Foto: Istimewa

Berita Pontianak, PIFA - Jaringan Rumah Diskusi Kalbar jalin silaturahmi dalam  perkuat jaringan kerjasama untuk penguatan implementasi dan pengarusutamaan keterbukaan informasi publik pada badan publik serta kebijakan publik di Kalimantan Barat. 
 
Berdasarkan Rilis yang PIFA terima, silaturahmi tersebut disambut baik oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat Rospita Vici Paulyn dan Wakil Ketua Lufti Faurusal Hasan. Silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh para komisioner-komisioner Komisi Informasi.
 
Ketua Bidang Jarkominfo Victor Pius menganggap keterbukaan informasi publik ini sangat penting, Karena dengan adanya keterbukaan informasi publik masyarakat dapat semakin aktif terlibat dalam proses pembuatan kebijakan publik, mulai dari tahap perencanaan, implementasi, pemantauan, hingga evaluasi kebijakan di Kalimantan Barat. 
 
Pengurus Jaringan Rumah Diskusi Kalbar memandang bahwa keterbukaan informasi publik dapat mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik yang elemen pentingnya ialah keterbukaan informasi dan penyelenggaraan layanan publik yang transparan, efektif, efisien, akuntabel, dan bebas korupsi.
 
Komisi Informasi juga mendorong para badan publik untuk terbuka kepada masyarakat dalam penyampaian informasi. Setiap tahunnya Komisi Informasi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap badan-badan publik yang ada di Kalimantan Barat. 
 
Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat Rospita Vici Paulyn  berharap Jaringan Rumah Diskusi Kalbar dapat menjadi perpanjangan tangan dari Komisi Informasi dalam menyebarkan informasi serta menyampaikan ke masyarakat bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui dan mendapatkan informasi dari badan publik. Terutama di desa-desa, beliau berharap ketika pengurus Jaringan Rumah Diskusi kembali ke kampungnya masing-masing dapat memberikan informasi kepada masyarakat di desanya masing-masing.
 
Komisi Informasi juga berharap bisa terus bersinergi dengan Jaringan Rumah Diskusi dalam menyebarluaskan informasi tentang keterbukaan informasi kepada masyarakat luas agar masyarakat paham tentang hak-hak mereka dalam penerimaan informasi.
 
Dalam pembahasan pengurus jaringan rumah diskusi mengajak masyarakat luas khusunya di Kalimantan Barat bersama-sama untuk terus berpartisipasi dengan cermat dalam menggunakan hak atas informasi serta turut ambil andil dalam mengawasi setiap proses formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dikarenakan  sebuah keberhasilan daerah di nilai dari keterbukaan informasi publik serta kolaborasi antara Stakeholder- stakeholder terkait. (ja) 

Berita Pontianak, PIFA - Jaringan Rumah Diskusi Kalbar jalin silaturahmi dalam  perkuat jaringan kerjasama untuk penguatan implementasi dan pengarusutamaan keterbukaan informasi publik pada badan publik serta kebijakan publik di Kalimantan Barat. 
 
Berdasarkan Rilis yang PIFA terima, silaturahmi tersebut disambut baik oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat Rospita Vici Paulyn dan Wakil Ketua Lufti Faurusal Hasan. Silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh para komisioner-komisioner Komisi Informasi.
 
Ketua Bidang Jarkominfo Victor Pius menganggap keterbukaan informasi publik ini sangat penting, Karena dengan adanya keterbukaan informasi publik masyarakat dapat semakin aktif terlibat dalam proses pembuatan kebijakan publik, mulai dari tahap perencanaan, implementasi, pemantauan, hingga evaluasi kebijakan di Kalimantan Barat. 
 
Pengurus Jaringan Rumah Diskusi Kalbar memandang bahwa keterbukaan informasi publik dapat mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik yang elemen pentingnya ialah keterbukaan informasi dan penyelenggaraan layanan publik yang transparan, efektif, efisien, akuntabel, dan bebas korupsi.
 
Komisi Informasi juga mendorong para badan publik untuk terbuka kepada masyarakat dalam penyampaian informasi. Setiap tahunnya Komisi Informasi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap badan-badan publik yang ada di Kalimantan Barat. 
 
Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat Rospita Vici Paulyn  berharap Jaringan Rumah Diskusi Kalbar dapat menjadi perpanjangan tangan dari Komisi Informasi dalam menyebarkan informasi serta menyampaikan ke masyarakat bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui dan mendapatkan informasi dari badan publik. Terutama di desa-desa, beliau berharap ketika pengurus Jaringan Rumah Diskusi kembali ke kampungnya masing-masing dapat memberikan informasi kepada masyarakat di desanya masing-masing.
 
Komisi Informasi juga berharap bisa terus bersinergi dengan Jaringan Rumah Diskusi dalam menyebarluaskan informasi tentang keterbukaan informasi kepada masyarakat luas agar masyarakat paham tentang hak-hak mereka dalam penerimaan informasi.
 
Dalam pembahasan pengurus jaringan rumah diskusi mengajak masyarakat luas khusunya di Kalimantan Barat bersama-sama untuk terus berpartisipasi dengan cermat dalam menggunakan hak atas informasi serta turut ambil andil dalam mengawasi setiap proses formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dikarenakan  sebuah keberhasilan daerah di nilai dari keterbukaan informasi publik serta kolaborasi antara Stakeholder- stakeholder terkait. (ja) 

0

0

You can share on :

0 Komentar