Dony Tri Pamungkas Dinobatkan sebagai MOTM Laga Indonesia vs Myanmar di AMEC 2024
Myanmar | Selasa, 10 Desember 2024
Dony Tri Pamungkas dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM) di laga perdana AMEC 2024 saat Indonesia kalahkan Myanmar 1-0. (X @TimnasIndonesia)
Myanmar | Selasa, 10 Desember 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini, memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Semester II Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu pada Selasa (10/12/2024).Dalam rapat tersebut, Mohd Zaini mengungkapkan bahwa pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Kapuas Hulu selama tiga tahun terakhir belum menunjukkan perubahan signifikan. Hal ini terlihat dari hasil survei penilaian status gizi yang dilakukan ahli gizi puskesmas di seluruh wilayah Kapuas Hulu.“Prevalensi stunting Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2021 sebesar 31,2%, dan pada tahun 2023 sebesar 29,94%, sehingga penurunannya hanya 1,26% saja,” katanya.Ia juga menambahkan bahwa Kapuas Hulu telah memiliki dasar yang kuat berupa data yang akurat dan lengkap terkait kasus stunting pada anak.“Selanjutnya adalah bagaimana menyusun strategi dan inovasi yang tepat agar penurunan angka stunting kita dapat tercapai dengan signifikan,” katanya.Mohd Zaini meminta seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjalankan tugasnya sesuai peran masing-masing. Dengan data yang akurat, langkah berikutnya adalah memastikan kelompok sasaran mendapatkan intervensi yang diperlukan, didukung oleh infrastruktur yang memadai.“Serta dukungan bantuan sosial bagi keluarga tidak mampu dan sosialisasi pemahaman terkait stunting yang masif maka target penurunan angka stunting dapat tercapai,” katanya.
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan permintaan resmi untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Forum Diplomasi Antalya 2025 yang digelar di Gedung Nest Convention Center, Turki, Jumat (11/4).“Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan,” ujar Presiden Prabowo secara singkat ketika ditanya oleh awak media mengenai rencana pertemuan tersebut.Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menjelaskan bahwa permintaan pertemuan tersebut telah diajukan jauh sebelum memanasnya isu tarif impor oleh pemerintah AS. Bahkan, surat resmi telah dikirim sejak awal masa jabatan Presiden Trump.“Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump jauh sebelum kebijakan tarif diberlakukan,” kata Sugiono seperti dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden.Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Amerika Serikat, terutama dalam menghadapi tantangan geopolitik dan dinamika ekonomi global. Saat ini, Kementerian Luar Negeri masih menunggu konfirmasi waktu pasti dari pihak Gedung Putih untuk merealisasikan pertemuan dua pemimpin negara tersebut.Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga tengah bersiap menanggapi kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden Trump pada 2 April lalu, yakni tarif sebesar 32 persen terhadap produk impor asal Indonesia yang sedianya berlaku mulai 9 April 2025.Sebagai tanggapan, pemerintah Indonesia telah mengirim tim negosiasi ke Washington untuk melakukan pembicaraan awal guna meredam dampak kebijakan tersebut terhadap perekonomian nasional dan hubungan dagang bilateral.Namun, dalam perkembangan terbaru, Presiden Trump memutuskan untuk menunda penerapan tarif itu selama 90 hari terhadap 75 mitra dagang, termasuk Indonesia. Penundaan ini memberi ruang bagi kedua negara untuk mencari solusi melalui jalur diplomasi dan negosiasi terbuka.Rencana pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Trump pun dinilai krusial, tidak hanya sebagai simbol diplomasi tingkat tinggi, tetapi juga sebagai momentum penting dalam menjaga stabilitas hubungan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat di tengah situasi global yang dinamis.
Nasional
PIFA, Solok - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok mengonfirmasi bahwa 13 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di bekas area tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi, menyatakan bahwa proses evakuasi korban dilakukan secara manual dan hingga pukul 13.40 WIB, 15 korban telah ditemukan."Dari 15 korban yang ditemukan, empat di antaranya berhasil dievakuasi ke tempat sementara. Sementara korban lainnya masih berada di lokasi kejadian," ujar Irwan Effendi pada Jumat (27/9).Selain itu, tim penyelamat juga telah mengevakuasi tiga orang yang mengalami luka berat.Menurut data sementara BPBD, masih ada sekitar 25 orang yang diduga terjebak di sekitar lokasi tambang emas tersebut. Kejadian ini terjadi pada Kamis sore (26/9), ketika longsor menghantam lubang bekas galian tambang di area tersebut.Kondisi medan yang sulit diakses, baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua, menjadi tantangan bagi tim evakuasi. Irwan menjelaskan bahwa tim penyelamat dan relawan harus berjalan kaki selama kurang lebih delapan jam untuk mencapai lokasi longsor dari pusat nagari, yang merupakan akses terdekat yang bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.Untuk mempercepat proses evakuasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Solok telah mengirimkan tujuh unit ambulans ke lokasi bencana.Forkopimda setempat juga telah melakukan koordinasi intensif untuk penanggulangan bencana tanah longsor ini. Upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan di tengah tantangan kondisi geografis yang sulit.Peristiwa ini menambah daftar panjang bencana longsor di daerah rawan tambang di Indonesia, yang sering kali terjadi akibat eksploitasi tambang tanpa pengawasan ketat. (Adl)