DPRD Kalbar berencana memanggil KSOP Pontianak terkait bongkar muat babi tak berizin. (Ilustrasi: VOA)

DPRD Kalbar berencana memanggil KSOP Pontianak terkait bongkar muat babi tak berizin. (Ilustrasi: VOA)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Kalbar Berencana Panggil KSOP Pontianak Minta Penjelasan Bongkar Muat Babi Tanpa Izin

DPRD Kalbar Berencana Panggil KSOP Pontianak Minta Penjelasan Bongkar Muat Babi Tanpa Izin

Kubu Raya | Jumat, 26 Januari 2024

PIFA, Lokal - DPRD Kalbar berencana akan memanggil jajaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak terkait polemik bongkar muat 844 ekor babi tanpa izin. 

Anggota Komisi IV DPRD Kalbar, Nurdin mengatakan, pemanggilan tersebut untuk mempertanyakan secara langsung terkait kronologi peristiwa.

“Kita ingin mendengar langsung dari pihak KSOP bagaimana peristiwa itu terjadi,” kata Nurdin, Jumat (26/1/2024).

Selain itu, pihaknya juga akan meminta penjelasan pemberian sanksi teguran kepada agen kapal yang jelas-jelas telah melakukan kesalahan.

Lalu, setelah sanksi teguran, bagaimana soal pemasukan negera lewat PNBP, apakah telah dibiarkan saja?

“Kenapa KSOP hanya memberi sanksi teguran? Inikan jadi pertanyaan, ada apa antara KSOP dengan agen kapal dan pengusaha babi itu,” ucap Nurdin.

Selain itu menyoal investigasi lanjutan yang dilakukan KSOP Pontianak. Dia berharap, hal tersebut jangan cuma isapan jempol belaka.

“Kita tunggu janji KSOP tersebut. Benar diwujudkan atau cuma cuap-cuap,” ujar Nurdin.

Sebelumnya, Nurdin menyayangkan sikap KSOP Pontianak yang hanya memberi sanksi teguran kepada agen kapal bongkar muat 844 ekor babi. 

Menurut Nurdin, patut diduga ada permainan antara pihak pengusaha dengan KSOP ini ada permainan. 

“Saya curiga begitu, karena sanksinya hanya teguran. Kalau memang Kepala KSOP tidak mampu, lebih baik pecat atau mundur saja,” kata Nurdin kepada wartawan, Rabu (24/1/2024). 

Nurdin menilai, harusnya KSOP Pontianak berani tegas menindak dan memberi sanksi hukum karena pelanggarannya sudah jelas dan nyata. 

“Harusnya jangan cuma teguran dong. Itukan pelanggarannya sudah jelas, mereka mengabaikan fungsi KSOP dengan tidak melaporkan saat mau bersandar,” ujar Nurdin.

Selain mengabaikan fungsi KSOP Pontianak, agen kapal dan bahkan pengusaha patut diduga menghilangkan potensi pemasukan negara dari sektor PNBP. 

“Setiap kapal yang mau sandar dan bongkar muat itukan mestinya ada hitung-hitungannya. Nah, kalau sudah tidak lapor, pasti mereka tidak bayar. Masak KSOP masih diam?” cecar Nurdin.

Nurdin juga menyangsikan komitmen KSOP Pontianak yang mengaku masih melakukan investigasi setelah surat teguran diberikan. 

Selain itu, jika seandainya KSOP Pontianak serius melakukan ingestigasi harusnya libatkan DPRD Pontianak. 

“Saya tidak yakin KSOP serius melakukan investigasi setelah mengeluarkan surat teguran. Harusnya kan tuntaskan dulu penyelidikan, baru diputuskan sanksinya,” ucap Nurdin. 

Sebelumnya, agen kapal KM Intas Mas, PT TLB, yang melakukan bongkar muat 844 ekor babi di sebuah dermaga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) hanya disanksi teguran peringatan.

Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan KSOP Pontianak, Arif Maulana Hasan mengatakan telah melakukan pemanggilan terhadap agen pelayaran KM Intan Mas, pada Rabu (17/1/2024). 

“Pihak agen telah datang memenuhi panggilan. Atas hasil klarifikasi tersebut, maka Kantor KSOP telah mengeluarkan teguran terhadap ketidakpemenuhan penyandaran maupun kegiatan bongkar muat,” kata Arif kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Arif menerangkan, sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar Harisson, pihaknya masih akan melakukan investigasi lebih mendalam. 

“Untuk sanksi hukumnya ini kita masih mendalami unsur lainnya dan kami juga melakukan investigasi 
sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar,” ungkap Arif.

Untuk investigasi mendalam, KSOP Pontianak mengaku masih akan mengumpulkan data dan informasi, kemudian nanti dilaporkan ke Penjabat Gubernur.

“Ketika sudah didapatkan data dan informasi kita akan melaksanakan sesuai permintaan Penjabat Gubernur. Jadi sampai di sini kita masih mengumpulkan data dan informasi,” ungkap Arif. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Tradisi Gelar Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Kalbar, Tahun Ini Sambangi Sambas | Pifa Net

Tradisi Gelar Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Kalbar, Tahun Ini Sambangi Sambas

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil | Pifa Net

Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya! | Pifa Net

Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya!

Jerman
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum | Pifa Net

Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Ribuan Orang Demo di Mesir Tolak Relokasi Warga Palestina | Pifa Net

Ribuan Orang Demo di Mesir Tolak Relokasi Warga Palestina

Mesir
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City | Pifa Net

Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi | Pifa Net

Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi

PIFAbiz - Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dikonfirmasi oleh Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang menyebutkan bahwa laporan tersebut masih dalam tahap verifikasi sebelum diunggah ke laman e-LHKPN."Laporannya sudah masuk, masih dalam proses verifikasi untuk kelengkapan surat kuasanya," ujar Budi pada Selasa (7/1).Pelaporan ini dilakukan hampir tiga bulan setelah Raffi menyatakan kesiapannya melaporkan LHKPN pasca dilantik sebagai bagian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2024. Sebelumnya, KPK juga sempat meminta Raffi dan pejabat baru Kabinet Merah Putih untuk segera melaporkan harta kekayaannya, dengan batas waktu maksimal tiga bulan setelah pelantikan.Hingga 7 Januari, KPK mencatat 90 dari 124 pejabat wajib lapor di Kabinet Merah Putih telah menyampaikan LHKPN. Rinciannya, 44 dari 52 menteri atau kepala lembaga setingkat menteri, 38 dari 57 wakil menteri atau wakil kepala lembaga, serta delapan dari 15 utusan khusus, penasihat khusus, atau staf khusus.KPK mengimbau pejabat yang belum melaporkan LHKPN agar segera menyampaikan laporan sebelum batas akhir pada 21 Januari 2025. Jika mengalami kendala, KPK siap memberikan pendampingan."LHKPN adalah instrumen pencegahan yang mencerminkan transparansi pejabat publik dalam kepemilikan aset dan hartanya. Ini juga memungkinkan masyarakat ikut mengawasi sebagai bentuk partisipasi dalam pemberantasan korupsi," tutup Budi.

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025

Politik

Foto: Koalisi Perubahan Tegang Usai Anies Pilih Cawapres di Luar Koalisi, Demokrat: Khianat | Pifa Net

Koalisi Perubahan Tegang Usai Anies Pilih Cawapres di Luar Koalisi, Demokrat: Khianat

PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, telah menegaskan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih bertahan meskipun muncul ketegangan setelah munculnya kabar kontroversial tentang dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres 2024. Paloh mengungkapkan pandangannya pada acara di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam (31/8/2023). "Sampai hari ini, koalisi masih ada. Besok pagi masih ada, atau mungkin setengah ada, kita belum tahu juga," kata Surya Paloh, seperti dikutip PIFA dari Republika, Jumat (1/9). Terkait keterlibatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam koalisi ini, Paloh menyatakan bahwa keputusan ada di tangan rekan-rekan dalam koalisi.  "Saya serahkan kepada pembahasan dari kawan-kawan, beberapa teman-teman, ya. Apakah itu dilakukan? Kalau itu dilakukan, di mana? Kapan waktunya? Saya pikir mungkin progres ini akan berjalan cukup cepat, kita lihat perkembangan besok barangkali," ujarnya. Meskipun sebelumnya Paloh mengisyaratkan kemungkinan mendukung Anies-Cak Imin, ia mengklarifikasi bahwa keputusan tersebut belum terformalkan sepenuhnya.  "Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangan dalam satu dua hari ini," kata Paloh. Ia juga menekankan bahwa persetujuan resmi belum diberikan. Namun, Partai Demokrat telah mengklaim bahwa rencana pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengkhianati Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengatakan bahwa Surya Paloh telah mengambil keputusan sendiri tanpa konsultasi. "Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga partai," ujar Teuku dalam pernyataan resmi Partai Demokrat. PKS, salah satu partai dalam Koalisi Perubahan, menegaskan kembali dukungannya terhadap Anies sebagai calon presiden.  "Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," kata Almuzammil Yusuf, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera. Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Sudirman Said, menjelaskan bahwa dalam piagam kerja sama antara Nasdem, Demokrat, dan PKS, keputusan terkait calon wakil presiden menjadi tanggung jawab Anies.  "Karena pada akhirnya yang memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mendaftarkan pasangan capres dan cawapres adalah pimpinan partai politik sebagai pengusung, bukan capres," ujar Sudirman. Meskipun demikian, perbedaan pandangan antarpartai dalam koalisi masih menghambat penentuan calon wakil presiden.  "Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan," tambah Sudirman. Ketegangan dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini masih terus berlanjut, dan masyarakat Indonesia menantikan perkembangan selanjutnya dalam persiapan Pilpres 2024. (hs)

Indonesia
| Jumat, 1 September 2023

Lokal

Foto: Pemerintah Kabupaten Bengkayang Resmikan Laboratorium Kesehatan Masyarakat | Pifa Net

Pemerintah Kabupaten Bengkayang Resmikan Laboratorium Kesehatan Masyarakat

PIFA, Politik Lokal - Pemerintah Kabupaten Bengkayang meresmikan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.Bupati Bengkayang, Sebastianus, menjelaskan bahwa keberadaan Labkesmas ini memiliki manfaat yang luas, tidak hanya bagi masyarakat Bengkayang tetapi juga dalam meningkatkan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.“Laboratorium kesehatan masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Bengkayang, tetapi juga bagi peningkatan pelayanan kesehatan secara keseluruhan,” katanya melansir dari ANTARA, Selasa (24/12/2024).Labkesmas berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap vektor atau binatang pembawa penyakit, serta pemeriksaan lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.“Dengan adanya fasilitas ini, kita berharap dapat lebih cepat dan tepat dalam mendeteksi berbagai macam penyakit, serta meningkatkan kemampuan dalam pengendalian wabah dan penyebaran penyakit yang mungkin terjadi,” tambahnya.Sebastianus juga menegaskan bahwa laboratorium ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang sehat dan sejahtera.“Saya mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi, bekerja bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.Ia berharap fasilitas yang baru diresmikan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.“Mari kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan Kabupaten Bengkayang,” lanjutnya.Keberadaan Labkesmas ini juga dianggap sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sejalan dengan pilar transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI, terutama dalam transformasi layanan primer.“Tidak hanya puskesmas, laboratorium kesehatan juga menjadi sasaran dalam pilar transformasi tersebut. Oleh karena itu, Kemenkes RI mulai melakukan penataan ulang laboratorium kesehatan yang ada di Indonesia,” katanya.Hadirnya Labkesmas di Kabupaten Bengkayang diharapkan mampu mendukung upaya pengendalian dan pencegahan penyakit, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. (Antara)

Politik
| Selasa, 24 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5