DPRD Kalbar mendorong pemerintah baik pusat dan daerah agar melakukan pemerataan jaringan listrik. (Ilustrasi: Media Indonesia)

PIFA, Lokal - DPRD Kalimantan Barat mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten, melakukan pemerataan jaringan listrik baru.

Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur mengatakan, persoalan listrik merupakan hal mendasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Hal tersebut ditemukan Subhan saat kunjungan kerja peninjauan kondisi jaringan tiang listrik tidak permanen di Dusun Kuala Baru, Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas belum lama ini.

"Dari hasil kunker tersebut, ternyata
masyarakat Dusun Kuala Baru mengeluh
lantaran tidak memiliki jaringan tiang listrik
permanen, bahkan kabel semrawut," katanya.

Subhan mengkhawatirkan kondisi jaringan
listrik itu membahayakan keselamatan masyarakat. Karena jaringan tiang listrik menyambung ke rumah-rumah warga hanya ditopang kayu sebagai penyangga kabel listrik.

Sementara itu, persoalan listrik juga ditemui anggota DPRD Kalbar Fraksi PAN, Muhamad di Kabupaten Sekadau dan Sanggau. Di dua kabupaten ini belum semua desa dialiri listrik.

“Masyarakat pedalaman sangat berharap komitmen pemerintah untuk melakukan pemerataan listrik masuk desa,” katanya.

Karena itu, dia berharap, ada percepatan pembangunan jaringan listrik yang dilakukan pemerintah. Sebab listrik menjadi kebutuhan vital. Terutama dalam menunjang aktivitas belajar siswa. 
Misalnya ujian nasional berbasis komputer. Kegiatan ini sangat perlu listrik.

Dia menyadari salah satu kendala tidak meratanya jaringan listrik disebabkan kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Namun ia berharap pemerintah dapat mencari solusi atas persoalan ini. (ap)

PIFA, Lokal - DPRD Kalimantan Barat mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten, melakukan pemerataan jaringan listrik baru.

Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur mengatakan, persoalan listrik merupakan hal mendasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Hal tersebut ditemukan Subhan saat kunjungan kerja peninjauan kondisi jaringan tiang listrik tidak permanen di Dusun Kuala Baru, Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas belum lama ini.

"Dari hasil kunker tersebut, ternyata
masyarakat Dusun Kuala Baru mengeluh
lantaran tidak memiliki jaringan tiang listrik
permanen, bahkan kabel semrawut," katanya.

Subhan mengkhawatirkan kondisi jaringan
listrik itu membahayakan keselamatan masyarakat. Karena jaringan tiang listrik menyambung ke rumah-rumah warga hanya ditopang kayu sebagai penyangga kabel listrik.

Sementara itu, persoalan listrik juga ditemui anggota DPRD Kalbar Fraksi PAN, Muhamad di Kabupaten Sekadau dan Sanggau. Di dua kabupaten ini belum semua desa dialiri listrik.

“Masyarakat pedalaman sangat berharap komitmen pemerintah untuk melakukan pemerataan listrik masuk desa,” katanya.

Karena itu, dia berharap, ada percepatan pembangunan jaringan listrik yang dilakukan pemerintah. Sebab listrik menjadi kebutuhan vital. Terutama dalam menunjang aktivitas belajar siswa. 
Misalnya ujian nasional berbasis komputer. Kegiatan ini sangat perlu listrik.

Dia menyadari salah satu kendala tidak meratanya jaringan listrik disebabkan kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Namun ia berharap pemerintah dapat mencari solusi atas persoalan ini. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya