Dokter Anak menyampaikan peringatan bahaya balita konsumsi Popcorn. (Ilustrasi)

Dokter Anak menyampaikan peringatan bahaya balita konsumsi Popcorn. (Ilustrasi)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleDokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia | Minggu, 9 Maret 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Popcorn merupakan camilan yang populer dinikmati dalam berbagai momen, termasuk saat berkumpul bersama keluarga. Namun, camilan ini ternyata bisa menimbulkan risiko serius bagi anak-anak balita. Dokter anak Dr. Niamh Lynch mengingatkan para orang tua untuk mempertimbangkan kembali menyajikan popcorn kepada anak kecil mereka, karena tidak ada cara yang benar-benar aman untuk memberi popcorn kepada balita.

"Apa yang saya rekomendasikan sebagai cara teraman untuk memberi popcorn kepada balita? Saya tidak punya. Itu sangat berbahaya," ujar Dr. Niamh Lynch dalam laporan Medical Daily, Minggu (9/3).

Dr. Lynch menjelaskan bahwa popcorn dapat dengan mudah terhirup ke dalam saluran pernapasan balita yang lebarnya kira-kira sebesar jari kelingking. Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan saluran napas yang berisiko fatal.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa bukan hanya potongan popcorn utuh yang berbahaya, tetapi juga partikel kecil dari popcorn yang bisa menyebabkan infeksi serius jika terhirup ke dalam paru-paru.

"Jika teraspirasi atau terhirup, popcorn dapat mengendap di paru-paru dan menyebabkan infeksi serius. Jika balita menghirup popcorn ke dalam saluran pernapasan, sayangnya hal itu dapat menyebabkan kematian. Bahkan jika mereka hanya menghirup partikel kecilnya, tetap bisa menyebabkan infeksi yang sangat serius," jelasnya.

Peringatan serupa juga datang dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, yang menegaskan bahwa popcorn termasuk makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia empat tahun.

"Hindari menyajikan popcorn, sesendok selai kacang, anggur utuh, dan keju potong dadu kepada anak-anak di bawah usia 4 tahun, karena dapat menyebabkan tersedak. Selalu awasi anak-anak saat mereka makan," demikian pernyataan dari CDC.

Untuk mencegah insiden tersedak, CDC menyarankan agar orang tua dan pengasuh memastikan anak-anak makan dalam posisi tegak, menghindari pemberian makanan di stroller atau kereta dorong, serta menciptakan suasana makan yang tenang dan terfokus. Mengawasi anak-anak dengan saksama selama makan menjadi langkah penting dalam mencegah risiko tersedak yang dapat berakibat fatal.

Rekomendasi

Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024 | Pifa Net

Polres Kubu Raya Ungkap Lonjakan Kasus Kekerasan Terhadap Anak: Peningkatan Hingga 172% pada 2024

Kubu Raya
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri! | Pifa Net

Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri!

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau | Pifa Net

KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau

Sanggau
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Partai Perorangan Dinilai Untungkan PSI dan Jokowi | Pifa Net

Partai Perorangan Dinilai Untungkan PSI dan Jokowi

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas! | Pifa Net

Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas!

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Raih Prestasi di Lomba Cepat Tepat IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025 | Pifa Net

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Raih Prestasi di Lomba Cepat Tepat IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025

Pontianak
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polisi Tangkap Napi Rutan Sambas Bikin Meme Adu Domba Catut Nama Ida Dayak | Pifa Net

Polisi Tangkap Napi Rutan Sambas Bikin Meme Adu Domba Catut Nama Ida Dayak

PIFA, Lokal - Seorang narapidana Rutan Kelas II B Sambas, Kalimantan Barat, menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian dalam bentuk meme bernuansa SARA yang mencatut nama seorang ustaz dan menyerang Ida Dayak serta Pesulap Merah.  Narapidana berinisial KA tersebut, kini telah diamankan jajaran Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar.  Meme ujaran kebencian itu pertama kali diunggah di akun Facebook palsu dan tersebar di grup-grup WhatsApp di kalangan masyarakat.  "Dampak dari kabar hoaks yang dilengkapi dengan kalimat yang dapat mengganggu Kamtibmas serta keharmonisan masyarakat Kalbar itu, akhirnya diselidiki kepolisian," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, di Mapolda Kalbar, Rabu (31/5/2023) sore. Berdasarkan penyelidikan tim, terungkap pelaku saat ini sedang menjalani hukuman di Rutan Kelas II B Sambas. Pelaku menggunakan smartphone membuat hoaks meme tersebut saat berada di Rutan Kelas II B Sambas. "Cara penyebaran hoaks dengan narasi membangun SARA. Melihat postingan ibu Ida Dayak dan Pesulap Merah, kemudian mendownload foto Ida Dayak dan Ustaz Hatoli dan kemudian mengedit serta menambahkan kalimat mengandung hinaan terhadap agama dan suku tertentu," jelasnya. Saat diperiksa, tersangka mengakui perbuatannya. Hal tersebut sengaja dilakukan ingin membuat situasi di Kalbar terjadi kegaduhan, dengan maksud agar dia bisa kabur dari penjara. “Tersangka sempat mengatur siasat agar tidak terjerat pelanggaran UU ITE tersebut, yakni dengan cara menyiapkan uang sekitar Rp15 juta yang dijanjikan kepada dua temannya di dalam Rutan,” ungkapnya.  Petit juga memaparkan, tersangka saat ini sedang menjalani hukuman selama 18 tahun penjara dengan berbagai kasus.  Diantaranya pencabulan, narkoba dan UU ITE.  “Selain itu dia juga melakukan aksi kejahatan di dalam Rutan Kelas II B Sambas yakni melakukan penipuan online jual beli mobil dan motor,” ungkapnya. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 45 Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda Rp1 miliar. Selain itu, juga dijerat dengan pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum polidana terkait keonaran dengan hukuman penjara setinggi-tingginya dua tahun. (ap)

Kalbar
| Kamis, 1 Juni 2023

Lifestyle

Foto: Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Pare mungkin bukan sayuran favorit banyak orang karena rasanya yang pahit. Namun, di balik cita rasanya yang khas, sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Momordica charantia ini menyimpan banyak manfaat kesehatan. Pare tumbuh subur di kawasan Asia dan memiliki beragam sebutan, seperti karela di India, goya di Okinawa, dan ampalaya di Filipina.Terdapat dua jenis pare yang paling umum dikonsumsi, yaitu pare Cina dan pare India. Perbedaan keduanya lebih bersifat visual, dengan pare Cina berbentuk menyerupai mentimun berkulit bergelombang, sementara pare India memiliki permukaan bersudut dan tajam. Meskipun berbeda bentuk, keduanya memiliki manfaat kesehatan yang serupa.Kandungan Nutrisi ParePare mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh. Dalam satu buah pare segar, terdapat:Kalori: 21Protein: 1 gramLemak: 0 gramKarbohidrat: 5 gramSerat: 3 gramGula: 0 gramKolesterol: 0 miligramSodium: 6 miligramSelain itu, pare kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, serta berbagai jenis vitamin B kompleks. Antioksidan, flavonoid, dan senyawa polifenol yang terkandung dalam pare juga memberikan berbagai manfaat kesehatan.Manfaat Kesehatan PareMelawan PeradanganKandungan polifenol dalam pare dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Semakin banyak pare yang dikonsumsi, semakin besar efek antiperadangannya.Mencegah DiabetesPare mengandung senyawa bioaktif seperti saponin dan terpenoid yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini berperan dalam memindahkan glukosa dari darah ke sel serta membantu hati dan otot menyimpan glukosa dengan lebih baik.Melawan KankerPenelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring. Selain itu, penelitian pada hewan juga menemukan bahwa ekstrak pare mampu menghambat penyebaran sel kanker payudara.Menurunkan Kadar KolesterolBeberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini pada manusia.Meningkatkan Asupan SeratPare mengandung serat yang tinggi, membantu memperlancar pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, serta berkontribusi dalam program penurunan berat badan.Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, pare layak menjadi bagian dari pola makanz sehat. Konsumsi pare secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Lokal

Foto: Hasil Muskab Pelti Ketapang, Mus Mulyadi Terpilih Jadi Ketua Pengkab 2022-2026 | Pifa Net

Hasil Muskab Pelti Ketapang, Mus Mulyadi Terpilih Jadi Ketua Pengkab 2022-2026

Berita Ketapang, PIFA - Hasil Musyawarah Cabang (Muskab) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kabupaten Ketapang memutuskan Mus Mulyadi sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengkab) Ketapang periode 2022-2026.menggantikan ketua sebelumnya, Chandra Wirawan SH.M.Si yang telah berakhir masa jabatannya. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Ketapang yang diwakili Kepala Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga(dispora) Amat Jaya.Sos,mengapresiasi pelaksanaan Muskab dengan terpilihnya Ketua Pengkab Pelti Kabupaten Ketapang periode 2022-2026. Pemilihan kepengurusan yang baru ini agar roda organisasi tetap berjalan dan program-program Pelti yang telah direncanakan bisa terlaksana. "Kita berharap di bawah kepengurusan yang baru ini, kedepan Pelti bisa lebih baik lagi dan semakin berkembang dengan mengikuti banyak pertandingan atau kejuaraan-kejuaraan, baik tingkat daerah maupun nasional," ujarnya. Sementara itu, Ketua Pelti terpilih Mus Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada suluruh pengurus Pelti yang sudah memberi amanah dan mendukung dirinya menjadi Ketua Pelti Ketapang Preiode 2022-2026. "Atas nama pengurus dan panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kadispora Ketapang, Ketua KONI dan klub serta seluruh panitia penyelenggara sehingga Muskab berjalan aman dan lancar," tutupnya.

Ketapang
| Rabu, 9 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5