Foto: Humas Polda Kalbar

Foto: Humas Polda Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDitsamapta Polda Kalbar Patroli di Perbatasan Malaysia Indonesia Aruk Sambas

Ditsamapta Polda Kalbar Patroli di Perbatasan Malaysia Indonesia Aruk Sambas

Sambas | Minggu, 6 Maret 2022

Berita Sambas, PIFA - Dit Samapta Polda Kalbar melakukan patroli jarak jauh di perbatasan Indonesia-Malaysia yang terletak di Kecamatan Aruk di PLBN dan jalur tikus perbatasan, Jumat (4 /3 /2022).

Patroli ini guna mencegah masuknya barang terlarang seperti narkoba, miras, dan barang illegal lain di perbatasan masuk ke Indonesia melalui jalan tikus dengan sasarannya adalah para pelintas jalan , kendaraan dan melakukan pengecekan jalan tikus yang dilalui oleh pelintas ilegal tanpa dokumen.

Dengan mengerahkan Unit K-9 personil satwa ditsamapta Polda Kalbar melakukan pengecekan terhadap kendaraan dan orang untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekaan barang bawaan mencegah terjadinya penyeludupan dan barang terlarang lainnya.

Adapun kegiatan patroli dilakukan di perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di Aruk, jalan palarel menuju jagoi babang dan jalan tikus 

Kasi Turjawali Ditsamapta Polda Kalbar AKP Gunawan, SH  menjelaskan Personil Dit Samapta Polda Kalbar, dan Personil  Polsek Aruk  melakukan patroli gabungan di perbatasan untuk melakukan pengecekan jalan tikus serta melakukan pengecekan barang bawaan pelintas di perbatasan.

Dengan mengerahkan Unit K-9, kegiatan ini rutin di lakukan khususnya di perbatasan dalam rangka mencegah terjadinya penyeludupan baik barang maupun orang serta barang terlarang lainnya", tutur Kasi turjawali Ditsamapta Polda Kalbar

Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari dengan kekuatan 1 regu Satwa dan personil Polsek Aruk di perbatasan  Indonesia Malaisia, selama kegiatan berjalan dengan lancar dan selama kegiatan tidak ditemukan barang barang yg di duga hasil kejahatan seperti narkotika maupun barang illegal lainnya. (rs)

Rekomendasi

Foto: Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix | Pifa Net

Squid Game 2 Masuk Tiga Besar Serial Terpopuler di Netflix

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban | Pifa Net

Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima | Pifa Net

Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima

Spanyol
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Trump Tegaskan Tidak Akan Ada Pengusiran Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Trump Tegaskan Tidak Akan Ada Pengusiran Warga Palestina dari Gaza

Amerika Serikat
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda | Pifa Net

Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda

Indonesia
| Minggu, 18 Mei 2025
Foto: Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport | Pifa Net

Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut | Pifa Net

BPK Kalbar Serahkan LHP dan IHPD TA 2024, Pemprov Kalbar Raih Opini WTP Keenam Berturut-turut

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pria di Pontianak Sodomi Bocah 9 Tahun di Rumah Kosong | Pifa Net

Pria di Pontianak Sodomi Bocah 9 Tahun di Rumah Kosong

Pontianak
| Selasa, 22 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Martin Rantan Resmi Nobatkan Desa Adat Budaya Kengkubang Tiga dan Serengkah Enam Kecamatan Tumbang Titi | Pifa Net

Martin Rantan Resmi Nobatkan Desa Adat Budaya Kengkubang Tiga dan Serengkah Enam Kecamatan Tumbang Titi

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka resmi pencanangan Desa Adat Budaya Kengkubang Tiga dan Serengkah Enam Kecamatan Tumbang Titi dan Penyerahan Sertifikat Tanah program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) dan Redis (Redistribusi Tanah), Senin (27/12/2021) bertempat di Rumah Singgah Bupati Ketapang Kecamatan Tumbang Titi. "Saya atas pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresi sekali kehadiran masyarakat dalam kegiatan pencanangan Desa Budaya ini." ujar Martin saat didapat PIFA Rabu 29 Desember 2021. Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa desa budaya yang dicanang yaitu Kengkubang Tiga terdiri dari Desa Jelayan, Desa Natai Panjang, Desa Sukadamai dan Serengkah Enam terdiri dari Desa Tanjong Maloi, Desa Batu Beransah, Desa Serengkah, Desa Serengkah Kanan, Desa Tanjung Beulang dan Desa Beringin Rayo. Selain itu Bupati Ketapang juga berharap terkait penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat agar Kepala Desa segera menyalurkannya. "Saya berpesan kepada Kepala Desa agar segera salurkan sertifikat ini jangan main titip dan tidak boleh meminta setoran saat pengambilannya." tegas Martin Adapun jumlas sertifikat tanah yang diserahkan yaitu : Desa Tumbang Titi sebanyak 574 bidang ,Desa Nanga Kelampai sebanyak 224 bidang, Desa Titi Baru sebanyak 490 bidang, Desa Suka Damai sebanyak 168 bidang, Desa Jelayan 150 sebanyak bidang, Desa Pangkalan Paket sebanyak 148 bidang, Desa perigi sebanyak 406 bidang, Desa Batu Taham sebanyak 449 bidang, Desa Pemuatan Jaya sebanyak 294 bidang, Desa Mahawa sebanyak 259 bidang dan Desa Sengkarak sebanyak 341 bidang. Selanjut Beliau juga menyampaikan bahwa persoalan penanganan Covid-19 tidak cukup hanya dengan menerapkan protokol kesehatan tanpa terdapat kekebalan kelompok "Kekebalan kelompok dapat terjadi pertama yaitu jika semua semua sudah diserang virus sehingga akan terjadi kekebalan terhadap virus dan yang kedua dengan program vaksinasi." jelasnya. Dari itu Beliau berharap terget vaksinasi tahap satu di Kabupaten Ketapang bisa mencapai 60 persen keatas pada desember ini. "Kepada para Camat, Kepala Desa, Ketua RT, Dusun dan yang terlibat lainnya bisa membantu pemerintah dalam pencapaian target ini dengan jemput bola sehingga akan terjadi kekebalan kelompok." tutup Martin Rantan. Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan ungkapan kasih Natal oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin dan Pembacaan Maklumat Bupati Ketapang terkait pelarangan menubak dan meracun ikan serta pembuangan sampah di aliran sungai pesaguan.

Ketapang
| Rabu, 29 Desember 2021

Lokal

Foto: Wakil Bupati Kapuas Hulu Membuka Program Inovasi Desa di Kecamatan Bunut Hulu | Pifa Net

Wakil Bupati Kapuas Hulu Membuka Program Inovasi Desa di Kecamatan Bunut Hulu

PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menutup rangkaian acara Pondok Ramadan se-Kapuas Hulu yang dilaksanakan di Desa Semangut Utara, Kecamatan Bunut Hulu, Senin (27/3/23). Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program ini. "Selaku Pemerintah Daerah kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan pondok ramadhan ini dari awal hingga selesai, tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk generasi islami kedepannya," ujar Wahyudi Hidayat. Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat berharap kegiatan Pondok Ramadan selanjutnya bisa berlangsung lebih meriah. "Dengan ditutupnya rangkaian acara hari ini maka berakhir pula seluruh kegiatan pondok ramadhan yang kita selenggarakan, saya berharap pondok ramadhan kedepannya dapat kita laksanakan lebih meriah lagi agar motivasi anak-anak dalam belajar agama lebih bertambah," tambahnya. Sebelum menutup Pondok Ramadhan di desa Semangat Utara, Wakil Bupati Kapuas Hulu juga melaksanakan kegiatan Safari Ramadan di Desa Semangut, Kecamatan Bunut Hulu. (ad)

Kapuas Hulu
| Senin, 27 Maret 2023

Nasional

Foto: Jokowi Ungkap Pemimpin Selanjutnya Tentukan Indonesia Jadi Negara Maju | Pifa Net

Jokowi Ungkap Pemimpin Selanjutnya Tentukan Indonesia Jadi Negara Maju

Jokowi Ungkap Pemimpin Selanjutnya Tentukan Indonesia Jadi Negara Maju PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan bahwa kepemimpinan nasional di masa mendatang akan memiliki peranan krusial dalam mendorong Indonesia menuju status negara maju. Presiden menilai bahwa peluang untuk mewujudkan visi tersebut hanya terbuka dalam jangka waktu 13 tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden dalam acara Pengukuhan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Pembukaan Resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023 di Lapangan Banteng, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (19/08/2023). "Kemungkinan untuk mencapai negara maju hanya ada dalam kurun 13 tahun ke depan. Oleh karena itu, pemimpin di masa mendatang memiliki peranan sangat penting dalam menentukan apakah negara kita akan berhasil melompat ke depan atau tidak," ungkap Presiden, mengutip Setkab RI. Kepala Negara menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia sebagai faktor pendorong. Salah satu indikatornya adalah kemampuan Indonesia untuk berada di antara lima ekonomi terkuat di dunia. "Dengan potensi yang kita miliki, ada kemungkinan kita bisa masuk dalam lima besar ekonomi terkuat dunia. Meski tentu saja, tantangannya juga tidak ringan," tambahnya. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemimpin yang akan memimpin Indonesia pada tahun 2024, 2029, dan 2034 akan memiliki dampak besar terhadap arah masa depan negara. Ini menjadi kunci untuk keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah. "Pemimpin di tahun-tahun tersebut, yaitu 2024, 2029, dan 2034, memiliki peran yang sangat menentukan dalam perjalanan Indonesia untuk keluar dari kategori negara berpendapatan menengah," tegasnya. Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengambil contoh beberapa negara yang gagal memanfaatkan peluang serupa, yang mengakibatkan mereka masih terjebak sebagai negara berkembang hingga saat ini. "Sudah berkali-kali saya mengingatkan bahwa di negara-negara Amerika Latin, pada tahun 60-an dan 70-an, mereka telah memiliki kesempatan untuk maju seperti kita saat ini. Namun, mereka tetap berada dalam kategori negara berkembang karena mereka tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut," papar Presiden. Presiden juga mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin Indonesia di masa depan. Ini penting agar peluang yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik guna mencapai cita-cita menjadi negara maju. "Kita semua perlu berhati-hati dalam memilih pemimpin agar kita dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada demi mencapai status negara maju dengan GDP dan PDB yang sesuai dengan standar negara maju," pungkasnya.

Indonesia
| Minggu, 20 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5