Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikDPR RI Kaji Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

DPR RI Kaji Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Politike | Rabu, 2 Juli 2025

PIFA, Politik – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa DPR tengah mengkaji secara mendalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan penyelenggaraan pemilihan umum nasional dan pemilu daerah. Kajian ini dilakukan bersama pemerintah serta organisasi masyarakat sipil untuk menghasilkan kebijakan terbaik bagi masyarakat.

“Kami kemarin di DPR sudah mengadakan rapat brainstorming dengan pihak pemerintah yang dihadiri oleh Menteri Hukum, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara, KPU, Komisi II, Komisi III, Badan Legislasi, serta NGO seperti Perludem yang mengajukan judicial review,” kata Dasco di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Menurut Dasco, dalam rapat tersebut seluruh pihak saling berbagi pandangan dan pendapat untuk menyikapi putusan MK yang dianggap strategis dan berdampak besar pada sistem pemilu nasional.

“Keputusan dari MK itu merupakan langkah penting yang harus disikapi dengan hati-hati,” ujarnya.

DPR, lanjut Dasco, akan menjadwalkan sejumlah rapat lanjutan dengan berbagai lembaga terkait untuk mendalami dan merespons putusan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa DPR tidak menetapkan target waktu khusus dalam menyikapi putusan tersebut, mengingat jadwal pemilu yang masih cukup jauh.

“Kita belum ada target karena mengingat pemilu masih lama,” ucap Dasco.

Kendati demikian, DPR akan menyesuaikan sikapnya apabila dalam keputusan MK terdapat tenggat waktu tertentu untuk pengaturan teknis.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi pada Kamis (26/6) memutuskan bahwa penyelenggaraan pemilu nasional dan daerah harus dipisahkan dengan selang waktu minimal dua tahun dan maksimal dua tahun enam bulan.

Adapun pemilu nasional meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, dan DPD RI. Sementara itu, pemilu daerah mencakup pemilihan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta kepala dan wakil kepala daerah.

Rekomendasi

Foto: Pep Guardiola Santai Hadapi Kritik, Yakin Tak Bakal Dipecat Man City | Pifa Net

Pep Guardiola Santai Hadapi Kritik, Yakin Tak Bakal Dipecat Man City

Inggris
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan | Pifa Net

Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan

Jakarta
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Tradisi Gelar Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Kalbar, Tahun Ini Sambangi Sambas | Pifa Net

Tradisi Gelar Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Kalbar, Tahun Ini Sambangi Sambas

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Prabowo Masih Pelajari Pengunduran Diri Hasan Nasbi, Mensesneg: Belum Ada Keputusan Resmi | Pifa Net

Prabowo Masih Pelajari Pengunduran Diri Hasan Nasbi, Mensesneg: Belum Ada Keputusan Resmi

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks | Pifa Net

P Diddy Divonis Bersalah dalam Kasus Prostitusi, Bebas dari Dakwaan Perdagangan Seks

Pifabiz
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia | Pifa Net

Cara Balik Nama Sertifikat Tanah jika Pemilik Lama Telah Meninggal Dunia

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Prabowo Gunakan Rp24 Triliun dari Penghematan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Prabowo Gunakan Rp24 Triliun dari Penghematan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia | Pifa Net

Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan | Pifa Net

Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Apresiasi Pelayanan Baik RSJ Kalbar | Pifa Net

Muda Mahendrawan Apresiasi Pelayanan Baik RSJ Kalbar

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pada Senin, 25 September 2023, di Aula Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat di Kota Singkawang, perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Rawat Inap bagi Pasien dengan Gangguan Jiwa yang Berasal dari Kabupaten Kubu Raya resmi ditandatangani. Penandatanganan perpanjangan PKS ini dilakukan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dan Direktur RSJ Kalimantan Barat, dr. Wilson, dengan disaksikan oleh Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro. Tindak lanjut kerja sama ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memastikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warganya yang mengalami gangguan jiwa. Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa perpanjangan PKS ini adalah manifestasi dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap warga yang memerlukan perawatan khusus di RSJ Provinsi Kalimantan Barat. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang baik yang telah diberikan oleh RSJ selama ini kepada pasien dari Kubu Raya. "Kami juga berterima kasih karena selama ini pelayanan di RSJ Provinsi Kalbar ini cukup baik. Tentu ini harus kami dukung," ujar Bupati Muda setelah penandatanganan perpanjangan PKS. Bupati Muda juga menekankan bahwa beberapa pasien yang telah sembuh dari gangguan jiwa dapat dipulangkan ke keluarganya, sementara yang lain tetap tinggal di RSJ karena tidak memiliki keluarga yang bisa merawat mereka. Beliau memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga medis dan staf RSJ Kalimantan Barat karena dedikasi mereka yang tinggi, totalitas, dan pikiran yang bermakna dalam menjalankan tanggung jawab mereka. "Menangani orang-orang dengan gangguan jiwa bukanlah tugas yang mudah, terutama mengingat kondisi mental mereka yang rentan. Oleh karena itu, kami menilai pelayanan di RSJ Kalimantan Barat sudah sangat luar biasa," tambah Bupati Muda. Bupati Muda juga berharap bahwa kerja sama ini akan terus membaik di masa depan dan mampu memfasilitasi berbagai aspek dengan baik, bahkan dapat mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan kerja sama yang solid antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan RSJ Kalimantan Barat, diharapkan pelayanan kesehatan bagi pasien gangguan jiwa akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. (ad)

Kubu Raya
| Rabu, 27 September 2023

Lokal

Foto: Cegah Banjir, Sutarmidji Imbau Warga Tanam Kratom | Pifa Net

Cegah Banjir, Sutarmidji Imbau Warga Tanam Kratom

Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mendorong penanaman kratom yang mudah dan cepat tumbuh sebagai salah satu upaya mencegah bencana alam banjir di Kalbar. Sutarmidji juga mengajak baik pemerintah daerah maupun masyarakat untuk ikut menanam tumbuhan yang sesuai dengan habitatnya. Ia mengingatkan bahwa kelangsungan tempat tinggal mereka merupakan tanggung jawab bersama. "Jadi jangan misalkan di situ banyak pohon bangkirai lalu kita tanam pohon bambu kan tidak mungkin. Contoh misalnya paling cepat tumbuh dan bagus, lebih cepat itu tanaman kratom," Ujarnya, Jumat (12/11/2021) dilansir dari CNN. Sutarmidji menyebut, dalam setahun tanaman kratom bisa tumbuh subur sehingga mampu mencegah erosi tanah. Ia juga menyoroti rencana larangan tanaman kratom yang menurutnya tidak memiliki efek buruk pada warga. Sebagaimana diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut daun kratom mempunyai efek samping yang lebih kuat dari morfin dan dapat merusak kesehatan manusia. Atas dasar itu BNN tetap menargetkan aturan larangan peredaran dan penggunaan daun kratom mulai 2022 mendatang. Sutarmidji pada pertengahan September lalu juga berencana menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal masalah ini. Ia juga mengaku sudah berkomunikasi terlebih dahulu dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait daun kratom. Pasalnya, isu yang tengah viral mengenai daun tersebut mengancam pemusnahan daun kratom. Padahal, tanaman ini merupakan komoditas ekspor unggulan dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Tanaman ini bahkan menjadi sumber pendapatan bagi 115 ribu keluarga petani di kabupaten tersebut. "Kratom ini mau dilarang karena zat adiktifnya lebih tinggi dari ganja, tapi orang-orang tidak pernah berhalusinasi yang habis menghisap atau makan daun kratom," bebernya. Adapun selain kratom, Sutarmidji juga mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk menanam pohon bakau atau mangrove. Namun demikian, ia menilai bahwa proses penghijauan ini harus dimulai terlebih dahulu dari pemerintah. Hal itu ia katakan lantaran menurutnya banyak masyarakat Kalbar yang memprotes banyaknya pohon yang telah mereka tanam selama bertahun-tahun, namun kemudian muncul konsesi dari pemerintah pusat untuk membuka lahan demi perusahaan. "Masyarakat itu kalau kita ajak selalu ngomong begini, 'Nah kita tanam sekarang nanti kalau sudah besar, 20-30 tahun nanti diberi konsesi lagi untuk ditebang-tebang,' begitu," ujarnya. Adapun sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalbar tak kunjung surut. Banjir tersebut diketahui sudah merendam permukiman warga selama tiga pekan terhitung sampai hari ini, Jumat (12/11).  Ketinggian air juga bervariasi hingga masih ada sejumlah kawasan yang terendam banjir hingga 2-3 meter. Bencana air bah yang merendam 12 kecamatan itu mengakibatkan setidaknya tiga warga meninggal dunia. Kurang lebih 35 ribu unit rumah terendam banjir, akses internet mati, sejumlah kawasan terputus dari akses listrik, hingga fasilitas umum seperti jembatan mengalami kerusakan berat. Banyak masyarakat kemudian mempertanyakan bentuk intervensi pemerintah dalam mengatasi banjir lantaran tiga pekan bukanlah masa yang singkat, banyak kerugian warga di sana. Masyarakat setempat juga mulai mengeluhkan minimnya bantuan yang mereka terima, adapun banjir menyebabkan banyak warga terserang diare dan gatal-gatal.

Kalbar
| Sabtu, 13 November 2021

Lokal

Foto: Nilai APBD Kapuas Hulu 2024 Capai Rp1,79 Triliun, Fransiskus Diaan Sebut Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Pemilu | Pifa Net

Nilai APBD Kapuas Hulu 2024 Capai Rp1,79 Triliun, Fransiskus Diaan Sebut Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Pemilu

PIFA, Lokal - DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2024 sebesar Rp1,79 triliun. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan bahwa fokus utama APBD tahun depan adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta pembiayaan untuk Pemilu dan Pilkada. "Untuk 2024 kami masih fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta pembiayaan untuk Pemilu dan Pilkada," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu. Anggaran pendapatan Kapuas Hulu Tahun 2024 diproyeksikan mencapai Rp1,79 triliun, terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp81,5 miliar, pendapatan transfer Rp1,7 miliar, dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp10,7 miliar. Sementara itu, anggaran belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,8 triliun. Rinciannya mencakup belanja operasi sebesar Rp1,2 triliun, belanja modal Rp256 miliar, belanja tidak terduga Rp5,5 miliar, dan belanja transfer Rp358 miliar. Pembiayaan untuk tahun 2024 direncanakan sebesar Rp3,5 miliar, yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran Tahun 2023 tanpa adanya pengeluaran. Bupati Fransiskus Diaan juga mengungkapkan alokasi transfer pusat ke daerah Tahun 2024 sebesar Rp1,7 triliun. Namun, sejumlah dana tersebut sudah memiliki peruntukkan yang sangat spesifik. Dalam penjelasannya, Fransiskus menyebutkan alokasi dana transfer umum, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp995,9 miliar. DAU tersebut dibagi menjadi yang belum ditentukan penggunanya sebesar Rp743,2 miliar, dan yang sudah memiliki peruntukkan sebesar Rp252,6 miliar. Selain itu, ada alokasi dana bagi hasil sebesar Rp87,8 miliar, dengan rincian untuk bidang pendidikan Rp116,2 miliar, bidang kesehatan Rp18,6 miliar, dan bidang pekerjaan umum sebesar Rp54,9 miliar. Dana transfer khusus mencapai Rp320,8 miliar, terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp150,7 miliar, DAK non fisik Rp170,08 miliar, dan dana desa sebesar Rp246,1 miliar. Pemkab Kapuas Hulu juga telah menganggarkan biaya sekitar Rp60 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, yang berasal dari APBD Kapuas Hulu dan dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.  "Untuk pembahasan APBD Kapuas Hulu sudah disetujui oleh DPRD, selanjutnya kami akan sampaikan ke Gubernur Kalimantan Barat, yang jelas tahun depan itu kami masih fokuskan untuk jalan dan jembatan," kata Fransiskus. (ad)

Kapuas Hulu
| Minggu, 26 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5