Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn
Indonesia | Minggu, 9 Maret 2025
Dokter Anak menyampaikan peringatan bahaya balita konsumsi Popcorn. (Ilustrasi)
Indonesia | Minggu, 9 Maret 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Seorang narapidana Rutan Kelas II B Sambas, Kalimantan Barat, menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian dalam bentuk meme bernuansa SARA yang mencatut nama seorang ustaz dan menyerang Ida Dayak serta Pesulap Merah. Narapidana berinisial KA tersebut, kini telah diamankan jajaran Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar. Meme ujaran kebencian itu pertama kali diunggah di akun Facebook palsu dan tersebar di grup-grup WhatsApp di kalangan masyarakat. "Dampak dari kabar hoaks yang dilengkapi dengan kalimat yang dapat mengganggu Kamtibmas serta keharmonisan masyarakat Kalbar itu, akhirnya diselidiki kepolisian," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, di Mapolda Kalbar, Rabu (31/5/2023) sore. Berdasarkan penyelidikan tim, terungkap pelaku saat ini sedang menjalani hukuman di Rutan Kelas II B Sambas. Pelaku menggunakan smartphone membuat hoaks meme tersebut saat berada di Rutan Kelas II B Sambas. "Cara penyebaran hoaks dengan narasi membangun SARA. Melihat postingan ibu Ida Dayak dan Pesulap Merah, kemudian mendownload foto Ida Dayak dan Ustaz Hatoli dan kemudian mengedit serta menambahkan kalimat mengandung hinaan terhadap agama dan suku tertentu," jelasnya. Saat diperiksa, tersangka mengakui perbuatannya. Hal tersebut sengaja dilakukan ingin membuat situasi di Kalbar terjadi kegaduhan, dengan maksud agar dia bisa kabur dari penjara. “Tersangka sempat mengatur siasat agar tidak terjerat pelanggaran UU ITE tersebut, yakni dengan cara menyiapkan uang sekitar Rp15 juta yang dijanjikan kepada dua temannya di dalam Rutan,” ungkapnya. Petit juga memaparkan, tersangka saat ini sedang menjalani hukuman selama 18 tahun penjara dengan berbagai kasus. Diantaranya pencabulan, narkoba dan UU ITE. “Selain itu dia juga melakukan aksi kejahatan di dalam Rutan Kelas II B Sambas yakni melakukan penipuan online jual beli mobil dan motor,” ungkapnya. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 45 Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda Rp1 miliar. Selain itu, juga dijerat dengan pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum polidana terkait keonaran dengan hukuman penjara setinggi-tingginya dua tahun. (ap)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Pare mungkin bukan sayuran favorit banyak orang karena rasanya yang pahit. Namun, di balik cita rasanya yang khas, sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Momordica charantia ini menyimpan banyak manfaat kesehatan. Pare tumbuh subur di kawasan Asia dan memiliki beragam sebutan, seperti karela di India, goya di Okinawa, dan ampalaya di Filipina.Terdapat dua jenis pare yang paling umum dikonsumsi, yaitu pare Cina dan pare India. Perbedaan keduanya lebih bersifat visual, dengan pare Cina berbentuk menyerupai mentimun berkulit bergelombang, sementara pare India memiliki permukaan bersudut dan tajam. Meskipun berbeda bentuk, keduanya memiliki manfaat kesehatan yang serupa.Kandungan Nutrisi ParePare mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh. Dalam satu buah pare segar, terdapat:Kalori: 21Protein: 1 gramLemak: 0 gramKarbohidrat: 5 gramSerat: 3 gramGula: 0 gramKolesterol: 0 miligramSodium: 6 miligramSelain itu, pare kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, serta berbagai jenis vitamin B kompleks. Antioksidan, flavonoid, dan senyawa polifenol yang terkandung dalam pare juga memberikan berbagai manfaat kesehatan.Manfaat Kesehatan PareMelawan PeradanganKandungan polifenol dalam pare dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Semakin banyak pare yang dikonsumsi, semakin besar efek antiperadangannya.Mencegah DiabetesPare mengandung senyawa bioaktif seperti saponin dan terpenoid yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini berperan dalam memindahkan glukosa dari darah ke sel serta membantu hati dan otot menyimpan glukosa dengan lebih baik.Melawan KankerPenelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring. Selain itu, penelitian pada hewan juga menemukan bahwa ekstrak pare mampu menghambat penyebaran sel kanker payudara.Menurunkan Kadar KolesterolBeberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini pada manusia.Meningkatkan Asupan SeratPare mengandung serat yang tinggi, membantu memperlancar pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, serta berkontribusi dalam program penurunan berat badan.Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, pare layak menjadi bagian dari pola makanz sehat. Konsumsi pare secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Hasil Musyawarah Cabang (Muskab) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kabupaten Ketapang memutuskan Mus Mulyadi sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengkab) Ketapang periode 2022-2026.menggantikan ketua sebelumnya, Chandra Wirawan SH.M.Si yang telah berakhir masa jabatannya. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Ketapang yang diwakili Kepala Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga(dispora) Amat Jaya.Sos,mengapresiasi pelaksanaan Muskab dengan terpilihnya Ketua Pengkab Pelti Kabupaten Ketapang periode 2022-2026. Pemilihan kepengurusan yang baru ini agar roda organisasi tetap berjalan dan program-program Pelti yang telah direncanakan bisa terlaksana. "Kita berharap di bawah kepengurusan yang baru ini, kedepan Pelti bisa lebih baik lagi dan semakin berkembang dengan mengikuti banyak pertandingan atau kejuaraan-kejuaraan, baik tingkat daerah maupun nasional," ujarnya. Sementara itu, Ketua Pelti terpilih Mus Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada suluruh pengurus Pelti yang sudah memberi amanah dan mendukung dirinya menjadi Ketua Pelti Ketapang Preiode 2022-2026. "Atas nama pengurus dan panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kadispora Ketapang, Ketua KONI dan klub serta seluruh panitia penyelenggara sehingga Muskab berjalan aman dan lancar," tutupnya.