Ilustrasi penyaluran Subsidi dan BLT BBM. (Foto: Dok. PIFA/Freepik johan111)

Ilustrasi penyaluran Subsidi dan BLT BBM. (Foto: Dok. PIFA/Freepik johan111)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalDPRD Kalbar: Subsidi dan BLT BBM Mesti Tepat Sasaran

DPRD Kalbar: Subsidi dan BLT BBM Mesti Tepat Sasaran

Kalbar | Jumat, 23 September 2022

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin berharap ada kajian menyeluruh terkait pemberian subsidi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) agar tepat sasaran.

Menurutnya, yang menjadi masalah saat ini bukan soal mudah tidaknya penyaluran subsidi, namun terkait tepat atau tidaknya sasaran. Sebab, hingga sekarang data nasional dan daerah masih rentan memunculkan persoalan.

“Masyarakat atau siapa mau yang disubsidi akibat dampak kenaikan BBM ini. Tentunya masih bingung. Ini eratan dengan masalah pendataan,” katanya. 

Legislator Partai Golkar itu juga mengatakan, bantalan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang kebijakannya berada di Kemensos juga harus tersalurkan dengan benar dan tepat. Pasalnya, erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat terdampak kenaikan BBM.

“Dalam rangka menjaga neraca APBN, terpaksa BBM dinaikkan pemeritah pusat. Tapi perlu dijaga pemerintah adalah efek domino kenaikan BBM berupa harga barang dan jasa menjadi beban masyarakat menengah ke bawah,” paparnya.

Kenaikan BBM, ini menurutnya memang harus diikuti dengan pola subsidi yang baik. Lebih tepatnya diarahkan ke orang, bukan lagi barang. Sebab jika diarahkan ke barang akan ada varietas harga yang menjomplang. 

"Kita cuma berharap BBM saja yang naik. Jangan sampai gas atau kebutuhan pokok lain. Bisa tambah pusing masyarakat. Mari berdoa supaya tak berat beban hidup," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden RI Suprayoga Hadi mengatakan pemerintah mendeteksi adanya exclusion error atau salah sasaran dalam penyaluran BLT BBM.

Hadi menjelaskan jumlah exclusion error yang terdeteksi sebanyak 1,3 juta orang. Bantuan ini diberikan dalam rangka kompensasi atas kenaikan harga BBM.

"Untuk menjangkau exclusion error, kemarin kita sudah coba hitung untuk BLT BBM, kompensasi itu ternyata ada sekitar 1,3 juta exclusion error yang terdeteksi," katanya.

Pemerintah secara total menganggarkan dana Rp12,39 triliun untuk penyaluran BLT BBM Rp600 ribu kepada 20,65 juta penerima yang tersebar di seluruh Indonesia.

BLT BBM 2022 diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga BBM, mulai dari pertalite, solar, sampai pertamax. Harga BBM di Tanah Air naik sejalan dengan kenaikan harga minyak dunia. (ap)

Rekomendasi

Foto: Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi | Pifa Net

Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban | Pifa Net

Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban

Pontianak
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump | Pifa Net

Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United, Siap Taklukkan Liga Thailand | Pifa Net

Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United, Siap Taklukkan Liga Thailand

Timnas Indonesia
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas | Pifa Net

Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar | Pifa Net

Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menanggapi pernyataan Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, yang menduga penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK bertujuan mengalihkan isu laporan OCCRP.Jokowi menegaskan bahwa penggeledahan tersebut merupakan bagian dari proses hukum yang biasa dilakukan KPK. Ia enggan menanggapi lebih jauh tuduhan pengalihan isu."Ya namanya isu, kenapa harus ditanggapi," ujar Jokowi di Solo, Rabu (8/1).Terkait laporan OCCRP yang menempatkannya sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia, Jokowi menyatakan bahwa OCCRP sudah memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa nominasi tersebut berasal dari usulan publik, dan OCCRP tidak memiliki kendali atas nama-nama yang diajukan."Kan sudah ada klarifikasi yang jelas dari OCCRP," tambahnya.Jokowi juga menepis anggapan bahwa penggeledahan rumah Hasto berkaitan dengan dinamika hubungan dirinya dengan PDIP."Enggak ada. Itu proses hukum biasa aja," tegasnya.

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025

Internasional

Foto: Trump: Kesepakatan Dagang dengan China Akan Adil, AS Tak Mau Jadi Bahan Tertawaan Dunia | Pifa Net

Trump: Kesepakatan Dagang dengan China Akan Adil, AS Tak Mau Jadi Bahan Tertawaan Dunia

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan optimisme bahwa kesepakatan perdagangan yang sedang dinegosiasikan antara Washington dan Beijing akan bersifat "adil", di tengah terus berlanjutnya ketegangan perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia. Dalam pernyataannya di Gedung Putih pada Rabu (23/4), Trump mengatakan bahwa kesepakatan itu harus menguntungkan bagi kedua belah pihak. "Kita akan memiliki kesepakatan yang adil dengan China. Itu akan menjadi adil," tegas Trump, seraya mengkritik bahwa hubungan dagang AS-China di masa lalu telah "di luar kendali" karena kelemahan pendekatan pendahulunya.Pernyataan tersebut menyusul komentar Trump sehari sebelumnya, yang menyiratkan bahwa pendekatan saat ini akan lebih bersahabat namun tetap tegas. "Saya tidak akan berkata, 'Oh, saya akan bersikap keras terhadap China, saya akan bersikap keras terhadap Anda, Presiden Xi.' Tidak, tidak. Kami akan bersikap sangat baik, mereka juga akan sangat baik, dan kita akan lihat apa yang terjadi," katanya, menekankan pendekatan negosiasi yang tidak konfrontatif namun tetap menuntut kesepakatan yang menguntungkan AS.Tarif Tinggi, Tekanan MeningkatTrump juga mengingatkan bahwa China harus bersedia mencapai kesepakatan jika ingin tetap bisa berdagang di pasar AS. "Pada akhirnya, mereka harus membuat kesepakatan, karena jika tidak, mereka tidak akan bisa berdagang di Amerika Serikat," ujarnya.Untuk memperkuat posisinya dalam negosiasi, Trump awal bulan ini telah menaikkan tarif “resiprokal” terhadap produk asal China dari 84 persen menjadi 125 persen. Ini merupakan tambahan dari tarif 20 persen yang sebelumnya diberlakukan untuk menekan peredaran fentanil ilegal dari China. Dengan demikian, tarif efektif untuk sebagian besar barang impor dari China kini mencapai 145 persen.Beberapa produk bahkan terkena tarif tambahan yang diberlakukan melalui mekanisme Section 301, yang ditujukan untuk mengatasi praktik dagang tidak adil. Sanksi ini meliputi tarif tambahan antara 7,5 persen hingga 100 persen, membuat sejumlah barang seperti kendaraan listrik dan alat suntik dikenakan tarif hingga 245 persen.Negosiasi Masih BerlangsungSaat ditanya apakah negosiasi dengan China masih aktif berlangsung, Trump menjawab, "Aktif. Semuanya aktif. Semua orang ingin menjadi bagian dari apa yang kami lakukan." Ia juga mengklaim bahwa negara-negara lain tidak bisa lagi "lolos begitu saja" dari praktik dagang yang merugikan AS."Kita akan memiliki negara yang bisa kalian banggakan, bukan bahan tertawaan dunia seperti selama bertahun-tahun," tambah Trump dengan nada menantang.Meski tekanan tarif terus ditingkatkan, Trump menyebut bahwa AS bersedia menurunkan tarif tersebut secara signifikan jika tercapai kesepakatan yang memuaskan. Namun ia menegaskan bahwa tarif tersebut "tidak akan menjadi nol."Prospek KesepakatanKesepakatan dagang antara AS dan China menjadi salah satu isu sentral yang menentukan arah kebijakan ekonomi internasional dalam beberapa tahun ke depan. Trump tampak berusaha menyeimbangkan antara tekanan proteksionis dan diplomasi ekonomi, dengan menargetkan hasil yang konkret sebelum masa kepresidenannya berakhir.Sejauh ini, belum ada kejelasan soal substansi kesepakatan yang mungkin dicapai. Namun sinyal negosiasi yang terus terbuka memberi harapan akan meredanya tensi dalam hubungan dagang kedua negara adidaya tersebut.

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025

Lokal

Foto: Baru Pulang dari Malaysia, TKI Asal Tegal Dirampok Setelah Diimingi Perempuan | Pifa Net

Baru Pulang dari Malaysia, TKI Asal Tegal Dirampok Setelah Diimingi Perempuan

PIFA, Lokal - Sumardi (30), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Tegal, Jawa Tengah yang baru pulang dari Malaysia, dirampok lima pemuda di Kota Pontianak. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, modus awalnya korban ditawari perempuan lalu diancam dengan pisau. Dalam perkara tersebut, empat orang tersangka, berinisial BOB, RN, KV, BEK ditangkap. Sementara satu orang tersangka lain, yakni Wewen, masih dalam pengejaran. Peristiwa terjadi Minggu (22/1/2023). Saat itu, korban yang baru turun dari bus didatangi tiga orang tersangka, yakni KV, RN dan Wewen untuk ditawari teman kencan wanita.  “Korban mau, lalu dibawa ke Jalan Tanjungpura Pontianak. Di sana, korban malah dirampok, 1.000 Ringgit uang Malaysia berhasil diambil tersangka,” ucap Indra.  Tak sampai di situ, setelah pergi dari tempat itu, korban kembali didatangi tersangka lain, yakni BOB dan BEK. Sebanyak dua handphone milik korban langsung diambil dari saku celananya.  “Korban tak berdaya, karena diancam menggunakan pisau. Bahkan salah satu tersangka mengaku sebagai anggota kepolisian,” ungkapnya. Atas perbuatan tersebut, korban lalu membuat laporan kepolisian. Berdasarkan keterangan korban yang dilanjutkan dengan identifikasi di lapangan, keempat tersangka berhasil ditangkap “Empat tersangka sudah kita proses dan satu tersangka lain dalam pengejaran,” tutup Indra. (ap)

Pontianak
| Rabu, 25 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5