah korban sedang sepi.  

Saat melancarkan aksinya, pelaku bermodus pura-pura bekerja sebagai pengasuh anak.

"Saat pemilik rumah tidak di tempat, pelaku langsung membawa pergi satu unit sepeda motor dan handphone milik korban," kata Indra.

Sementara itu lanjut Indra, korban mengetahui barang-barangnya raib saat pulang ke rumah. Korban pun langsung membuat laporan kepolisian karena mencurigai NS. 

“Kita tindaklanjuti laporan dan hasil olah TKP serta keterangan saksi, diketahui pelaku pencurian adalah orang yang baru bekerja di rumah tersebut sebagai pengasuh anak,” kata Indra.

Indra menambahkan, saat diinterogasi, NS mengaku nekat mencuri karena disuruh oleh kekasihnya AB. Sementara uang hasil pencurian mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari.

"Keduanya sudah ditangkap dan ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut," tutup Indra. (ap)

Rekomendasi

Foto: Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi | Pifa Net

Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Putri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten | Pifa Net

Putri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten

Banten
| Senin, 21 April 2025
Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba | Pifa Net

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records | Pifa Net

Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records

Korea
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998 | Pifa Net

Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

Politik
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan | Pifa Net

Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Najwa Shihab Kritik Gaya Hidup Polisi, Nikita Mirzani Pasang Badan: Kenapa Gak Bilang Oknum Aja? | Pifa Net

Najwa Shihab Kritik Gaya Hidup Polisi, Nikita Mirzani Pasang Badan: Kenapa Gak Bilang Oknum Aja?

Pifabiz - Najwa Shihab beberapa waktu lalu viral di media sosial lantaran mengkritik gaya hidup glamor polisi saat hadir di sebuah acara podcast. Kritik Najwa Shihab menjadi semakin gaduh usai Nikita Mirzani tampak tak setuju dengan pernyataan Najwa terkait gaya hidup mewah polisi. Melalui akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani menegur tindakan Najwa Shihab yang 'mengusik' gaya hidup polisi. Nikita menilai Najwa berniat menyerang sebuah institusi padahal menurut Nikita yang berperilaku glamor di kalangan keplisian hanyalah oknum belaka. "Sebagai journalist mba Nana tidak boleh menyerang kepribadian kepolisian. Kenapa mba Nana gak bilang oknum aja. Kenapa harus global menyebutkan institusinya," tulis Nikita (16/9/2022). Menurut Nikita, Najwa Shihab tidak seberani dirinya karena tidak secara langsung menyebut sosok polisi yang dimaksud bergaya mewah itu. "Keberanian kamu belum seberani saya mba kalau ngomong langsung aja to the point sebut namanya kalau ada buktinya." katanya. Bahkan Nikita menilai, Najwa telah membuat sakit hati banyak polisi dan bhayangkari melalui pernyataannya tersebut. Terlebih kepada para keluarga polisi yang hidup sederhana dan bahkan tergolong miskin. "Menggebu-gebu tapi yang disampaikan membuat sakit hati banyak polisi dan ibu/ibu bhayangkari yang hidupnya sederhana malah tergolong miskin," ujar Nikita Mirzani pada unggahan story lainnya. Labih lanjut, Nikita menganggap tindakan Najwa dapat mendorong masyarakat memiliki rasa kebencian terhadap polisi. Nikita bahkan meminta pihak kepolisian untuk mencari pasal yang bisa membuat Najwa dilaporkan ke pihak berwajib. "Kalau kayak gini pak polisi, si mba Nana ini bisa dikasusin gak? Coba cari pasal yang bener deh jangan ngasal," ujar Nikita. (b)

Jakarta
| Senin, 19 September 2022

Nasional

Foto: Presiden Dorong Pembinaan Olahraga Sejak Dini | Pifa Net

Presiden Dorong Pembinaan Olahraga Sejak Dini

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong seluruh cabang olahraga agar dapat melakukan pembinaan sejak dari usia dini. Permintaannya itu disampaikan Presiden usai meninjau ajang Energen Champion Student Athletics Championship Indonesia, di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat, (13/1/2023) sore.  Pada kesempatan tersebut Presiden menyaksikan pertandingan final cabang olahraga atletik lari estafet 4×100 meter putri dan 4×100 meter putra. “Bisa dilakukan di seluruh cabang olahraga dimulai dari tingkat yang paling bawah, entah tingkat kampung, entah tingkat kecamatan, entah tingkat desa semuanya sehingga ada pembinaan,” kata Presiden Jokowi, seperti disadur dari laman Setkab RI. Presiden pun mengapresiasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang telah melakukan pembinaan serta penjaringan bibit unggul pada cabang olahraga atletik sejak dini. “Saya sangat mengapresiasi, menghargai apa yang telah dilakukan oleh PASI, pembinaan dari bawah, pembinaan dari daerah, pembinaan dari sekolah, pembinaan dari madrasah, bagus sekali,” ucapnya. Presiden menambahkan, atletik adalah cabang olahraga yang menjadi dasar dari olahraga lainnya. “Sepakbola tanpa sebuah speed kecepatan lari, kalah, futsal juga perlu atletik, lompat jauh juga perlu atletik, semuanya basic-nya ada di sini,” pungkasnya. Energen Champion Student Athletics Championship Indonesia diselenggarakan pada 11 hingga 13 Januari 2023. Cabang yang dipertandingkan yaitu sprint, middle distance, relays, long jump, dan shot put. Kualifikasi dilakukan di sejumlah provinsi yaitu Bali dan Nusa Tenggara, Papua, Yogyakarta, Kalimantan, Jawa Timur, Sumatra Utara, Jakarta dan Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah. Turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Ketua PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta CEO DBL Indonesia Azrul Ananda. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 14 Januari 2023

Lokal

Foto: Bupati Landak Minta Pihak Terkait Benahi Data Vaksinasi yang Bermasalah | Pifa Net

Bupati Landak Minta Pihak Terkait Benahi Data Vaksinasi yang Bermasalah

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta semua pihak terkait untuk membenahi data vaksinasi yang hingga kini mengalami data ganda maupun data yang belum masuk dalam vaksinasi. Hal ini dikatakannya mengingat saat ini banyaknya laporan masuk dari para kepala puskesmas terkait banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan vaksinasi akibat data kependudukan mereka bermasalah. "Untuk menangani hal ini kita harus bekerjasama, jika data warga tersebut memiliki perbedaan. Saya minta Dinas Dukcapil segera rapat dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial, BPJS, Pihak Bank maupun lainnya," ucap Bupati Landak, Rabu (22/12/21). Agar data vaksinasi sinkron antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, Karolin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak sudah membentuk tim khusus untuk memasukan data tersebut ke dalam sistem. "Kita ingin data-data yang bermasalah dapat segera dibereskan, apalagi saat ini adanya varian baru yakni Omicron. Sesuai arahan pemerintah pusat maka kita harus mempercepat vaksinasi ini. Kemudian bagi puskesmas yang mengalami kendala input pada system, disilahkan para kepala puskesmas untuk kirim data lengkapnya kepada kami karena kita sudah memiliki tim input yang siap membantu guna kelancaran program ini," ujar Bupati Landak. Lebih lanjut Bupati Karolin mengatakan akibat perbedaan data tersebut dipastikan berpengaruh pada percepatan vaksinasi yang saat ini tengah digencarkan. Sementara itu salah satu perwakilan tim dari puskesmas mengatakan bahwa saat dilapangan sering terjadi data kependudukan ganda yang menyebabkan gagalnya warga divaksinasi. "Pernah kita menginput data ganda, NIK nya tidak sesuai. NIK terdaftar atas nama orang lain, padahal NIK di e-KTP dan di KK sama persis atas nama warga yang bersangkutan," ujar Urip.

Landak
| Rabu, 22 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5