Paripurna Pengesahan Tiga Perda di DPRD Kalbar. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Paripurna Pengesahan Tiga Perda di DPRD Kalbar. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Kalbar Sahkan Tiga Perda, Wagub Beri Apresiasi

DPRD Kalbar Sahkan Tiga Perda, Wagub Beri Apresiasi

Pontianak | Rabu, 29 Maret 2023

PIFA, Lokal - DPRD Kalbar menggelar paripurna pengesahan tiga Peraturan Daerah atau Perda, Senin (27/3/2023). 

Ketiga Perda itu adalah, Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. Kemudian Perda Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pramuwisata, dan Perda Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha.

Kerja Pansus DPRD Kalbar yang mampu mengesahkan tiga Perda tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Di menyebut, kehadiran Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, sangat penting dalam rangka penyesuaian hidup baru new normal pascapandemi. Sebab, pandemi Covid-19 sebelumnya telah memberi dampak dalam segala aspek kehidupan.

Bahkan, kesiapsiagaan dilakukan pemerintah dari pusat dan daerah menangani pandemi. Melalui Perda ini diharapkan mendukung pola hidup new normal menuju endemi.

“Upaya terpadu dibutuhkan untuk menjaga ketahanan. Perda ini diharapkan dapat mendukung pola hidup new normal,” ucapnya.

Sementara itu, Perda Pramuwisata dalam rangka melindungi perlindungan dan hak Pramuwisata dan pengembangan sektor pariwisata di Kalbar.

“Diharapkan dapat memberikan perlindungan dan ruang gerak bagi pariwisata lokal agar dapat berperan aktif dalam pengembangan kepariwisataan di daerah sesuai aturan perundang-undangan,” terangnya.

Sedangkan Perda Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha, dalam rangka menyesuaikan bentuk hukum. Perubahan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur mengatakan, dengan ditetapkannya tiga Perda tersebut, maka Gubernur diminta segera mengundangkan dalam lembaran daerah, lalu  segera disosialisasikan kepada masyarakat supaya bisa segera diimplementasikan.

"Tinggal gubernur membuat Pergub. Penjabaran dari peraturan daerah,” ujar Prabasa. (ap)

Rekomendasi

Foto: Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya | Pifa Net

Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok | Pifa Net

Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada

Kapuas Hulu
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia | Pifa Net

Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto:   Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun? | Pifa Net

Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun?

Italia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu | Pifa Net

Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak | Pifa Net

Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak

Pontianak
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger | Pifa Net

Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Resesi, Syarif Ishak Optimis Kalbar Bisa Melewati | Pifa Net

Resesi, Syarif Ishak Optimis Kalbar Bisa Melewati

PIFA, Lokal - Ketua Komisi III DPRD Kalbar, Syarif Ishak Ali Almutahar menyebutkan, proyeksi resesi ekonomi pada tahun 2023 akan berimplikasi pada krisis pasar keuangan dan pelemahan ekonomi.  Karena itu menurutnya, daerah seperti Kalbar juga perlu waspada. Meskipun dia percaya, kemampuan memanage keuangan di tengah ancaman resesi global tak terlalu berpengaruh bagi Kalbar.  "Kami optimis Kalbar bisa lewati kalaupun terjadi resesi,” ucapnya. Politisi Gerindra tersebut mengatakan, resesi sendiri tergantung jenisnya. Jika yang terjadi adalah demand recession, maka dampaknya sebentar. Namun, resesi yang dikhawatirkan adalah ketika menuju depresi. "Misalnya, pertumbuhan ekonomi beberapa negara negatif. Jelas saja akan berpengaruh kepada setiap negara, termasuk daerah juga. Terjadi pelemahan ekonomi," ujarnya. Menurutnya, hal itu bisa berlangsung lebih lama dan tentu saja akan berdampak pada berbagai sektor. Sektor cenderung stabil misalnya perindustrian termasuk sektor konsumen non-primer, teknologi, dan infrastruktur akan tetap stagnan, karena cukup kuat. “Sektor ini termasuk urusan perut. Beras, ikan, daging dan sayur mayur, dan berbagai kebutuhan makan minum manusia. Ini aka cenderung stabil dan meningkat tajam. Saya pikir warga Kalbar bisa memanfaatkan momen resesi. Banyak aneka tanaman pertanian dan perkebunan di Kalbar yang dapat dimanfaatkan secara menyeluruh,” paparnya. Sektor lain yang naik ketika resesi atau bersifat defensif ketika resesi. Sektor-sektor ini diprediksi mengalami kenaikan ketika resesi, seperti barang baku dan konsumen primer. Selain itu sektor energi termasuk kesehatan. Di sisi lain, ada sektor yang kemungkinan mengalami penurunan saat resesi. Sektor-sektor yang turun saat resesi akan bergerak pada tiga kondisi, yaitu cyclical, defensif, dan stabil atau stagnan. “Untuk cyclical itu sangat sensitif terhadap perekonomian, jadi kalau perekonomian naik, dia ikut naik, kalau ambruk ikut ambruk,” jelas dia. Menurutnya, yang termasuk dalam kategori tersebut adalah sektor properti. Sebab properti bukan kebutuhan prioritas di saat-saat resesi.  "Kalau transportasi dan logistik saya kira juga cyclical, apalagi produk investasi kemungkinan menurun lah,” pungkasnya. (ap)

Kalbar
| Kamis, 9 Februari 2023

Sports

Foto: Resmi Jadi WNI, Calvin Verdonk Baru akan Perkuat Indonesia vs Filipina? | Pifa Net

Resmi Jadi WNI, Calvin Verdonk Baru akan Perkuat Indonesia vs Filipina?

PIFA, Sports - Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menyelesaikan proses naturalisasi pada Rabu (5/6). Namun, wingback kiri NEC Nijmegen ini diprediksi baru akan bermain melawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia karena proses perpindahan federasinya belum selesai. Langkah bersejarah tersebut disambut dengan gembira oleh banyak pihak, termasuk Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. "Alhamdulillah Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah. Ini kerja keras dan kerja bersama semua pihak yang cinta sepakbola Indonesia dan ingin sepakbola kita maju. Setelah proses pengambilan sumpah, Calvin juga langsung membuat KTP dan paspor Indonesia," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya. Meski sudah mengambil sumpah, masih  satu langkah lagi agar Calvin bisa perkuat Skuad Garuda. Dia harus mendapatkan persetujuan dari FIFA terkait perpindahan federasi Erick Thohir pun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, Pimpinan Komisi X DPR RI, Menpora, dan Menkumham serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan bagi perkembangan sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik terkhusus melalui penjaringan pemain diaspora di luar negeri. (yd)

Jakarta
| Rabu, 5 Juni 2024

Lifestyle

Foto: 5 Tips Mengatasi Rasa Cemburu dalam Hubungan | Pifa Net

5 Tips Mengatasi Rasa Cemburu dalam Hubungan

PIFA, Lifestyle - Cemburu dalam hubungan romantis adalah hal alami. Sebaiknya cemburu tak dibiarkan sampai meluap tak terkendali. Berikut cara mengatasi cemburu dengan sehat dalam hubungan. Perasaan cemburu kerap disebut sebagai tanda cinta atau sayang pada seseorang. Namun di sisi lain, cemburu bisa bersifat negatif, tidak menyenangkan, kadang merugikan, dan merusak hubungan. Menurut Amber Trueblood, seorang terapis pernikahan dan keluarga, perasaan cemburu biasanya berasal dari rasa tidak aman. Saat merasa cemburu, kita cenderung buru-buru mengusir perasaan ini karena tidak nyaman. Sayangnya, tindakan ini malah kurang tepat. Berikut cara sehat mengatasi cemburu dalam hubungan: 1. Akui Kecemburuan Langkah pertama adalah mengakui kecemburuan. Menyangkal rasa cemburu hanya membuat Anda terus-menerus menyangkal perasaan sendiri. Jujur pada diri sendiri tentang keadaan emosional Anda adalah langkah awal yang penting. 2. Identifikasi Rasa Insecure Setelah agak tenang, cobalah identifikasi hal-hal yang membuat Anda merasa tidak aman. Terbuka dengan diri sendiri tentang rasa tidak aman tersebut dan dari mana asalnya. Pertimbangkan langkah-langkah untuk mengubahnya menjadi perasaan yang lebih aman. 3. Fokus pada Diri Sendiri Perasaan negatif kadang bukan tentang apa yang orang lain lakukan, tapi apa yang terjadi dalam hidup Anda. Ketimbang terus tenggelam dalam rasa cemburu, lebih baik fokus pada diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda memiliki kekuatan, kemampuan, pengalaman, dan mungkin memiliki hal-hal yang diinginkan oleh orang lain. 4. Komunikasi dengan Pasangan Pertimbangkan untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang apa yang Anda alami. Terbuka tentang kecemburuan Anda membuat pasangan lebih memahami dan bisa menyesuaikan sikap atau tindakan mereka. Hindari menuduh; gunakan bahasa yang memulai dengan "Aku" atau "I" daripada "Kamu" atau "You." Contohnya, "Aku merasa cemburu saat kamu mengobrol akrab dengannya" adalah lebih baik daripada "Kamu membuat aku cemburu." 5. Sabar, Dia Perlu Waktu Mengkomunikasikan perasaan Anda pada pasangan belum tentu akan menghasilkan perubahan segera. Pasangan mungkin merasa defensif atau kesal, yang normal. Biarkan dia juga memiliki waktu untuk mencerna semua informasi ini. Berikan ruang untuk pasangan untuk mengekspresikan perasaannya. (b)

Indonesia
| Selasa, 19 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5