Foto: Tribun Pontianak

Foto: Tribun Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Kabupaten Sambas Melakukan Kunjungan Kerja ke Poktan Kubu Raya

DPRD Kabupaten Sambas Melakukan Kunjungan Kerja ke Poktan Kubu Raya

Tim Redaksi | Senin, 6 September 2021

Sambas - Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kelompok Tani (Poktan) Krida Telaga II, di Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan ini adalah dalam rangka mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam memajukan sektor pertanian, Minggu (5/9/2021)

Dilansir dari Tribun Pontianak, pada kesempatan itu DPRD Kabupaten Sambas juga bersilaturahim dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya dan Sekretariat Kelompok Tani Krida Telaga II Kubu Raya.

Di sampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar ada beberapa point penting yang di bahas dalam silaturahim Wakil Rakyat Kabupaten Sambas dengan pihak Dinas Pertanian dan Poktan Kubu Raya itu.

"Diantaranya adalah kita anggota legislatif melihat langsung tata kelola pihak kelompok tani krida telaga II Kubu Raya dan program kegiatan serta kebijakan yang telah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya," ujarnya.

Diungkapkan oleh Ketua DPRD, banyak informasi penting yang didapatkan mereka dari kunjungan kerja ke Kubu Raya ini. Selain itu, juga terdapat banyak ide-ide dan program yang dapat replikasi untuk kemajuan pertanian Kabupaten Sambas.

"Alhamdulillah, banyak masukan buat kami terkait pengelolaan pertanian yang telah dilakukan pihak kubu raya. Insyaallah informasi-informasi itu bermanfaat bagi pembangunan pertanian kab sambas khususnya," katanya.

Dikunjungan itu, Abu Bakar menuturkan ketertarikannya pada penguatan management pasar hasil panen kelompok tani. 

Dikatakan Ketua DPRD, hal itu tidak jauh dengan apa yang pernah dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Sambas, terkait menciptakan pasar buat petani.

"Kita tertarik dengan kerjasama yang dilakukan Pemda melalui Dinas dengan kelompok tani, terutama kerjasama mengenai adanya arahan untuk para Pegawai membeli beras petani setempat," tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Douglas Luiz Murka Disindir Fans Juventus soal Performa di Musim Perdana | Pifa Net

Douglas Luiz Murka Disindir Fans Juventus soal Performa di Musim Perdana

Italia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: ASN RSJ Singkawang Disiram Air Keras, Ria Norsan Minta APH Segera Tangkap Pelaku | Pifa Net

ASN RSJ Singkawang Disiram Air Keras, Ria Norsan Minta APH Segera Tangkap Pelaku

Singkawang
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund | Pifa Net

Manchester United Siap Tawar Osimhen dengan 40 Juta Euro Plus Hojlund

Inggris
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Hukum
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan | Pifa Net

Polisi Periksa Artis FTV Larasati Nugroho usai Alami Kecelakaan

Jakarta
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah | Pifa Net

Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah

Internasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda | Pifa Net

Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda

Internasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto:   Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub | Pifa Net

Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Terima Panggilan: Prioritaskan Klub

Timnas
| Rabu, 28 Mei 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Status Pandemi COVID-19 di Indonesia Dicabut, Presiden: 99 Persen Masyarakat sudah Miliki Antibodi | Pifa Net

Status Pandemi COVID-19 di Indonesia Dicabut, Presiden: 99 Persen Masyarakat sudah Miliki Antibodi

PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), secara resmi mengumumkan pencabutan status pandemi COVID-19 di Indonesia pada hari Rabu, tanggal 21 Juni 2023, di Istana Merdeka, Jakarta. Dengan pencabutan ini, Indonesia akan memasuki masa endemi. “Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi,” kata Kepala Negara. Keputusan ini diambil sejalan dengan pencabutan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk COVID-19 yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO). Keputusan ini juga diambil setelah mempertimbangkan angka konfirmasi harian kasus COVID-19 di Indonesia yang mendekati nihil. “Hasil Serosurvei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia memiliki antibodi COVID-19,” tandasnya. Dalam masa endemi ini, Presiden mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih. Selain itu, Presiden berharap bahwa keputusan pencabutan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Tentunya dengan keputusan ini, pemerintah berharap perekonomian nasional akan bergerak semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” tutupnya. (yd)  

Indonesia
| Kamis, 22 Juni 2023

Lokal

Foto: Viral Video Keluhan Pelayanan RSUD Landak di Medsos, Direktur RSUD Landak: Itu Tidak Benar | Pifa Net

Viral Video Keluhan Pelayanan RSUD Landak di Medsos, Direktur RSUD Landak: Itu Tidak Benar

Berita Landak, PIFA – Viralnya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak yang kurang baik dari rekaman video warga yang menunjukan suasana ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Landak yang kosong dan tidak ada satu pun petugas yang berjaga di media sosial menjadi menjadi perbincangan serius dari warganet. Terkait viralnya video keluhan pelayanan di RSUD Landak di media sosial tersebut, Direktur RSUD Landak dr. Wahyu Purnomo menjelaskan kepada wartawan dalam konferensi pers yang dilaksanakan di aula RSUD Landak, jum’at (25/02/22) bahwa hal yang diviralkan tersebut tidak benar. “Kejadian yang dikomplainkan oleh akun srilestari_98 tersebut terjadi pada tanggal 23 februari sekitar tengah malam. Bila disampaikan bahwa RSUD Landak di IGD itu pelayanannya lalai atau kosong, saya sampaikan tidak benar, kalau pun kosong karena itu tidak ada pasien pada menit-menit itu, berapa menit sebelumnya ada dan setelahnya juga petugas ada. Harapannya kepada masyarakat yang pertama kami mohon maaf apabila karena kasus ini jadi ada ketidaknyamanan, bagaimana pun RSUD Landak itu adalah milik masyarakat kabupaten landak, kami-kami ini adalah pelayan bapak dan ibu sekalian sehingga kami berusaha melayani. Setiap masukan, kritik atau apapun itu kami terima agar kami bisa membangun pelayanan di RSUD Landak ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Wahyu rilis yang diterima Pifa. dr. Wahyu dalam konferensi pers tersbut juga memperlihatkan tayangan video dari CCTV RSUD Landak terkait keluhan warga tersebut saat memberikan pelayanan kepada pasien yang waktu itu mau melahirkan, terlihat bahwa pesien yang datang ke RSUD Landak langsung ditangani oleh tenaga kesehatan serta dibawa ke ruang persalinan untuk dilakukan pertolongan kelahiran. “Jadi dari postingan tersebut yang mengatakan IGD kosong dan tidak ada petugas dari satpam, dokter dan perawat tidak ada. Dari pantauan CCTV kami pada saat pasien datang ada satpam, namun mereka mengeluhkan satpam laki-laki tidak mau membantu pasien perempuan, karena memang kebijakan di rumah sakit kami karena satpam itu bukan nakes saya memang memerintahkan untuk berhati-hati untuk menyentuh pasien oleh karena itu setiap sift security kami menyiapkan satpam yang perempuan. Melihat bahwa pasien dalam kondisi sadar, bisa bergerak dari CCTV ini security memanggil rekannya yang perempuan dan bisa dilihat dari waktunya itu tidak lama, dan menurut kami itu masih dalam kewajaran karena kurang dari 5 menit,” ungkap wahyu. Direktur RSUD Landak menambahkan sesuai dengan Standar & Prosedur Operasional (SPO) di RSUD Landak bahwa pasien datang harus dilayani terlebih dahulu setelah itu baru pendaftaran pasien, namun saat di pendaftaran pasien petugas loket tersebut sedang tidak berada ditempat. “Jadi mungkin jika ditempat lain harus daftar terlebih dahulu baru dilayani, tetapi disini tidak seperti itu. Disini pasien datang dilayani dulu, ketika sudah dilayani di ruang VK baru pihak keluarga pasien dimohon untuk mendaftarkan pasien. Nah inilah yang terjadi, posisinya ketika mau mendaftar kedepan dokter sedang ke ICU, petugas yang pendaftaran itu sedang ke kamar kecil yang terlihat di CCTV sekitar 10 menit. Waktu yang kosong itulah akun srilestari_98 merekamnya,” terang wahyu. Terkait pasien yang diceritakan oleh akun srilestari_98 di media sosial, dr. wahyu mengatakan bahwa pasien tersebut ditangani dengan sebaik-baiknya dan sudah pulang dengan keadaan sehat. “Kondisi pasien sendiri yang hemil dan melahirkan itu, pada malam itu sekitar pukul dua pagi melahirkan dengan lancar, ibu dan bayi sehat dan sudah pulang kemarin, artinya tidak ada masalah kesehatan yang serius sehingga sudah boleh pulang dan sudah boleh rawat jalan. Kami sudah bertanya langsung kepada pasien dan suaminya apakah ada komplain, namun pasien dan suaminya mengatakan tidak ada komplain serta berterima kasih sudah ditolong atau dibantu melahirkan. Selanjutnya yang komplain melalui medsos ini, tidak pernah menghubungi kami langsung tidak perna jadi langsung melalui medsos, kami sudah menghubungi yang bersangkutan yang memiliki akun srilestari_98 tersebut untuk kami minta klarifikasinya terkait maksud, tujuannya dan yang tidak jelas, dan mudah-mudahan setelah kami beri penjelasan yang bersangkutan dapat mengerti,” tutup Wahyu. (rs)

Landak
| Sabtu, 26 Februari 2022

Sports

Foto: Pimpin Ratas Piala Dunia U-20 2023, Presiden Minta Jajarannya Pastikan Kesiapan Penyelenggaraannya | Pifa Net

Pimpin Ratas Piala Dunia U-20 2023, Presiden Minta Jajarannya Pastikan Kesiapan Penyelenggaraannya

Berita Sports, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup yang akan digelar pada tahun 2023 mendatang.  “Tadi baru saja diadakan rapat kabinet  terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden membahas tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 Tahun 2023 yang akan datang,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam keterangan pers usai mengikuti Ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/9/2022), dikutip dari Setkab RI. Dalam Ratas, lanjut Menpora, Presiden Jokowi meminta jajaran terkaitnya untuk memastikan kesiapan mulai dari infrastruktur hingga peralatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA. “Bapak Presiden memutuskan [menginstruksikan] kepada kami menteri-menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA,” tuturnya. Seperti diketahui sebelumnya, FIFA telah melakukan inspeksi pada bulan Juni 2022 dan menemukan masih terdapat sejumlah kekurangan yang harus segera dilengkapi, seperti kondisi infrastruktur dan kebutuhan peralatan. FIFA mengharapkan kekurangan tersebut dapat dilengkapi selambat-lambatnya pada bulan Oktober 2022. “Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu karena kita ada deadline, kira-kira sekitar Oktober FIFA akan melihat,” sambung Menpora. Menpora menjelaskan, sebelumnya sejumlah stadion dan fasilitas telah siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya diadakan pada tahun 2021. Namun, karena adanya penundaan dan juga dipergunakannya fasilitas tersebut untuk berbagai ajang pertandingan maka diperlukan sejumlah perbaikan di fasilitas tersebut. “Saya beri contoh, seperti Stadion Manahan Solo yang tadinya sudah siap, tetapi pada saat itu kita gunakan untuk turnamen pramusim, dua kali bahkan turnamen pramusim, yaitu Piala Menpora dan Piala Presiden, kemudian untuk kompetisi Liga musim 2021/2020 dan 2022/2023, dan terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games, sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lainnya, seperti [Stadion] Si Jalak Harupat, Bandung dan lain sebagainya,” jelasnya. Menpora juga menyampaikan bahwa pihak FIFA mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Indonesia baik pusat dan daerah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20. Pemerintah telah menandatangani sejumlah surat jaminan terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola internasional ini. “Ini kan tempatnya ada di enam provinsi, nah komitmen yang disampaikan oleh baik itu gubernur maupun bupati/wali kota sebagai host city agreement itu juga diapresiasi dengan baik oleh FIFA,” pungkasnya. Terkait kesiapan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia yang akan berlaga pada ajang Piala Dunia FIFA U-20 2023, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan bahwa penundaan pelaksanaan Piala Dunia U-20 berdampak pada komposisi pemain. Sejumlah pemain yang semula dipersiapkan untuk berlaga di tahun 2021 tidak lagi memenuhi persyaratan umur untuk berlaga di U-20 pada tahun mendatang sehingga PSSI menyiapkan tim baru yang secara regulasi umur memenuhi syarat untuk berlaga. “Komposisi pemain yang baru ada 36 [orang], di mana mereka mempunyai tinggi badan cukup tinggi-tinggi, ada yang 197 [sentimeter],” kata Iriawan. Iriawan menambahkan, pihaknya akan melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) bagi Timnas U-20. “Kami tentunya meminta dukungan kembali anggaran untuk anak-anak U-20 ini yang masih akan melakukan TC, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Rencana mungkin kita ke Turki, Spanyol, dan kalau memang ada space lagi kita ke Belanda. Kita akan menunggu nanti ajuan dari pelatih,” ujar Iriawan. Kini, PSSI juga tengah melakukan proses naturalisasi sejumlah pemain untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Iriawan mengatakan ada tujuh pemain naturalisasi yang mungkin akan di-hire PSSI ke negaranya di Belanda. "Karena semuanya berasal dari Belanda. Dua yang sudah pasti, limanya sedang kita jajaki. Presiden menyampaikan dalam hal ini tidak ada masalah karena itu permintaan dari pihak pelatih,” pungkas Iriawan. Sebelumnya, Rapat Dewan FIFA pada tanggal 24 Oktober 2019 di Shanghai, Cina memutuskan bahwa Indonesia ditunjuk sebagai negara tuan rumah untuk pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021. Namun karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia, penyelenggaraannya ditunda sampai ke tahun 2023. Sebagai informasi, Piala Dunia FIFA U-20 2023 direncanakan akan digelar di enam provinsi sebagai, yaitu di DKI Jakarta, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. (yd)

Jakarta
| Kamis, 8 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5