Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPD Golkar Kubu Raya Gelar Konsolidasi Pileg 2024

DPD Golkar Kubu Raya Gelar Konsolidasi Pileg 2024

Kubu Raya | Jumat, 12 November 2021

Berita PONTIANAK, PIFA - Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilkada 2024, DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Kubu Raya gelar konsolidasi, Kamis 11 November 2021.

Turut hadir dari provinsi : Sekretaris DPD Golkar Kalbar (Prabasa), Wakil Ketua Organisasi (Mustafa), Wakil Ketua Pemenangan Pemilu ( Heri Mustamin), Wakil Ketua Bidang Perempuan / Ketua KPPG (Imelda), Wakil Sekretaris Bidang Media Penggalangan Opini (M. Sabi'in).

Ketua DPD Kubu Raya, Ery menjelaskan, Golkar Kubu Raya menargetkan 6 kursi di Pilkada 2024.

"Saat ini makanya kita adakah konsolidasi internal terkait dengan strategi-strategi kedepannya memenangi Pilpres dan Pileg kedepannya," jelasnya.

Ery mengatakan, kita menyiapkan 200 persen calon masing-masing Dapil Golkar.

"Akhir Desember ini kita akan memasukan nama-nama calon ke Provinsi, dan akan di perkecil lagi sambil menunggu jadwal KPU, serta kita membuka untuk internal dan eksternal," katanya.

Ery menambahkan adapun penilaian calon dari KPU, tetapi pendaftaran dari KPU belum di buka akan tetapi Golkar dari sekarang mempersiapkan.

Ery mengungkapkan, tujuan konsolidasi ini agar mensolidkan kader yang ada di Kecamatan.

"Tahun 2022 kita akan memantapkan dengan charater test tingkat desa agar kader partai Golkar solid kedepannya, ujarnya.

Rekomendasi

Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A | Pifa Net

Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A

Italia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: TikTok Kembali Beroperasi di AS Setelah Pernyataan Trump | Pifa Net

TikTok Kembali Beroperasi di AS Setelah Pernyataan Trump

Amerika Serikat
| Senin, 20 Januari 2025
Foto:   Mensesneg Tegaskan Hadiah Jam Tangan Rolex untuk Timnas dari Dana Pribadi, Bukan Uang Negara | Pifa Net

Mensesneg Tegaskan Hadiah Jam Tangan Rolex untuk Timnas dari Dana Pribadi, Bukan Uang Negara

Nasional
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Timnas U-17 Lolos ke Perempat Final Piala Asia dan Amankan Tiket ke Piala Dunia U-17 2025 | Pifa Net

Timnas U-17 Lolos ke Perempat Final Piala Asia dan Amankan Tiket ke Piala Dunia U-17 2025

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’ | Pifa Net

Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: 5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami | Pifa Net

5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu | Pifa Net

Perceraian Cut Intan Nabila dan Armor Toreador Resmi Diputus, Hak Asuh Jatuh ke Tangan Sang Ibu

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah | Pifa Net

Waspada! Ini 5 Tanda Kehadiran Sarang Ular Kobra di Pekarangan Rumah

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Musim penghujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi pemilik rumah, terutama yang memiliki pekarangan luas. Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai adalah kemunculan ular berbisa seperti kobra. Reptil ini dikenal berbahaya dan bisa masuk ke lingkungan rumah saat habitat aslinya terganggu oleh genangan air atau cuaca lembap.Saat musim hujan, ular cenderung keluar dari sarangnya yang terendam air dan mencari tempat yang lebih kering dan hangat. Rumah—dengan banyak sudut tersembunyi dan celah nyaman—sering kali dianggap sebagai tempat ideal bagi ular untuk bersembunyi atau bahkan membuat sarang.Berikut beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi adanya sarang ular kobra di pekarangan rumah Anda:1. Jejak Pergerakan Ular di TanahUlar merayap dengan pola khas yang dapat meninggalkan jejak di tanah, terutama jika pekarangan rumah memiliki permukaan tanah yang gembur atau basah. Pola meliuk atau zig-zag merupakan salah satu tanda yang bisa dikenali. Jika Anda menemukan pola semacam ini di halaman, waspadalah terhadap kemungkinan keberadaan ular.2. Aroma Tidak Sedap di Sekitar PekaranganBeberapa jenis ular dapat mengeluarkan bau menyengat, termasuk jenis ular tikus. Selain itu, liang atau sarang tempat ular bersembunyi juga kerap memancarkan bau khas yang tidak sedap. Jika Anda mencium bau aneh atau menyengat yang tidak biasa di area tertentu pekarangan, itu bisa menjadi pertanda adanya sarang ular.3. Kulit Ular yang TercampakUlar secara alami mengalami proses pergantian kulit beberapa kali dalam setahun. Jika Anda menemukan kulit ular yang lepas di area sekitar rumah, itu bisa menjadi tanda pasti bahwa ular pernah—atau masih—berada di lingkungan tersebut. Kobra, seperti spesies ular lainnya, meninggalkan kulit sebagai bagian dari siklus hidupnya.4. Hilangnya Populasi TikusSecara tak langsung, keberadaan ular bisa dideteksi dari hilangnya mangsa alaminya, seperti tikus. Jika biasanya Anda sering melihat tikus berkeliaran, namun tiba-tiba jumlahnya menurun drastis, kemungkinan besar ada predator seperti ular yang sedang berkeliaran atau bersarang di sekitar rumah.5. Kotoran UlarTanda lain yang bisa ditemukan namun cukup sulit dikenali adalah kotoran ular. Bentuknya mirip dengan kotoran burung, namun sering kali mengandung sisa tulang atau bulu mangsa seperti tikus atau burung kecil. Meskipun tak selalu mudah ditemukan, keberadaan kotoran ini bisa menguatkan dugaan adanya ular.Langkah Antisipasi Jika Anda menemukan satu atau lebih tanda di atas, sebaiknya segera lakukan tindakan pencegahan. Hindari menyimpan tumpukan kayu, batu, atau sampah yang bisa menjadi tempat persembunyian ular. Pastikan saluran air tertutup rapat, dan jangan biarkan rumput atau semak-semak tumbuh liar di pekarangan.Selain itu, pertimbangkan untuk memanggil petugas atau pawang ular profesional jika dugaan keberadaan ular cukup kuat. Menangani ular kobra tanpa keahlian bisa sangat berisiko.

Indonesia
| Senin, 21 April 2025

Lifestyle

Foto: 7 Ciri-Ciri Anjing Rabies dan Cara Memberikan Pertolongan Pertama Jika Mengalami Gigitan | Pifa Net

7 Ciri-Ciri Anjing Rabies dan Cara Memberikan Pertolongan Pertama Jika Mengalami Gigitan

PIFA, Lifestyle - Kasus rabies yang disebabkan oleh gigitan hewan domestik, terutama anjing, masih menjadi perhatian serius di berbagai daerah. Di Kalimantan Barat sendiri, sedikitnya 11 orang dilaporkan meninggal dunia usai mengalami Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) sepanjang Januari-Juni 2023. Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri anjing yang terinfeksi rabies guna mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Menurut WebMD, berikut adalah beberapa ciri anjing yang mungkin terinfeksi rabies: 1. Perubahan Perilaku Anjing yang mengalami rabies seringkali menunjukkan perubahan perilaku yang mencolok. Mereka dapat menjadi agresif, gelisah, atau justru menjadi sangat tenang dan kurang responsif terhadap lingkungan sekitar. 2. Demam Peningkatan suhu tubuh atau demam adalah salah satu gejala umum yang dapat diamati pada anjing dengan rabies. Anjing yang terinfeksi mungkin terlihat lesu, lemah, dan tidak bersemangat. 3. Kesulitan Menelan Rabies dapat mempengaruhi sistem saraf tenggorokan anjing, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam menelan. Anjing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan gejala seperti batuk-batuk, tersedak, atau kesulitan makan dan minum. 4. Air Liur Berlebihan Salah satu tanda khas anjing dengan rabies adalah produksi air liur yang berlebihan. Anjing yang terinfeksi mungkin memiliki mulut yang terus-menerus basah karena air liur yang keluar secara berlebihan. 5. Gerakan Sempoyongan, Kejang, hingga Lumpuh Rabies mempengaruhi sistem saraf anjing, yang dapat menyebabkan gangguan koordinasi gerakan. Anjing yang terinfeksi rabies mungkin terlihat tidak stabil saat berjalan, mengalami kejang-kejang, atau bahkan menjadi lumpuh. 6. Sensitif terhadap Stimulasi Cahaya, Gerakan, dan Suara Anjing dengan rabies seringkali mengalami hipersensitivitas terhadap rangsangan eksternal seperti cahaya terang, gerakan cepat, atau suara keras. Mereka mungkin bereaksi secara berlebihan terhadap rangsangan tersebut. 7. Mulut Berbusa akibat Akumulasi Liur Salah satu tanda eksternal yang sering dikaitkan dengan rabies adalah adanya busa di mulut anjing. Hal ini disebabkan oleh akumulasi air liur yang berlebihan dan ketidakmampuan anjing untuk menelannya dengan normal. Pertolongan Pertama Jika Digigit Mamalia Jika seseorang mengalami gigitan oleh mamalia, termasuk anjing, tindakan awal yang perlu dilakukan adalah mencuci luka dengan sabun dan air mengalir segera setelah kejadian.  "Salah kaprahnya luka langsung diberi povidone iodine atau obat merah. Nah itu kan tidak bisa membunuh virus rabies," jelas Denny seperti dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (20/6/23). Setelah pertolongan pertama, pasien tetap perlu dibawa ke dokter untuk memperoleh perawatan lebih lanjut termasuk vaksin antirabies (VAR).

Indonesia
| Selasa, 20 Juni 2023

Lokal

Foto: Aliansi Kamisan Pontianak Suarakan Isu Lingkungan Hingga Permendikbud No 30  Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus | Pifa Net

Aliansi Kamisan Pontianak Suarakan Isu Lingkungan Hingga Permendikbud No 30 Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

Berita Pontianak, PIFA - Aliansi Kamisan kota Pontianak, kembali menggelar aksi damai di bundaran Digulis Untan, Jl. Ahmad Yani, Pontianak, Kamis (18/11/2021). Aksi yang di gelar rutin setiap Hari Kamis ini sudah diselanggarakan ke-27 ini,  menyuarakan beberapa isu dan permasalahan baik lokal maupun nasional. Arifin selaku korlap aksi menyampaikan, aksi ini menyuarakan berbagai persoalan, mulai dari isu lingkungan, Ham, Perempuan, dan Reforma Agraria.   "Menuntut pemerintah pusat dan daerah agar segera mengevaluasi seluruh perizinan industri ekstraktif di Kalimantan Barat dan Indonesia" ujarnya. "kita juga Mendesak pemerintah pusat dan daerah agar melanjutkan moratorium sawit," Tambahnya. Selanjutnya, arifin juga menyampaikan untuk mendesak Perguruan Tinggi untuk menjalankan Permendikbud No 30 "Mendesak perguruan tinggi di seluruh Kalimantan Barat agar menjalankan upaya nyata pasca diterbitkannya Permendikbud No 30 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi," tegasnya. Aksi ini juga turut mengecam segala tindakan perampasan hak tanah yang mengatasnamakan proyek strategis nasional dan mewujudkan Reforma Agraria. " Mengecam segala bentuk perampasan tanah atas nama ‘Proyek Strategis Nasional’ dengan dalih pembangunan dan kemakmuran," Ujarnya. " Mendesak pemerintah agar mewujudkan reforma agraria sejati dan disahkannya RUU Masyarakat Adat," Tambahnya. Arifin juga menyampaikan untuk mendesak pemerintah menyelsaikan permasalahan konflik di Papua dengan cara dialog. "Mengecam segala bentuk penyelesaian berbasis militeristik dan menuntut dilakukannya pendekatan dialog dan kemanusiaan di Papua," sampainya.

Pontianak
| Kamis, 18 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5