Foto: Dok. Satgas Pamtas

Foto: Dok. Satgas Pamtas

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDiwarnai Baku Tembak, TNI Perbatasan Ringkus Penyelundup Sabu di Jagoi Babang

Diwarnai Baku Tembak, TNI Perbatasan Ringkus Penyelundup Sabu di Jagoi Babang

Bengkayang | Jumat, 12 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA – Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan Yonif 645 Gardatama Yudha, meringkus tiga orang penyelundup narkoba jenis sabu-sabu di perbatasan Indonesia-Malaysia, di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Penangkapan di gubuk dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang tersebut berlangunsg menegangkan. Sempat terjadi kontak tembak. 

Komandan Satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama Yudha, Letkol Inf Hudallah mengatakan, barang bukti 96 gram narkoba jenis sabu berhasil diamankan dalam pengungkapan tersebut. 

“Pihak kami dan Polsek Jagoi Babang mengagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 96 gram dan menangkap tiga terduga pelaku,” kata Hudallah, melalui keterangan tertulisnya, Kemarin.

Dia menerangkan, pengungkapan bermula ketika seorang tersangka ditangkap. Selanjutnya, saat pengembangan, didapati informasi bahwa akan ada warga melintas masuk dari Malaysia ke Indonesia.

Dari informasi itu, anggota melakukan patroli gabungan bersama Polsek Jagoi Babang dan mendatangi sebuah gubuk dekat pembangunan PLBN.

Setelah itu, lanjut Hudallah, tim gabungan penangkapan secara serentak. Bahkan saat kejadian, sempat adanya kontak tembakan menggunakan senapan angin jenis PCP dari dalam gubuk yang dilakukan oleh tersangka. 

“Tak berselang lama, tim gabungan berhasil mengamankan tersangka dan menggeledah gubuk tersebut,” jelasnya.

Hudallah menambahkan, dari hasil interogasi terhadap tersangka yang berinisial AR, DN, CR, narkoba tersebut untuk digunakan dan dijual kembali. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana | Pifa Net

Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Siap Tempur di Laga Perdana

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri | Pifa Net

Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri

Italia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025 | Pifa Net

Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi | Pifa Net

Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise | Pifa Net

Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia dengan 10.001 Pull Up dalam Sehari, Begini Kondisi Tubuhnya | Pifa Net

Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia dengan 10.001 Pull Up dalam Sehari, Begini Kondisi Tubuhnya

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air | Pifa Net

Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air

Teknologi
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Psikolog: Anak Bisa Alami Kecemasan Usai Libur Panjang, Waspadai Post Holiday Blues | Pifa Net

Psikolog: Anak Bisa Alami Kecemasan Usai Libur Panjang, Waspadai Post Holiday Blues

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Disnaker Kota Pontianak Buka Posko Pengaduan THR Lebaran | Pifa Net

Disnaker Kota Pontianak Buka Posko Pengaduan THR Lebaran

Pontianak
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Starting XI  Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut! | Pifa Net

Starting XI Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut!

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Bahlil Lahadalia: Kenaikan PPN Amanat Undang-Undang, Hanya untuk Barang Mewah | Pifa Net

Bahlil Lahadalia: Kenaikan PPN Amanat Undang-Undang, Hanya untuk Barang Mewah

PIFA, Lokal - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengklaim pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hanya melaksanakan amanat Undang-undang dalam kebijakan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen per Januari 2025. "Prinsipnya begini, presiden itu kan disumpah untuk menjalankan undang-undang. Nah, terkait dengan apa pun yang dilakukan dan diperintahkan oleh undang-undang, maka saya pikir kewajiban pemerintah untuk bisa melaksanakannya," kata Bahlil di Pos Pengamatan Gunung Merapi, Sleman, DIY, Minggu (29/12).Bahlil menegaskan kenaikan tarif PPN merupakan amanat dari Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang telah disahkan DPR dan pemerintah sejak 2021. "Khusus PPN, memang undang-undang itu tahun 2021 dibuat," tegas Menteri ESDM tersebut. Ia menjelaskan bahwa tarif PPN naik secara bertahap mulai 2022 menjadi 11 persen dan menjadi 12 persen paling lambat 1 Januari 2025.Bahlil menegaskan Prabowo menyadari pengaruh kenaikan PPN terhadap kehidupan masyarakat, sehingga pemerintah mencari jalan tengah. Alhasil, PPN 12 persen ini hanya akan menyasar barang-barang kategori mewah saja. "Maka yang 12 persen itu yang barang-barang mewah saja, tetapi kalau yang menjadi kebutuhan rakyat dan sifatnya produk lokal itu tidak dikenakan 12 persen, artinya PPN-nya tetap 11 persen," katanya. "Tapi kalau beli mobil, barang-barang yang mahal, itu dikenakan 12 persen," pungkas Bahlil.Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sedang dihadapkan penolakan rakyat atas kenaikan PPN menjadi 12 persen dalam beberapa hari terakhir. Lebih dari 197.753 orang telah menandatangani petisi menolak kenaikan PPN itu hingga Sabtu (28/12).Namun, pernyataan Bahlil soal PPN 12 persen hanya untuk barang mewah bertentangan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. "Kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenakan tarif 11 persen," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti dalam rilis resmi, Minggu (21/12). Artinya, kenaikan PPN akan berlaku untuk barang dan jasa yang biasa dibeli masyarakat mulai dari sabun mandi, pulsa, hingga langganan video streaming seperti Netflix.Dwi menegaskan hanya ada tiga barang pokok yang tak terdampak kenaikan tarif PPN mulai 1 Januari 2025, yakni minyak goreng curah pemerintah dengan merek Minyakita, tepung terigu, serta gula industri. Ketiganya tetap dengan tarif lama 11 persen. "Untuk ketiga jenis barang tersebut, tambahan PPN sebesar 1 persen akan ditanggung oleh pemerintah (DTP). Sehingga penyesuaian tarif PPN ini tidak mempengaruhi harga ketiga barang tersebut," tegasnya. Meski begitu, sejumlah kebutuhan pokok lain tetap bebas PPN dan tidak akan dipungut pajak pertambahan nilai alias tarifnya 0 persen.

Nasional
| Minggu, 29 Desember 2024

Sports

Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah performa mereka di bawah asuhan Ruben Amorim tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Sejumlah legenda klub, seperti Wayne Rooney dan Gary Neville, melontarkan kritik tajam terhadap manajer asal Portugal tersebut, mempertanyakan taktik dan pendekatannya dalam membangun tim.Amorim, yang ditunjuk menggantikan Erik ten Hag sejak November lalu, diharapkan membawa angin segar bagi Setan Merah. Namun, harapan itu belum terwujud. United masih tertahan di peringkat ke-14 Premier League dengan hanya 11 kemenangan dari 24 pertandingan. Formasi 3-4-3 yang coba diterapkannya juga menuai banyak pertanyaan dari para pengamat.Berikut adalah empat legenda Manchester United yang memberikan kritik pedas terhadap kinerja Amorim di Old Trafford:Wayne Rooney: Terlalu Naif Bicara Soal Gelar JuaraWayne Rooney menjadi salah satu mantan pemain yang secara terbuka mempertanyakan pernyataan Ruben Amorim setelah timnya tersingkir dari Piala FA usai kalah adu penalti dari Fulham. Sang manajer sempat menyatakan bahwa target utama United tetap menjuarai Premier League meskipun mengalami beberapa kekalahan.Menanggapi hal itu, Rooney dalam wawancara dengan BBC menyatakan, "Saya pikir itu pernyataan yang naif. Mereka berbicara soal menjuarai Premier League, padahal posisi mereka saat ini masih sangat jauh dari itu. Prioritasnya seharusnya adalah naik ke papan atas klasemen lebih dulu."Gary Neville: Strategi Taktik yang BurukEks kapten Manchester United, Gary Neville, juga tidak ketinggalan mengkritik kinerja Amorim. Dalam pertandingan melawan Tottenham yang berakhir dengan kekalahan 1-0, Neville menilai susunan strategi United terlalu berantakan."Jarak antara dua gelandang tengah Manchester United sangat berantakan. Lihat posisi Bruno Fernandes dan Casemiro. Ini melanggar semua aturan dasar sepak bola," ujar Neville saat menjadi komentator untuk Sky Sports.Neville juga menyebutkan bahwa struktur permainan yang diterapkan Amorim tampak tidak beraturan. "Struktur tim ini benar-benar kacau. Ini seperti sepak bola anak-anak U-9. Amorim terlihat marah di pinggir lapangan, tapi saya tidak tahu apa yang sebenarnya dia kesalkan. Masalah terbesar adalah cara dia mengatur tim ini."Paul Scholes: Metode Pemanasan yang Tidak BiasaLegenda lini tengah United, Paul Scholes, menyoroti pendekatan unik Amorim dalam sesi pemanasan tim sebelum pertandingan. Dalam diskusi di acara The Overlap Fan Debate, ia menyatakan bahwa metode Amorim terasa janggal."Saya perhatikan mereka melakukan latihan pola permainan sebelum pertandingan, memasang lima bek di depan gawang dan berlatih set-piece di depan para penggemar. Itu terasa aneh bagi saya," kata Scholes.Menurutnya, pemanasan seharusnya menjadi momen bagi pemain untuk lebih rileks dan menikmati bola. "Dulu, pemanasan adalah saat untuk menikmati bola, mengasah sentuhan. Sekarang semuanya terlalu berfokus pada taktik. Jujur saja, jika saya masih bermain, saya tidak yakin bisa menikmatinya."Rio Ferdinand: Manchester United Kehilangan IdentitasRio Ferdinand turut menyoroti kurangnya identitas permainan United di bawah kepemimpinan Amorim. Kritik ini ia lontarkan setelah kekalahan 3-1 dari Brighton di Old Trafford."Ini situasi yang menyedihkan. Tim lawan sekarang datang ke Old Trafford tanpa rasa hormat sedikit pun. Amorim harus menemukan cara untuk mengatasi periode sulit ini," ujar Ferdinand dalam acara Rio Ferdinand Presents.Ia juga menegaskan bahwa United tidak menunjukkan kejelasan dalam pola permainan mereka. "Manchester United saat ini tidak bisa bermain dengan baik ketika menguasai bola. Tidak ada pola permainan yang jelas sejak Amorim masuk."Dengan tekanan yang semakin besar, Ruben Amorim harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa timnya jika tidak ingin masa jabatannya di Old Trafford berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025

Lokal

Foto: Tokoh Minta Warga Tak Terpancing Isu SARA | Pifa Net

Tokoh Minta Warga Tak Terpancing Isu SARA

PIFA, Lokal – Kericuhaan sidang lapangan gugatan perdata oleh Pengadilan Negeri Mempawah di Gang Pak Alex Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, sejumlah Tokoh di Kubu Raya, baik itu Pemuda dan Masyarakat mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak terpancing isu SARA yang beredar saat ini, Minggu 11 September 2022. Hidayatullah Tokoh Pemuda Desa Kuala Dua menyampaikan bahwa peristiwa itu merupakan peristiwa spontanitas, lantaran pada sidang lapangan tersebut masyarakat merasa terpancing, karena dari penggugat membawa puluhan orang ke lokasi masyarakat setempat. “Atas peristiwa tersebut saya merasa prihatin, dan terkait persoalan hukum kita serahkan kepada penegak hukum,” kata Hidayatullah kepada sejumlah wartawan. Hidayatullah pun mengatakan, sehingga terkait peristiwa yang terjadi pada 9 September 2022 itu masyarakat Kuala dua yang terdampak dari gugatan sebanyak 32 RT jangan terpancing dengan isu-isu SARA. “Selama ini kita sudah tentram dan damai, terkait pembelaan untuk masyarakat sudah ada pengacara yang akan mendampingi,” terang Hidayatullah. Ditambahkan Hidayatullah, persoalan ini sudah pernah terjadi pada tahun 2019, perwakilan masyarakat sudah pernah melaporkan ke Polda Kalbar terkait mafia tanah, namun belum ada perkembangan hingga saat ini. “Di lokasi yang sama ini pernah digugat, di mana yang terdampak adalah 32 RT ada sekitar ribuan masyarakat, yang menggugat itu orang-orang ini juga,” bebernya Sementara itu Wahyu Hariyanto selaku Tokoh Pemuda Kabupaten Kubu Raya, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kubu Raya khususnya Kuala Dua untuk tidak terpancing isu SARA. “Informasi yang beredar peristiwa yang terjadi karena SARA itu tidak benar, melainkan itu terjadi spontanitas. Jadi jangan terpancing,” pinta Wahyu Hariyanto. “Kita sudah hidup damai dan tentram, jangan mau terpancing isu SARA tersebut,” sambung Wahyu Hariyanto yang kerap dipanggil Akang tersebut. Akang menambahkan, terkait persoalan sudah ditangani kepolisian, dan sudah ada pengacara yang akan mendampingi terkait persoalan tersebut. “Saya minta kepolisian untuk netral dalam menangani peristiwa tersebut,” pungkas Akang. (ap)

Kubu Raya
| Selasa, 12 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5