Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyerahkan bantuan kepada 20 Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyerahkan bantuan kepada 20 Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kubu Raya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDorong Kesejahteraan 20 Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Bupati Kubu Raya Salurkan Bantuan PKRS 2023

Dorong Kesejahteraan 20 Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Bupati Kubu Raya Salurkan Bantuan PKRS 2023

Kubu Raya | Sabtu, 30 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memimpin serah terima bantuan Program Peningkatan Kualitas Rumah Secara Swakelola (PKRS) tahun 2023 kepada 20 orang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Acara berlangsung di Aula Bank Kalbar Kubu Raya pada Selasa (26/9). Penyerahan bantuan ini menjadi langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan ini, Bupati Muda menjelaskan bahwa bantuan PKRS adalah bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Peningkatan IPM adalah fokus kami. Kubu Raya saat ini memiliki IPM tertinggi di Kalimantan Barat, hasil kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, serta pemanfaatan teknologi seperti geoportal untuk mengoptimalkan distribusi bantuan," ungkapnya.

Bantuan yang disalurkan mencapai total Rp20 juta per penerima, dengan rincian Rp17,5 juta untuk kebutuhan bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk biaya upah tukang. Program ini melibatkan 20 MBR dari 13 desa di 4 kecamatan, termasuk Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, dan Rasau Jaya. Pendampingan dilakukan oleh fasilitator lapangan (TFL) sejak bulan Maret, memastikan pembangunan rumah berjalan lancar.

Penerima bantuan memiliki fleksibilitas dalam pencairan dana. Sebanyak 50% dari total bantuan dapat digunakan pada tahap awal untuk pembelian bahan bangunan. Sementara, 50% sisanya dapat dicairkan setelah selesai membangun minimal 30% dari rumah. "Proses pencairan dana diatur dengan ketat, memastikan bahwa bantuan disalurkan secara efisien dan transparan," tambah Safriadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kubu Raya.

Dengan inisiatif seperti PKRS, Pemerintah Kubu Raya berharap memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di wilayah ini. (hs)

Rekomendasi

Foto: Israel Serang Lebanon Selatan, Gencatan Senjata Kembali Dilanggar | Pifa Net

Israel Serang Lebanon Selatan, Gencatan Senjata Kembali Dilanggar

Internasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak | Pifa Net

Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak

Kubu Raya
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Alasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi | Pifa Net

Alasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi

Medan
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat | Pifa Net

Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat

Kubu Raya
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak

Kapuas Hulu
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu | Pifa Net

Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: PSG vs Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Adu Gengsi Dua Raksasa Eropa di New Jersey | Pifa Net

PSG vs Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025: Adu Gengsi Dua Raksasa Eropa di New Jersey

Sport
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto:   Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub | Pifa Net

Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub

Timnas
| Rabu, 28 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Didi Haryono Dorong Prestasi Olahraga Kalbar Melalui Pembinaan Atlet Muda | Pifa Net

Didi Haryono Dorong Prestasi Olahraga Kalbar Melalui Pembinaan Atlet Muda

PIFA, LOKAL - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kalimantan Barat. Ia berharap ke depan, banyak atlet Kalbar yang mampu mengharumkan nama daerah di level nasional maupun internasional.Pernyataan tersebut disampaikan Didi saat menghadiri turnamen futsal antar pelajar Pangsuma Mujahidin Cup dengan tema Youth Futsal Championship yang berlangsung di GOR Pangsuma, Sabtu (16/11/2024) malam. Turnamen yang digelar oleh Panglima Pro ini diikuti oleh 32 tim SMA dan 24 tim SMP, dan disambut meriah oleh pelajar yang hadir.Didi memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan event ini karena dinilainya sebagai ajang yang mampu menjaring bibit-bibit muda berbakat dalam dunia olahraga. "Melalui event seperti ini, kita bisa melihat potensi besar yang dimiliki oleh anak-anak kita. Saya berharap pembinaan terus dilakukan, terutama pada jenjang pelajar," ungkapnya.Sebagai tokoh masyarakat sekaligus mantan Kapolda Kalbar, Didi mengungkapkan harapan besarnya agar olahraga di Kalbar mendapat perhatian serius, baik dari segi pembinaan maupun dukungan pemerintah. Ia percaya bahwa pembinaan sejak usia dini adalah kunci untuk mencetak atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.“Kita berharap kedepan banyak atlet kita yang berprestasi di kancah nasional, bahkan memperkuat Timnas. Ini mungkin terjadi jika adik-adik kita punya semangat dan komitmen untuk terus berlatih dengan serius,” tambah pria kelahiran Sambas tahun 1962 itu.Dalam berbagai kesempatan, Didi kerap memotivasi generasi muda untuk bermimpi besar dan bekerja keras mewujudkan mimpi tersebut. Ia bercita-cita melihat Kalbar menjadi provinsi unggulan, tidak hanya dalam pembangunan, tetapi juga di dunia olahraga.Sebagai calon pemimpin, Didi Haryono berharap inisiatif seperti Youth Futsal Championship dapat menjadi awal dari langkah besar Kalbar menuju masa depan yang gemilang di dunia olahraga."Olahraga adalah salah satu cara membangun karakter dan kebanggaan daerah. Kita harus mendukungnya dengan sepenuh hati," tutupnya.

Kalbar
| Minggu, 17 November 2024

Lokal

Foto: Viral Ibu Bikin Konten Lecehkan Anaknya, Psikolog Pontianak: Bisa Pengaruhi Perilakunya di Masa Depan | Pifa Net

Viral Ibu Bikin Konten Lecehkan Anaknya, Psikolog Pontianak: Bisa Pengaruhi Perilakunya di Masa Depan

PIFA, Lokal - Viral di media sosial seorang ibu yang membuat konten melecehkan anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun di Tangerang Selatan. Menurut keterangan kepolisian, ibu berinisial R (22) membuat konten tersebut atas perintah orang lain dan dijanjikan uang sebesar Rp15 juta. Saat ini, R telah menjadi tersangka Psikolog Anak dan Remaja di Pontianak, Verti Sari Pusparini turut berikan tanggapan terkait kasus viral ibu muda yang lakukan pencabulan terhadap anaknya itu. Ia mengatakan anak tersebut tentu akan mengalami trauma di masa depan. Dampak traumatis tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan emosi ataupun gangguan perilaku anak di masa depan. “Mungkin saja nanti pada saat dia sudah SD, SMP, SMA, itu bakalan bisa dilihat lagi di media sosial. Nah ini kan yang bisa sangat memengaruhi faktor kejiwaan pada anak. Ini bisa jangka panjang ni," ungkapnya saat dihubungi PIFA, pada Rabu (5/6/2024). Saat ini secara ingatan dan pemahaman Verti bilang, mungkin sang anak belum mengetahui apa yang dialaminya, mengingat anak tersebut baru berusia 5 tahun. Meskipun demikian, Verti kata, pengalaman yang melibatkan emosional mungkin bisa muncul ketika peristiwa yang mirip atau ada pemicunya. “Dapat disebut anak korban walaupun tidak memahami situasi yang terjadi di usia balita namun dapat mempengaruhi emosi dan perilakunya di masa depan. Pengalaman traumatis saat ini bisa membuat anak mengalami trauma di masa depan dan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan emosi ataupun gangguan perilaku di masa depannya,” ujarnya. Tak hanya di masa depan, Verti bilang dampak jangka pendek juga bisa muncul di masa-masa sekarang. Umumnya meliputi masalah emosi seperti anak sering marah, menangis atau ketakutan. Atau masalah perilaku seperti memukul, mengamuk atau ada gangguan tidur. Oleh karena itu, lanjut Verti, trauma tersebut memang membutuhkan penanganan agar traumanya ini tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan si anak secara menyeluruh. Misalnya melakukan taruma healing bersama psikolog. “Sesi terapinya dilakukan dg bermain dengan menyenangkan sesuai pemahaman anak. Bertujuan utk asesmen kondisi psikologis anak dan memulihkan dampak negatif secara psikologis,” Verti juga menyebutkan bahwa ada PR besar bagi keluarga maupun pemerintah berkaitan dengan maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap anak kandung. “Peran penting pada lingkungan sekitar juga untuk peka mendampingi dan mengawasi anak,” pungkasnya. (ly)

Pontianak
| Rabu, 5 Juni 2024

Sports

Foto: Menuju Scudetto 2024/2025, Inter dan Napoli Sengit Rebut Puncak | Pifa Net

Menuju Scudetto 2024/2025, Inter dan Napoli Sengit Rebut Puncak

PIFA.CO.ID, SPORTS - Persaingan Scudetto Serie A 2024/2025 mengerucut menjadi duel dua tim yaitu Inter Milan dan Napoli. Dengan hanya enam pekan tersisa, kedua klub bersiap memasuki fase krusial di mana bukan hanya kualitas, tapi juga mentalitas dan momentum yang akan menjadi penentu siapa yang akan mengangkat trofi.Inter saat ini memimpin klasemen dengan 71 poin, unggul tiga angka dari Napoli yang terus mengintai di posisi kedua dengan raihan 68 poin. Kedua tim sama kuat dalam dua pertemuan musim ini yang berakhir imbang, menandakan betapa ketatnya kompetisi di antara mereka.Inter Dihantui Jadwal Super PadatKeunggulan Inter di puncak klasemen bisa jadi tidak berarti banyak jika mereka gagal mengelola tekanan dari jadwal padat yang menanti. Selain harus menjaga performa di Serie A, tim asuhan Simone Inzaghi juga masih terlibat di Liga Champions dan Coppa Italia, dua turnamen yang menguras tenaga dan konsentrasi.Dalam enam pertandingan terakhir di liga, Inter harus menghadapi tiga tim penghuni posisi lima hingga tujuh, yakni Bologna, AS Roma, dan Lazio. Ketiganya sedang berjuang memperebutkan tiket ke Liga Champions, yang tentu membuat laga melawan Inter akan dimainkan dengan intensitas tinggi.Napoli Diuntungkan Fokus TunggalSebaliknya, Napoli yang hanya bermain di Serie A kini berada dalam posisi ideal untuk menyerang dari belakang. Anak asuh Francesco Calzona punya jadwal relatif lebih ringan, setidaknya di atas kertas. Lawan-lawan mereka di sisa musim ini berasal dari papan tengah ke bawah, termasuk tim-tim seperti Lecce, Parma, dan Monza yang kini tengah berjuang keluar dari zona degradasi.Namun, tantangan Napoli bukan tidak ada. Menghadapi tim-tim yang sedang bertarung demi bertahan di kasta tertinggi kerap menyuguhkan kesulitan tersendiri, karena semangat bertahan hidup bisa menumbangkan tim-tim besar yang lengah.Duel Ketegangan: Siapa yang Siap di Momen Penentuan?Sisa musim ini akan menjadi ujian besar bagi karakter pemain di kedua kubu. Inter memiliki keunggulan poin dan skuad yang lebih berpengalaman dalam tekanan, namun mereka juga berisiko kehilangan fokus karena banyaknya kompetisi yang harus dijalani. Di sisi lain, Napoli punya semangat mengejar dan kebebasan dari distraksi turnamen lain.Jika Inter terpeleset satu atau dua kali saja, Napoli siap menyalip dan mengambil alih tahta. Namun jika Inter tetap solid, kemenangan demi kemenangan di sisa laga akan membawa mereka menuju gelar Scudetto yang ke-21.Sisa Laga Penentu Inter MilanBologna (Tandang) – 20 AprilAS Roma (Kandang) – 27 AprilHellas Verona (Kandang) – 4 MeiTorino (Tandang) – 11 MeiLazio (Kandang) – 18 MeiComo (Tandang) – 25 MeiSisa Laga Penentu NapoliMonza (Tandang) – 19 AprilTorino (Kandang) – 27 AprilLecce (Tandang) – 4 MeiGenoa (Kandang) – 11 MeiParma (Tandang) – 18 MeiCagliari (Kandang) – 25 MeiDalam enam pekan ke depan, bukan hanya hasil di lapangan yang menentukan, tetapi siapa yang bisa menjaga ketenangan, mengelola tekanan, dan mempertahankan performa konsisten hingga peluit panjang terakhir musim ini. Serie A belum selesai, dan pertarungan menuju Scudetto baru saja memasuki babak paling menegangkan.

Italia
| Selasa, 15 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5