Donald Trump Menang Pilpres AS 2024
Amerika Serikat | Rabu, 6 November 2024
Politikus Partai Republik, Donald Trump menang Pilpres AS 2024
Amerika Serikat | Rabu, 6 November 2024
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Telur adalah makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain mudah disajikan dan harganya yang terjangkau, telur adalah sumber protein yang kaya akan berbagai nutrisi, seperti karotenoid, vitamin D, B12, selenium, dan kolin. Akan tetapi, banyak orang menghindari konsumsi telur karena khawatir akan dampak tingginya kolesterol dalam telur terhadap kesehatan, terutama bagi penderita kolesterol. Berapa Banyak Kolesterol dalam Telur? Rata-rata, satu butir telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol, dan sebagian besar kolesterol tersebut terdapat di kuning telur. Untuk menjaga kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan nilai normal kolesterol dalam tubuh adalah kurang dari 200 mg/dL. Konsumsi Telur yang Aman untuk Penderita Kolesterol: Menurut penelitian yang dilansir dari Healthline, satu hingga dua butir telur per hari masih dianggap aman untuk dikonsumsi oleh orang dewasa dengan kadar kolesterol normal dan tidak ada faktor risiko penyakit jantung yang signifikan. Namun, sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga butir telur sehari dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik) serta rasio LDL-ke-HDL dalam tubuh. Para ahli saat ini belum merekomendasikan penderita kolesterol untuk mengonsumsi lebih dari dua butir telur per hari. Sebagai alternatif, penderita kolesterol disarankan untuk membatasi konsumsi telur menjadi satu butir per hari. Risiko Kesehatan Terkait Konsumsi Telur: Studi-studi juga menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi telur dan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang melibatkan orang dewasa di Eropa dan Korea menemukan bahwa mengonsumsi dua hingga empat telur setiap minggu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama pada orang dengan diabetes. Studi lain yang melibatkan lebih dari 100 ribu orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi lebih dari lima hingga enam telur per minggu meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 30%. Namun, perlu dicatat bahwa peningkatan risiko ini mungkin disebabkan oleh faktor lain selain hanya konsumsi telur. Cara Mengurangi Kolesterol dalam Telur: Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kolesterol dalam telur, seperti memasak telur dengan cara direbus, mengombinasikan telur dengan sayuran untuk menyeimbangkan nutrisi, menggunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi saat menggoreng telur, selalu memilih telur dengan kualitas dan nutrisi terbaik, dan jangan memasak telur terlalu matang. (b)
Lokal
Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam proses perampungan vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksinnya tapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 itu. Melansir dari laman kesmas.kemkes.go.id, setelah mengikuti vaksinasi setidaknya akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu, berikut 3 tiga macam reaksi yang akan muncul setelah kita di vaksin: 1. Reaksi Lokal Efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah reaksi lokal. Rekasi ini muncul dalam bentuk nyeri, kemerahan, bengkak pada area yang telah di suntik, dan jenis reaksi lokal lainnya seperti selulitis (infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya). Bila kita merasakan reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik. Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan itu dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin pada area yang disuntik dan meminum obat parasetamol. Apabila efeknya tidak kunjung menghilang, segeralah hubungi petugas kesehatan terdekat untuk mengatasinya. 2. Reaksi Sistemik Efek samping berikutnya adalah reaksi sistemik. Reaksi tersebut meliputi demam, nyeri otot seluruh tubuh atau myalgia, nyeri sendi atau atralgia, badan lemah, dan sakit kepala. Meski reaksinya terlihat sedikit menyeramkan, efek sampingnya akan teratasi dengan penangangan yang tepat. “Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin dengan reaksi ringan sistemik agar mengenakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi menggunakan air hangat, dan minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” tulis redaksi kesmas.kemkes.go.id. Untuk mengantisipasi munculnya reaksi tersebut, pejugas kesehatan biasanya akan meminta penerima vaksin untuk tinggal sejenak di tempat vaksinasi minimal 30 menit atau setengah jam untuk mengetahui perkembangan dan efek sampingnya. Petugas juga tetap berada di tempat vaksinasi 30 menit setelah penerima vaksin terakhir, untuk memastikan semua yang telah vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan. 3. Reaksi Lainnya Efek samping vaksin Covid-19 lainnya adalah alergi seperi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan). Reaksi ini hanya muncul pada beberapa penerima vaksin saja, reaksi ini terbilang jarang muncul.
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Al-Falah Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Jumat (6/5/2022) kemarin. Usai melaksanakan Shalat Jumat, Gubernur bersama pengurus Masjid Al-Falah meninjau proses pembangunan masjid tersebut. "Masjid dengan 3 lantai ini sudah dibangun selama kurang lebih 2 tahun. Insya Allah, dalam waktu 1 tahun, saya yakin pembangunan masjid ini dapat selesai," ungkap H. Sutarmidji. Setelah meninjau pembangunan Masjid Al-Falah, Gubernur berkunjung ke rumah-rumah warga di Gang M. Tarif, Banjar Serasan, Pontianak Timur, untuk memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. (rs)