Hasto Kristiyanto

Hasto Kristiyanto

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikDivonis 3,5 Tahun Penjara, Hasto Kristiyanto Terbukti Terlibat Suap dalam Kasus Harun Masiku

Divonis 3,5 Tahun Penjara, Hasto Kristiyanto Terbukti Terlibat Suap dalam Kasus Harun Masiku

Politik | Senin, 28 Juli 2025

PIFA, Politik - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, divonis pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (25/7), setelah terbukti secara sah dan meyakinkan turut serta dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian suap terkait kasus Harun Masiku. Selain pidana badan, Hasto juga dijatuhi denda sebesar Rp250 juta subsider tiga bulan kurungan.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Hasto Kristiyanto dengan pidana penjara selama tiga tahun dan enam bulan serta pidana denda Rp250 juta, dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan," ucap Hakim Ketua Rios Rahmanto saat membacakan amar putusan.

Putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang sebelumnya menuntut Hasto dengan hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp600 juta subsider enam bulan kurungan.

Majelis Hakim menyatakan bahwa Hasto terbukti menyediakan dana sebesar Rp400 juta sebagai bagian dari skema suap untuk diberikan kepada anggota KPU periode 2017–2022, Wahyu Setiawan. Uang tersebut diberikan agar Wahyu membantu meloloskan Harun Masiku sebagai pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPR dari Dapil Sumatera Selatan I menggantikan Riezky Aprilia.

Namun, majelis hakim tidak menemukan cukup bukti untuk menyatakan Hasto bersalah atas dakwaan merintangi penyidikan kasus Harun Masiku, meskipun dakwaan tersebut sebelumnya menjadi fokus utama dalam perkara ini.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebut perbuatan Hasto telah merusak citra lembaga penyelenggara pemilu yang seharusnya independen dan berintegritas serta tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi yang sedang digalakkan pemerintah.

Sementara itu, hal-hal yang meringankan antara lain adalah sikap sopan Hasto selama persidangan, belum pernah dihukum sebelumnya, memiliki tanggungan keluarga, dan telah mengabdi kepada negara melalui berbagai posisi publik.

Kasus ini bermula dari skandal suap dalam proses PAW di tubuh KPU yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk Harun Masiku, Saeful Bahri, dan advokat Donny Tri Istiqomah. Hasto diduga turut serta dengan memerintahkan perusakan barang bukti berupa ponsel milik Harun dan ajudannya, sebagai bentuk upaya penghalangan penyidikan oleh KPK.

Meskipun lolos dari dakwaan merintangi penyidikan, vonis terhadap Hasto menjadi sorotan besar publik dan semakin menambah kompleksitas upaya pencarian Harun Masiku yang hingga kini masih berstatus buronan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan menghormati putusan pengadilan terhadap Hasto dan menegaskan komitmennya untuk terus memburu Harun Masiku serta menuntaskan kasus yang menyeret nama-nama besar dalam ranah politik nasional.

Rekomendasi

Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara | Pifa Net

Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara

Asia Tenggara
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Psikolog: Anak Bisa Alami Kecemasan Usai Libur Panjang, Waspadai Post Holiday Blues | Pifa Net

Psikolog: Anak Bisa Alami Kecemasan Usai Libur Panjang, Waspadai Post Holiday Blues

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Daftar Top Skor Liga Inggris, Mo Salah Kokoh di Puncak | Pifa Net

Daftar Top Skor Liga Inggris, Mo Salah Kokoh di Puncak

Inggris
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak | Pifa Net

Paspor Terkuat ASEAN 2025: Indonesia Tersungkur di Bawah Timor Leste, Singapura Kokoh di Puncak

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru | Pifa Net

Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru

Kapuas Hulu
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim | Pifa Net

Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam | Pifa Net

Dominasi AC Milan di Derby Milan, Reijnders Tegaskan Kota Milan Merah-Hitam

Italia
| Sabtu, 26 April 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: May Day, Buruh Kalbar Diimbau Tak Terprovokasi hingga Terpecah Belah | Pifa Net

May Day, Buruh Kalbar Diimbau Tak Terprovokasi hingga Terpecah Belah

PIFA, Lokal - Para buruh di Kalimantan Barat diimbau tidak terprovokasi oleh pihak yang ingin memecah belah persatuan buruh.  Hal ini, disampaikan para ketua persatuan buruh di Kalbar, menjelang peringatan Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada 1 Mei.  "Mengajak seluruh buruh untuk merayakan May Day pada 1 Mei 2024 dengan damai dan tertib," kata Ketua DPD KSPSI Kalbar, Tasril Djohan. Ketua DPD SPKO Kalbar, Agus Chaniago menyatakan komitmen menyalurkan aspirasi melalui lembaga-lembaga yang sah. Sementara itu, Ketua Sarbumusi Kalbar, Andi M Syafei mendesak pemerintah untuk terus memperhatikan buruh dalam perumusan kebijakan nasional. Ketua KPBN Kalbar, Roni Panjaitan menambahkan agar pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan berkualitas. "Selamat Hari Buruh 2024. Buruh bersatu, bangsa berjaya dan Indonesia maju," ujar Ketua KSBSI Kalbar," tambah Ketua Korwil KSBSI Kalbar, Suherman. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Hermanus mengucapkan terima kasih kepada seluruh buruh dan pekerja di Kalbar.  "Atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini. Selamatan memperingati Hari Buruh," ujarnya. (ap)

Kalbar
| Selasa, 30 April 2024

Lifestyle

Foto: Penyakit Kronis di Kalangan Anak Muda Meningkat, Kapan Sebaiknya Melakukan Medical Check-Up? | Pifa Net

Penyakit Kronis di Kalangan Anak Muda Meningkat, Kapan Sebaiknya Melakukan Medical Check-Up?

PIFA, Lifestyle - Belakang ini beredar kabar banyak generasi muda dan anak-anak yang sudah memiliki penyakit kronis. Bahkan, ada yang sampai bolak-balik ke rumah sakit untuk cuci darah karena gagal ginjal.Bagi penderita penyakit kronis, mengecek kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh dan berkala merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga kualitas hidup serta meminimalkan risiko komplikasi. Oleh sebab itu, penderita penyakit kronis dianjurkan untuk menjalani medical check up secara rutin.Lantas kapan sebaiknya melakukan medical check up?Melansir situs Kementerian Kesehatan Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan medis secara menyeluruh dan bisa mendeteksi penyakit apapun yang ada di tubuh. MCU biasanya dilakukan paling tidak setahun sekali. Namun, masih banyak orang yang salah kaprah bahwa medical check up dilakukan ketika mengalami keluhan pada tubuhnya.Padahal medical check up bisa dilakukan sejak dini. Sebab, ada beberapa penyakit tidak menular yang mungkin bisa menyerang anak-anak tanpa disadari. Misalnya saja, penyakit anemia pada anak berkaitan dengan nutrisi, masalah obesitas, atau untuk yang sedang pubertas belum menstruasi.Saat ini masih banyak orang yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala lantaran merasa sehat-sehat saja dan hanya periksa ketika muncul keluhan dan gejala sakit. Tak jarang banyak penyakit berat dan kronik yang ditemukan sudah terlambat untuk ditangani sehingga pada akhirnya membutuhkan banyak biaya, waktu, dan tenaga untuk bisa sembuh.Untuk bisa melakukan MCU, kamu harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Caraya ialah dengan cara olahraga santai seperti jalan, bersepeda, kardio, hingga angkat beban. Beberapa minggu sebelum MCU, sebaiknya mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang dan tidur yang cukup.Kamu juga harus banyak minum air mineral agar membuang racun beserta kotoran yang ada di dalam tubuh. Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol juga sebelum menjalani MCU. Terakhir, harus berpusasa sekitar 10-12 jam sebelum waktu pemeriksaan kesehatan. Pasalnya jika dilakukan setelah makan akan mempengaruhi glukosa darah, tingkat lemak, dan sebagainya.

Indonesia
| Senin, 5 Agustus 2024

Sports

Foto: Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana | Pifa Net

Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana

JAKARTA — Timnas Indonesia U-23 siap memulai kiprah mereka di ajang Piala AFF U-23 2025 dengan menghadapi Brunei Darussalam di pertandingan perdana Grup A. Duel ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (15/7), pukul 20.00 WIB, dan disiarkan langsung oleh Indosiar. Pertandingan ini menjadi debut Timnas U-23 di bawah arahan pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, yang tengah menjalani ujian pertamanya sebagai nahkoda Garuda Muda. Tim asuhannya dipastikan dalam kondisi siap tempur setelah menggelar pemusatan latihan sejak pertengahan Juni lalu. "Kami berlatih tiga pekan dan kami tahu apa yang harus dilakukan. Saya percaya kepada pemain. Mereka sedang dalam kondisi yang baik," kata Vanenburg dalam sesi jumpa pers di Stadion Madya, Jakarta, Senin (14/7). Tak Mau Remehkan Brunei Meski Brunei Darussalam tercatat belum pernah meraih kemenangan di ajang Piala AFF U-23 sejak edisi pertama, Vanenburg enggan meremehkan lawan. Ia mengakui tidak mengetahui banyak tentang kekuatan Brunei, namun menekankan pentingnya fokus pada performa sendiri. "Saya tidak tahu sama sekali tentang Brunei, kami hanya kenal pemain kami. Ini malam terakhir jelang pertandingan, kami harus waspada dan memerhatikan hasil latihan," ujar mantan bintang PSV Eindhoven itu. Laga Perdana Penuh Arti Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi kedua tim di ajang Piala AFF U-23. Sepanjang empat edisi sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 belum pernah bertemu Brunei di turnamen ini. Laga pembuka ini pun dinilai krusial untuk membangun momentum dan kepercayaan diri Garuda Muda menuju pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dengan dukungan penuh dari publik sendiri di Stadion GBK, kemenangan atas Brunei akan menjadi langkah awal penting dalam perjalanan Indonesia di turnamen yang digelar pada 15–29 Juli 2025 di Jakarta dan Bekasi. Jadwal Siaran Langsung Pertandingan: Indonesia U-23 vs Brunei DarussalamTurnamen: Piala AFF U-23 2025Tempat: Stadion Utama Gelora Bung Karno, JakartaWaktu: Selasa, 15 Juli 2025, pukul 20.00 WIBSiaran langsung: Indosiar

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5