Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalDPR RI Pertanyakan Pernyataan Menteri LHK Soal Pembangunan Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi

DPR RI Pertanyakan Pernyataan Menteri LHK Soal Pembangunan Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi

Jakarta | Senin, 8 November 2021

Berita Nasional, PIFA - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menguraikan pernyataannya soal pembangunan dan deforesrasi.

Siti sebelumnya menyatakan pembangunan besar-besaran di era Presiden Joko Widodo tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau deforestasi.

"Perlu diuraikan panjang lebar kenapa itu disampaikan, paparkan data dan fakta-fakta yang ada," ungkap Daniel kepada wartawan, Kamis (4/11/2021), dilansir dari CNN.

Daniel mengatakan, Komisi IV selaku mitra kerja Kementerian LHK bakal memanggil Siti untuk menjelaskan secara detail. Meskipun, menurut dia, sejauh ini Siti termasuk salah satu Menteri Kehutanan yang paling komitmen terhadap kelestarian alam.

Daniel menyebut siti sebagai sosok yang terlalu dekat dengan LSM lingkungan. Menurutnya, DPR akan terus mengawal agar komitmen ini terus dipegang.

"Dan ingat, kalau pengurangan emisi gas ini bukan hanya menjadi tanggung jawab negara-negara yang punya hutan saja, tetapi negara maju harus yang paling besar ikut mengambil bagian," ungkapnya.

"Negara maju jangan hanya bisa koar-koar, jangan mau enaknya menikmati kemajuan setelah merusak bumi pada abad penjajahan tapi kini menempatkan diri sebagai penjaga," tambahnya.

Ia pun berharap pernyataan Siti itu sekadar sebagai kritik atas tidak adanya komitmen dan membongkar sistem ekonomi global yang tidak adil dari negara maju. Ia menekankan, Indonesia akan tetap fokus dan terus melakukan upaya pengurangan emisi gas yang tengah dilakukan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung pernyataan Siti. Namun, menurut dia, masalah deforestasi ini juga masih membutuhkan kajian mendalam.

"Saya rasa yang disampaikan Bu Siti Nurbaya baik, tapi memang kita nanti perlu juga kajian yang mendalam soal masalah emisi karbon, karena ini juga akan menyangkut bukan hanya Indonesia tapi juga di dunia luar," ujarnya.

Siti sebelumnya menyatakan, pembangunan besar-besaran di era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon ataupun deforestasi. Hal tersebut diungkap Siti saat memenuhi undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11) pernyataan serupa juga di tulisnya melalui akun twitter.

Siti menyatakan FoLU Net Carbon Sink 2030 tak bisa diartikan sebagai nol deforestasi (zero deforestation). Ia menegaskan hal tersebut perlu dipahami semua pihak atas nama kepentingan nasional.

Melalui agenda FoLU Net Carbon Sink, katanya, Indonesia menegaskan komitmen mengendalikan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan sehingga terjadi netralitas karbon sektor kehutanan (di antaranya berkaitan dengan deforestasi) pada tahun 2030.

Siti mengklaim dengan menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama dengan melawan mandat UUD 1945 terkait sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi.

Ia menyatakan kekayaan alam Indonesia termasuk hutan harus dikelola untuk pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan. Di samping itu, sambungnya, tentu saja harus berkeadilan.

''Kita juga menolak penggunaan terminologi deforestasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia. Karena di negara Eropa contohnya, sebatang pohon ditebang di belakang rumah, itu mungkin masuk dalam kategori dan dinilai sebagai deforestasi. Ini tentu beda dengan kondisi di Indonesia,'' ujarnya.

Rekomendasi

Foto: Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran | Pifa Net

Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Putin Siap Mediasi Konflik Iran-Israel, Trump Sindir: Urus Dulu Perang di Ukraina | Pifa Net

Putin Siap Mediasi Konflik Iran-Israel, Trump Sindir: Urus Dulu Perang di Ukraina

Internasional
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu | Pifa Net

Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu

Spanyol
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool | Pifa Net

Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Spanyol
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan | Pifa Net

Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto:   Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United | Pifa Net

Onana Sebut Ingin Bertahan di Manchester United

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025 | Pifa Net

106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Kapok Bekerja Sama Tanpa Perjanjian Bermaterai Usai Jadi Tersangka | Pifa Net

Nikita Mirzani Kapok Bekerja Sama Tanpa Perjanjian Bermaterai Usai Jadi Tersangka

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim | Pifa Net

Lisa Rachmat Divonis 11 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta karena Suap Hakim

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL | Pifa Net

Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

Berita Pontianak, PIFA - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan pendapat Wali Kota terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Kota Pontianak. Dua reperda itu terdiri dari Raperda tentang Smart City dan Penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL).  Menurutnya, usulan Raperda Smart City ini sudah sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 yang menetapkan salah satu kegiatan prioritas nasional 'Gerakan Menuju Smart City'. Smart city atau kota cerdas merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan kota dalam mengatasi berbagai persoalan dengan memanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin sumber daya yang dimiliki. "Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Pontianak," tuturnya usai menyampaikan pendapat Wali Kota terhadap dua Raperda usulan DPRD Kota Pontianak di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Selasa (5/4/2022). Dalam implementasi kota cerdas, lanjut Bahasan, tentu ada tantangan dan peluang yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, penerapan smart city tidak hanya sebatas berkaitan teknologi, tetapi bagaimana upaya-upaya inovatif dalam merubah ekosistem kota.  "Dengan tujuan mempertinggi efisiensi, efektivitas, memperbaiki pelayanan publik dan yang paling penting meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Dirinya berharap adanya Perda Smart City dapat menjadi payung regulasi yang memperkuat dasar penerapan smart city di Kota Pontianak. Dalam penerapan smart city juga dibutuhkan dalam pembangunan yang berkelanjutan.  "Sehingga akan tercipta layanan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat," imbuhnya. Terkait Raperda tentang  penataan dan pemberdayaan PKL, Bahasan mendukung disusunnya Raperda itu untuk mengatur keberadaan PKL sebagai payung hukum. "Dengaan adanya Reperda tersebut, diharapkan PKL bisa melaksanakan transaksi penjualan barang dagangannya dengan rasa aman dan nyaman serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga," tutupnya. (rs)

Pontianak
| Selasa, 5 April 2022

Sports

Foto: Jebol Gawang Belanda, Striker Ekuador Enner Valencia Top Skor Sementara Piala Dunia 2022 | Pifa Net

Jebol Gawang Belanda, Striker Ekuador Enner Valencia Top Skor Sementara Piala Dunia 2022

Berita Sports, PIFA - Striker timnas Ekuador, Enner Valencia kembali mencetak gol pada laga lanjutan Piala Dunia 2022. Torehan striker 33 tahun ke gawang Belanda pada laga kedua Grup A Jumat (25/11/2022) kemarin, menjadikannya top skor sementara Piala Dunia 2022 Qatar. Pada laga tersebut Ekuador sukses menahan imbang Belanda dengan skor 1-1.  Sebelumnya, Enner Valencia mencetak brace dan membawa Ekuador menang 2-0 atas tuan rumah Qatar pada laga perdana Piala Dunia 2022. 2-0. Timnas Ekuador saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan raihan empat poin dari dua laga.  Enner Valencia sekarang memimpin klasmen sementara daftar top skor Piala Dunia 2022 dengan raihan tiga gol dari dua pertandingan. Capaian yang sangat baik untuk kapten Timnas Ekuador ini. Ketiga gol itu menjadikan Valencia sebagai satu-satunya pemain yang mencetak enam gol terakhir Ekuador di Piala Dunia. Eks striker West Ham United ini sudah enam gol secara beruntun dari 5 pertandingannya di ajang Piala Dunia. Striker Fenerbahce itu mencatatkan sejarah baru, ia menjadi pemain yang bisa mencetak enam gol beruntun untuk tim yang berasal dari Amerika Selatan, demikian dikutip dari Squawka. Berikut daftar top skor sementara Piala Dunia 2022: Enner Valencia (Ekuador): 3 gol Olivier Giround (Prancis): 2 gol Richarlison (Brasil): 2 gol Bukayo Saka (Inggris): 2 gol Mehdi Taremi (Iran): 2 gol Ferran Torres (Spanyol): 2 gol Cody Gakpo (Belanda): 2 gol  

Qatar
| Sabtu, 26 November 2022

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Tinjau Pembangunan Jembatan dan Bronjong di Desa Nanga Tubuk | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Tinjau Pembangunan Jembatan dan Bronjong di Desa Nanga Tubuk

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau hasil pengerjaan pembangunan bronjong dan jembatan Sungai Tubuk 1 dan 2 di Desa Nanga Tubuk, Kecamatan Kalis, Senin (3/7/23). Dirinya mengungkapkan, kedua jembatan yang sempat rusak tersebut kini telah dibangun kembali. "Dua Jembatan sudah kita bangun kembali" kata Fransiskus Diaan, Senin. Jembatan Sungai Tubuk 1 merupakan jembatan kayu yang membentang sepanjang sekitar 38 meter. Sementara itu, Jembatan Sungai Tubuk 2 memiliki bentangan sekitar 32 meter. Kedua jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat karena menghubungkan jalan poros dari dusun Hulu Tubuk dan Desa Lubuk Mantuk ke desa Nanga Danau serta desa lainnya di kecamatan Kalis. Sebelumnya jembatan tersebut pernah terputus karena terkena banjir bandang. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan merasa bersyukur karena pengerjaan Jembatan dan Bronjong di Desa Nanga Tubuk kini telah dilakukan dengan baik dan tepat waktu. Dirinya pun berharap kedua jembatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari mereka. "Semoga masyarakat semakin merasa nyaman untuk kembali melakukan aktivitasnya" katanya. (ad) 

Kapuas Hulu
| Selasa, 4 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5