Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah. (Foto: Dok. DPRD Kalbar)

Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah. (Foto: Dok. DPRD Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Kalbar Kesal Gubernur Tak Hadir Sidang Paripurna

DPRD Kalbar Kesal Gubernur Tak Hadir Sidang Paripurna

Kalbar | Jumat, 14 Oktober 2022

Berita Lokal, PIFA - Jajaran eksekutif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari Gubernur Sutarmidji, Wakil Gubernur Ria Norsan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Harisson, mangkir dari jadwal rapat paripurna DPRD Kalbar, Rabu (5/10/2023).

Rapat tersebut semestinya dihadiri eksekutif sebab beragendakan jawaban Gubernur Kalbar terhadap pandangan fraksi-fraksi terhadap RAPBD Pemprov Kalbar Tahun Anggaran 2023.

Ketidakhadiran ini pun, memicu reaksi DPRD Kalbar. Wakil Ketua Suriansyah menyesalkan hal ini. Pasalnya, rapat yang mestinya berlangsung akhirnya mau tidak mau harus ditunda dan dijadwalkan ulang di Banmus.

"Paripurna kemarin tidak bisa dilaksanakan. Sebab, sesuai aturan salah satu dari mereka harus hadir dalam rapat," kata Suriansyah.

Legislator Gerindra ini menjelaskan, berdasarkan surat yang diterima pimpinan DPRD Kalbar, alasan ketidakhadiran tiga pimpinan eksekutif itu karena sedang tak berada di tempat.

"Berdasarkan surat gubernur ketiga pimpinan eksekutif sedang berada di luar Kota," ujarnya.

Suriansyah pun menegaskan agar pimpinan eksekutif, khususnya Gubernur Sutarmidji lebih memperhatikan, menghargai dan menghormati lembaga DPRD.

"Gubernur seharusnya lebih memperhatikan, menghargai, menghormati lembaga DPRD karena jadwal pembahasan APBD sudah dijadwalkan jauh hari, harusnya bisa hadir," katanya.

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin juga mengaku kesal dengan sikap eksekutif. Bahkan dia menilai Pemprov melecehkan marwah DPRD.

Sidang yang sempat digelar tanpa dihadiri unsur eksekutif itu pun, diwarnai interupsi dari wakil rakyat. Bahkan mereka beramai-ramai walk out dari ruangan sidang tersebut. (ap_

Rekomendasi

Foto: Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun | Pifa Net

Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun

Los Angeles
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga | Pifa Net

Tumbangkan Las Palmas 2-0, Barcelona Puncaki Klasemen La Liga

Spanyol
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP | Pifa Net

Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP

Mempawah
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi | Pifa Net

Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society | Pifa Net

Berlangsung Serentak di 5 Kota, “ALPHA GANG” Kembali Beraksi di Ajang We Are AEROX Society

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi | Pifa Net

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi

Italia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya | Pifa Net

Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Siapkan Pendampingan dan Perlindungan, Putriana Minta Masyarakat Melaporkan ke RPA Kalbar Apabila Terjadi Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Siapkan Pendampingan dan Perlindungan, Putriana Minta Masyarakat Melaporkan ke RPA Kalbar Apabila Terjadi Kasus Kekerasan Seksual

Berita Kalbar, PIFA - Ketua Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kalimantan Barat, Putriana menanggapi beberapa kasus kekerasan seksual yang terjadi khususnya di Kalimantan Barat dan Nasional yang marak terjadi beberapa waktu ini.   Putriana menyampaikan masyarakat Kalbar harus tau, bahwa kasus kekerasan seksual bukan hanya terjadi di Nasional, tapi juga sedang maraknya terjadi di Kalbar.   “Maraknya kasus kekeras seksual bukan hanya terjadi di Nasional,  tapi juga di kalbar sebenernya kasus ini seperti fenomena  gunung es, yang dimana  ada banyak kasus-kasus yang sebenarnya belum terungkap mungkin karna  gak seviral yang kemarin-kemarin itu,” ucapnya, saat diwawancarai PIFA, dikegiatan diskusi Koalisi Muda Kalbar, Selasa (08/12/2021).   Putriana juga mengajak semua masyarakat agar  bisa menyuarakan apapun lewat media sosial, termaksud isu kekerasan seksual.   “Artinya untuk merubah kebijakan dan lain sebagainya tidak tidak mesti datang dari kota-kota besar dan kota metropolitan tidak mesti dari elit elit di atas, hari ini kita pun bisa menyuarakan nya melalui media sosial, setiap masyarakat yang progresif yang melihat perempuan itu sebagai manusia seutuhnya, agar semua masyarakat itu lebih paham  bahwa ternyata kasus kekerasan itu makin marak,” terangnya.   Putriana meminta, masyarakat untuk segera mengadu dan melaporkan kepada  RPA Kalbar jika terjadi kasus apapun yang berkaitan dengan anak dan perempuan, termaksud kasus kekeras seksual   “Sebagai kejahatan yang mesti diungkap dan harus ada payung hukumnya,   kita RPA Kabar meminta masyarakat para teman-teman korban bisa melaporkan ke kami karna akan kami tindak lanjuti melalui tim advokasi, yang siap melakukan perlindungan dan pendampingan,” imbuhnya.   Dia juga mengharapkan agar masyarajat khususnya Kalbar mendukung berbagai peraturan dan legislasi yanh berpihak kepada para korban.   “Masyarakat  Kalbar itu harus sadar bahwa memang kasus kekerasan seksual itu masih marak dan perempuan butuh perlindungan sehingga saya juga minta masyarakat Kalbar mendukung peraturan-peraturan yang  melindungi perempuan jangan sampai kontra terhadap peraturan-peraturan yang sebenarnya mau melindungi perempuan dan korban,” pintanya

Kalbar
| Rabu, 8 Desember 2021

Lokal

Foto: Calon Jemaah Haji di Kubu Raya 325 Orang, Termuda 22 Tahun dan Tertua 96 Tahun | Pifa Net

Calon Jemaah Haji di Kubu Raya 325 Orang, Termuda 22 Tahun dan Tertua 96 Tahun

PIFA, Lokal - Sebanyak 325 orang calon jemaah haji asal Kubu Raya, Kalbar siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Dalam keterangan resmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Ruslan, menyebutkan bahwa jemaah termuda berusia 22 tahun, sedangkan yang tertua berusia 95 tahun. "Usia tertua calon haji Kubu Raya yakni 95 tahun atas nama Suhadak dari Kecamatan Sungai Ambawang dan calon haji termuda yaitu Syarif M Helmi berusia 22 tahun dari Kecamatan Sungai Raya," ungkap Ruslan. Para calon jemaah haji tersebut disebut Ruslan, telah memenuhi semua syarat yang dibutuhkan untuk menjalankan ibadah haji. Mereka juga dalam kondisi kesehatan yang baik, sehingga sudah siap untuk berangkat "Semua syarat untuk melakukan ibadah haji sudah dipenuhi termasuk syarat istithaahnya. Jadi Insya Allah mereka diharapkan bisa kembali menjaga kesehatannya dan tinggal berangkat saja ke Tanah Suci sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," ungkapnya. Rencananya, calon haji asal Kubu Raya akan berangkat dari Embarkasi Batam kloter 17 pada tanggal 28 Mei 2024. Mereka akan menginap sehari di Batam sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi pada tanggal 29 Mei. Ruslan juga mengatakan bahwa setiap kloter akan didampingi oleh delapan petugas, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah haji, tim tenaga kesehatan, dan petugas haji daerah. Semua persiapan telah dilakukan dengan harapan agar calon haji lebih siap untuk menunaikan ibadah haji dengan khidmat di Tanah Suci. (ly)

Kubu Raya
| Jumat, 10 Mei 2024

Teknologi

Foto: Traffic Threads Melonjak Twitter Turun, Kalah Saing? | Pifa Net

Traffic Threads Melonjak Twitter Turun, Kalah Saing?

PIFA, Tekno - Beberapa hari terakhir ini, dunia media sosial dihebohkan dengan kehadiran aplikasi baru bernama Threads. Aplikasi ini secara signifikan telah mempengaruhi kinerja Twitter, dengan mengalami penurunan drastis dalam lalu lintas pengguna. Menurut laporan dari Times of India, CEO Cloudflare, Matthew Prince, membagikan grafik data DNS Twitter yang menunjukkan penurunan trafik yang signifikan. Sejak awal bulan Juli 2023, Twitter telah mencatat angka trafik terendah dalam enam bulan terakhir. Sementara itu, Threads berhasil mencuri perhatian banyak pengguna dan telah meraih hampir 100 juta unduhan. Kesuksesan aplikasi ini menjadikannya sebagai pesaing serius bagi Twitter. Data dari Sensor Tower mengungkapkan bahwa India merupakan negara dengan jumlah unduhan Threads terbanyak di dunia. Pada hari pertama peluncurannya, sekitar 22 persen unduhan Threads berasal dari India, diikuti oleh Brasil dan Amerika Serikat dengan masing-masing 16 persen dan 14 persen unduhan. Dalam hal platform pengguna, 25 persen unduhan Threads terjadi di perangkat iOS, sementara 75 persen sisanya terjadi di perangkat Android. Salah satu faktor penting dalam kesuksesan Threads adalah integrasinya dengan Instagram. Pengguna yang telah memiliki akun Instagram tidak perlu membuat akun terpisah untuk menggunakan Threads. Begitu aplikasi Threads diunduh dan dibuka, pengguna dapat langsung menggunakan akun Instagram mereka sebagai "kunci" untuk masuk ke dalam aplikasi. Keberadaan akun Instagram juga memungkinkan pengguna Threads untuk tidak perlu mengingat kata sandi tambahan. Di sisi lain, Twitter telah memberlakukan pembatasan jumlah tweet yang dapat dibaca oleh pengguna dalam sehari. Langkah ini diambil untuk mencegah pengambilan data secara besar-besaran dari platform. Namun, belum jelas apakah pembatasan tersebut masih berlaku hingga saat ini. Perkembangan ini menunjukkan adanya persaingan sengit di antara platform media sosial. Threads dengan cepat menarik perhatian pengguna dengan fitur-fitur inovatifnya dan integrasi dengan Instagram yang memberikan kemudahan bagi pengguna. Twitter, sebagai platform yang sudah mapan, perlu menjaga agar tetap relevan dan menarik bagi pengguna dengan terus berinovasi dan mempertimbangkan kebutuhan pengguna dalam pengembangan platformnya. Kita akan terus melihat perkembangan persaingan antara Twitter dan Threads, serta bagaimana kedua platform ini akan beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi pengguna media sosial di masa mendatang. (ad)

Dunia
| Selasa, 11 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5