DPRD Kalbar mengapresiasi dibentuknya Satgas TPPO oleh Polda Kalbar. (Ilustrasi: Kompas.com/Hendra Cipta)

DPRD Kalbar mengapresiasi dibentuknya Satgas TPPO oleh Polda Kalbar. (Ilustrasi: Kompas.com/Hendra Cipta)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Kalbar Apresiasi Satgas TPPO

DPRD Kalbar Apresiasi Satgas TPPO

Pontianak | Senin, 12 Juni 2023

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyambut baik instruksi Kapolri untuk membongkar kasus mafia Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Dia berharap agar Satgas TPPO yang dibentuk Polda Kalbar, benar-benar bekerja maksimal mengawasi secara konsisten keluar masuknya orang.

“Apa telah mengantongi surat resmi atau tidak. Yang jadi pertanyaan yang tak prosedural ini kenapa bisa lolos?” ucapnya, kemarin.

Maka itu, institusi yang mengawasi pintu masuk ini, yakni Imigrasi diminta benar-benar menjalankan fungsi pengawasannya secara maksimal.

Sehingga jangan sampai ada kong kalikong. Terlebih melindungi dan memberi jalan orang yang melakukan tindakan TPPO. Mengingat Kalbar sendiri banyak jalan tikus.

“Satgas TPPO ini adalah satu hal yang harus diapresiasi dan kita harapkan bersinergi dengan gubernur, wali Kota dan bupati. Harus ada tim yang solid untuk melindungi warga negara dari TPPO,” pungkas wakil rakyat dapil Kota Pontianak ini. (ap)

Rekomendasi

Foto: 38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: AS Serang Yaman, PBB Serukan Penghentian Aktivitas Militer | Pifa Net

AS Serang Yaman, PBB Serukan Penghentian Aktivitas Militer

Yaman
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen | Pifa Net

Tok! MK Hapus Syarat Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan | Pifa Net

Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or | Pifa Net

Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Uya Kuya Tuai Pro Kontra Usai Terima Dokter Estetik dan Owner Skincare di DPR RI | Pifa Net

Uya Kuya Tuai Pro Kontra Usai Terima Dokter Estetik dan Owner Skincare di DPR RI

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa | Pifa Net

Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto:  Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal | Pifa Net

Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal

Timnas Indonesia
| Selasa, 8 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap | Pifa Net

Viral Video Warga Sanggau Palak Sopir Bus Lewati Banjir, 3 Orang Ditangkap

PIFA.CO.ID, LOKAL - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir bus yang melintasi banjir di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga dipalak oleh sejumlah warga Kecamatan Kembayan, Sanggau.Dari informasi yang dihimpun, warga Kembayan mengaku emosi lantaran hanya diberi 2 batang rook, di tengah kepungan banjir diduga mereka berharap mendapat bantuan.Video lain juga memperlihatkan warga tersebut meminta uang Rp 100.000 kepada mobil yang lewat. Bahkan, seorang di antaranya memukul-mukul bodi kendaraan karena permintaannya tidak dituruti. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, dalam peristiwa tersebut, sebanyak tiga orang telah ditangkap. “Iya benar (tiga orang) sudah ditangkap oleh Tim Resmob Polres Sanggau,” kata Bayu, Minggu (2/2/2025).Menurut Bayu, penindakan tersebut merupakan wujud responsif Polres Sanggau setelah melihat video yang diunggah masyarakat melalui media sosial. Sebelumnya, usai viral video tersebut, warga terduga pelaku pemalakan menyatakan permintaan maafnya. Saat itu, mereka mengatakan memandu bus yang melintasi banjir di Pasar Kembayan. “Tapi kita dihargai dengan dua batang rokok, jadi wajar kalau kita marah,” kata salah seorang terduga pelaku. Menurut dia, saat ini warga terdampak banjir di Kecamatan Kembayan tidak mendapat bantuan pemerintah, jadi harus mencari makan sendiri. “Atas nama masyarakat Pasar Kembayan kami meminta maaf atas video yang bikin heboh,” tutupnya.

Sanggau
| Minggu, 2 Februari 2025

Lokal

Foto: Warga Kayong Utara Dukung Sutarmidji untuk Periode Kedua | Pifa Net

Warga Kayong Utara Dukung Sutarmidji untuk Periode Kedua

PIF, Lokal - Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU) dalam rangka kampanye dialogis, Rabu (16/10). Kehadiran Sutarmidji disambut antusias oleh ratusan warga dari berbagai dusun, serta pasangan calon bupati dan wakil bupati KKU nomor urut 1, Effendi Ahmad dan Sartono.Kampanye ini mengingatkan warga pada momen serupa di tahun 2018 saat Pilgub sebelumnya, ketika Sutarmidji melakukan kampanye di lokasi yang sama."Pak Sutarmidji ini memang telah kami tunggu-tunggu kedatangannya. Alhamdulillah, saat kampanye periode pertama beliau juga hadir di sini. Perhatian Pak Sutarmidji sangat luar biasa terhadap masyarakat Kayong Utara," ujar Rajali, salah satu warga.Dalam acara tersebut, Sutarmidji dan rombongan diarak oleh warga dengan berjalan kaki dari rumah tempat mereka singgah hingga ke Lapangan Futsal Siduk, lokasi acara. Mereka disambut meriah dengan musik kasidah yang dimainkan oleh kelompok emak-emak, dan Sutarmidji beserta pasangan calon bupati disematkan kalungan bunga sebagai tanda penghormatan.Warga lainnya, Samsul, berterima kasih atas kontribusi besar Sutarmidji dalam pembangunan infrastruktur di Kayong Utara, terutama jalan provinsi Siduk-Sukadana yang telah rampung."Terima kasih Pak Sutarmidji telah membangun jalan Siduk-Sukadana yang kini telah mulus. Pembangunan ini sangat berdampak bagi kemajuan ekonomi masyarakat," ungkap Samsul.Samsul juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) untuk Pilkada Kalbar 2024. Menurutnya, pembangunan yang telah dirintis Sutarmidji selama periode pertama harus dilanjutkan agar kesejahteraan masyarakat Kalbar, terutama di KKU, semakin meningkat."Kami mendoakan dan siap mendukung Bapak Sutarmidji pada periode kedua. Pembangunan di Kalbar harus dilanjutkan," tambahnya.Sutarmidji, yang menjabat sebagai Gubernur Kalbar pada periode 2018-2023, menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan provinsi."Kami akan menyelesaikan sekitar 20 persen jalan provinsi yang belum dalam kondisi mantap. Jalan Siduk-Sukadana sudah bagus, dan kami akan melanjutkan ke jalur Sukadana-Teluk Batang," ujar Sutarmidji.Ia menegaskan bahwa untuk menyelesaikan tanggung jawab besar ini dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mengingat luasnya wilayah Kalimantan Barat."Tidak mungkin membangun satu periode selesai karena pasti ada tantangan-tantangan lain. Jadi saya harap bapak, ibu, kembali mendukung kami (Midji-Didi) untuk melanjutkan pembangunan hingga tuntas," pungkasnya.Dengan berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan dan rencana yang masih menanti untuk diwujudkan, masyarakat Simpang Tiga berharap Sutarmidji dapat kembali memimpin Kalbar dan membawa kemajuan yang lebih besar bagi daerah mereka. (bel)

Kayong Utara
| Kamis, 17 Oktober 2024

Lokal

Foto: GMKI Kecam Keras Pelaku Asusila di Bengkayang | Pifa Net

GMKI Kecam Keras Pelaku Asusila di Bengkayang

Berita Bengkayang, PIFA -  Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bengkayang mengutuk keras atas kejadian kasus persetubuhan yang dilakukan oleh salah satu oknum guru honorer di Kabupaten Bengkayang, terhadap salah satu anak didiknya yang masih berusia di bawah umur.   "Tentunya ini sangat memprihatikan dan miris sekali. Apalagi di pemberitaan yang kami baca, pelaku yang berinisial LPS sudah sembilan kali menyetubuhi korban yang notabene siswanya sendiri," ungkap Ketua GMKI Cabang Bengkayang, Kristen Ret, Rabu (8/6/2022).  Tidak hanya itu, pelaku berinisial LPS sendiri selain guru sebelumnya juga merupakan ketua dari salah satu organisasi (OKP) terkemuka yang ada di Kabupaten Bengkayang, serta staf di DPC salah satu partai terbesar di Indonesia.  Kristen juga menilai bahwa LPS merupakan sosok sudah cukup dikenal dan familiar di  Bengkayang. "Namun justru melakukan hal yang tidak terpuji. Tentu kita sangat menyayangkan hal seperti ini bisa terjadi," katanya.  Sosok LPS lanjut Kristen, seharusnya bisa menjadi figur, panutan, teladan, serta contoh yang baik bagi masyarakat. Bukannya menjadi batu sandungan yang melanggar hukum, yang dalam hal ini tercantum dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Menurutnya, hal itu sama dengan merusak nilai moral, etika anak muridnya sendiri. "Jika dilihat dari modus pelaku, dimana LPS ke korban bahwa akan dinikahi, namun belum diketahui aksi yang dilakukan oleh si LPS ini sudah memakan korban keberapa kalinya. Namun kiranya kedoknya segera dibongkar oleh pihak yang berwajib," tegas Kristen.  Dia juga mengimbau agar hal ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk para publik figur.  "Seperti halnya kasus ini, karena nafsu birahi tak bisa dikontrol sehingga merusak salah satu dari generasi penerus bangsa," ucapnya.  "Tentu hal ini seakan menunjukan ketidak profesionalitas pelaku, dan menjadi luka sekaligus pukulan  bagi instansi-instansi tempat ia bekerja. Termasuk OKP, DPC Partai, bahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkayang," timpalnya.  Dirinya menilai, kasus ini seakan mengingatkan kembali akan kasus serupa yang terjadi di Kabupaten Bengkayang setahun silam, yang mana ada beberapa anak menjadi korban asusila oleh oknum guru di sebuah sanggar tari.  "Tentu ini menjadi nilai negatif, sekaligus menggambarkan betapa mirisnya daerah (kabupaten Bengkayang) kita ini," ungkapnya.  Hal-hal seperti ini, diharapkan Kristen dapat menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak, terkhusus tenaga pendidik. Mengingat, hampir setiap hari kontak langsung antara guru siswa didikannya terjadi di lingkungan sekolah.  "Terlebih dari itu, saya harap hal ini juga jadi pelajaran bagi semua pihak," pungkasnya. "Atas dasar kasus yang terjadi, kami juga meminta kepada pihak yang berwenang supaya dapat memberikan sanksi yang setimpal terhadap pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," sambungnya. (ja)

Bengkayang
| Kamis, 9 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5