DPR Dukung Langkah Presiden Prabowo Naikkan Status Pengecer LPG 3 Kg
Indonesia | Rabu, 5 Februari 2025
Anggota DPR RI mendukung langkah Presiden Prabowo menaikkan status pengecer LPG 3 kg. (CNBC Indonesia)
Indonesia | Rabu, 5 Februari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Atlet e-sport asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut pastikan akan menyumbang medali emas untuk Kalbar. Pernyataan itu diungkap langsung oleh pelatih Jimi Wijaya saat Penjabat (Pj) Gubernur mengunjungi tempat penginapan mereka di Hotel Madani, Kota Medan, pada Kamis (13/9/24).Pelatih tim e-sport Kalbar PON XXI Jimi Wijaya mengatakan, tim asuhannya akan bertanding pada 14-15 September 2024 mendatang. "Kami secara keseluruhan sudah siap sekali, tinggal menunggu hari pertandingan," kata Jimi.Timnya pun optimis bisa menghasilkan yang terbaik, dan menyumbangkan medali emas untuk Kalbar. Apalagi secara komposisi atlet yang diturunkan, menurut Jimi, benar-benar atlet yang berpengalaman."Mereka (atlet e-sport Kalbar) sudah peran mewakili Indonesia, lalu juara di kasta liga paling tinggi di Asia Tenggara. Pada pertandingan tingkat nasional kami juga sudab pernah (turun),” jelasnya.“Sistem pertandingannya battle royal, itu semua peserta finalis bakal turun di satu tempat untuk diadu. Jadi dalam satu hari itu kami ada lima pertandingan. Per satu pertandingan mengumpulkan poin, jadi dalam satu hari siapa yang poinnya paling tinggi itu yang juaranya," pungkasnya. Sementra itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson bersama Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari saat meninjau penginapan atlet e-sport berpesan agar selalu menjaga kondisi terbaik mereka sebelum bertanding. Harisson dan Windy juga memberikan semangat, serta motivasi kepada para atlet agar terus bersemangat, hingga dapat tampil maksimal, dan menyumbangkan medali bagi Kalbar. "Apalagi untuk atlet e-sport kita ini yang akan bertanding di nomor kelompok PUBG Mobile, menargetkan medali emas," kata Harisson.Setelah meninjau atlet e-sport Kalbar, Harisson dan Windy kemudian meninjau penginapan atlet Taekwondo Kalbar di Grand Mercure, Kota Medan.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Jemaah haji Indonesia hari ini menjalani shalat Jumat perdananya di Masjidil Haram. Kapala Seksi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengimbau jemaah yang akan melaksanakan shalat Jumat agar lebih dini menuju Masjdil Haram. “Mengingat jemaah negara-negara lain sudah memasuki kota Makkah, diimbau kepada jemaah agar lebih awal ke Masjidil Haram, menghindari adanya kepadatan jemaah,” kata Asep ke Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat (17/6/2022), dikutip PIFA dari laman Kemenag RI. “Selain itu, kita sudah siapkan di seluruh rute yang ada, 29 bus shalawat yang tersebar di masing-masing rute,” lanjut dia. Asep juga meminta kepada para jemaah, sebelum dan sesudah shalat Jumat, diimbau bagi yang akan shalat Jumat di Masjdil Haram agar menaiki bus di masing-masing halte 1-2 jam sebelum azan berkumandang. “Begitu juga saat selesai shalat, diimbau seluruh jemaah haji agar tidak tergesa-gesa menuju terminal mengingat panas yang terik di Kota Makkah yang siang hari mencapai 40-45 derajat,” imbau Asep. Kemudian Asep juga mengimbau, agar jemaah berdiam sejenak di masjid 1-1,5 jam, baru menuju terminal yang berangsur lengang, lalu dan selanjutnya naik bus shalawat menuju hotel masing-masing,” terangnya. (yd
Sports
PIFA, Sports - Timnas Indonesia bakal melakoni laga keempat melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10/2024), dengan kick-off dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB. Head to Head Indonesia vs ChinaMelansir beritainbola.com, Indonesia dan China sudah bertemu sebanyak 21 kali menurut basis data RSSSF dan 11v11. Timnas Garuda hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 21 pertemuan tersebut.Terakhir kali Indonesia mengalahkan China terjadi lebih dari tiga puluh tahun yang lalu, tepatnya pada 20 Februari 1987, ketika Indonesia meraih kemenangan 3-1 dalam ajang King’s Cup yang berlangsung di Thailand. Kemenangan ini menjadi satu-satunya momen besar bagi Indonesia dalam menghadapi China dalam beberapa dekade terakhir. Sejak saat itu, Indonesia belum mampu mengulang kesuksesan serupa di pertemuan-pertemuan berikutnya.Dalam lima laga terakhir melawan China, Indonesia belum berhasil meraih kemenangan. Rekor ini mencatat empat kekalahan dan satu hasil imbang, menunjukkan dominasi China atas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.Jumlah Gol yang DilesatkanSecara keseluruhan, Indonesia hanya mencetak 13 gol dalam 21 pertemuan melawan China. Sementara itu, China sudah berhasil menjebol gawang Indonesia sebanyak 46 kali. Statistik ini menunjukkan betapa kuatnya lini serang China dibandingkan dengan Indonesia dalam sejarah pertemuan kedua tim.Meski demikian, Timnas Indonesia menghadapi laga kali ini dengan rasa percaya diri yang cukup besar. Mereka belum terkalahkan dalam tiga pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun hanya meraih hasil imbang dalam ketiga laga tersebut, Tim Merah-Putih memperlihatkan permainan yang solid dan pertahanan yang kokoh. Hal ini bisa menjadi modal penting saat menghadapi China di pertandingan mendatang.Sebaliknya, tim nasional China berada dalam tekanan setelah menelan tiga kekalahan beruntun di babak kualifikasi ini. Mereka hanya mampu mencetak dua gol dalam tiga laga, sedangkan lini pertahanan mereka kebobolan sebanyak 12 kali. Kondisi ini membuat China harus berjuang keras untuk memperbaiki performa jika ingin melanjutkan langkah mereka ke putaran selanjutnya.Melihat sejarah pertemuan kedua tim, berikut beberapa catatan penting dari duel Indonesia melawan China:Indonesia menang 2-0 atas China pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, tanggal 12 Mei 1957.Pada laga lain di Kualifikasi Piala Dunia 1958, China membalas dengan kemenangan 2-0 pada 2 Juni 1957.Salah satu pertandingan penting terjadi pada 20 Februari 1987 di Thailand, saat Indonesia mengalahkan China 3-1 dalam turnamen King’s Cup.Pada pertemuan terakhir dalam Kualifikasi Piala Asia 2015, China menang 1-0 pada 15 November 2013.Secara keseluruhan, sejarah menunjukkan bahwa China memiliki keunggulan dalam pertemuan melawan Indonesia. Namun, sepak bola adalah olahraga yang kerap menghadirkan kejutan, dan hasil pertandingan tidak selalu dapat diprediksi dari sejarah semata. Indonesia tentu berharap bisa memberikan perlawanan sengit dan mungkin mematahkan dominasi China di pertemuan kali ini.Dengan kondisi kedua tim yang berbeda, Indonesia yang belum terkalahkan dan China yang berada dalam tekanan, pertandingan ini menjanjikan intensitas tinggi dan akan menarik untuk diikuti. Apakah Timnas Indonesia mampu memanfaatkan momentum positif mereka untuk meraih kemenangan atas China?Atau, apakah China akan bangkit dari keterpurukan dan kembali mencatatkan kemenangan atas Garuda? Jawabannya akan terungkap di lapangan hijau. (yd)