Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, meminta Disdik Kalbar untuk membuat terobosan PPDB. (Dok. RRI Pontianak)

Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, meminta Disdik Kalbar untuk membuat terobosan PPDB. (Dok. RRI Pontianak)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Kalbar Minta Disdik Bikin Terobosan dalam PPDB

DPRD Kalbar Minta Disdik Bikin Terobosan dalam PPDB

Kalbar | Rabu, 12 Juli 2023

PIFA, Lokal - Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, diminta mencari terobosan dalam Penerima Peserta Didik Baru atau PPDB. Sistem zonasi diminta untuk dievaluasi.

"Sebab, Kalbar punya keterbatasan sarana dan prasarana sekolah. Ini yang menjadi akar persoalan masyarakat merasa sulit mengakses pendidikan untuk anaknya," kata Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, kemarin.

Dia merasa miris dengan sistem pendidikan saat ini. Bahkan, untuk penerimaan siswa baru saja sudah bermasalah. Belum lagi bicara soal kualitas pendidkan.

"Gubernur dan Dinas Pendidikan harusnya menyampaikan fakta. Soal rekrutmen saja sudah bermasalah, padahal harusnya kita bicara kualitas dari pendidikan," katanya.

Dia mengatakan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memang berlaku di seluruh Indonesia. Namun, perlu dipahami, orientasi kebijakan ini tergantung di mana secara geografis wilayah itu tak ada masalah.

“Jadi tidak saklek. Mestinya dinamis. Justru jika barang ini dipaksakan diterapkan di Kalbar tentu akan ada masalah,” ujarnya.

Permasalahan utama, terkait sarana dan perasan sekolah. Jika memang sistem zonasi ini diterapkan, minimal pemerintah mempersiapkan kesesuaian jumlah sekolah.

Ia mencontohkan, wilayah Pontianak Utara yang menjadi wilayah paling luas. Sementara hanya ada dua sekolah SMA Negeri di sana.

“SMA 5 di ujung batas Pontianak Utara dan Jongkat. Jika sistem zonasi diterapkan masyarakat yang berada di depan wilayah ini masuk ke mana? Sementara untuk jalur afirmasi, prestasi terbatas,” paparnya.

Kondisi yang sama juga terjadi di Pontianak Timur. Di lokasi ini, SMA 6, SMA 9 dan SMK berada dalam satu kelurahan. Sementara di Pontianak Timur ada tujuh kelurahan.

“Jaraknya jauh, secara zonasi tak masuk,” jelasnya.

Tak hanya Kota Pontianak, kondisi yang sama juga turut terjadi di berbagai wilayah Kalbar. Inti dari permasalahan adalah belum terlaksananya pemerataan sekolah. (ap)

Rekomendasi

Foto: Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu! | Pifa Net

Voting Juara Favorit Mars dan Hymne Kalbar Resmi Dibuka, Yuk Dukung Tim Favoritmu!

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal | Pifa Net

Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Indonesia Kutuk Penembakan Delegasi Diplomatik di Jenin oleh Pasukan Israel | Pifa Net

Indonesia Kutuk Penembakan Delegasi Diplomatik di Jenin oleh Pasukan Israel

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap | Pifa Net

Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap

Otomotif
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta

Italia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa | Pifa Net

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa

Italia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Resmi Buka Pekan Gawai Dayak di Seberuang: Pesta Budaya Sarat Makna dan Pelestarian Adat

Kapuas Hulu
| Jumat, 20 Juni 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Pemerintah Tata Ulang Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri | Pifa Net

Pemerintah Tata Ulang Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

PIFA, Internasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memimpin pertemuan terbatas (ratas) yang membicarakan isu penataan lokasi kerja bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Pertemuan ini berlangsung pada hari Rabu (02/08/2023) di Istana Merdeka, Jakarta. Usai pertemuan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengevaluasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan PMI. “Kita sebenarnya sudah punya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, kita akan coba reviu Undang-Undang 18/2017 ini melihat bagaimana penempatan,” terang Ida, dikutip dari laman Setkab RI. Menaker menjelaskan bahwa penempatan tersebut akan melibatkan seluruh proses, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air setelah bekerja di negara penempatan. “Bapak Presiden meminta Pak Menko Perekonomian untuk memberi kesempatan dua minggu untuk mereviu tata kelola penempatan. Kemudian, meminta kepada Menko Polhukam law enforcement-nya,” imbuhnya. Selain itu, Ida juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk mengevaluasi penempatan PMI. Evaluasi ini akan melibatkan pemerintah daerah sesuai dengan wewenang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18/2017. “Kita berharap masing-masing daerah ini menjalankan kewajibannya seperti yang diatur di Undang-Undang 18/207. Jadi saya sama Pak Mendagri sudah bersepakat untuk melakukan semacam rakor [rapat koordinasi] yang melibatkan pemerintah daerah,” ujarnya. Ida berharap bahwa langkah-langkah perbaikan dalam pengaturan penempatan PMI yang diambil oleh pemerintah akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran. “Harapannya, dengan perbaikan tata kelola ini perlindungan kepada pekerja migran kita akan lebih baik lagi,” tutupnya. (yd)

Indonesia
| Kamis, 3 Agustus 2023

Lokal

Foto: Bupati Muda Minta Penyuluh Dorong Petani Maksimalkan Lahan Tidur | Pifa Net

Bupati Muda Minta Penyuluh Dorong Petani Maksimalkan Lahan Tidur

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan meminta kepada penyuluh pertanian untuk mendorong petani memaksimalkan lahan tidur yang ada di daerah binaannya, untuk meningkatkan produktivitas pertanian di kabupaten itu. "Saya minta penyuluh pertanian bisa menjadi 'jangkar' pertanian yang mampu menggerakkan petani menjadi lebih produktif. Bagaimanapun dan apapun program dan kegiatan, termasuk di bidang pertanian, implementasinya memerlukan jangkar yang mampu menahan petani dari arus kuat yang bisa membuat petani kehilangan arah," kata Muda saat menghadiri Halal bihalal ikatan keluarga besar penyuluh pertanian Kabupaten Kubu Raya, di Sungai Raya, Berdasarkan rilis yang PIFA terima pada Kamis (02/06/2022). Dalam hal ini, katanya, para penyuluh pertanian harus mampu menjadi jangkar bagi petani yang selalu melindungi petani dari berbagai ancaman yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Muda mengatakan, Penyuluh Pertanian adalah pendorong, influencer, dan pengukur progres lapangan. Baik penyuluh maupun petani, termasuk pemerintah dan pihak terkait lainnya harus menjadikan pangan sebagai panglima pembangunan. "Oleh karena itu pangan menentukan ketangguhan daerah, utamanya ketangguhan rumah tangga. Karena ini terbukti, di masa pandemi COVID-19 telah terjadi kontraksi di perekonomian, tapi pangan masih dinamis dan teruji, sehingga memberikan ketenangan bagi rumah tangga," tuturnya. Sejalan dengan penguatan otonomi desa, kata Muda, maka desa-desa yang belum mandiri akan terus didorong kemandirian pangannya. Menurut Muda, perang di masa depan, tidak lagi dilakukan dengan senjata, tetapi perang pangan. Apabila prediksi krisis pangan terjadi, harus dipahami secara progresif, termasuk bagaimana mentransformasi dan menyemangati generasi muda untuk mengambil alih tongkat estafet dari petani lansia serta penguatan promosi bahwa petani Kubu Raya adalah produktif. Dirinya mengingatkan, bahwa pembangunan pertanian perlu membangun data yang berorientasikan rumah tangga sebagai acuan perencanaan tematik perlu dilakukan. "Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran Pemkab Kubu Raya menyempurnakan data kependudukan dan lainnya melalui WebGIS Kepong Bakol (Sistem elektronik Berbasis Geospasial), untuk memudahkan pemerintah dalam menavigasi dan menghindari tumpang tindih," kata dia. Untuk itu, kata Muda, pihaknya ke depan akan semakin menguatkan kolaborasi antara Tenaga Penggerak Desa dengan Penyuluh Pertanian dalam konteks pembangunan pertanian, termasuk setiap kegiatan dan momen apapun harus dipetakan dengan koordinat. 

Kubu Raya
| Kamis, 2 Juni 2022

Pifabiz

Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

PIFAbiz - LM, putri Nikita Mirzani yang juga korban dugaan tindak aborsi, kabur dari rumah aman pada Kamis (9/1) malam. Ia kemudian mendatangi kantor kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, sebelum akhirnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.Setibanya di kantor polisi, LM mengungkap alasan pelariannya. "Kabur, enggak betah," ujarnya seperti dikutip dari detikcom pada Jumat (10/1).Razman Arif Nasution mengaku terkejut saat menerima panggilan dari LM yang tiba-tiba berada di depan kantornya. Awalnya, ia ragu menanggapi karena sering dihubungi orang tak dikenal. Namun, setelah memastikan bahwa yang menghubunginya adalah LM, ia segera bertindak dan membawa LM ke kantor polisi untuk menghindari asumsi negatif dari pihak lain."Saya bawa ke sini, kita bicara kemauan dia, kehendak dia lah, enggak bisa dipaksa-paksa," ujar Razman.Sebelumnya, LM ditempatkan di safe house untuk menjaga keamanannya selama kasus dugaan aborsi yang melibatkan Vadel Badjideh masih berjalan. Ia juga telah menjalani pemeriksaan pada 2 Desember 2024 dan menjawab 45 pertanyaan dari penyidik.Kasus ini bermula dari laporan Nikita Mirzani pada September 2024 terhadap Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap LM. Laporan tersebut tercatat dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Pada 25 Oktober, Polda Metro Jaya meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan setelah mengumpulkan bukti dari pelapor, saksi, dan ahli.

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5